Title : "Not So Boring"
Genre : Romance, Hurt/Comfort (idk), et-ce-tra…
Rating : T/T+
Casts : KYUMIN!
Length : 1/2
Disclaimer : KyuMin MUTLAK milik Tuhan YME, dirinya sendiri, keluarganya, dan saling memiliki! But as usual, the story is MINE ^^
Summary : -
Warning : Yaoi-BL-BxB ,, OOC ,, Typo(s) ,, EY(T)D ,, de-el-el .. m(_ _)m *deep bow*
…
Just enJoY it with patient~~~^^
[nb: Berkebalikan sama judulnya, saya rasa FF ini malah bakal bikin boring -_-"]
…
.
.
…Don't Like Don't Read, Please…
.
^^~Don't Copas Without Permission~^^
.
Happy Reading
.
.
Seorang namja berperawakan manis tampak melangkahkan kakinya disepanjang lorong lantai tiga SM High School. Kedua tangannya menggenggam lembaran kertas yang entah berisi apa, mungkin semacam lembar tugas atau apalah. Wajahnya tidak menunjukan emosi macam-macam, singkat kata wajahnya terkesan datar. Langkahnya terus menggema disepanjang lorong yang tanpa tahu alasannya mendadak sepi sejak kedatangan namja itu, dan namja itu? Sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini.
"Jadi dia itu benar-benar namjachingu Kyuhyun oppa?"
"Yang kudengar seperti itu, mereka baru berpacaran sekitar sebulan yang lalu."
"Aku tidak percaya, Jess eonnie! Wajahnya memang manis, tapi kan dia itu.. bagaimana ya…"
"Kau pikir aku percaya hah? Yang benar saja."
"Kalau bukan karena Kyuhyun oppa yang mengatakannya sendiri kemarin, sampai kapan pun aku tidak akan percaya!"
"Yah.. aku mengerti perasaanmu, Seo. Aku sudah beberapa kali satu kelompok dengannya saat kelas dua dulu, tapi dia benar-benar sulit untuk diajak bicara dan terlalu serius…kalau bisa kukatakan dia itu sangat—"
"Membosankan!"
"Kau benar. Hahaha~"
"Ck, kasihan sekali Kyuhyun oppa~ hidupnya sebulan ini pasti berubah kelam sejak memiliki namjachingu membosankan itu."
"Bilang saja kau berniat merebut Kyuhyun oppa, benar kan?"
"Kalau aku bisa kenapa tidak?"
"Kurasa kau bisa, karena dari yang kudengar juga…sepertinya namja itu yang pertama kali menyukai Kyuhyun oppa."
"Tch, benar-benar sulit kupercaya. Darimana sebenarnya dia mendapatkan keberanian untuk menembak Kyuhyun oppa? Kalau tahu begitu, aku tidak perlu mempersiapkan diri sebegini rupa dengan harapan bisa diterima olehnya! Menyebalkan!"
"Sabarlah Seo, kalau kupikir.. sepertinya hubungan mereka tidak akan bertahan lama, Kyuhyun oppa cepat atau lambat pasti akan merasa bosan juga nantinya! Pada saat itu lah kau bisa mendekati Kyuhyun oppa, dan langsung mendapatkan hatinya."
"Jess eonnie~ kau pintar sekali, eon! Daebak!"
"Hahahahahahahahahaha!~"
Dan kedua yeoja itu pun tertawa bersama secara pelan.
Kasak-kusuk semacam itu sudah sering terdengar dikedua telinga namja manis ini. Walaupun sebenarnya tidak bisa disebut kasak-kusuk juga, bagaimana mungkin disebut kasak-kusuk jika sang objek pembicaraan sendiri mendengar semua kata-kata yang mereka ucapkan? Benar, namja manis itu mendengar dengan jelas setiap kalimat yang terlontar dari kedua bibir yeoja yang sekarang masih sibuk berbisik sambil sesekali melirik padanya… percuma saja mereka berbisik, namja manis itu sudah bisa dengan jelas mengetahui apa inti pembicaraan mereka. Sama seperti apa yang orang lain perbincangkan,
Dirinya terlalu membosankan.
Memang sudah lama ia selalu menjadi bahan pembicaraan seluruh murid di SM High School, dan hal itu semakin menjadi sejak sebulan yang lalu…bahkan gossip para pelajar disana untuk dirinya pun malah semakin frontal dan tidak kenal tempat. Apakah ini resiko memiliki namjachingu seorang namja yang sangat popular seperti Cho Kyuhyun? Mungkin saja..
Dan sama seperti hari-hari sebelumnya, namja manis itu pun tetap melangkahkan kakinya disepanjang lorong. Bersikap seolah tidak mendengar apa-apa, sudah sebulan ini ia terbiasa melakukan hal itu.
Ah, namja manis tersebut bernama Lee Sungmin.
.
KYUMIN
.
Sungmin menggenggam erat lembaran-lembaran tugas dikedua tangannya. Ia berniat menuju ruang guru, dimana seluruh tugas murid dikelasnya itu harus ia serahkan kepada Ahn seonsaengnim. Sebagai pengurus kelas, Sungmin lah yang bertanggung-jawab dalam hal ini. Ia terus melangkahkan kakinya disepanjang lorong lantai tiga dalam diam, wajahnya nampak datar dan tidak terbaca arti rautnya.
