Mian ya, author ganti nama :D hehe. Habisnya kurang gimanaaaa gitu. Hehe, mian *bow

Author: Choi Min Gi

Cast: - Choi Siwon

-Shim Changmin

-Cho Kyuhyun

-Leeteuk

-Kangin

Other cast

ChangKyu/WonKyu

Rated: T-M

Genre: angst/romance/drama

Disclaimer: cast semuanya milik Tuhan dan milik diri mereka masing2, but this fanfic is mine. No copy without permission (author sok laku ah)

Warning: Typo(s), abal, gaje, Yaoi, Boy X Boy, NC, mellow gagal :D kekeke~ lebay, NO BASH NO FLAME. DON'T LIKE DON'T READ

sebenarnya ini FF pesenan Park Ri Yeon, pas aku bilang mau bikin ff lagi dia nyuruh bikin genre angst, so, this is it.

HAPPY READING ^^

SING MY SOUL

.

.

.

Apakah wayang yang sering kau mainkan ini dilarang untuk mencari kebebasan?

Mengapa kau selalu perlakukan aku seperti mainan?

Kapan kau ajari aku kebebasan?

.

.

.

.

"yak! Cho kyuhyun. Kesini kau, dari mana saja kau! Kenapa baru pulang? Jam berapa ini? Hah!" teriak kangin menggema diseluruh rumah.

Dengan malas, kyuhyun menghampiri appanya. "aku latihan menyanyi appa, lusa kami akan ad.."

PLAKK

Belum sempat kyuhyun menyelesaikan kata-katanya, kangin menampar pipi kyuhyun sampai dia jatuh tersungkur. Darah segar mengalir dari sudut bibir kyuhyun.

"sudah appa bilang, jangan ikut kegiatan yang tidak berguna seperti itu! Apa kau tuli hah! Appa menyekolahkanmu untuk belajar agar kau bisa meneruskan perusahaan kita! Bukan untuk bermain-main seperti itu! Kau paham kyu?" geram kangin.

"sudahlah yeobo, jangan marahi kyunnie lagi. Biarkan dia melakukan apa yang dia suka. Yang pentingkan nilainya tidak turun" bela umma kyuhyun

"sudahlah Teukie, jangan kau bela anak sialan ini! Kau juga, selalu saja memanjakannya! Ini hasil didikanmu hah?! Kalau dia menyanyi, maka dia tidak akan punya waktu untuk belajar, maka nilainya akan turun. Dan dia akan mempermalukan keluarga Cho!" bentak kangin pada Leeteuk.

"kau bilang aku tak bisa mendidik begitu? Memangnya kau bisa mendidiknya? Yang kau lakukan hanya bekerja" leeteuk tak terima dengan perkataan kangin.

"DIAM KAU TEUKIE" kangin menampar leeteuk sampai tersungkur.

Kyuhyun beringsut menolong ummanya dan mengantarkannya kekamarnya. Sekembalinya kyuhyun ke ruang tengah, dia memandang nyalang appanya.

"jangan kau sentuh ummaku! Dan satu lagi, aku suka menyanyi dan tidak akan berhenti menyanyi. Lagipula nilaiku tak pernah turun, apa yang salah dengan menyanyi? Aku menyukainya! AKU SUKA MENYANYI! Kalau kau malu punya anak seperti aku, kenapa tak kau bunuh saja aku?" kyuhyun menuding appanya, lalu berlalu meningglakan appanya yang menahan amarah.

"KEMBALI KAU ANAK TAK TAU DIRI! APPA BELUM SELESAI BICARA! YA CHO KYUHYUN!" panggil kangin dengan berteriak

Kyuhyun tak menghiraukan teriakan appanya, dia terus menaiki tangga menuju kamarnya. Dia membanting pintu kamarnya dan melemparkan tubuhnya ke kasur empuknya.

Kyuhyun pov

F*ck! Apa sih yang salah dengan menyanyi? Aku menyukainya, lagipula menyanyi tak berpengaruh dengan nilaiku. Kalau bukan karena umma, sudah ku tinggalkan rumah ini. Tak sudi aku serumah dengan Racoon itu! Dia memang appaku tapi aku seperti bonekanya yang harus menuruti apa maunya. Sudah berulang kali aku bilang aku tak tertarik dengan perusahaan! Masa bodoh dengan uang. Toh aku bisa mencarinya dengan menyanyi.

