Christmas Eve

Cast : Yesung, Kyuhyun And Other

Genre : Romance, Family (Maybe)

Rate : M

Disc : Cast Milik Tuhan

Warn : NC. Lemon. Porn. Tau ah~

.

.

Happy Reading

.

.

Liburan natal kali ini terasa berbeda untuk Yesung, pasalnya, ditahun-tahun sebelumnya ia hanya berdiam diri di rumah sementara orang tuanya menghabiskan sisa malam di luar. Yesung merasa sangat senang, ia diajak menginap di villa milik orang tuanya dengan keluarga yang lain. Ia pikir akan sangat menyenangkan menunggu detik-detik bergantinya tahun dengan kerabat, apalagi ia akan bertemu dengan sepupu-sepupu serta paman atau bibi yang tak pernah ia lihat sebelumnya.

"Sudah siap?" Sontak Yesung menatap ke pintu kamar dimana Ibunya berdiri. "Berapa lama kita menginap disana?" Ia malah balas bertanya. "Libur semester pertamamu hanya satu minggu, kan?" Yesung mengangguk membenarkan, itu artinya mereka akan berada di sana selama seminggu. "Ne,"

"Lima menit lagi kita berangkat, hanya bawa barang yang diperlukan." Setelah itu Ibu Yesung menjauh, dan Yesung kembali memilah-milih baju dan peralatan apa yang akan ia bawa. Berhubung musim dingin, jadi Yesung hanya membawa baju-baju tebal dan mantel, perangkat mandi dan sebuah buku, jaga-jaga kalau ia bosan atau tak bisa tidur. Dan jangan lupakan, smartphone kesayangannya.

Sesudah memasukkan semua barangnya ke dalam koper kecil, Yesung berdiri, menarik koper itu menuju lantai bawah, dimana mungkin kedua orang tuanya sudah menunggu. "Yesung, sudah siap?" Yesung hanya mengangguk menanggapi pertanyaan Ayahnya. "Berangkat sekarang?" Kali ini beliau bertanya kepada Ibu Yesung dan dibalas dengan anggukan.

XXX

Jalanan terlihat padat dipenuhi mobil-mobil yang juga ingin menghabiskan natal serta tahun baru ke tempat tujuan masing-masing. Salju memang tidak berguguran, hanya saja karena ini musim dingin jadi udara berlipat-lipat lebih dingin dari biasanya.

"Apa kakakmu kau undang?" Tanya Ayah Yesung sembari melirik istinya sekilas. "Tentu saja, dia saudaraku." Ibu Yesung membuang pandang ke luar jendela, dimana mobil saling berdesak-desakan di tengah macet. "Kau akan bertemu sepupu-sepupumu Yesungie, cerialah!" Yesung tahu Ayahnya mencoba menghiburnya karena beliau tahu ia bosan. Macet memang menyebalkan, bahkan sedari tadi Yesung merasa mobil mereka hanya merangkak beberapa centi.

"Hm." Yesung memejamkan matanya.

XXX

Hampir satu setengah jam perjalanan hingga akhirnya mereka sampai di sebuah villa di Yangpyeong, tempatnya berada di gunung yang membuat udara semakin dingin. Villa itu sangat besar, terdiri dari enam kamar tidur dengan masing-masing kamar hanya tersedia satu ranjang besar, lemari, meja rias, dan kamar mandi. Ruang tengah terdapat televisi besar dan sofa-sofa, lantainya tertutupi karpet beludru berwarna cokelat gelap hampir hitam malah dan sebuah meja kaca. Dapur tentu saja sangat lengkap, dan di halaman belakang terdapat ayunan kayu, bangku-bangku dan suasananya sangat romantis untuk makan malam, dan sangat pas untuk perta BBQ.

"Annyeong haseyo ahjussi, ahjumma.." Seorang lelaki berjaket merah tebal dengan senyum ramah membukakan pintu mobil untuk Ibu Yesung. "Ah, Kyuhyun. Bisa kau urus Yesung? Dia sekamar denganmu, tak apa kan?" Lelaki bernama lengkap Cho Kyuhyun itu megangguk. "Ne, serahkan dia padaku." Ibu Yesung keluar mobil, mengusap sebentar kepala Kyuhyun dan mengikuti jejak sang suami untuk membawa barang-barang mereka ke dalam. "Maaf merepotkan, itu, koper Yesung di bagasi." Teriak Ibu Yesung sebelum benar-benar masuk ke dalam.

