Chapter 1 : Munculnya Kejahatan Baru
Author : abilspendabo
Summary :
3 tahun sejak pertarungan terakhir anak-anak terpilih melawan Diaboromon, dunia digital dan dunia manusia hidup dalam keharmonisan. Namun, kedamaian itu kembali terusik dengan munculnya digimon jahat bernama Milleniummon. Bersama pasukannya, ia berusaha menyerang dunia manusia.
Disclaimer :
Semua karakter di sini milik Akiyoshi Hongo. Dan, aku berharap mereka jadi milikku :v (Ada karakter original milikku di sini, jadi ya... baca aja)
Chapter 1 : Munculnya Kejahatan Baru
3 tahun sejak pertarungan terakhir antara anak-anak terpilih dengan Diaboromon, dunia digital dan dunia manusia hidup dalam keharmonisan.
Suatu tempat di dunia digital...
"Hai, Daisuke! Sudah kuduga kau ada di sini," ucap Ken. Ken menghampiri Daisuke yang sedang berteduh di bawah sebuah pohon bersama dengan Veemon. "Hai juga, Ken!" jawab Daisuke. Veemon yang mengetahui kehadiran Ken dan Wormmon segera menghampiri Wormmon dan memeluknya. "Wormmon!" seru Veemon. "Ugh... Veemon! Bisa... kau berhenti... memelukku? Sesak," ucap Wormmon dengan napas yang agak tercekat. Veemon lalu melonggarkan pelukannya. "Maaf, Wormmon. Aku hanya tidak sabar bertemu denganmu. Kau tahu, Daisuke hanya..." Veemon mulai menceritakan keluh kesahnya sebelum bertemu Ken dan Wormmon hari ini sementara Wormmon hanya mendengarkan. Ken dan Wormmon lalu ikut berteduh bersama Daisuke dan Veemon.
Langit yang cerah dengan sedikit awan nampaknya membuat Daisuke dan Ken juga Veemon dan Wormmon tertidur. Ditemani suasana yang tenang dari hutan membuat mereka semakin terlelap dalam tidur.
Di suatu tempat yang diterangi sedikit cahaya...
Ken's POV
Aku tiba-tiba terbangun di tempat asing ini. Seingatku tadi aku ada di hutan dengan Daisuke, Veemon, dan juga Wormmon. Tempat ini gelap. Aku bahkan tak bisa melihat ke depan. Lama kelamaan, tempat itu semakin gelap dan gelap. "Daisuke!" Aku berteriak sebelum akhirnya kegelapan itu menelanku.
Daisuke's POV
Aku terbangun di tempat yang agak gelap. Tunggu dulu. Pepohonan ini sepertinya aku kenal. "Apa aku masih di hutan?" Aku bertanya-tanya sambil menyusuri hutan ini. Sampai akhirnya aku berhenti di depan sebuah istana yang menyeramkan. Dengan patung Gargoylemon dan Devidramon yang menjaga di depan gerbang membuat istana itu semakin takut. Aku mendekati istana itu pelan-pelan sampai akhirnya aku mendengar sebuah teriakan. "Ken?" Aku berlari ke sumber teriakan itu. Aku yakin sekali kalau itu suara Ken. Aku semakin mempercepat langkahku hingga aku berlari saat kuyakin aku semakin dekat dengan suara teriakan itu. "Ken!"
Ken's POV
Aku kembali terbangun di tempat yang sama karena sebuah teriakan. Suara itu. Itu pasti Daisuke. Aku berlari mendekati sumber suara itu. Aku terhenti saat akhirnya aku terbentur sebuah dinding tak terlihat di depanku. "Sial!" Aku lalu mulai menggedor-gedor dinding itu sambil berusaha mencari jalan keluar. Tak lama, aku merasa bahwa aku tidak sendiri di sini. Saat aku membalikkan badan, sebuah digimon, tampak familiar namun sepertinya juga asing bagiku. Aku hanya bisa melihat siluetnya karena di sini benar-benar gelap. Aku benar-benar membutuhkan Daisuke sekarang.
