We're Friends (Three-shots)

First-shot

Story by Celia Viona

Characters were taken from Tiny Times Movies

Characters: Nan Xiang, Lily, Lin Xiao, Ruby and Gu Yuan

Genres: Friendship and Mystery

Notes dari Celia: Ini cerita ketiga Celia… Cerita ini adalah sequel dari "Unforgettable Memories". Cerita ini bertambah satu character yang juga dari film-film Tiny Times, namanya Gu Yuan atau pacar Lily… Di sini, walaupun bertambah satu pemain laki-laki, tapi di cerita ini tidak ada genre romance sama sekali… Mungkin ada genre humor yang ditambahkan karena Gu Yuan… Jika ada kesalahan ketik, mohon dimaafkan… Selamat membaca…!

Gu Yuan: Ya iyalah… Aku kan kocak. Pasti bisa membuat para reader ketawa terbahak-bahak… Hahaha

Celia: Huh, jangan besar kepala dulu kau! Awas kau ya kalau sampai tak bisa membuat para readers tercinta tertawa!

Gu Yuan: Hei! Kok jadi kamu yang marah?! Siapa kau berani memarahi aku?! Kenal aja enggak udah buat kacau! Huh, meskipun membuat kacau, kau juga tetap harus menghormatiku tau! Aku ini kan lebih tua daripada kau anak kecil…!

Celia: Aku kan bukan anak kecil! Dasar Gu Yuan! Kau tak pantas menjadi pacar Lily! Huh! Kau tak sepadan dengannya…!

Gu Yuan: Eh, anak ini! Ngajakkin ribut kamu, hah?! Boleh.. Kuladeni kau.. Sini maju..! Paling nanti kalah duluan…Wahahahahaha…!

Celia: Hih! Kau ini sudah galak, sombong lagi… Kenapa Lily bisa suka sama kau yang begini, hah? Pasti kau memaksa dia ya?!

Lily: Hei, sudah sudah…. Zi Ning (Nama Mandarin Celia), tidak ada yang memaksaku kok… Sudahlah.. Ayo ke ceritanya… Nanti berantemnya sehabis cerita ya… Tapi jangan sampe luka ya..:D

Celia: Hmmm… Ya sudahlah.. Karena Lily Jie Jie sudah bilang begitu, ya sudah…. Awas kau, Gu Yuan.. Tunggu pembalasanku…!

Celia: Oke.. Sekarang ke cerita…!

~Bandara kota LiXiNanRu~

Di Bandara kota "LiXiNanRu" (singkatan dari Lily, Lin Xiao, Nan Xiang dan Ruby), terdapat sebuah pesawat yang baru saja tiba… Kota itu dinamai begitu oleh 4 gadis tersebut. Kota itu merupakan kota dimana mereka berempat lahir dan kenal satu sama lain…

Dari pesawat, keluarlah 2 orang. Yang satu terlihat seperti umur 21 tahun-an dan yang satu lagi agar tua seperti ibu atau bibinya… 2 orang itu segera keluar dari bandara dan mencari sebuah taksi. Saat mereka berdua keluar dari bandara, gadis yang muda itu langsung senang dan melihat-lihat pemandangan…

Gadis muda itu berkata, "Ah… Kembali pulang… Sudah lama aku merindukan kota ini… Sekarang aku sudah bebas dan akan memberikan kejutan-kejutan menarik untuk sahabat-sahabatku! Aku akan hadir secara misterius untuk mereka…"

Gadis itu meneruskan perkataannya, "Hmmm… Sangat baik… Sekitar 2 minggu lagi itu biasanya ada pesta ulang tahun Lily… Aku akan hadir di pesta itu… mudah-mudahan saja mereka sudah membaca surat yang aku tinggal di meja itu, dan mereka mau memaafkanku… Kalau aku kembali, mereka akan ada reaksi apa ya?"

