"Haah~ bosan!" teriakku sambil berbaring di ranjang. Aku menatap lurus ke langit-langit kamar. Aku menghembuskan napas dan membalikkan tubuh. Tiba-tiba saja mataku tertuju pada sebuah netbook berwarna biru muda. Seperti teringat sesuatu, aku langsung terbangun dan berlari kecil menuju meja belajar. Dengan senyuman yang mengembang, aku menyalakan netbook itu. Setelah menunggu beberapa lama dan menyambungkan koneksi internet, jemariku mengetik sebuah alamat website chatroom.
Welcome to Tokyo Devil Bats Chatroom!
ID:
Password:
Forget password or Register
"Haaah~ aku kan belum punya IDnya!" kataku sambil bersandar dan memutar-mutar kursi dengan malas. Sesekali aku melirik homepage website itu. Aku memiringkan kepala sedikit.
"Baiklah, aku akan membuat IDnya!" teriakku dengan penuh semangat dan senyuman yang tadinya hilang kini telah kembali lagi.
Snow, Rain and Autumn
Desclaimer: Eyeshield 21 it's Riichiro Inagaki and Yusuke Murata. Snow, Rain and Autumn it's Seina Hanagata.
Rate: T
Genre: Romance, Friendship.
Warning:OOC, AU, asal, gaje, maksa, sedikit typo, de'lele. Don't like don't read and flame! Like it just read and review!
Summary: Suzuna yang baru saja bergabung dengan sebuah chatroom menyukai seseorang yang juga berada di chatroom itu dengan ID "Snow". Setelah mengadakan pertemuan, ia mengira bahwa Sena adalah Snow. Lalu apa yang akan terjadi pada Snow yang asli? SenaSuzuRiku! RnR please…
This fic is special for gabyucchiP birthday present and for my dearest TW ^^
Hope that you will like this fic!
_Chap 1: Newbie_
Dengan cepat, aku mengklik tulisan Register. Setelah menunggu beberapa detik, akhirnya muncul page untuk membuat ID di chatroom itu.
ID:
"Apa ya?" aku menggaruk kepalaku yang tak gatal itu. Aku kembali menyandarkan tubuh dan melihat kearah luar jendela. Hujan. Aku beranjak dari kursi dan berjalan menuju jendela kamar. Sejak kapan hujan? Kenapa aku tidak menyadarinya? aku memegang jendela itu. Mataku menatap kosong kearah luar.
"Hujan… rain…" kataku dengan pelan. Seperti teringat sesuatu, aku langsung kembali ke meja belajar dan mengetik Rain pada kolom ID.
Password:
Aku mengetik lagi dan setelah itu aku mengklik tulisan Register lagi. Setelah beberapa detik, akhirnya aku bergabung dengan chatroom itu. Tapi, dengan profil yang masih belum edit dan masih belum ku masukkan foto juga yang lainnya.
Rain bergabung dalam chatroom
Autumn: gomennasai, aku off dulu. Nanti aku akan on lagi!
Snow: baiklah.
Aku mengerutkan kening melihat percakapan dari kedua orang itu. Tapi, aku tak ambil pusing dengannya. Aku mulai mengetik dan menekan tombol enter setelahnya.
Rain: konbanwa minna-san ^^
Tak ada balasan. Hah, sudah ku duga akan seperti ini! aku menyandarkan tubuhku lagi.
Snow: kau newbie ya? Selamat bergabung ya :)
Mataku langsung terbelalak saat membacanya. Aku tersenyum dengan senang dan kembali mengetik.
Rain: iya, salam kenal ya XD
Rain: oh iya, kenapa sepi ya? Padahal kupikir akan ramai :(
Snow: oh biasanya memang ramai, tapi mereka sepertinya sedang sibuk! Nanti Autumn juga akan kembali.
Angel bergabung dalam chatroom
Angel: wah~ sepi sekali ya!
Snow: tidak juga -_-
Angel: emot mu tidak enak dilihat!
Snow: dari pada seperti ini -,_,- #jayakanemotlele hehehe :P
Aku terdiam melihatnya. Aku sangat bingung harus mengetik apa. Mereka pasti sudah saling mengenal. Sedangkan aku? Aku hanya newbie disini! Hah~ membosankan! Kini aku mulai merasa sangat bosan.
