Happy Birthday Shinichi

Disclaimer = Aoyama Gosho
Pairing = Shinichi x Ran

Aku menelusuri sepanjang taman kota Beika. Sangat indah, menurutku. Namun, keindahan itu terasa belum sempurna. Bukan. Sangat tidak sempurna. Karena tak ada yang berada di sisiku sepanjang perjalanan ini.

Hari ini hari ulang tahun Shinichi. Namun, hari ini seperti hari terburuk untukku. Mulai dari Ayah bertengkar dengan Ibu pagi tadi dan akhirnya mereka tidak jadi kembali 1rumah, siangnya Conan mendadak harus pulang ke Amerika, dan sampai sore ini aku masih tenggelam dalam kesedihan.

Kulihat ada sebuah bangku putih di sudut taman. Tidak ada satupun orang yang duduk diatasnya, mungkin karena mereka lebih untuk mengitari taman ini daripada hanya duduk saja. Akupun mulai berjalan menuju bangku itu dan duduk disana melepas segala kesedihanku.

"Ran"

Suara itu sontak membuatku terkejut. Hanya halusinasi, pikirku.

"Ran"

Tidak. Ini bukan halusinasi. Aku pun mencoba menoleh kebelakang. Tetapi sebelum kepalaku dengan sempurna menoleh untuk melihat siapa orang yang memanggilku, orang itu langsung melingkarkan tangannya mendekap tubuhku dari belakang. Aku pun langsung dapat mengenali orang ini. Orang yang membuatku hampir gila. Orang yang membuatku larut dalam kesedihan. Orang yang membuatku sampai di taman ini.

"Shinichi"

"Ya, ini aku, Ran"

"Shinichi, kau tahu? Aku sangat merindukanmu"

"Aku juga"

"Mengapa kau datang tiba-tiba?"

Shinichi pun langsung melepas dekapannya dan mengajakku kembali duduk. Ia pun bercerita tentang segalanya. Menyebalkan, pikirku. Namun alasannya sangat logis dan sangat mudah dimengerti. Dan, membenci orang yang paling kucintai, adalah hal yang tidak mungkin, kan?

"Shinichi..."

"Ya?"

"Otanjoubi omedetou"

"Arigatou"

"Douita"

"Maaf belum sempat membelikan kado untukmu"

"Tak apa. Malah aku punya kado untukmu, Ran"

"Apa tak salah? Harusnya aku yang memberi kado kan?"

Shinichi tak membalas ucapanku dan langsung berlutut didepanku. Membuat beberapa orang disekitarku melirik dengan aneh.

Akupun terkejut. Dia membawa sebuah kotak kecil berisikan cincin berhiaskan permata biru berbentuk hati. Akupun menahan airmataku sebisanya. Namun apadaya hati mengalahkan segalanya. Aku pun menitikkan air mata bahagiaku. Shinichi telah kembali. Ya, dia telah kembali.

"Aishiteru, Ran"

Ucapan itu membuatku semakin terharu. Tak kusangka dia dapat melakukan semua itu. Padahal hari ini hari ulang tahunnya, tapi malah dia memberikan kado terindah darinya untukku.

"Ada 1 hadiah terindah yang dapat kau berikan padaku hari ini, Ran. Terimalah cintaku hari ini juga dan berjanjilah kau akan terus bersamaku sampai akhir hayat kita"

Aku pun langsung mengangguk sebisa mungkin. Tak lama, Shinichi menyematkan cincin itu ke jariku dan langsung mendekapku.

"Hari ini hari ulang tahun terbahagia yang pernah kualami seumur hidupku" bisik Shinichi padaku.

Yeay fic kedua selesai~ khusus untuk merayakan HBDShinichiKudo hari ini...

Otanjoubi omedetou, Shinichi Kudo. Semoga cepat kembali ke tubuh semula, memiliki kejelasan hubungan dengan Ran, dan para conaners makin setia dan bertambah khususnya di Indonesia.

Arigatougozaimazu~