Tap tap tap.
Hanya langkah Sungmin yang terdengar dilorong itu. Entah apa sebabnya, namun lorong yang Sungmin lewati mendadak menjadi sepi saat Sungmin melewatinya. Sesekali terdengar bisikan dari beberapa diantara mereka, lalu Sungmin? Ia sudah biasa. Kendati ia tahu persis apa yang para murid disana bicarakan, ia tidak mempersalahkannya.
"…dia itu sangat—"
"Membosankan!"
"Kau benar. Hahaha~"
Toh… ia rasa mereka memang benar.
Tap tap tap.
Sungmin pun tetap melangkahkan kakinya dalam diam, dengan ekspresi yang sama.
.
.
"Kenapa kau berpikir begitu tentang Sungmin?"
Tap.
Langkah Sungmin terhenti. Ia tahu benar itu suara siapa, suara itu adalah milik namja berstatus sebagai namjachingu-nya sejak sebulan yang lalu. Ya, itu suara Kyuhyun. Cho Kyuhyun tepatnya. Namja populer yang menjadi namjachingu dari seorang Lee Sungmin.
"Semua murid juga sependapat denganku, Kyuhyun ge. Masa kau tidak merasa kalau Sungmin ge itu membosankan?"
"…"
Sungmin tidak berniat melanjutkan perjalannya. Ia hanya terdiam dibalik tembok sambil mengeratkan genggaman tangannya. Bukannya bermaksud menguping, tapi.. tidak bolehkah jika ia merasa sedikit penasaran dengan jawaban Kyuhyun?
"Huh, mungkin kau benar Mochi. Sungmin itu…membosankan."
DEG!
"Sudah kuduga! Dan mereka juga bilang kalau Sungmin gege lah yang menyatakan perasaannya padamu."
"Hahaha! Menurutmu?"
"Kurasa mereka benar, pasti Sungmin ge yang duluan menyukaimu. Iya kan?"
Dari balik tembok itu, kini tak terlihat lagi sosok Lee Sungmin.
.
KYUMIN
.
Namja manis berkedok Lee Sungmin itu kini telah sampai didepan pintu ruang guru. Wajahnya memang terlihat tenang, tapi jangan terlalu berharap hatinya setenang wajah itu. Masih terngiang ditelinganya percakapan tiga orang namja yang beberapa menit lalu ia dengar dari dalam salah satu ruang kelas disana,
…
"Menurut kalian berdua, antara Lee Sungmin sunbaenim dan Kim Ryeowook sunbaenim kalian akan pilih siapa?"
"Hem… mereka berdua memang sama-sama manis, tapi aku akan memilih Ryeowook sunbaenim!"
"Kurasa aku juga akan memilih Kim Ryeowook sunbaenim."
"Waeyo?"
"Perlukah kau bertanya lagi hah? Ryeowook sunbaenim jelas-jelas lebih menyenangkan ketimbang Sungmin sunbaenim.. Kim Ryeowook sunbaenim lebih ceria, lebih banyak tersenyum, dan ia juga sangat mudah bergaul dengan siapa saja. Sedangkan Lee Sungmin sunbaenim, dia terlalu…membosankan?"
"Aku sependapat denganmu!"
"Lalu, kenapa Kyuhyun sunbae masih betah berpacaran dengannya ya?"
"Aku juga penasaran. Padahal dia itu sudah lama bersahabat dengan Ryeowook sunbaenim, tapi kenapa malah Sungmin sunbaenim yang menjadi namjachingu-nya?"
"Dia pasti hanya merasa kasihan padanya saja~"
"Hahahahahaha! Itu alasan yang terdengar sangat pas!"
…
Jujur, Sungmin tidaklah terlalu memikirkan obrolan ketiga namja itu.. yang saat ini mendominasi pikirannya adalah…
"Huh, mungkin kau benar Mochi. Sungmin itu…membosankan."
Deg deg deg.
Dadanya semakin berdegup kencang.
Dan entah kenapa, langkahnya kini berbalik menjauhi ruang guru didepannya. Ia sendiri bahkan heran ingin menuju kemana.
.
.
KYUMIN
.
.
"KYUHYUN GE!"
Mendengar panggilan tersebut membuat Kyuhyun menghentikan langkahnya. Ia menolehkan kepalanya kearah dimana si pemanggil yang berlari sambil melambaikan tangannya keudara, dan raut wajah namja blasteran China-Kanada disana terlihat sangat cerah.
"Oh, Mochi." Kyuhyun ikut melambaikan tangan kanannya.
Mochi, yang bernama asli Henry Lau, itu pun akhirnya sampai tepat disamping Kyuhyun.
"Tumben kau tidak dengan pacar tiang listrikmu itu."
"Mimi ge sedang ada urusan dengan Hankyung ge, dia bilang mungkin urusannya akan lama makanya aku mau langsung kekantin saja." Henry sedikit menghembuskan napas untuk menetralkan paru-parunya, "Kau sendiri mau kemana ge?"