Angel: hei, yang bernama Rain! kau newbie ya?
Hei, dia menyapaku! Aku langsung mengetik dengan cepat. Sepertinya mereka orang-orang baik!
Rain: iya, salam kenal ^^
Angel: berapa umurmu?
Rain: 15 tahun. Kamu?
Angel: 16 tahun. Wah umurmu sama seperti Snow dan Autumn #colekSnow
Snow: Angel genit deh colek-colek! Aku bilangin Devil ya #lirikDevil
Rain: Devil?
Snow: iya, Devil itu pacarnya Angel -.-b
Rain: heh? Pacarnya?
Angel: BUKAN! Jangan percaya pada Snow!
"Hahaha… lucu sekali! Sepertinya ini akan mengasikkan!" aku tertawa kecil sambil kembali mengetik. Ini semua diluar dugaanku. Mereka sepertinya sangat mengasikkan.
Rain: hahaha… baiklah
Angel: kenapa kau tertawa?
Rain: tak apa kok
Angel: aku tak yakin!
Rain: terserah kau! Oh iya Snow itu perempuan ya?
Akhirnya aku berhasil mengetik pertanyaan yang sedari tadi memenuhi pikiranku. Snow itu seperti nama perempuan, tapi bisa saja kan nama itu dipilih oleh lelaki? Kalau Angel sudah ketahuan jika itu adalah perempuan.
Angel: huahahahaha… #LOL
Rain: kenapa? Ada yang salah ya?
Snow: BANGET! Aku ini laki-laki asli! Kau ini sama saja dengan Autumn!
Heh? Di-dia laki-laki? Masa iya sih? Karena rasa penasaran yang teramat sangat, aku membuka profil dari Snow.
Snow
(Male)
Birthday: 20 April
"20 April? Baiklah akan kuingat itu!" kataku sambil tersenyum kecil dan melihat foto yang ada di bawahnya. Terlihat seorang lelaki dengan memakai jaket berwarna hijau dengan kepala yang ditutupi oleh topi jaket itu dan wajah yang tertunduk dengan tangan yang mengadahkan salju yang sedang turun. Wajahnya tidak terlihat karena tertutupi topi jaketnya itu. Aku jadi sangat penasaran dengan orang yang bernama Snow ini. Aku ingin melihatnya. Entah kenapa jantungku mulai berdegup dengan cepat. Ada apa ini?
Plak plak plak!
Aku menepuk-nepuk wajahku pelan. Tidak mungkin kan aku menyukainya. Wajahnya saja tak terlihat dan lagian juga aku baru mengenalnya melewati dunia maya. Jadi aku tak boleh menyukainya karena ia tak jelas asal usulnya.
Snow: hei Rain, kau masih disana?
Tiba-tiba saja aku tersadar dari lamunanku saat membaca chat dari Snow. Ternyata Snow sudah mengirimkan chat berkali-kali, tapi aku tak menyadarinya sama sekali.
Rain: ya, aku masih disini kok! Kenapa?
Snow: tak apa! Oh iya, aku off dulu ya!
Rain: ya sudah, oh iya kemana Angel?
Snow: dia sudah off dari tadi. Aku off ya, jaa~
Rain: jaa…
Tak ada seorangpun di chatroom
Huft…
Entah mengapa aku tak ingin Snow off dari chatroom ini. aku masih ingin chatting dengannya! Tapi, tak mungkin kan ia terus-terusan di sini? Ia kan harus menjalani kehidupan di dunia nyata juga.
Autumn bergabung dalam chatroom
Mataku terbelalak membacanya. Autumn? Bukankah ia yang tadi off saat aku baru masuk?
Angel: 16 tahun. Wah umurmu sama seperti Snow dan Autumn #colekSnow
Entah kenapa tiba-tiba saja aku teringat dengan chat dari Angel. Mungkinkah dia perempuan? Atau laki-laki seperti Snow? Pertanyaan-pertanyaan itu kini memenuhi otakku.
Autumn: hai, Rain! :D
Rain: hai, Autumn XD
Autumn: newbie ya? Selamat bergabung ya…
Rain: iya…
Entah kenapa aku merasa malas sekali chatting dengan Autumn. Ia berbeda dengan Snow! Oh iya, gimana kalau aku lihat profilnya? Tanpa pikir panjang, aku langsung membuka profil dari Autumn.
