Semua orang pasti melakukan kesalahan, mereka juga akan mengalami kematian. Mereka hanya harus berani menghadapi kenyataan. Mereka juga sudah digariskan oleh sesuatu tak terlihat bernama takdir.

Inilah kisah murid-murid dari kelas 10-F, guru tidak sengaja memasukkan mereka semua kedalam kelas yang sama. Benar-benar menakjubkan, karena… Dikelas ini masing-masing anak mempunyai bakat, talenta dan kemampuan masing-masing.

.

Bleach milik Tite Kubo, tapi yang bikin fanfic ini adalah saya, KitoUsagiBianca.
Saya hanya meminjam karakter Bleach.

.

Rate K+

Genre : Tragedy, Supernatural, School Life.

Warning : Typo masih betebaran, Ceritanya mungkin masih alur kecepetan dan karakter agak OOC, Saya juga mohon minta krisar atas cerita ini dikotak review, atau PM saya juga boleh ^^ dan Kalau ada yang bingung dan tidak mengerti bisa tanya saya…

.

Happy Reading!

.

"Lihat dia, baru masuk SMA tapi sudah jenius begitu!" Abarai membisiki Ishida yang duduk disampingnya. Ichigo mendengar kata-kata Renji Abarai dengan jelas, Renji Abarai si paling jago olahraga membisiki Ishida Uryuu, yang kabarnya bisa melihat masa lalu seseorang.

Ichigo menjawab pertanyaan guru panjang,lebar,jelas, dan padat dengan santai. Setelah Ichigo selesai berbicara, Abarai tampak angkat tangan.

"Maaf, saya tak mengerti, bisa tolong diulangi?" Abarai bertanya sambil senyum lebar.

Lalu, terdengar suara orang yang sedang menguap. Siapa lagi kalau bukan Toshiro Hitsugaya? Orang ini kabarnya bisa memprediksi masa depan. Tapi Ichigo tidak percaya sebelum dia melihatnya dengan mata kepala sendiri. Abarai memang paling jago dibidang olahraga tetapi soal mata pelajaran dia sangat super duper ultra bodoh.

Rukia yang duduk paling kiri belakang samping jendela malah asyik menggambar Chappy, maskot entahlah kelinci atau beruang. Ichigo tak terlalu memperdulikannya.

Yah, beginilah kelas 10-F, anak-anak yang lain juga kebanyakan tidak memperhatikan pelajaran. Sudah bulan ke 4, anak kelas 10-F rada-rada cuek dan tidak peduli.

Mungkin lebih baik diceritakan satu persatu ya?

Hmm, dikelas 10-F ini. Ada Ichigo Kurosaki, manusia paling jenius. IQ nya diatas 200. Olahraganya juga mampu menyaingi Abarai, tetapi sayangnya Ichigo lebih banyak malasnya.

Ishida Uryuu, orang ini bisa melihat masa lalu dan Ichigo yakin Ishida sudah mengintip masa lalunya. Karena saat mereka sedang berbicara atau ngobrol mengenai perempuan, Ishida tiba-tiba berkata dia minta maaf atas kejadian yang menimpa ibuku.

Ada Toshiro Hitsugaya, katanya dia bisa membaca atau memprediksi masa depan, tetapi Ichigo tidak percaya karena Toshiro terlalu pendiam dan tak pernah membahas masa depan.

Ada pula Rukia Kuchiki, nilainya diatas rata-rata dan terkadang terlihat seperti berbicara sendiri, Juga jago bahasa asing. Yah seharusnya kalian tahu maksudnya, Rukia Kuchiki adalah anak Indigo. Dia terkadang berbicara sama orang yang baru-baru meninggal, tetapi kelas 10-F tidak pernah mempermasalahkan hal itu meskipun terkadang mereka merinding abis. Oh iya, dia juga pintar melukis.

Orihime Inoue, ehem, makannya agak aneh sih, tapi dia ini Earth Angel. Ada pula Hinamori Momo sang Crystal Child atau Rainbow child dan NozomiKujo yang kerjanya minum terus karena dia adalah incarnated merpeople. Dia juga ratunya bernang. Tak lupa Yasutora Sado yang akrab dipanggil Chad! Dia bisa membaca karakter orang-orang, serta sedikit memprediksi masa lalu dan masa depan. Serta… Masih banyak anak-anak lain berkemampuan khusus dari kelas 10-F.

Kelas 10-F… Meski murid-murid kelas ini begitu jago, mereka tetap saja kurang kompak…

Kalau ada lomba olahraga atau semacamnya, untuk solo seperti atletik, berenang dan sebagainya mereka nomor satu karena kemampuan masing-masing, terutama Renji.

Tapi kalau sudah masuk estafet, mau itu berenang, atletik atau kerjasama seperti basket dan sepak bola, mereka yang tidak terbiasa kerja sama bakalan kacau. Cuma 2 orang yang bisa diandalkan dalam kerja kelompok … Yaitu Hisagi Shuuhei yang memiliki kepintaran Intrapersonal dan Interpersonal dan Yasutora atau Chad yang bisa membaca karakter orang.

Ichigo mulai bosan dengan pelajaran dan Renji yang terus bertanya seperti 'Apa itu?' , 'Kenapa begitu?', 'jelaskan ulang dong, Pak!' dan sebagainya….