Kyuhyun pov end

Kyuhyun terus saja mengeluarkan cacian demi cacian. Lalu dia bangkit menuju kamar mandi. Setelah 15 menit mandi, dia keluar dengan memakai selembar handuk di pinggangnya. Mengekspos dadanya yang putih mulus, dengan air yang menetes dari rambut hazelnya yang masih basah menambah kadar keseksiannya #author mimisan

Dia berjalan menuju lemarinya dan mengambil kaus longgar panjang berwarna hitam dan celana panjang yang sedikit besar lalu memakainya. Setelah berpakaian dia menuju meja disamping tempat tidurnya dan membuka laci meja. dia mengambil plester dan salep untuk mengobati luka di bibirnya (me: baby kyu, aku cium aja, pasti sembuh #kedip2 imut|kyu: ih, ogah dicium elo #tendang author)

Setelah itu dia berbaring di tempat tidur dan sesekali mengumpat appanya. Tak berselang lama, kyuhyun pun jatuh ke alam mimpi.

◦◦C.M.G

PIIP PIIP PIIP PIIP

Suara alarm memekakkan telinga, memenuhi seluruh penjuru kamar namja manis yang sedang tertidur pulas.

"enghh.." lenguh namja itu, merasa terganggu dengan suara alarm.

Tangan namja itu terulur untuk meraih alarm, setelah didapatkannya alarm itu, segera ia buang alarm itu kesembarang arah. Kasihan nasib alarm itu, baru di beli kemarin sudah di banting sampai hancur tak berbentuk. Lalu namja itu bergelung lagi didalam selimutnya, melanjutkan mimpinya yang terpotong.

DOR DOR DOR

"KYUNNIE~ CEPAT BANGUN MANDI LALU SARAPAN. NANTI KAU TELAT SEKOLAH. BANGUN KYUNNIE~" teriak Leeteuk ditelinga kyuhyun.

"ugh.. iya umma~ aku bangun. Tak usah teriak-teriak seperti itu!" sungut kyuhyun dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"salahmu sendiri, kau tak bangun-bangun malah membuang alarm yang baru umma beli kemarin. Cepat mandi nanti kamu telat. Ppaliwa~" suruh leeteuk sambil menarik tangan kyuhyun dan mendorongnya menuju kamar mandi.

"umma, kenapa masih disini? Mau memandikanku eoh?" goda kyuhyun

"ya! Kau menggoda ummamu eoh? Cepat mandi" mau tak mau leeteuk merona digoda oleh anaknya. Leeteuk segera menutup pintu, lalu keluar kamar kyuhyun untuk menyiapkan sarapan.

Setelah mandi, kyuhyun bergegas memakai seragamnya. Lalu dia mengambil tasnya, sebelum keluar, dia mamatut diri lagi di depan cermin.

"cho kyuhyun, kau memang tampan" puja kyuhyun pada dirinya sendiri sambil menyunggingkan smirk andalannya, yang bisa membaut namja maupun yeoja bertekuk lutut.

Kyuhyun menuruni tangga dan berjalan menuju ruang makan. Disana telah duduk umma dan appanya. Dia menunduk menghampiri ummanya, lalu memberikan morning kiss di pipi sang umma.

CHUP~

"morning umma~" ucap kyuhyun dengan nada sayang.

"morning juga chagi~" balas leeteuk.

Kyuhyun langsung duduk tanpa menyapa appanya, mereka menyantap makan dalam diam.

"hari ini kau tak perlu sekolah kyu, mulai sekarang kau akan home schooling" kata kangin dingin tanpa menatap kyuhyun.

"aku tidak mau appa, hari ada geladi bersih untuk lomba besok" sahut kyuhun tak kalah dingin.

BRAKK

Kangin membanting sendok yang dipegangnya "appa bilang tak boleh ya tak boleh! Sehabis makan masuk kekamarmu. Kau tak boleh keluar rumah. Jam 8 gurumu akan datang. Didepan nanti akan ada penjaga yang appa siapkan untuk menjagamu."

Kyuhyun meletakkan sendoknya dengan kasar dan memandang appanya dengan tatapan datar an dingin "kalau aku bilang aku tidak mau, maka selamanya aku tidak mau!"

Kyuhyun menyambar tas sekolahnya lalu berlalu pergi meninggalkan ruang makan.

"YA ANAK SIALAN, KEMBALI KAU!" raum kangin menggelegar

Kyuhyun yang mendengar itu, tak menghentikan langkahnya dan terus berjalan menuju halte terdekat untuk pergi kesekolah.