Autumn
(Male)
Birthday: 21 Desember
Wah… tanggal lahirnya hampir sama dengan Snow. Aku melihat fotonya. Seorang lelaki dengan memakai jaket berwarna merah dengan topi jaketnya yang menutupi kepalanya. Kenapa sih dari tadi fotonya pada seperti ini? wajahnya benar-benar tak terlihat karena ia menutupnya dengan topi jaketnya itu. Lelaki itu berdiri di bawah pohon maple yang sedang berguguran dengan tangan yang mengadahkan daun yang sedang berguguran itu.
Aku memiringkan kepalaku sedikit. Tunggu dulu, mungkinkah Snow dan Autumn adalah orang yang sama? Tapi, tidak mungkin! Dari profilnya saja sudah terlihat bahwa mereka berbeda! Eh, bisa saja ia memakai profil palsu kan?
Aku kembali lagi ke chatroom, tapi ternyata tak ada satupun yang on!
Tak ada seorangpun di chatroom
Menyebalkan sekali si Autumn ini! kenapa ia tak pamit dengan ku kalau ingin off seperti Snow? Tapi waktu aku baru bergabung, ia pamit dengan Snow kan? hah, sudahlah itu tak penting! Oh iya, gimana kalau aku mengupload foto untuk profilku? Dengan cepat, aku membuka profilku dan mengupload fotoku yang sedang berdiri di bawah hujan yang deras dengan memakai payung transparan saat sedang pulang sekolah. Pastinya wajahku terlihat jelas.
Setelah selesai mengupload, aku langsung mengklik tulisan Log Out yang berada di pojok kanan atas. Aku mematikan netbookku, setelah itu aku berbaring diatas ranjang. Aku melihat kearah langit-langit kamar. Snow… aku ingin sekali bertemu dengannya!
Deg deg deg!
Lagi-lagi jantungku berdegup kencang saat memikirkan Snow. Apa yang terjadi? Aku menyukainya? Mungkinkah itu terjadi? Aku kan tak pernah melihatnya. Aku beranjak dari ranjangku dan berjalan pelan keluar. Hujan sepertinya sudah berhenti. Setelah berpikir cukup lama, aku memutuskan untuk keluar. Mungkin saja aku bisa melihat indahnya pelangi kan?
Aku berjalan pelan menyusuri komplek perumahan ku sampai di sebuah jalan besar. Aku berlari kecil menuju taman yang ada di seberang jalan. Sudah lama aku tak kesana. Sesampainya disana, terlihat beberapa anak kecil yang sedang bermain. Aku tersenyum kecil melihatnya. Sepertinya mereka semua sangat bahagia.
"Wah, ada pelangi!" teriak salah seorang anak kecil itu sambil menunjuk kearah langit yang luas. Aku melihat ke langit dan benar saja, aku melihat pelangi disana. Seperti harapanku tadi. Ya, sudah waktunya untuk kembali pulang karena niatku kesini hanya untuk melihat pelangi saja kan?
Aku membalikkan tubuhku dan berlari kecil dengan senang. Saat sedang menyebrang, tiba-tiba saja aku melihat seorang lelaki dengan memakai jaket berwarna putih dengan kepala yang ditutupi oleh topi jaket itu. Saat itu juga, aku langsung teringat oleh Snow.
Deg deg deg!
Lagi-lagi jantungku berdegup kencang. Mungkinkah ia adalah Snow? Aku masih menatapnya yang kini sudah menjauh.
"Snow…" gumamku pelan. Tanpa kusadari, ternyata aku masih berdiri terdiam di tengah jalan.
"Eh?" tiba-tiba saja perasaanku menjadi tak enak. Aku menengok. Mataku langsung terbelalak. Sebuah motor dengan cepat mengarah ke tempatku berdiri.
"Kyaaa~"
_To be Continued_
Yosha… aku kembali lagi di FESI setelah cukup lama merantau ke FNI. Ceritanya cukup gaje disini. Padahal ini kan fic yang special ku buat untuk gabyucchiP dan TW TAT aku mohon maaf untuk kalian berdua! Aku siap untuk di lempar ke Jepang *ngarep* Huft… baiklah aku menerima flame kok karena aku bisa memperbaiki fic ini jika ada yang memberitahukan ku letak kesalahanku. Baiklah akhir kata review please…. ^^