"Hmmm… Entahlah… Kalau mereka sudah membaca suratku itu… Mungkin mereka akan senang jika aku kembali… Tapi bisa saja mereka masih marah terhadapku…", pikir gadis itu…

O ya, lupa memperkenalkan… Gadis muda ini adalah Nan Xiang yang baru pulang dari luar negeri karena berobat. Nan Xiang tidak meninggal. Arti kata yang dimaksudkan Nan Xiang dalam suratnya itu, "pergi" bukan meninggal, melainkan pergi untuk berobat. Dan hasilnya, Nan Xiang sembuh total dari penyakitnya itu… Dia pergi ditemani bibinya…

Nan Xiang sangat senang karena ia bisa kembali untuk menemui sahabat-sahabat terbaiknya… Ia berencana untuk bertemu Gu Yuan, pacar Lily, yang tahu segala-galanya tentang info terbaru sahabat-sahabatnya… Ia berencana untuk merubah penampilannya agar tidak ketahuan oleh mereka.

~Rumah Nan Xiang~

Setelah sampai rumahnya, Nan Xiang segera memikirkan apa saja yang perlu ia rubah.

Nan Xiang berpikir, "Yang paling kelihatan adalah… Rambut!"

Nan Xiang segera mempersiapkan dirinya untuk pergi ke salon untuk memotong rambutnya yang panjangnya se-pinggang. Ia tidak tega untuk memotongnya menjadi sangat pendek, jadi ia akan memotongnya sampai se-punggung. Nan Xiang sangat senang dengan rambut barunya…

Sekarang, ia akan pergi ke rumah sepupunya untuk meminjam beberapa baju. Ia meminta advice pada sepupunya, baju apa yang cocok untuknya tapi tidak seperti modelnya yang dulu… Akhirnya, Nan Xiang berhasil memilih baju-baju yang bagus untuk dirinya.

Nan Xiang sekarang berencana untuk membeli topeng, supaya tidak ketahuan… Ia pergi ke rumah temannya yang biasa menjual-jual barang. Ternyata, ia juga menjual topeng… Tinggal satu, Nan Xiang langsung membelinya karena ia merasa cocok mengenakan topeng itu.

~Kembali ke Rumah Nan Xiang~

Nan Xiang sudah lelah karena dari kira-kira jam 10-an sampai 5 sore, ia terus memutari jalan. Tapi Nan Xiang sangat senang karena bisa mengingat memori-memori lalu yang menyenangkan bersama ketiga sahabatnya. Nan Xiang segera membuka barang-barangnya yang ia dapatkan tadi… Ia langsung mencobanya satu per satu. Saat Nan Xiang membuka handphone-nya, ia teringat bahwa ia juga harus mengganti kartu HP nya dan menghapus atau mengosongkan nomor-nomor teman-temannya.

Tapi Nan Xiang tidak tega untuk membuang semua nomor-nomor HP teman-teman baiknya. Jadi, Nan Xiang berencana untuk membeli yang baru dan yang modelnya lain supaya tidak ada yang curiga. Nan Xiang memutuskan untuk pergi ke pusat toko HP dan membeli satu besok harinya.

~Rumah Lily~

Sekarang, kita ganti scene: ke rumah Lily. Di rumah Lily saat itu sangat ramai karena ia mengundang Lin Xiao, Ruby, dan Gu Yuan untuk datang. Lily ingin berdiskusi dengan mereka tentang rencana untuk mengadakan pesta ulang tahun Lily yang ke-22. Lily berencana untuk mengadakan pesta yang lebih meriah dari pesta ulang tahunnya yang ke-21. Akan ada banyak acara yang diadakan nantinya… Lily memilih Gu Yuan untuk menjadi pembawa acara pestanya nanti.