Sudah 10 menit kyhuyun menunggu bis, tak ada bis yang datang. Tiba-tiba sebuah mobil Ferarri SP12EC berhenti di depan kyuhyun. Perlahan kaca mobil itu terbuka, menampakkan seorang namja tampan dengan wajah kekanakan dan hidung yang mancung serta rambut sedikit ikal. Dia menyunggingkan senyum yang sangat lebar.

"hai kyu, ayo naik. Kita berangkat bersama" ajaknya tanpa mengurangi kadar senyumnya.

"ya pabbo. Tumben sekali kau membawa mobil" kata kyuhyun sambil berjalan menuju mobil changmin.

"kalau aku naik bis, aku tidak akan bisa membawa kekasih-kekasihku –makanan- kyu" changmin hanya cengir kuda.

Sambil tetap menyetir changmin membuka burgernya dan mengunyahnya dengan cepat. Kyuhyun yang melihat tu hanya cengo.

"hau.. hau.. hu..?" changmin masih saja mengunyah saat dia bicara.

PLAKK

"pabbo! Habiskan dulu makananmu baru bicara" kyuhyun menghadiahi changmin sebuah tanda sayang di kepalanya.

Changmin lalu mengambil air dan meminumnya.

"kau mau kyu?" tanyanya sambil menyodorkan bermacamm-macam makanan

"ani, tadi aku sudah sarapan" tolak kyuhyun.

"aish makan apanya, kurus begitu kau" cibir chamngmin sambil melanjutkan kencannya dengan para kekasihnya –makanan-

◦◦C.M.G

Sesampainya disekolah, changmin memarkirkan mobilnya disamping mobil audi R8 5.2 V10. Saat kyuhyun keluar dari mobil, pemilik mobil audi itu juga turun, muncullah seorang namja atletis dengan senyum lesung pipit yang bisa membuat semua orang meleleh. Saat pandangan kyuhyun bertemu dengan mata namja itu, sontak kyuhyun menundukkan wajahnya menyembunyikan rona wajahnya.

"pagi kyu" sapa namja itu tanpa mengurangi kadar senyumnya.

"ne, pagi juga Siwon sunbae" kyuhyun tetap menundukkan wajahnya, ia yakin wajahnya pastilah sangat merah saat ini.

"ck, sudah berapa kali kubilang panggil aku hyung saja" decak siwon.

"ne su.. eh hyung" jawab kyuhyun dengan suara sepelan mungkin.

"apa kyu? Aku tak dengar" Meski pelan, siwon masih mendengar suara namja manis itu. Tapi biarlah ia ingin menggoda namja manis ini sebentar.

"ne hyung" ulang kyuhyun dengan suara yang agak keras.

"ulangi lagi, tadi pagi aku belum membersihkan telingaku jadi susah mendengar" goda siwon sambil berpura-pura mengorek telingnya.

"ya! Hyung menyebalkan" kyuhuun menghentakkan kakinya sambil menggembungkan pipinya dan mempoutkan bibirnya.

Sunguh, saat ini siwon sangat ingin 'memakan' bibir kissable nan menggoda milik kyuhyun itu. Tapi ia masih ingat sikon saat ini. Siwon menggelengkan kepala nya unutk menghilangkan pikiran 'kotor'nya tadi.

"hyung.. hyung? Gwenchana?" kyuhyun melambai-lambaikan tangannya didepan siwon.

"ah ne, ayo kita masuk" ajak siwon untuk menutupi kegugupannya.

Mereka lalu berjalan beriringan menuju kelas dan melupakan makhluk (?) yang terlupakan sedari tadi. Yup, mereka melupakan changmin yang asik bercumbu dengan kekasihnya-makanan- di mobil.

Siwon dan kyuhyun telah sampai didepan kelas kyuhyun, sebetulnya siwon masih tidak rela berpisah dengan kyuhyun saat ini.

"umm, aku masuk dulu hyung" pamit kyuhyun sambil menyunggingkan senyum termanisnya. Tapi siwon segera menarik lengan kyuhyun.

"waeyo hyung?"

"ummm, itu. Nanti pulang sekolah bisakah kau datang ke taman belakang sekolah? Ada yang ingin ku katakan padamu" siwon tersenyum gugup dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"mm, tapi aku nanti ada latihan menyanyi hyung. Dan pulangnya pun malam" kyuhyun terlihat berpikir.

"gwenchana, aku akan menunggumu" siwon tersenyum sangat sangat sangat manis.

"oke, masuklah. Belajar yang rajin eoh" lagi-lagi siwon menyunggingkan senyum manisnya

CHUP~

Belum sempat kyuhyun menjawab, Siwon sudah mendaratkan bibirnya di pipi kyuhyun lalu berlari meninggalkan kyuhyun yang terbengong.

