~ Forgotten Portrait ~

By : Yuki Utari

.

.

Mataku terbuka untuk semuanya itu

Surai coklatmu yang selembut sutra,

Manik rubimu yang berkilauan tertimpa cahaya,

Lengkungan sempurna yang selalu terulas pada bibir mungilmu,

Segala yang ada padamu

Akan selalu terekam jernih dalam memoriku

.

Semua tentangmu,

Keberanian sekaligus ketakutanmu,

Ketegasan sekaligus kelemahlembutanmu,

Segalanya…

Takkan pernah kubiarkan ingatan itu hilang menjadi buih

.

Waktu yang kita habiskan bersama,

Melewati neraka ilusi ini, berlari dari sang dewa kematian

Cerita yang kita bagi bersama,

Tentang janji kita, tentang hidup kita

.

Segala kenangan manis itu,

Tawa yang selalu terdengar melalui suara merdumu

Segala penderitaan itu,

Tangis yang pertama kalinya kudengar darimu

Semuanya tersimpan baik jauh di dalam hatiku

.

Hingga saat itu…

Kau pergi, tak kembali,

Melepaskan segala kehangatanmu,

Meninggalkanku selamanya

.

Ah, tidak…

Aku yang membiarkanmu pergi,

Aku yang menyuruhmu pergi,

Kembali ke duniamu

Itulah yang terbaik, itulah yang paling benar

.

Aku tak lagi peduli

Ketika kau lupa akan segalanya,

Melupakan menit demi menit disaat kita bersama,

Melupakan dunia kelam ini, melupakan diriku

.

Aku tak lagi peduli

Ketika hidupku terkurung dalam sebuah lukisan,

dan ribuan orang melewatiku, termasuk dirimu,

terus melangkah, mengabaikanku

.

Aku, sang lukisan yang terlupakan,

Akan selalu mengingat setiap senti sosokmu

.

.

.

.


#Curcol Author#

.

Ini semua gara-gara Ib! *lempar guling* *gelindingin Mary* *peluk Garry* /ngamuk gaje

Ditambah lagi lagu Akatin - Ama no Jaku versi Ib… makin bercucuran air mata saya ngeliatnya. Untung saya main game itu happy ending, kalau nggak… *sob* (/A;) /nahan air mata