Gu Yuan adalah salah satu orang kepercayaan Lily setelah ketiga temannya (ya iyalah.. Gu Yuan kan pacarnya…). Lily selalu mempercayakan semua halnya, seperti pesta, pada Gu Yuan. Gu Yuan akan mengatur semua acara-acara yang akan ditampilkan nantinya…

Gu Yuan: Hei, Zi Ning…! Kenapa tidak ada perkenalan tentang diriku?! Apah?! Kau melupakanku…?! Tidak! Teganya kau!

Celia: Salahmu sendiri… Siapa suruh membuatku marah tadi… Huh…

Gu Yuan: Hala… Ya sudah… Maaf…. Tapi, perkenalkan aku pada para readers ya…. Please… :D

Celia: Hah, dasar Gu Yuan… Nah, begitulah para readers sekalian… Gu Yuan adalah orang yang mulutnya manis disaat ada maunya… Kalo tidak, ya seperti pertengkaran tadi… X_X

Gu Yuan: Ayolah, Zi Ning Mei Mei… Ya?

Celia: Sudahlah.. Iya iya… Sudah sana! Cepat enyah dari hadapanku! Kalau tidak, tak kuperkenalkan pada para readers lho ya…

(Gu Yuan dengan muka masam pergi… =D)

Yah… Sekarang memperkenalkan Gu Yuan Ge Ge dulu ya…

Gu Yuan adalah laki-laki (Gu Yuan: Ya iyalah… Masa aku perempuan sih?!) (Celia: Lebay ah… Ya, siapa tau… :D) berumur 23 tahun yang suka sama Lily. Dia pacar Lily. Bagi Lily, Gu Yuan adalah seorang pacar yang setia, baik, dan tampan (Celia: Enggak juga tuh… Jangan ke-GR an ya Gu Yuan Ge Ge… Hahaha). Gu Yuan adalah pria yang kaya sama dengan Lily. Tapi, mama Gu Yuan tidak senang dengan hubungan mereka entah kenapa. Gu Yuan tergolong sebagai pria yang sedikit lebay seperti tadi… Dan tergolong sebagai pria yang suka mencampuri urusan orang / selalu mau tahu urusan orang. Ini sifat Gu Yuan yang tidak disukai Lily…

~Keesokan harinya di Rumah Nan Xiang~

Nan Xiang tengah bersiap untuk membeli HP baru yang modelnya beda dari HP sebelumnya. Nan Xiang berencana untuk membawa topeng yang baru dibelinya kemarin dengan memakai baju yang dipinjamnya kemarin ke rumah Gu Yuan. Nan Xiang tentu tahu apa yang Lily pikirkan. Nan Xiang berpikir bahwa Gu Yuan pastilah satu-satunya orang yang dipercayakan untuk mengatur acara-acara Lily. Nan Xiang sudah tahu bahwa itu tak akan berubah selama Gu Yuan masih pacar Lily.

~Rumah Gu Yuan~

Gu Yuan sedang berada di rumah hari itu. Gu Yuan sedang pusing memikirkan acara-acara untuk ditampilakn nantinya. Mama Gu Yuan sedang pergi. Gu Yuan sedang ekstra sibuk hari itu. Biasalah… Namanya pacar sendiri… Jadi ya harus persiapkan sebaik-baiknya…

Tiba-tiba, ada sebuah ketukan terdengar dari luar rumah Gu Yuan. Gu Yuan segera pergi ke luar untuk membukakan pintu. Ketika ia membuka pintu, ia mendapati seorang gadis berambut hitam se-punggung, memakai dress selutut bagus berwarna ungu muda & mengenakan topeng emas dan bermutiara. Gu Yuan kagetnya setengah mati melihat seorang gadis asing datang ke rumahnya… Untuk membuyarkan lamunannya, Nan Xiang / gadis tersebut langsung berbicara.

Gadis itu bertanya, "Permisi, apa ini benar rumah Gu Yuan?"

Gu Yuan langsung kaget ketika ia mendengar pertanyaan itu… Ia tidak paham kenapa gadis itu bisa mengenalnya padahal ia tak merasa kenal dengannya.