Kyuhyun tersenyum saat membuka pintu belakang mobil dan menemukan sosok yang sangat ingin ia lihat sedang terlelap dengan posisi setengah miring hampir berbaring. Tanpa kesusahan Kyuhyun menggendong Yesung di punggungnya, setelah menutup pintu ia menghampiri bagasi, mendapati koper hitam kecil disana kemudian mengambilnya.

Setelah memastikan mobil terkunci, Kyuhyunpun masuk ke dalam villa.

"Omo~ Dia seperti bocah saja.." Ucap Na Ji Ah, kakak Ibu Yesung sekaligus Ibu Kyuhyun. "Sudah sangat lama rasanya, waktu itu terakhir kali aku melihat Yesung, saat dia berumur tiga tahun ya?" Tanya Ji Ah pada Na Ji Yoon, Ibu Yesung. "Ne benar sekali. Kyuhyun juga, tumbuh jadi pria tampan." Kyuhyun hanya tersenyum menanggapinya dan berlalu menuju kamar.

"Young Jae datang atau tidak?" Tanya Ji Yoon pada Ji Ah. "Ah molla.. Na Young Jae itu selalu sibuk.." Ji Ah menata makanan di atas meja ruang tengah. "Bagaimana suamimu? Cho Siwon? Apa hubungan kalian baik?" Ji Ah mengangguk malu-malu. "Jika hubungan kami tidak baik, tidak mungkin aku melahirkan Kyuhyun!" Seru Ji Ah sambil memukul kepala adiknya. "Heeh.. kalian dijodohkan bukan? Kali saja tidak harmonis.." Ledek Ji Yoon. "Ya! Kau sendiri?"

"Aku? Dengan Kim Ji Sung? Tentu saja sangat romantis.." Ji Yoon membantu kakaknya meletakkan makanan yang mereka beli sebelum kesini. "Sudahlah.." Ucapnya mulai jengah.

Cho Kyuhyun membaringkan Yesung ke atas ranjang, menyelimuti lelaki itu kemudian memandangi wajahnya. "Kim.. Ye.. Sung.." Kyuhyun mengangguk. "Nama yang bagus.." Setelah itu Kyuhyun menata baju-baju Yesung ke dalam lemari. "Ha.. jadi kau suka baca buku?" Ucapnya mendapati sebuah buku tebal bergenre fantasi, bercerita tentang malaikat yang yeah jatuh cinta pada manusia. "Aku kira kau suka crime.." Kyuhyun tertawa dan meletakkan buku itu di atas meja di dekat tungku perapian.

Selesai dengan semua tugasnya merapikan pakaian Yesung, Kyuhyun kembali menghampiri lelaki itu untuk, hm, sekadar menemaninya tidur. "Terakhir kita foto bersama saat natal itu kapan ya?" Kyuhyun tersenyum. "Mungkin kita tidak akan seakrab saat kecil."

"Kau juga banyak berubah." Kyuhyun teringat masa-masa mereka kecil dulu, ia yakin Yesung tidak akan mengingatnya karena Yesung itu bodoh. Tapi dirinya, selalu teringat kejadian tersebut.

KLEK

Kyuhyun sontak melompat dari ranjang mendengar pintu terbuka. "Ah! Eomma, ketuk pintu dulu tidak bisa?"

"Bukannya eomma selalu seperti ini? Kenapa kau gugup sekali? Eh, bangunkan Yesung sana, makan malamnya sudah siap." Kyuhyun mengacak-acak rambutnya. "Ah, menyebalkan."

"Yesung.." Kyuhyun menepuk pipi Yesung dan dengan ajaibnya lelaki itu langsung bangun. "Hm?" Yesung mengusap matanya. "Eh, kau siapa?" Tanyanya datar. "Sepupumu.." Nada suara Kyuhyun agak kecewa. "Ah, nama?" Yesung duduk sambil merentangkan kedua tangannya. "Cho Kyuhyun.."