BLUSH

Pipi kyuhyun merona hebat sampai ke telinga, dia memegang pipinya yang dicium siwon tadi dan tersenyum. Hah~ dia benar-benar seperti yeoja. Dengan senyum yang mengembang dia memasuki kelas dan duduk dibangkunya.

Saat dia duduk sambil mengulang kejadian tadi, seseorang mengejutkannya.

"evil! Kenapa akau meninggalkanku eoh? Dan kenapa pula kau senyum-senyum seperti itu?" kata changmin dengan tersungut-sungut dan menuding-nuding kyuhyun.

"oh, bukankah kau biasanya ke kantin minnie? Makanya aku tidak menunggumu!" sahut kyuhyun dengan enggan.

"ya! Itu karena aku sudah membawa makanan banyak di mobil. Lagipula kau kenapa? Kau sudah gila? senyum-senyum sendiri seperti itu" cibir changmin.

"aku sedang bahagia minnie~" kyuhyun mengembangkan senyum manisnya.

"memangnya ada apa? Kau dapat voucher makan pizza jumbo?" tanya changmin sambil memiringkan kepalanya imut.

PLAKK

"yang ada di otakmu hanya ada makanan ya?" kyuhyun menjitak kepala sahabatnya itu.

"tadi siwon hyung mencium pipiki. Kyaa~" ucapkyuhuyn sambil menutupi wahnya dengan kedua tangan.

"cih, seperti yeoja saja kau kyu" cibir cangmin.

Changmin meninggalkan kyuhyun sambil mencibir sesekali, lalu berjalan menuju tempat duduknya.

Changmin pov

"cih, seperti yeoja saja kau kyu"

Aku bergegas menuju tempat dudukku untuk menyembunyikan mukaku, aku mencengkeram dadaku. Berharap sakit ini akan hilang. Mengapa tiap kali kyu menceritakan tentang kuda –siwon- itu hatiku merasa sakit sekali. Apalagi melihat kejadian tadi.

Flashback

Aku melihat kepergian kyu dan kuda itu dengan senyum pahit. Aku mencengkeram dadaku, sakit sekali. Ku habiskan makananku lalu berjalan menuju kelas.

Saat aku sudah dekat dengan kelas, aku melihat mereka. Langsung saja aku sembunyikan tubuh tinggiku di belakang dinding. Sesekali aku mengintip apa yang mereka lakukan. Oke, mungkin aku seperti seorang yang mematai pacarnya. Tapi apa salahnya? :P

Dari yang ku dengar, kuda itu akan mengajak kyu ke taman.

OMO! OMO! OMO! Ya! apa yang dilakukan kuda itu? Dia.. dia mencium baby kyu-ku. Ku cengkeram dadaku yang berdenyut, perlahan tubuhku merosot ke lantai. Mataku panas mengingat kejadian tadi, oh sepertinya aku akan menangis, cih. Aku berlari menuju toilet untuk membasuh mukaku. Aku memandangi cermin didepanku sambil masih tetap mencengkeram dadaku. Perlahan air mata yang kutahan sedari tadi keluar dan meleleh dengan perlahan.

Aku siram lagi wjahku dan menghembuskan nafas panjang. Dan mengelap mukaku lalu kupandangi bayanganku di cermin.

"haah~ kau harus kuat shim changmin" aku menyunggingkan senyum terbaikku lalu berlalu meninggalkann toilet menuju kelasku

Flashback end

◦◦C.M.G

Sepulang sekolah kyuhyun langsung menuju studio music untuk latihan. Dan selama dia latihan, dia tidak menyadari ada 2 orang telah menunggunya dengan tujuan yang berbeda.

Tak terasa sudah jam setengah 10, saat kyuhyun selesai latihan. Dia mengecek ponselnya dan matanya langsuk terbelalak melihat 10 pesan dan 5 missed call dan semuanya dari siwon.

Dia berlari sekuat tenaga menuju taman, menuruni berpuluh-puluh anak tangga. Sesampainya ditaman dia mengedarkan pandangannya mencari sosok siwon. Pandangannya terhenti pada bangku taman yang terdapat seikat bunga mawar biru. Dengan perlahan dia mengambil bunga itu dan tertunduk. Ya, siwon telah pergi. Dia telah menyia-nyiakan kesempatannya.

"kau datang kyu"

Kyuhyun menoleh dan menemukan namja dengan lesung pipit tengah memandangnya dengan bahagia.

BRUK

Kyuhyun langsung berlari memeluk siwon dan membenamkan kepalanya di leher siwon.

