Salam kenal, Minna-san! Saya author lemot hadir untuk menghibur Minna-san tachi. Gomennee jika gaje, aneh, abal, dan ooc. Well, dari pada lama-lama berkenalan dengan saya lebih baik Minna-san ngebaca ini fic pertama saya, jadi mohon Review-nya agar saya dapat tahu apa kekurangan maupun keanehan dalam fic ini. Saa... dousoo! HAPPY READING! ^^
Rated : T
Genre :
Romance/Humor/Fantasy/Supernatural/Friendship/Mystery ^^
Warning :
Crossover mode, OC, Shounen-ai, gaje, gak nyambung, judul gak nyambung,
ano... Don't like don't read! Sumimasen A"
Pair :
SasuNaru, Naruxxx, Sasuxxx
Ini pair crossover ya ^^"
Summary :
Naruto dan kawan-kawan dapat new classmate yang cantik, baik tapi aneh... mereka pun juga ikut tertarik dalam masalah
pribadi gadis itu yang menyangkut sejarah yang terkubur waktu dan pertarungan untuk menyelamatkan dunia ?
Sumimasen, bad summary! .lll
Story by :
Lisian Clyne The Night Fairy
The Song Street In Inside Jail of Darkness
Chapter 01 : She is our new classmate or Teme first love?
Yami itu Kuro, Kuro itu Black, Black itu Darkness
Warna dari para iblis, DEVIL
Hikari itu Shirou, Shirou itu White, White itu Light
Warna dari para malaikat, ANGEL
Semua tau jika devil dan angel tak pernah dan tak boleh bersatu entah mengapa mereka tak boleh bersatu. Angel selalu cinta damai, sedang devil suka ribut mungkin karena itu. Tapi devil tak akan pernah melakukan keributan tanpa tuan mereka, King Evil of Darkness. Beribu-ribu tahun yang lalu, King Evil dan pasukkannya menyerang dunia fana menyelimuti dunia dengan ketakutan, kekacauan, dan kegelapan pekat. Seorang angel yang perihatin atas apa yang terjadi di dunia pun akhirnya turun ke dunia untuk membantu manusia untuk melawan Raja Iblis walaupun akhirnya mereka kalah telak. Dengan kekuatan terakhirnya, sang angel menyegel kegelapan dan Raja Iblis serta pasukkannya di sebuah hutan dengan lima buah segel karena kuatnya kekuatan kegelapan dan dia harus menjadikan dirinya salah satu segel itu sebagai pusatnya. Dengan tersegelnya kegelapan, dunia pun kembali tenteram.
~~
Ribuan tahun telah berlalu dan mungkin segel itu sedikit terkoyak oleh waktu, cerita itu hanya seperti fairy tales bagi yang mendengarnya saja. Hutan itu pun menjadi sebuah perguruan besar, ternama, luas dengan berbagai fasilitas yang lengkap di sertai astrama, taman-taman yang mempercantik perguruan itu. Siswa-siswi-nya terdiri dari murid TK hingga mahasiswa yang terbagi dalam berbagai kejuruhan yang begitu banyaknya.
Perguruan Konoha
Mungkin nama perguruan itu begitu aneh untuk di ucap maupun di baca dan perguruan inilah yang berdiri atas tanah lima segel, segel-segel itu masih ada pusatnya ada di Holly Garden sebuah taman dalam sebuah bangunan kaca yang terkesan loyal, sedang yang lainnya ada di Perpustakaan, Beranda di taman belakang patung malaikat, pohon yang terbesar di sebelah danau (?), dan yang terakhir ada di taman bunga belakang astrama.
TENG TENG TENG TENG~~ TENG TENG TENG TENG~~
Lonceng di menara utama berdentang dan menggema keseluruh sudut perguruan, menandakan jam pelajaran akan di mulai. Seluruh siswa langsung melesat menuju kelas mereka dan duduk di bangku masing-masing tak terkecuali kelas satu kejuruhan Umum satu. Seorang cowok berambut pirang yang berantakan, bermata shappier, berjalan masuk ke kelasnya dengan riang dan senyum yang mengembang di paras manis berwarna tan dengan tiga garis tipis di masing-masing pipinya. Di gesernya pintu ruang kelasnya.
"OHAYOOO...MINNA!"
Naruto Uzumaki (16)
Cowok hyperaktif yang baru saja melangkahkan kakinya ke dalam kelas dengan cengiran yang membuai siapa saja. Wajah manis, kulit eksotis, senyum menawan, tinggi tubuh yang sedikit melebihi cewek membuatnya dipuja-puja para lelaki dan para fujoushi untuk di jadi idola (dalam artian lain dia jadi uke yang begitu berharga). Salah satu siswa kelas satu kejuruhan Umum satu yang di puja-puja cewek-cewek sedunia (?) sebenarnya enggak juga karena author gak nge-fans sama dia itu.
Sasuke Uchiha (16)
Cowok yang hampir seratus delapan puluh derajat berbeda dengan Naruto, cowok bermata onyx tajam, rambut bermodel cockatoo berwarna hitam kebiruan, kulit putih pucatnya begitu kontras dengan warna rambutnya, perawakan tinggi, sikap dingin, dan wajah ganteng tanpa ekpresi adalah ciri khasnya. Dan mereka tak pernah akur karena Sakura Haruno siswi kelas satu kejuruhan PKK satu yang Naruto sukai menyukai Sasuke sedangkan Sasuke cuek cuek aja oleh karena itu Naruto menganggap Sasuke adalah rival cintanya yah walaupun tak di anggap =.=lll.