"Ah.. Kyuhyun.. ada apa?" Yesung menatapnya dengan mata masih mengantuk. "Makan malam.." Yesung mengangguk, turun dari ranjang, memakai sandal kemudian keluar kamar mendahului Kyuhyun. "Dasar.." Gumam Kyuhyun jengkel. Akhirnya Kyuhyun juga keluar menuju ruang tengah.

Disana ia melihat banyak keluarganya berkumpul. "Ah! Na Jae Joon!" Seru Kyuhyun melihat salah seorang sepupunya. "Kyuhyun!" Balas orang itu tak kalah girang. Kyuhyun segera bergabung dan duduk di samping kiri Jae Joon. "Wah, sudah sangat lama ya." Kyuhyun tertawa lebar.

Yesung hanya diam, ia memang tak pernah kenal sepupu-sepupunya dan sepertinya Kyuhyun sangat dekat dengan mereka. "Yesung-ah?" Jae Joon menghadap ke sebelah kanannya dimana Yesung duduk. "Annyeong," Ucapnya singkat. "Wah, ini pertama kalinya aku bertemu langsung denganmu,"

"Langsung..?" Jae Joon mengangguk. "Biasanya aku hanya melihatmu di foto, tepatnya SNSmu." Yesung mengangguk sambil tersenyum canggung. "Dimana Na Je Ni?" Tanya Kyuhyun membuat Jae Joon menatap sebelah kirinya. "Biasa.. perempuan.." Na Young Jae, selaku ayah Je Ni dan Jae Joon angkat bicara.

"Kalian tidak berencana menambah anak?" Tanya istri Young Jae, pada Ji Ah dan Ji Yoon. "Satu saja cukup." Ucap mereka hampir bersamaan. "Tidak.. aku mau satu lagi.." Cho Siwon angkat bicara. "Aku juga.. anak perempuan.." Kim Ji Sung turut berkata. "Ahahaha~ Buat saja malam ini, udara dingin, kalian pasti membutuhkan sesuatu yang hangat.." Young Jae mengucapkannya tanpa malu. Padahal ada tiga anak merangkak dewasa di dekat mereka.

"Sudahlah.." Ji Sung menuangkan bir ke semua gelas yang ada disana. "Yesung, mau love shot?" Tawar Jae Joon membuat suasana hening. "Apa? Dia sepupuku.."

"Itu memang tidak masalah, tapi dia laki-laki!" Seru Ji Yoon tidak terima. "Argh! Aku tahu.. apa salahnya?"

"Itu.. aku tidak bisa minum.. maaf.." Yesung menolaknya dengan halus. "Yesung, lakukan saja, lagian kau sudah tujuh belas." Tegur Ayahnya. Yesung nampak tak yakin, tapi ia meraih satu gelas dan menyilangkan tangan mereka berdua, Jae Joon meminumnya sampai habis sementara Yesung hanya seperempat. "Sepertinya Yesung anak baik-baik ya?" Singgung Siwon sambil menatap Yesung. "T.. Tidak juga.." Yesung tertawa canggung.

"Bir nya masih banyak, ayo minum~" Semua orang disana mengangkat gelas mereka tinggi-tinggi. "Kampai~" Ucap Kyuhyun nyaring. "Kam..pai?" Semua orang disana menatap Kyuhyun kecuali Jae Joon. "Bersulang.." Jae Joonpun angkat bicara. "Yesung tidak minum?" Tanya Young Jae melihat Yesung meletakkan gelasnya kembali. "Ini pertama kalinya, jadi, aku takut mabuk."

"Hee... mabuk itu menyenangkan kau tahu? Coba saja.. lagian besok kita tidak melakukan apa-apa, jadi bisa tidur sepuasnya.." Bujuk Jae Joon. Yesung akhirnya mau, ia meneguk habis bir dalam gelasnya, dan Young Jae menungkannya kembali sampai penuh.

"Sebentar lagi kita bisa minum bersama, Yesung-ah." Ucap Ji Sung girang. Wajah Yesung benar-benar merah, sepertinya ia sudah mabuk. "Padahal baju satu gelas.. dasar peminum yang payah.." Je Ni datang dan duduk di samping Yesung. "Aku.. masih sadar.." Yesung menggeleng-gelengkan kepalanya berkali-kali. "Minum lagi.." Yesung menurut. Ia kembali meneguk bir hingga lehernya ikut terbasahi.