"ku pikir.. hiks.. hyung sudah.. hiks pulang" kyuhyun terisak.

Dengan sayang, siwon mengelus rambut lembut kyuhyun.

"hyung kan sudah bilang akan tetap menunggumu. Meski kau datang besok atau kapanpun, hyung akan tetap menunggumu kyu"siwon melepaskan pelukan kyuhyun dan menangkupkan kedua telapak tangannya yang kekar ke wajah kyuhhyun.

"uljima kyu" siwon menghapus air mata kyuhyun dengan ibu jarinya.

"kyu, ada yang ingin ku beritahu. Sebenarnya sudah lama aku ingi mengatakan ini."

"Apa itu hyung?" tanya kyuhyun ingin tau.

"aku.. akuu.. mm.."

"wae hyung?" kyuhyun memiringkan kepalanya, menambah kadar keimutanya.

"kyu, saranghae kyu. Jeongmal saranghae.." ucap siwon mantap dan menatap mata kyuhyun dalam.

Kyuhyun hanya terbengong, dan perlahan air mata menuruni wajahnya lagi.

"waeyo? Kenapa kau menangis kyu? Apa perkataanku salah?" siwon panik menenangkan kyuhyun yang makin menangis dengan keras.

Tiba-tiba kyuhyun memeluk siwon dan menyandarkan kepalanya ke dada bidang siwon. Siwon mengelus kepala kyuhun denga lembut.

"hyung.."

"ne kyu?"

"na.. nado" siwon tersenyum bahagia

"ne kyu? Aku tidak mendenganya"

Kyuhyun melepaskan pelukannya lalu memandang siwon kesal. Dia menggembungkan pipinya dan mempoutkan bibirnya.

"nado hyung. Nado sarang.."

Belum sempat kyuhyun menyelesaikan kata-katanya, Siwon mencium bibir kyuhyun hanya menempel dan menyalurkan perasaannya, tak ada unsur nafsu sama sekali.

"gomawo kyu, jeongmal gomawo" siwon tersenyum hangat.

Dengan perlahan siwon mendekatkan wajahnya, dan dengan lembut dia menempelkan bibirnya ke bibir kyuhyun. Menikmati manisnya bibir namja yang ia cintai. Siwon meraih pinggang kyuhyun agar lebih mendekat, kyuhyun mengalungkan tangannya ke leher siwon. Semakin lama ciuman mereka berubah menjadi lumatan.

"enghh.." desahan keluar dari bibir kyuhyun saat siwon menggigit kecil bibir kyuhyun.

Lidah siwon menjilat bibir kyuhyun, meminta akses untuk masuk. Kyuhyun yang sadar lalu membuka bibrnya. Segera saja lidah siwon masuk, menjelajah rongga mulut kyhuhyun. Lidah siwon berputar mencari sang tuan rumah, saat sudah menemukan lidah kyuhyun, lidah siwon melilit dan mengajak bertarung dengan lidah kyuhyun. Kyuhyun langsung saja membalas lumatan siwon. Maka perang lidah pun tak terelakkan lagi. Kyuhyun berusaha mendominasi ciuman mereka, tapi tetaplah siwon yang mendominasi.

"emmhh.. enghh.." desahan demi desahan senantiasa keluar dari bibir indah kyuhyun.

Kyuhyun memukul dada siwon saat dia butuh pasokan udara.

"haahh.. ahh..haah" kyuhyun terengah-enggah mencari udara.

Siwon mengusap saliva yang mengalir di ujung bibir kyuhyun.

"saranghae kyu" siwon menyunggingan senyum manis.

"nado hyung" kyuhyun tersenyum tak kalah manis.

Mereka saling memandangi menikmati suasana romantis dan menikmati aura cinta mereka.

.

.

.

.

Tanpa mereka sadari, sedari tadi ada sepasang mata yang melihat mereka dan mata itu menyiratkan kesedihan.

.

.

.

.

.

.

.

Keep or Delet?

TBC or END?

Halo halo halo. Mian ya, FF TIMELESS belum selesai uda bikin FF lagi. Habis author gatel banget pengen buat FF lagi. Sekali lagi mian *bow

Tapi tenang aja, FF TIMELESS tetep author lanjutin kok, baru proses pembuatan :D hehe

Pembuatan FF ini sangat kilat, jadi mohon di review kalo ada salah kata, alur jelek, atau apapun. Mohon bantuannya eoh para readers

Dan satu lagi R.E.V.I.E.W jangan jadi silent readers, oke (y)

Papay :*

*cium readers satu-satu* #digetok readers