Ichigo lalu berdiri, tanpa mengatakan apa-apa dia keluar kelas diikuti oleh Rukia Kuchiki. Tapi Ichigo tidak menghiraukannya. Lalu Toshiro angkat tangan . "Izin ke toilet, Pak" Kata Toshiro lalu lari.

Pak guru tidak bisa ngomong apa-apa kalau Ichigo keluar, Mau gimana lagi? Pak guru tahu Ichigo adalah anak jenius yang know it all. Rukia juga nilainya selalu diatas rata-rata. Pak guru mengangguk sambil melihat Toshiro. Pak guru lebih memedulikan Toshiro yang sebenarnya… Pura-pura ke toilet.

"Kenapa kalian mengikutiku?" Tanya Ichigo –iritasi- dengan keberadaan Rukia dan Toshiro dibelakangnya. Rukia diam, sementara Toshiro …

Toshiro memasang wajah datar. "Aku bosan dengan pelajaran tadi" Katanya dengan santai lalu menguap, sepertinya sama dengan alasan Ichigo keluar. "Tapi aku masih lebih baik berkata ke toilet"

"Bohong itu dosa" Kata Ichigo datar. Mereka bertiga menuju ke atap.

"Tidak usah sok suci, Jeruk" Timpal Toshiro.

Telinga Ichigo bergerak sedikit. Jeruk katanya? "Diam kau anak SMA tapi udah beruban!" Seru Ichigo. Toshiro ingin marah tapi Ichigo mengacuhkannya. "Kau sendiri kenapa?" Ichigo melirik Rukia.

"Aku penasaran dan diatap ada seseorang yang memanggilku, sepertinya penting.. " Kata Rukia dengan tetap berjalan dengan santai.

Toshiro dan Ichigo bingung. "Memangnya siapa yang memanggilmu?" Tanya Toshiro.

Rukia berpikir dan diam sejenak …

"Anak kecil kok, tapi dia meninggal sebulan yang lalu dan belum ditemukan, katanya dia ingin menyampaikan pesan padaku agar aku memberi tahu orang tuanya. Dia meninggal dekat SMA ini kok" Kata Rukia menjawab pertanyaan Toshiro.

Ok, itu menjelaskan semuanya. Ichigo dan Toshiro berpelukan karena takut dan mereka mulai merinding mendengar apa yang dijelaskan oleh Rukia. Lalu… Akhirnya sampailah mereka di atap …

Angin berhembus, sepi sekali.

Ichigo lalu mulai mencari tempat yang nyaman dan dingin. Ichigo pun berbaring, menutup matanya berusaha untuk tidur. Sementara Toshiro asyik menikmati langit dan awan-awan. Mungkin rasa kantuk Toshiro sedikit hilang … Rukia.. Rukia ada di pojok, sepertinya Rukia sedang melihat sesuatu.

"Oh begitu" Kata Rukia. "Baiklah, beritahu aku nama orang tuamu… Aku akan menyampaikannya". Rukia lalu mengangguk. "Ah? Mereka berdua temanku, orang baik kok" Kata Rukia lagi. Ichigo dan Toshiro mulai merinding, tapi mereka berusaha cuek.

Rukia seperti berbicara sendiri, pikir Toshiro. "Hmm, jadi kau akan pergi sekarang ya?" Tanya Rukia. "Baiklah… Selamat tinggal, aku janji akan menyampaikan pesanmu pada orangtuamu," Ucap Rukia sambil tersenyum dengan lembut.

"Sudah selesai bicaranya? Aku gak bisa tidur tau'" Tanya Ichigo, berbalik, membelakangi Toshiro dan Rukia. Rukia bilang sudah kok… "Hmm, jadi kenapa anak kecil itu?" Tanya Ichigo, sebenarnya dia orangnya peduli kok, Chad pernah memberitahu Rukia soal karakteristik Ichigo.

"Dia tidak sengaja terbunuh saat bangunan ini, … Sekolah ini maksudnya. Lalu ada bapak-bapak yang menyembunyikan dia di suatu tempat karena takut disalahkan, karena bapak-bapak itu bekerja memperbaiki sekolah ini. Anak itu meninggal sebulan yang lalu, juga korban pelecehan seksual dari bapak-bapak yang bekerja disini waktu itu."

Jelas Rukia, sementara Toshiro dan Ichigo hanya diam….

Mereka mengerti. "Oke. Kau jangan lupa janjimu padanya," Kata Ichigo. Rukia tersenyum kecil. Tentu saja batin Rukia dalam hati. Toshiro juga tersenyum.

Yah, intinya mereka bolos. Kira-kira seperti itulah keseharian anak-anak kelas 10-F, masih ada perjalanan panjang yang menunggu mereka didepan sana …


Author's note :

AIHHH, Saya kok jadi suka bikin penpik di fandom BLEACH ya ? .
… Hehehe… Yaudah, tunggu chapter 2 nya ya? Ya? Ya ? #maksa #dor!
… Ano ne, kalo ada krisar atau hal yang tidak dimengerti bisa review atau PM ^^ makasih ! All views, reviews, favorite and follows are appreciated ! Thank you udah baca sampe sini ! ^_^

Jaa ~