"Aku belum pernah melihatnya mabuk.." Na Ji Yoon memakai cake yang barusaja ia potong dan bagikan pada semua yang ada disana. "Karena Yesung pendiam.. mungkin kalau dia mabuk.. akan sangat banyak bicara.. aku pensaran.." Lanjut Ji Sung. "Masa? Kau ayahnya malah tidak tahu apa-apa tentang anakmu sendiri? Ck.. ck.. ck.." Siwon berdecak prihatin. "Kau tidak tahu seberapa tertutup dan pendiamnya anakku.. kami melakukan 'itu' dengan suara nyaringpun, dia tidak protes.. malah dia pergi jalan-jalan.. pengertian bukan?"

"Ah.. aku sungguh iri.. seandainya saja Kyuhyun seperti itu.." Sindir Ji Ah sambil menatap Kyuhyun. "Jae Joon lebih parah.. dia malah menirukan suara kami.. haah..haah.. seperti itu.. menyebalkan bukan? Dan Je Ni.. argh.. sudahlah.." Young Jae meneguk birnya sampai tandas.

Yesung mengulurkan gelasnya pada Young Jae. "Mau lagi?" Yesung mengangguk, matanya setelah terpejam. Setelah gelasnya terisi penuh, Yesung meminumnya lagi, terus begitu sampai tujuh gelas. Namun sejauh ini tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya. "Aigoo, bahkan saat mabuk dia tetap diam." Ji Yoon menggeleng frustasi.

"Entah kenapa aku benci dunia ini.." Semua mata tertuju pada Je Ni. "Kenapa bisa begitu kejam?" Gadis itu mulai meracau tidak jelas. "Argh.. aku benci saat dia mabuk.."

"Jae Joon-ah.. antar Je Ni ke kamar sana.." Sepertinya sepuluh gelas bir tidak bisa membuat Jae Joon mabuk. Buktinya ia masih bisa berjalan normal membopong adiknya ke kamar. "Aku juga mau tidur." Ucapnya setelah jauh. "Aish anak itu.." Lee Soo In, istri Young Jae mengerang kesal.

"Ini memang sudah malam, sebaiknya biarkan anak-anak tidur." Saran Ji Ah, selaku kakak dari Ji Yoon dan Young Jae. "Kyu.. bawa Yesung masuk sana.." Kyuhyun malah hormat sebelum menggendong Yesung menuju kamar mereka di lantai atas, kamar Jae Joon dan Je Ni juga disana. Sementara orang tua di bawah.

"Ni dan Joon bersama?" Kyuhyun mengerjabkan matanya cepat, barusan Yesung bertanya? Apa? Kenapa tidak jelas? "Apa? Kau bicara apa?"

"Jae Joonie.. dan Je Ni.. apa mereka tidur sekamar?" Tanyanya terbata. "Tidak. Mereka sendiri-sendiri.. wae?"

"Kenapa aku sekamar denganmu?" Yesung bergerak-gerak di punggung Kyuhyun. "Aku ingin sekamar Joon.." Kyuhyun nampak kecewa. "Jae Joon itu berbahaya.." Kyuhyun menendang pintu kamar, masuk, kemudian megunci pintunya. "Bercanda.." Yesung tertawa. "Heh.. dasar!" Kyuhyun menghempaskan Yesung ke atas ranjang.

Dilihatnya mantel serta baju Yesung basah karena bir. "Ah.." Kyuhyun mengacak rambutnya. "Kau mau ganti baju? Atau bagaimana?" Yesung menggeleng-geleng. "Gantikan.." Ucapnya manja. "Tadi saja.. kau tidak bicara.. sekarang.."

"Shiro.. banyak orang.." Rajuk Yesung. Matanya masih tertutup. "Hah.. jangan sok imut.." Kyuhyun berjalan menuju lemari, mengambil baju dan mantel Yesung kemudian menghampiri sosok yang tengah mabuk itu. "Ada yang ingin ku katakan.." Ucap Kyuhyun sambil melepas mantel Yesung. "Apa kau ingat saat kita masih berusia lima tahun?" Yesung mengangguk. "Kita masih berkirim surat saat itu.."