"Dobe..., kau berisik sekali" Naruto langsung tersulut. Sasuke yang duduk di bangkuk paling belakang dekat jendela yang sama sekali tak menjawab salam Naruto langsung menghina sesuka perutnya. Naruto berjalan cepat ke tempat Sasuke dan...
BRAKKK
Menggebrak meja. Dan itu membuat seluruh siswa kelas satu jurusan umum satu melonjak kaget dan memalingkan pandangan mereka ke arah intrusi yang baru saja mereka terima dan menghentikan segala aktivitas yang mereka lakukan entah itu bergosip-ria, ngerjain PR dan sebagainya.
"Nani? Teme... kau!" Naruto sungguh tak tahan ingin melempar Sasuke ke luar angkasa terjauh sebenarnya ini ingin melempar Sasuke ke Black Hole tapi berhubung Naruto nggak tau di mana coordinat jadi seperti itulah *plak*.
"Suara mu itu cempreng tau... mengganggu kedamaian pagi saja" kata-kata itu makin membuat Naruto naik pitang.
"TEMEEEE...!" Naruto makin berminat untuk melempar Sasuke keluar angkasa.
"Hn"
"ATASHI WA OMAENO DAIKIRAI SAAAAA...!"
"Hai, sitei masu ... Do-be"
Seseorang memgeser pintu kelas, seorang guru yang akan memulai pelajarannya, Fisika. Kakashi Hatake guru rambut silver sebelah mata tertutup poni, maniac masker dan sebuah novel yang mungkin ber-rate M oh... dasar guru laknat *plak*.
"Oya..oya... Minna, segera duduk di bangku kalian masing-masing" atas perintan Kakashi-sensei siswa-siswi kelas satu juruhan Umum satu kembali duduk dengan tenang tanpa tawuran (?).
"Sekarang, kalian mendapat seorang teman baru" katanya.
"Nah... silahkan masuk!" ucapnya lagi sambil mempersilahkan seseorang masuk.
Seorang gadis berambut panjang sepinggang dengan sedikit ikal berwarna pink peach mirip Sakura gadis yang di sukai Naruto, mata shappire sama seperti Naruto, kulit putih yang sama dengan Sasuke dan senyumnya yang begitu lembut mampu menghipnotis mata. Sasuke merasa familiar dengan gadis yang baru saja melangkahkan kakinya kelas barunya. Naruto yang merasa aneh dengan sikap Sasuke yang berbeda saat melihat gadis itu padahal biasanya tau sendirikan sikapnya selalu cuek bebek kayak rambutnya.
'Tumben-tumbenan si Teme kayak gitu... jangan-jangan... hihihi... kena kau Teme' sebuah ide jail melintas di otak Naruto *tumben bisa jalan itu otak ku pikir cuma pajangan*author langsung kabur takut di lempar ke planet Nebula 39*. Dan tiba-tiba saja Sasuke merasakan perasaan tak enak.
'Kok.. perasaan aku gak enak yah?' batin Sasuke waswas.
"Perkenalkan namamu, Oujo-chan" Kakashi-sensei mempersilahkan gadis itu memperkenalkan diri, gadis itu mengangguk dan mulai bicara.
"Konnichiwa Minna-san, watashi wa Lacus desu, Lacus Clyne. Mohon kerja samanya Minna-san" dengan senyum yang menawan sekali lagi gadis bernama Lacus itu menghipnotis seluruh isi kelas dan itu termasuk Sasuke. Naruto yang dari tadi punya ide jail untuk Sasuke mulai mengangkat sebelah tangannya.
"Mau tanya apa, Naruto?" kata Kakashi-sensei yang cekatan atas pergerakkan Naruto.
"Lacus-chan, kamu udah punya pacar belum?" pertanyaan itu membuat seisi kelas heboh terutama Sasuke, Naruto senyum kemenangan dalam diam melihat tingkah polah Sasuke yang tak tenang. Sedangkan yang di beri pertanyaan hanya tenang.
"Saya belum punya pacar kok" kata Lacus dengan tenang, Naruto merasa ini rencananya berjalan sesuai apa yang ada dalam otaknya.
'It's show time! Teme! Rasakan pembalasan ku!' batin Naruto.
"Berarti Si Teme punya kesempatan ya?" Naruto blak-blakkan ngomong dan melirik ke arah Sasuke. Sasuke yang kelabakan langsung mulai jaim and stay cool karena di lihat orang sekelas dan anak baru bernama Lacus yang memang familiar baginya dan menarik hatinya. Karena tekanan yang di tujukan padanya begitu besar akhirnya Sasuke bersuara.
"Terserah apa kata mu sajalah, Dobe" kata Sasuke dingin.
Orang-orang sekelas minus Lacus sweatdrop permanen (?).
MATTA JIKAI... ^^
Benarkah Sasuke suka pada Lacus? Kejadian-kejadian aneh muncul? Serangan skala kecil dari kegelapan? Cinta segiempat? Salah satu segel retak? Mou... doushiyooo... ah... tak ada yang tau selama chapter depan belum publis. Sumimasen, jika fic nya nggantung *pundung di kolong meja* tapi semoga anda tak jerah untuk membaca fic saya. Please REVIEW, MINNA-SAN!
