OUR LIFE

Cast:

Siwon as Daddy

Kris as Hyung

Sehun as Dongsaeng

Hmm. Sebelumnya perkenalkan. Hai… Namaku Siwon, lebih tepatnya Choi Siwon. Aku adalah duda tampan dengan dua anak . istriku Wu Gua xian meninggal karna kecelakaan dan disaat terakhirnya dia masih memberiku buah cinta kami berdua. anak pertama ku bahkan telah beranjak dewasa. Hey jangan pikirkan aku setua itu, sekarang usiaku masih 39 tahun namun penampilanku masih layaknya pemuda 25 tahun hehe. Dan banyak yang bilang kalau wajahku masih sangat tampan didukung dengan postur tubuh yang proporsional.

Anak pertama ku bernama Kris. Nama aslinya sih Wu yi fan. Kenapa marganya Wu? Itu karna dulu ia dilahirkan di China dan mommynya dulu ingin Kris mengikuti marganya. Kris tumbuh dengan sangat baik bahkan di usianya yang saat ini menginjak 21 tahun tingginya sudah melebihiku. Dia juga memiliki wajah yang sangat tampan dan menjadi incaran para wanita. Dulu saat ia masih remaja dia sempat menjadi artis remaja karna mendapat tawaran sebuah film dari seorang pencari bakat yang tertarik dengan ketampanannya. Namun sepertinya Ia tidak betah terus dikerubungi fans sehingga dia memutuskan untuk segera pensiun dari dunia keartisanya. Dan satu lagi yang penting dia adalah pria yang sangat possessive, terutama pada adik kesayanganya.

Dan anakku yang kedua adalah Sehun, Choi Sehun. Anak berkulit putih pucat, dengan wajah yang sangat imut, dan yang terpenting adalah Ia memiliki sifat yang sangat manja, terutama pada Daddynya dan juga Hyungnya. Namun itu bukan masalah karna kami sangat menyayanginya. Usianya 14 tahun, Saat ini Ia duduk di bangku SMA kelas 1. Bagaimana bisa diusianya? Tentu saja bisa, dia mengikuti kelas ekstensi saat sekolah dasar karna kecerdasan otaknya. Dia juga menjadi favorit banyak gadis di sekolahnya yang tentunya lebih tua daripada dia.

"daddy sepatu merahku dimana dad? Kenapa tidak ada di rak?!" teriakan sehun memecah pagi yang sibuk di kluarga Choi.

"kenapa Tanya daddy? Kau yang menaruhnya. Ayo cepat makan. Susumu sudah ada di meja!" teriak sang daddy tak kalah keras.

"sepatumu di ruang tengah hunie, kemarin kau tidak membereskanya" suara kris menengahi perdebatan sehun dan daddynya. Ya hal seperti ini memang selalu terjadi di kediaman Choi.

"trimakasih hyung, hyung memang yang terbaik… *cup" ucap sehun sambil mengecup kakanya setelah sampai di meja makan dengan meneteng sepatu miliknya.

"daddy kenapa rotinya tidak ada kejunya? Sehun inginnya coklat keju dad, seperti biasa.." sehun merajuk lagi melihat roti yang ada di piringnya.

"daddy lupa membeli keju honey.. sudah makan saja dulu yang ada nnti daddy beli sekalian belanja bulanan ne" bujuk Siwon pada sehun.

"annie.., aku tak mau, aku minum susu saja kalau begitu" ucap sehun sambil meminum susunya.

"huftt… yasudah habiskan susumu kita cepat berangkat, bawa rotimu nnti kita mampir ke minimarket sebentar membeli keju. Maag mu bisa kambuh kalau kau tidak sarapan hun" kris yang tahu bagaimana sifat sehun akhirnya mengalah.

"oke.. cha… ayo berangkat.. bye daddy.. *cup" sehun bergegas keluar rumah yang di ikuti kris setelah juga memberi salam kepada daddynya.

.

.

"pagi hyungdeul..kalian kompak sekali pagi pagi sudah belajar bersama.. aku bangga pada kalian" ucap sehun sambil terkekeh saat memasuki kelasnya melihat teman teman sekelasnya sedang mengerubungi meja taeyong teman sekelasnya.

"ahh.. sehunie chagiyy kau sudah datang.. kenapa kau terlambat.. aku sudah menunggumu dari tadi" ucap kai teman sebangku sehun yang juga sedang berkumpul bersama teman temanya dengan senyuman 'sok manisnya'.

"haiss.. jangan sok manis kau hyung.. aku tau kau menunggu buku tugasku bukan aku, nih.. cepat kalian kerjakan" sehun memberikan buku tugasnya pada temanya yang sedari tadi berkumpul.. ini sudah menjadi kebiasaan kalau mereka akan menyalin pekerjaan rumah sehun.

"terimakasih sehuni kau memang paling mengerti kami!" ucap baekhyun dengan suara nyaringnya dan kembali meriung bersama teman temanya.

.

.

.

Dilain tempat tepatnya di gedung Choi Corporate, seorang pria sedang serius memperhatikan tumpukan dokumen di meja kerjanya. Ya dia adalah choi senior alias Choi siwon .

"map sangjangnim, ada yang mencari anda, dia bialng dia nyonya jesica. Apa boleh masuk?" ucap seorang wanita yang tak lain adalah sekertarisnya.

"emm.. baiklah. Suruh dia masuk?" ucap siwon setelah terlihat berfikir.

"hai. Siwoni, aku membawakanmu makan siang. Kau pasti belum makan kan?" ucap seorang wanita dengan senyum centilnya yang tak lain adalah Jesica.

"hm.. untuk apa kau repot repot membawakanku makanan? Aku bisa membelinya, disinikan ada kantin jes?" ucap siwon.

"kau tidak boleh makan sembarangan wonie, kau bisa sakit kalau makan sembarangan" ucap jesicca dengan tampang sok manisnya.

"hmm.. baiklah trimakasih makanannya" ucap siwon ingin mengakhiri percakapan.

"won apa sepulang kerja kau ada waktu?, aku ingin memintamu menemaniku ke pesta pernikahan temanku?" jesica bicara dengan penuh harap.

"maaf jes, sepertinya aku tidak bisa, aku harus menemani sehun di rumah, nanti malam kris ada acara dengan teman temannya" siwon merasa tidak enak menolak jesica.

"apa sehun tidak berani di rumah sendirian? Diakan sudah besar won. Ayolah aku tidak ada teman untuk datang" ucap jesica memohon.

"bukan begitu jes, aku hanya tidak terbiasa meninggalkana sehun sendirian. Bagaimana kalau dia ikut?" siwon memberika solusi.

"ck. Baiklah, aku akan ketempatmu tepat pukul 7 ne won" ucap jesica dengan senyuman genitnya. Dan akhirnya ia meninggalkan ruangan siwon.

.

.

tbc