Normal POV
Daisuke terus berjalan ke dalam hutan sampai akhirnya ia menemukan sebuah bola hitam raksasa berada di depannya. Dari dalam semak-semak, muncul Veemon dan Wormmon menghampirinya. "Oi, Daisuke!" seru Veemon. "Veemon!" seru Daisuke, "apa yang kau dan Wormmon lakukan di sini?" Daisuke memeluk sejenak Veemon lalu melepaskannya. "Tidak tahu. Aku dan Wormmon tiba-tiba berada di sini," jawab Veemon. "Wormmon. Apa kau tahu di mana Ken?" tanya Daisuke. "Aku tidak tahu di mana dia. Tapi, sepertinya dia ada di dekat sini. Aku bisa merasakannya," jawab Wormmon. "Apa mungkin ia di dalam sana?" Daisuke mengamati bola hitam itu.
"Baiklah. Ayo, Veemon!" seru Daisuke sambil mengeluarkan D-3 miliknya dari saku celana. Veemon mengangguk.
Veemon... shinka... XV-mon!
ExVeemon mundur beberapa langkah. Lalu mengepakkan sayapya hingga ia terangkat beberapa meter dari tanah. Lalu, dengan keyakinan ia mencoba menghancurkan bola hitam itu.
"X-Laser!"
Sebuah laser berbentuk huruf 'X' memancar dari dada ExVeemon dan mengenai bola hitam itu. Dalam sekali serang, bola hitam itu hancur. "Ken!" Segera ia hampiri Ken yang gemetar ketakutan itu.
"Siapa kau!" teriak Ken. Daisuke yang tersentak lalu melihat ke arah Ken berbicara. Di sana, ia bisa melihat sebuah siluet digimon dengan tubuh besar dan sayap yang besar. "Ken..." ucap Wormmon yang lalu menghampiri Ken. "Wormmon," ucap Ken. "Ayo, Ken! Kita akan melawannya," kata Daisuke. Ken hanya mengangguk sambil mengambil D-3 miliknya dari saku celana.
Wormmon... shinka... Stingmon!
Digimon serangga, Stingmon muncul di samping Ken.
"Spiking Finish!"
Stingmon berusaha menyerang sosok itu, namun ia dapat menghindari serangan Stingmon dengan mudah.
ExVeemon... Stingmon... jogress shinka... Paildramon!
"Desperado Blaster!"
Serangan Paildramon berhasil dihindari dengan mudah oleh sosok itu.
"Flame Inferno!"
Sosok itu menyerang Paildramon, namun Paildramon segera menghindar. "Kita harus memanggil Imperialdramon, Daisuke!" seru Ken.
Paildramon... kyuukyoku shinka... Imperialdramon!
Saat Imperialdramon hendak menyerang sosok itu, sosok itu berucap, "Sayangnya, waktu kita sudah habis, Ken, Daisuke. Kita akan berjumpa lagi nanti. Sampai jumpa." Sosok itu lalu terbang dan meninggalkan mereka berdua.
Sementara itu di dunia digital...
Iori, Miyako, Takeru, dan Hikari berusaha membangunkan Daisuke dan Ken. Mereka sangat khawatir pada Daisuke dan Ken saat mereka mengigau terus menerus. Setelah beberapa lama, Daisuke dan Ken tiba-tiba terbangun dengan keringat mengucur. Daisuke dan Ken lalu berusaha mengatur napas mereka. "Daisuke, Ken. Kalian baik-baik saja?" tanya Miyako. "Ya. Sepertinya begitu," jawab Daisuke.
"Ayo. Sebaiknya kita pulang," ucap Iori.
Hi, I'm back. Gimana cerita baru aku? Oh, ya. Kalau kalian mau dan minat, ff digimon ku yang lain juga bakal aku update kok. Tapi, ngga janjiin fast update, ya :v
