Yang Terlewatkan
Rated: K+
Genre: Indonesia, Hurt /comfort & family,
Pairing:Byakuya K & Rukia K
Warning . ...
Sugeng enjang. Saya author baru disini. Fic ini dibuat dari imajinasi, khayalan author serta terinsipirasi dari lagunya Sheila on 7 yang berjudul " Yang Terlewatkan". Dalam fic ini terdapat nsur kekeluargaan, pertemanan banget. Cerita ditulis saat semua orang lagi tidur. Sebenernya sih, ini catatan gue ambil dari catatan pribadi gue di FB.
Kalau banyak typo, harap maklum, saya author barù, tulisan and bahasa ngawur harap pahami. Kalau cerita ini ada kesamaan bukan bermaksud mencontek, tapi mungkin otak boleh sama, pikiran boleh beda.
Disclaimer:
Bleach selamanya punya Kubo Tite sensei.
Chapter 1
Dimana kau selama ini
Bidadari yang ku nanti
Kenapa baru sekarang
Kita dipertemukan
Sang surya menampakkan sinarnya dengan buas melewati celah-celah tirai kamar luas nan megah bercat ungu dengan hiasan Chappy dimana-mana. Ya, kamar itu milik seorang nona kecil bernama Rukia Kuchiki. Sepertinya sang nona satu ini enggan bangun dari mimpi indahnya sampai pada akhirnýa-
Tok . . Tok . . Tok
Terdengar suara ketukan pintu dari luar.
"Nona, ayo segera bangun, nanti anda bisa terlambat", kata maid tersebut dengan halus.
"iya, aku bangun", jawab rukia sambil mengucek matanya.
Rukia segera bangkit dari tempat tidur menuju toilet untuk mandi. Dan bersiap-siap turun untuk biasa dia hanya sarapan pagi berdua dengan sang kakak, Bakuya Kuchiki sang pewaris Kuchiki Property Corp. Byakuya Kuchiki merupakan duren alisa duda keren *gue juga mau jadi istrinya, ngarep*. Istrnya Hisana kuchiki adalah kakak kandung dari Rukia kuchiki. Hisana Kuchiki meninggal 2 tahun lalu akibat kecelakaan bersama Rukia. Dalam kecelakaan tersebut Rukia berhasil selamat, sedangkan Hisana meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Sejak saat itu Byakuya menyalahkan Rukia atas kematian Hisana,
#Ruang makan
"Ohayōgozaimasu ni-sama", sapa Rukia.
"Hn, jawab Byakuya singkat.
"Apa ni-sama baik-baik saja?" Sepertinya wajahnya pucat sekali, batin Rukia.
"Ano, Ni-sama, apa ni-sama sakit?" tanya Rukia memastikan.
BRRAKKKKKKKKK…
"Sudah cepat habiskan makan sarapanmu, dan jangan tanya", jawab Byakuya geram sambil memukul meja.
"Baik ni-sama", sahut Rukia ketakutan.
Suasana di meja makan menjadi dingin tanpa ada suara lagi dari keduanya. Setelah makan pagi yang menegangkan selesai setelah keduanya mengingalkan ruang makan. Byakuya pergi ke kantor, sedangkan Rukia pergi kesekolah untuk memulai aktivitasnya di awal tahun pelajaran baru.
Rukia POV
Aku terkejut sekali mengetahui ni-sama begitu marah padaku. Memangnya aku salah apa, kenapa ni-sama sampai saat ini mengacuhkanku. Aku ingin menangis dan berlari. Jika aku tahu akan diperlakukan seperti ini, aku akan menolak diadopsi. Di dalam keluarga Kuchiki, mereka tak pernah menganggapku ada. Walaupun ada Ni-sama, tapi aku merasa sendirian di dunia ini, kakaku Hisana Kuchiki telah meninggal 2 tahun lalu. Ni-sama kemudian mengadopsiku. Perlahan ku sadari perubahan sikap Ni-sama kepadaku. Ni-sama menjadi orang yang dingin dan keras kepala. Sikapnya berbeda sebelum nee-chan meninggal. aku sungguh merindukan Ni-sama yang dulu, perhatian hangat walaupun terlihat dari luar dingin seperti es. Ni- sama, kapan kau mau melihatku lagi
End Rukia POV
To be countined
Hhohohoho, akhirnya publish juga…
Maaf ea critanya agak gaje,,,
harap maklum, masih baru disini...
Review please