"Lalu?" Kyuhyun membuka kemeja Yesung. "Kau mengatakan.. masih tidak bisa melupakan.. saat aku menciummu.. benarkah?" Yesung mengangguk lagi. Kyuhyun menatap Yesung, dari wajah sampai ke perut. "Tanpa sepengetahuan orang tua masing-masing.. kita masih sering bertemu sampai usia delapan tahun.. kau ingat?"

"Ah.. Iya.. kenapa?" Yesung membuka matanya, namun yang ia lihat hanya peri-peri yang menari, jadilah matanya ia tutup saja daripada pusing. "Saat ulang tahunmu yang ke sembilan, kau merayakannya di sebuah restoran dengan teman-temanmu, kan? Kau tahu? Saat itu aku datang juga meski tak kau undang, sepertinya kau lupa padaku."

"Maaf." Kyuhyun mengusap pipi Yesung. "Aku mencoba menghubungimu, tapi tidak kau angkat." Kyuhyun mendekatkan wajahnya, aroma bir di bibir Yesung entah kenapa tercium sangat manis. "Aku menunggu di luar, berharap kau melihatku.. namun.. kau sungguh tidak menyadarinya.." Entah apa yang ada dipikiran Kyuhyun, lelaki itu menindihi Yesung, tangan kanannya membuka mulut Yesung. "Aku berpikir.. apakah aku masuk atau pergi.. apakah aku mendiamkanmu sampai kau melihatku atau mencoba menelponmu.."

"Apa yang kau lakukan?" Kening mereka bersentuhan. "Jika aku tidak memilih pergi dan menelponmu.. mungkin Kim Yesung tidak akan lupa Cho Kyuhyun dan berpacaran.. tapi Cho Kyuhyun sangat bodoh.. dia pergi tanpa menelpon Yesung... dan itu membuat jarak antara dia dengan Yesung.. hingga hubungan mereka bukan lagi teman seperti apa yang mereka janjikan.. tapi sepupu.. tidak lebih.. hanya sepupu..." Kyuhyun menempelkan bibirnya pada Yesung, lalu menjauhkannya kembali.

"Sejujurnya.. Cho Kyuhyun dan Kim Yesung benci kenyataan bahwa mereka bersepupu... karena mereka saling mencintai.. tapi sepertinya Kim Yesung sudah lupa kejadian ini.." Yesung hendak bersuara, tapi bibirnya langsung dikunci Kyuhyun. Seperti tadi, bibir mereka hanya menempel.

"Cho Kyuhyun bodoh... Kim Yesung saja sudah melupakan hal ini.. lalu kenapa Kyuhyun masih memikirkannya selama bertahun-tahun?" Kyuhyun memiringkan kepala Yesung, membuka bibir lelaki itu dan langsung menelusuri bagian dalamnya, dimana ia menemukan benda kenyal, hangat dan basah sedang berdiam diri. Kyuhyun menarik lidah Yesung keluar, namun tak mendapat respon. Akhirnya Kyuhyun hanya bermain sendiri.

"Ngh." Yesung menjambak rambut Kyuhyun, menekan kepala lelaki itu agar mereka lebih menyatu. "hhhh.." Yesung mendesah, namun tertahan.

Kyuhyun menggesek-segekan punyanya dengan milik Yesung yang menambah kekuatan jambakan Yesung pada rambutnya. Selesai dengan lidah Yesung, Kyuhyun menyedot bibir itu kuat-kuat. Yesung masih tidak membalas, ia hanya merespon dengan desahan-desahan kecil. "Mmmhh~" Yesung berusaha membuka mantel Kyuhyun, setelah berhasil, Kyuhyun melepas bajunya sendiri.

"Namaku.. Kyuhyun.." Bisik Kyuhyun dan menjilat rahang Yesung, terus turun sampai ke dagu. "Kyuhh.." Yesung mengigit bibirnya. "Celanaku.. sesak.." Kyuhyun langsung menurunkan jins Yesung. Ia berhenti sejenak dari kegiatannya menjilat. Ia pikir bisa gawat kalau ia meninggalkan kissmark di leher Yesung.

Tanpa membuang banyak waktu Kyuhyun ikut telanjang. "Pegang bantal kuat-kuat.." Bisik Kyuhyun, Yesung menurut. Setelah itu Kyuhyun meletakkan kedua kaki Yesung di bahunya. "Sesakit apapun jangan teriak," Yesung mengangguk.