Kyuhyun tersenyum. "Mencari namjachingu-ku."
"Aah~ Sungmin gege? Kebetulan sekali, aku memang mau bertanya sesuatu padamu mengenai Sungmin ge."
"Mengenai Sungmin? Mwoya?" kedua alis Kyuhyun bertaut.
"Sebenarnya sudah sejak seminggu ini aku ingin bertanya pada Kyuhyun ge, eng…" Henry tampak segan untuk mengatakannya, namun ia tetap merasa penasaran. "Apa kau belum merasa bosan pada Sungmin ge?"
"Hah?" Kyuhyun mengerjapkan matanya. Bosan?
"Yah.. Sungmin ge itu menurutku…agak membosankan?"
"Kenapa kau berpikir begitu tentang Sungmin?"
"Semua murid juga sependapat denganku, Kyuhyun ge." Henry mengindikan kedua bahunya, "Masa kau tidak merasa kalau Sungmin gege itu membosankan?"
"…" Kyuhyun terdiam, sebelum akhirnya sudut bibir itu terangkat membentuk senyum simpul, "Huh, mungkin kau benar Mochi. Sungmin itu…membosankan."
"Sudah kuduga!" Henry menjentikan jarinya sambil tertawa lebar, "Dan mereka juga bilang kalau Sungmin gege lah yang menyatakan perasaannya padamu."
"Hahaha! Menurutmu?"
"Kurasa mereka benar, pasti Sungmin ge yang duluan menyukaimu. Iya kan?" ia memanggut-manggutkan kepalnya dengan jari yang membuat gesture berpikir.
Pletak!
Tanpa diduga oleh Henry, dengan manis sebuah jitakan mendarat halus dikepala sang bocah China.
"Appo~" Henry meringis palan dengan tangan yang mengelus tempat dimana kepalan tangan Kyuhyun sampai disana, "Ya Kyuhyun ge, kenapa menjitakku?"
"Karena kau itu terlalu sok tahu." Jawab Kyuhyun enteng, "Bukan hanya kau, tapi juga para murid."
Henry menurunkan tangannya dan beralih menatap Kyuhyun, "Apa maksudmu ge?"
"Kalau mereka menganggap yang menyatakan perasaan duluan adalah Sungmin… kalian salah besar! Dan kalau kau menganggap Sungmin lah yang pertama kali menyukaiku… kau juga salah, Mochi!"
Mata Henry mengerjap cepat, memproses setiap kalimat yang dilontarkan Kyuhyun. "M-maksud gege…?"
Tanpa menjawab pertanyaan Henry, Kyuhyun langsung melanjutkan perkataannya. "Lalu, kalau kau dan mereka menganggap Sungmin itu membosankan.. itu hanya pendapat kalian semata. Tapi… justru aku berharap kalian tetap beranggapan seperti itu, kau tahu karena apa?"
Henry masih mengerjapkan mata sipitnya dengan alis bertaut bingung. Ia hanya menggeleng pelan.
Sementara Kyuhyun? Ia kini mengeluarkan senyum smirk andalannya.
"…karena sosok asli seorang Lee Sungmin… hanyalah milikku."
Kyuhyun pun kembali melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti, menghiraukan raut kebingungan yang ditunjukan oleh namja imut dibelakangnya. Kyuhyun memiliki urusan yang sangat penting saat ini…
Yaitu mencari namjachingu-nya.
.
.
.
TuBiCun?
.
.
A/N ::
Boring?
Haha~ maafkan saya yang aneh dalam membuat cerita ini, itu diluar kuasa saya…alias udah bawaan lahir xDD
.
Dan, kenapa saya membawa-bawa Henry 'Mochi' Lau dalam FF ini? Karena inspirasi ceritanya sendiri datangnya dari Variety Show "SJ-M Celebrity Tour Guide – Truth or Dare" yang baru-baru ini saya tonton lagi!
Waktu itu Henry disuruh milih salah satu dari member SJ-M yang menurutnya (kalo gak salah) kurang asik kan? Nah, disitu si Mochi milih Sungmin sebagai member yang gak asik dan susah diajak bercanda~ eeeh.. si Evil-Cho malah nambahin dengan nanya "Jadi menurutmu dia (Sungmin) itu membosankan?", si Mochi dengan agak ragu ngangguk dan bilang "Iya"…inilah latar belakang dialog Kyuhyun-Henry diatas :D
Tapi ternyata oh ternyata, setelah diliat baik-baik (dan sedikit membawa jiwa KMS saya) raut wajah Cho sedikit kurang suka sama jawaban Henry~ but, yang namanya poker face itu pasti pinter banget nyembunyiin perasaan ya :p belum lagi pas Sungmin milih Eunhyuk buat jadi pacarnya jika dikehidupan selanjutnya Sungmin terlahir sebagai yeoja, makin asem lah tuh muka Tuan Muda Cho~~ ! *senyum setan* #plakk
Jadi…begitulah~ (apanya?!)
.
.
Jja, wanna gimme a R-E-V-I-E-W? ^O^/
