Frasa Api Merah Darah

.

(c)ulil. olala

.

.

.

Aku hanya ingin pergi

Menjejak bumi dengan merah darah

Tak ingin kembali lagi

Dan memandang birunya langit,

serta berkawan dengan sepi di senja hari

.

Aku tak ingin tinggal

Disini

Dimana bumi mengubah diri,

menjadi sebuah frasa api yang membakar dirinya sendiri

Membiarkan semua yang berjuang, mati

Pergi begitu saja

Sama seperti kau, dia, dan juga mereka

.

Bumi ini sudah tak putih lagi

Meskipun dibilas sudah dengan rintik air yang jatuh

Tak bisa kembali bersih

Tercemar dengan merah darah

Dan semua gigantik yang membawamu pergi

Aku hanya muak

Tak mampu untuk tetap tinggal disini

Tapi memangnya,

Bolehkah aku pergi, aku bertanya padamu

.

Sekali lagi, aku tak ingin tinggal

Menolak memperjuangkan masa depan

Karena menurutku, sudah tak ada yang tersisa lagi

Walau bisa saja aku mampu

Tapi aku hanya tak ingin

.

Aku akan bertanya padamu lagi

Bolehkah aku pergi?

Jika tidak tak mengapa

Setidaknya,

Biarkan aku mati pagi ini.

.

.

[01. 54] Bandung, 25 Desember 2017

.

Shingeki no Kyojin (c) Isayama Hajime

Untuk event #MARIBERPUISI kategori {Bebas}

.

.

.

a/n: HAPPY BIRTHDAY OUR CORPORAL LEVI ACKERMAN! Maafkan ulil yang malah menghadiahimu fic suram yang penuh ego ini. Silahkan tebas ulil #eh jangan deng.

Sorry banget jika puisi ini mengecewakan dan absurd banget. Tapi ya gimana, sulit dikata ini gaya puisi ulil. emang kacau dan ulil sendiri agak tidak yakin apakah ini layak masuk puisi atau tidak. Eniwei, Selamat Natal bagi kalian semua yang merayakan!