シャーロット_ Summer Rain
DISCLAIMER
Saya tidak mempunyai karakter di dalam cerita ini
Charlotte : Konnichiwa! Saya baru pertama kali nulis fanfic, jadi mohon pengertiannya
"Rin, kamu percaya sama legenda nggak?"
"Memangnya legenda kayak apa?"
"Ada orang yang bilang –"
Jika kamu bertemu seseorang di hujan saat musim panas, maka kamu akan mati ..
14 Maret, 2XXX
"Ah.. Panas banget sih hari ini.."
"Namanya juga musim panas, Rin-chan. Tahan aja, besok mulai liburan kan?"
"Iya sih, tapi kalo sepanas ini sih siapa juga yang tahan?"
Musim panas ini merupakan yang paling panas selama 5 tahun terakhir. Bahkan banyak orang yang pingsan saat upacara penutupan tadi. Ini adalah hari terakhir sekolah.
"Akhirnya liburan tiba!"
"Rin-chan, kamu paling semangat kalo liburan ya.."
"Jelas dong! Liburan loh Miku, liburan! Siapa coba yang nggak senang?"
Ini adalah teman baikku, Hatsune Miku. Miku adalah anak satu-satunya dari Direktur Hatsune Corp. Ya, intinya Miku itu anak orang kaya deh..
"Iya sih.. Ah! Mobilku udah datang. Udah dulu ya Rin-chan, jangan lupa tentang besok! Bye!"
"Iya, iya. Tenang aja.. "
Besok, aku berencana ke kafe yang baru buka di daerah sekolah bersama Miku. Lumayan kan kalo ditraktir xD
"Aku pulang.."
"Nyaa.."
"Halo, Kuro"
Kuro adalah nama kucingku. Aku tinggal di apartemen milik orangtuaku. Mereka selalu bekerja keluar negeri, jadi aku lebih suka tinggal di apartemen bersama Kuro daripada di rumah sendiri. Untungnya, apartemen ini mengijinkan penghuninya membawa binatang peliharaan. Orangtuaku memberikan Kuro sebagai hadiah ulang tahunku sebulan yang lalu.
"Hahhh... Tidak ada yang mengalahkan rasa jus jeruk!"
Aku mengambil jus jeruk dari kulkas dan meminumnya. Tiba-tiba—
*hujan
"Hujan? Akhirnya ada sesuatu yang baik di hari ini..Ah-"
Aku teringat akan 5 tahun lalu. Len memberi tau tentang legenda musim panas.
"Jika kamu bertemu seseorang di hujan saat musim panas, kamu akan mati.. kah?"
Len adalah teman masa kecilku. Ia tinggal di sebelah rumah dan selalu berkunjung jika ada waktu. Saat kecil, aku selalu bermain bersamanya. Tapi, setelah mengatakan kata-kata itu, besoknya ia menghilang entah kemana. Sekolah telah menyatakan bahwa Len pindah sekolah, tapi kenapa ia nggak pernah bilang apa-apa? Len nggak pernah menghubungiku lagi sejak saat itu.
"Lebih baik tidur daripada memikirkan hal ini.."
Charlotte : Dengan ini cerita dinyatakan selesa-
*plakk
Rin : Enak, emangnya ceritaku cuma segitu aja?
Charlotte : Iya, iya. Bercanda aja kok (gitu aja nggak ngerti -A-)
Rin : Hm?!
Charlotte : Hahaha, nggak papa, nggak papa..
Miku : Masa penampilan Miku cuma segitu?
Charlotte : ... Sampai jumpa di chapter selajutnya!
Miku : Oy! Jangan hiraukan Miku!
