Norman Green tidak pernah berniat menguping percakapan seniornya. Tapi ucapan Simon Brown memang pantas membuatnya menghentikan langkah dan diam cukup lama untuk mendengarkan.

"Kami memanggilnya Nanny McPhee."

Nanny McPhee. Simon, sang senior yang disiplin luar biasa ini, pernah diasuh Nanny McPhee.

"Apa dia semengerikan itu, Simon?" tanya seseorang.

"Oh yeah, dia sangat mengerikan. Tapi dia menakjubkan!" Simon mendadak berkata dengan bersemangat. "Aku bersumpah dia itu bisa sihir!"

"Tapi 'kan sihir tidak ada?" sanggah seseorang lagi.

"Oh, ada. Kurasa bukan kebetulan Bibi Adelaide keliru mengambil Evangeline dan kemudian merubahnya menjadi seorang yang mirip Lady. Aku bertaruh, itu ulah Nanny McPhee. Dengan tongkat berjalan sihirnya."

Tidak ada tanggapan lagi. Norman menahan napas. Sesuatu yang ajaib juga pernah terjadi dalam keluarga Simon. Oh, jadi aku tidak gila. Semua itu memang benar terjadi. Meskipun Megsie, Vincent, bahkan Cyril dan Celia tidak bisa mengingatnya. Tapi Simon ingat. Dan artinya, semua itu bukan mimpi. Semuanya nyata.