Naruto baca berita
"Ini kan radio siaran beritanya lain dong dengan di radio biasa,"kata Naruto kepada supaya jangan terus diajak bicara."Awas Kono,kalo nanya lagi,"
"Maaf ada sedikit gangguan dilanjutkan lagi,ya?"Naruto meminta maaf sama saat itu ada juga lho pendengar yang lain selain cecak,kecoak,empat nyamuk,satu kucing,dan dua boneka ,Naruto merasa perlu untuk meminta maaf.
"Di stadion utama Konoha,sejak kemarin sore hingga pagi tadi tidak ada yang bermain sepak bola,hingga saya tidak tahu berapa golnya dan siapa wasitnya,"Naruto mulai lagi dan betul-betuk tidak penting.
Naruto memang pandai menghibur sudah kepingin ketawa,tapi takut Konohamaru mau tak mau mesti menutup mulutnya,biar nggak berisik.
"Sementara itu,kebakaran besar sampai sekarang masih belum terjadi,hingga tak dapat diketahui berapa jumlah korban ynag jatuh dan berapa kerugian yang diderita,"Naruto lalu membalikan kertasnya sambil memandang ke arah pemirsa.
"Saudara-saudara yang manis-manis,sekarang berita olahraga,ya?"Naruto tidak ada pun tidak berani bilang Naruto ngomong."Kalo diam saja berarti ya"
"Ini berita olahraga tidak penting" kata Naruto."Kolam renang Konoha pada sore hari mulai dikuras dan diisi kembali pada pagi baru boleh direnangi."
"Seorang perenang loncat indah,ketika meloncat tidak berani nongol dari kolam ketika ia sudah meloncat ke kolam,celna renangnya tertinggal di atas!"Konohamaru setengah mati menahan tawanya,ha,ha,ha!Tapi ia lupa menutup mulutnya.
Nah,sekarang acara siaran berita sudah -saudara, kini kita masuki acara Taman Indria bersama Bu ,tapi sayang sekali,acara ini tidak dapat disiarkan,lantaran kasurnya masih ,ya?Lebih baik diganti dengan acara gemar menampar..Aduuuuh,salah kami gemar pak lagi mohon maaf,saudara-saudara,sebab pak Kakashi-nya belum datang,karena ban mobilnya beliau salam,"Bagus..Bagus.."katanya.
"Tapi jangan ada satu acara lagi,yaitu Ayo Bernyanyi bersama ,maaf,maksud kami Bu Fat akan mengajak bernyanyi bersama-sama dengan iringan sih diiringi piano,tapi karena pianonya rusak,terpaksa deh,hansip. Jreng...."