Gu Yuan pun menjawab, "Um… Ya benar… Ini rumah saya… Saya Gu Yuan… Anda siapa ya? Apa kita saling mengenal?"

Gadis itu langsung senang & berkata, "Gu Yuan, aku pulang… Aku sudah rindu pada kalian semua… Ternyata rumahmu tidak berubah sedikit pun ya… Apa kalian tidak rindu padaku?"

Gu Yuan langsung pingsan mendadak. Nan Xiang langsung panic dan menggendong Gu Yuan masuk (Celia: Biasalah… Gu Yuan agak lebay… :D). Nan Xiang membaringkan Gu Yuan di sofa dan ia pergi melihat-lihat rumah itu. Dia langsung memusatkan pandangannya pada foto dia dan ketiga sahabatnya serta Gu Yuan di pesta ulang tahun Lily yang ke-17. Nan Xiang memandangi foto itu dengan sangat lama sehingga dia tidak sadar ketika Gu Yuan bangun dari pingsan "mendadak" nya itu…

Ketika Gu Yuan melihat sekelilingnya, ia terkejut melihat gadis asing itu memegang pigura fotonya. Sekarang Gu Yuan tidak merasa asing lagi… Ia merasa bahwa ia kenal dengan gadis itu… Tapi ia tidak tahu ia siapa… (Celia: Gu Yuan Ge Ge rempong… =D)

Nan Xiang terkejut melihat Gu Yuan sudah bangun dan melihatinya. Nan Xiang pun segera mengembalikan pigura itu ke tempat semula.

Nan Xiang berkata sambil tergagap, "K… Ka… Kamu sudah bangun, Gu Yuan? Kamu kenapa? Kok bisa langsung pingsan sih…? Apa aku menakutimu?"

Nan Xiang lupa bahwa ia belum melepaskan topengnya yang indah itu… Gu Yuan pun memandanginya dengan melongo… (Gu Yuan: Ih ih ih… Ni cewek dah bikin pingsan mendadak, nggak merasa bersalah lagi… Mau bikin jantungku copot mendadak juga ya…?)

Gu Yuan langsung berpura-pura menangis dan berkata, "Oh, tidak… K… Ka… Kamu… Aku… Haiyah… Sudahlah… Aku tidak mengenalmu… Jangan menghantuiku lagi…" (Dengan suara yang pura-pura tersedu-sedu supaya gadis itu pergi segera)

Nan Xiang merasa bersalah dan membuka topengnya perlahan sambil menunduk. Saat Nan Xiang sudah membuka topengnya & memperlihatkan wajah aslinya, Gu Yuan langsung kaget sambil melongo lagi…

Nan Xiang berkata sambil tergagap, "Ma… Maaf, Gu Yuan… Aku menakutimu ya…? A… Ak… Aku tidak bermaksud untuk menakutimu… Aku hanya ingin memberimu sebuah kejutan… Siapa sangka kamu akan pingsan mendadak…"

Gu Yuan melanjutkan melongonya sampai-sampai tak terasa bahwa seekor lalat masuk ke mulutnya yang terbuka itu… Ia langsung terbatuk-batuk… (Celia: Wahahahaha…! Rasakan kau Gu Yuan! Inilah pembalasan yang tak terduga olehku dan olehmu…) Nan Xiang langsung menghampirinya dan menepuk-nepuk punggungnya dengan keras sampai Gu Yuan sendiri kesakitan… (Celia: Bagus, Nan Xiang! Bantu aku membalaskan dendam ya…!)

Notes from Celia: Memang… Seperti yang para readers baca… Gu Yuan Ge Ge yang satu ini sangat kocak. Apapun bisa terjadi padanya… Seperti kemasukan lalat dan sebagainya…

Mau tahu apa yang akan terjadi nantinya?

Mau tahu adegan selanjutnya?

Tunggu di second-shot dan third-shot nya ya…!

Terima kasih sudah membaca…

Mohon reviewnya ya…