DEG
.
.
.
.
Ia tersenyum pada Hanbin sambil menampakkan gigi kelincinya yang lucu itu. Dengan canggung Hanbin membalas senyumannya yang secerah mentari pagi. Ternyata Hanbin salah, ia kira Jiwon ingin mengatakan sesuatu sebelum ia pergi. Ternyata Hanbin lah yang terlalu percaya diri. Ia lalu membalikkan badan dan pulang dengan langkah canggung setelah berpamitan pada Jiwon.
Dilemma
JiwonxHanbin
Enjoy~!
Tadi Hanbin menitipkan surat izin sekolah pada tetangga –ehem- sekaligus –ehem- orang yang telah mengisi hatinya selama 4 tahun terakhir. Yang sayangnya tak pernah tersampaikan. Besok ia akan menemani adik perempuannya untuk ke dokter gigi. Hanbyul tidak ingin pergi apabila Hanbin tidak ikut menemaninya. Karena ibu mereka hanya akan memarahi Hanbyul karena tidak menurut dan Hanbin lah yang selalu berhasil membujuk adik kesayangannya itu. Karena itulah ia terpaksa menulis surat izin dan menitipkannya pada Kim Jiwon, tetangga sekaligus teman sekelasnya sekaligus—ah sudahlah.
Tadi sebenarnya Hanbin malu untuk kerumah Jiwon., ditambah lagi ledekan ibunya yang selalu dapat membuat telinganya memerah karena malu. Ya, ibu Hanbin tau bahwa anaknya telah lama memiliki perasaan terpendam terhadap tetangga mereka itu. Dan ibu Hanbin tidak banyak berkomentar mengenai urusan percintaan anak lelakinya. Ia malah sering meledek Hanbin agar berani berteman dengan Jiwon. Tetapi Hanbin terlalu malu. Bertemu saja gugupnya bukan main. Apalagi kalau ia harus berbicara lama-lama dengan Jiwon, bisa meledak jantungnya.
Tetapi kali ini dienyahkan rasa malu itu demi melihat senyuman Jiwon.
Senyuman yang selalu membuat jantung Hanbin berdetak dua kali lebih cepat.
Tetapi walaupun senyum Jiwon selalu menghangatkan hati Hanbin, maksud dari senyum itu masih belum dapat Hanbin baca.
Begitu pula dengan perasaan Jiwon yang belum dapat Hanbin baca.
Dan Hanbin akan selalu murung saat membahas hal ini.
Tentang cinta terpendam Hanbin pada Jiwon.
Tentang Jiwon yang selalu menarik ulur hatinya.
Tentang Jiwon
Dan
Hanbin
.
.
.
.
Dan Dilemma yang dialami keduanya
.
.
.
.
.
Haii~~~ Kenalin saya hanya orang yang iseng-iseng mau menyalurkan ide yang tiba-tiba muncul ditengah kesibukan ujian :3. Dan karena kehausan/? Saya akan fanfic double b di ffn. Anggap saja chapter ini sebagai chapter perkenalan dari saya. Kalau ada yang suka saya akan update chapter selanjutnya. Kalau tidak ya delete saja xD. Saya juga masih pemula, jadi mohon bimbingan nya~. Terimakasih 3 -Hanbeen-