Dengan sekali hentakan Kyuhyun memasukkan miliknya kedalam Yesung, sesuai apa yang Kyuhyun katakan, Yesung sama sekali tidak berteriak, ia hanya meremas bantal kuat-kuat dan menutup bibirnya rapat-rapat. "Aaa..sa..kit.." Kyuhyun mendiamkan Yesung, ia langsung memaju mundurkan pinggulnya dengan cepat. "Kyu.." Yesung beralih memeluk leher Kyuhyun, mencoba mengalihkan rasa sakit. "Kau mencintaiku, kan? Kita bukan sepupu, kan?"

"Ah..te..ntu.. aku..ahh.." Pelukan Yesung pada leher Kyuhyun semakin erat. "Cinta.. Kyuhyun.." Kyuhyun semakin gila menusuk-nusukkan kelaminnya. "Keluarhh..ah..aku.."

"Bersama.." Yesung mengangguk.

Suara decakan-decakan itu terdengar jelas di kamar, dan dua lelaki di dalamnya berbagi kehangan yang sesungguhnya dimalam natal.

Yesung mengangkat kepala Kyuhyun dan menatap wajahnya, walau yang ada yang ia lihat hanya samar-samar. "Kau mencintaiku?" Kyuhyun mengangguk, pinggulnya di bawah sana masih saja bergerak brutal. Yesung tertawa, dia menarik kepala Kyuhyun dan mencium bibirnya.

Tinggal beberapa tusukan hingga mereka benar-benar keluar bersamaan. Kyuhyun melepaskan ciuman mereka, dan ternyata Yesung sepertinya tidak sadarkan diri. "Yesung.." Bisiknya. Namun tak ada respon.

"Ah.. sial.." Kyuhyun meraih kotak tissue, membersihkan cairan di perut dan kelamin Yesung, dengan perlahan ia mencabut miliknya, cairan yang sama meluber keluar, namun dengan sigap Kyuhyun membersihkannya dengan tissue basah.

Cepat-cepat Kyuhyun memakaikan pakaian pada Yesung, dan dirinya juga. Setelah yakin semuanya bersih dan tak tampak mencurigakan, Kyuhyun menyimpan tissue bekas cairan mereka tadi ke kantong kresek, lalu memasukkannya ke dalam tas miliknya, agar tidak ketahuan.

Selesai menyemprot ruangan dengan pengharum, Kyuhyun menyelimuti Yesung, mengecup bibirnya sekali lagi sebelum kemudian ia duduk di kursi dekat perapian. Tidak lama kemudian tertidur disana.

TO BE CONTINUE

Hai! .-. saya sudah bagi raport.. and then.. saya tak ngerti.. *plak..

Sa~ saya sudah liburan.. tapi cuman seminggu .-.) saya males lanjutin ff jadi saya bikin lagi buat ngerayain natal n tahun baru ^^

Eh iya.. saya akan jelaskan disini.. saya tahu cast dalam ff kali ini oc semua kecuali Ye Kyu dan Won .-. tapi jae joon itu juga artis loh.. lagi nama depannya bukan Na .-.v jadi dia termasuk oc kan *maksa..

Ohya.. saya lanjutin..

Jadi ceritanya Ibu Yesung itu tiga bersaudara..

Kakaknya itu Na Ji Ah : ini Ibunya Kyuhyun

Na Ji Yoon : Ibunya Yesung

Adiknya Na Ji Yoon dan Na Ji Ah : Na Young Jae.. Anak young jae ini Je Ni sama Jae Joon..

Nah.. dalam artian lain Kyuhyun sama Yesung ini sepupu, kan? Jadi masih ada hubungan darah kan? Nah... itulah masalahnya.. basi kan ceritanya.. kalo aja ini ratenya T.. gak bakalan ada yang mau baca.. jadi ratenya M sekaligus ini penyambutan saya setelah sekian lama hiatus .-.) hiatuskah saya *lol

Barang siapa yang tak ngerti, tanyain aja.. chap depan saya jawab kok .-.

Emm.. rencananya ini cuman oneshot.. tapi masih banyak yang pengen saya ceritain.. sekaligus curhat terpendam.. hehe ^-^v

Ja~ Bye ^^