DJ-san returns! Setelah beberapa lama ga submit fanfic ke , jd kangen sm readers…. -_-

Yep, judulnya Alluring Secret. Saya suka banget lagu ini sekaligus memunculkan inspirasi bwt cerita ini. Original version dinyanyikan oleh Rin - Len feat Miku. Ada juga versi Luka – Kaito feat Rin. Tapi di cerita ini kubuat jadi Luka – Kaito feat Meiko.

Enjoy!

Disclaimer: Vocaloid published by Yamaha. Luka, Meiko, & Kaito by Crypton inc. Original song "Alluring Secret" by Hitoshizuku-P.

Cerita ini hanya fiksi belaka. Tidak ada kejadian nyata yang diangkat kedalam cerita ini!


Chapter 1: Pandora's Box

Seorang malaikat bersayap lemah terjatuh dari surga.

Di sebuah petang yang berkabut, sang malaikat pergi mengembara menyusuri kota. Ia berjalan terus kedepan, tapi tak jelas ke arah mana ia akan menuju.

Saat ia berada di depan sebuah kapel, ia terjatuh, terkulai lemah karena tenaganya sudah terkuras habis. Hanya kelaparan dan kesakitan saja yang saat ini ia rasakan.

Hampir saja ia merasa putus asa, tak lama kemudian malaikat itu melihat seorang gadis bermata indah keluar dari kapel tersebut. Sesaat setelah mata mereka bertemu, keduanya langsung jatuh cinta, seiring dengan perasaan terlarang telah mengalir dalam diri mereka.

Gadis bermata indah segera menolong malaikat malang itu, memapahnya, dan membiarkan dia tinggal bersamanya di kapel tersebut. Dengan malu-malu, sang malaikat menerima pertolongannya.

"Te-terima kasih, nona sudah mau menolong hamba," ucap malaikat kepada si mata indah.

"Tak masalah bagiku untuk berbagi kepadamu. Ngomong-ngomong kenapa kau bisa ada disini?" tanya si mata indah heran.

"Hamba hanya sedang berjalan-jalan di taman Eden, tetapi tiba-tiba hamba terpeleset dan jatuh dari langit."

"Ahaha… Makanya lain kali jangan ceroboh. Err... daripada itu, boleh kutahu siapa namamu?"

"Nama hamba Megurine Luka, nona...," malaikat mulai memperkenalkan diri.

"Luka... Nama yang indah seperti parasmu. Namaku Meiko. Panggil saja dengan nama dan tidak usah pakai embel-embel nona...," begitu pula si mata indah memperkenalkan dirinya sambil tersenyum lembut. "Dan kamu juga jangan menyebut dirimu sebagai hamba. Anggap saja aku temanmu."

"Ba-baik, nona. Maksudku, Meiko"

"Ya. Begitu lebih akrab."

Dan pertemuan singkat itulah yang menjadi awal dari sebuah bencana besar.

Dua minggu telah berlalu sejak Luka, sang malaikat malang ditolong oleh Meiko, si gadis bermata indah. Hari-hari mereka selalu berlalu hanya berdua. Bermain-main di taman, bernyanyi, dan memuliakan nama Sang Pencipta bersama sepanjang hari. Sampai akhirnya saat itu datang. Luka merasakan rasa cintanya kepada gadis bermata indah itu sudah tidak bisa dibendung lagi. Ia membuka kotak pandora dalam hatinya yang seharusnya tidak akan pernah ia buka selama ini. Kotak yang didalamnya tersimpan penuh dosa-dosa manusia yang tidak ada seorang manusia pun yang mengetahui keberadaannya, ternyata ada di dalam diri malaikat itu.

Luka membuka kotak itu. Di saat yang sama, munculah sesosok iblis yang sudah lama menanti hari kebangkitannya. Luka sendiri agak terkejut melihatnya karena sudah lama ia tidak melihat wujud iblis secara langsung seperti ini.

"Salam, hai Pelayan Tuhan yang suci. Terima kasih banyak telah membebaskanku yang telah lama terbelenggu dalam kotak yang membosankan ini. Sebagai ungkapan rasa terima kasihku padamu, izinkan aku mengabulkan segala permintaanmu. Apa saja, asalkan kau juga merelakan kemurnianmu itu juga (Berkontrak dengan iblis)," goda si iblis dengan ironisnya sambil tersenyum licik dan memelintir sehelai bulu sayap malaikat itu.

"Iblis, aku sudah tidak kuat lagi membendung segala perasaan yang berkecamuk dalam hatiku. Aku ingin segera menjadi manusia dan kembali ke masa lalu dan membuat gadis itu tertarik untuk menjadi mempelai wanita-ku! Aku akan memberikanmu apa saja yang kau inginkan," ujar Luka tegas.

"Khukhukhu... Kau yakin dengan permintaanmu itu, Pelayan Tuhan? Kau benar-benar ingin menetap di dunia yang gelap ini dan meninggalkan Majikan-mu hanya demi perempuan itu?" tanya iblis sekali lagi untuk meyakinkan telinganya tak salah dengar.

"Sungguh," jawab Luka dengan mantap.

"Bagus!" ujar iblis sambil terkekeh. "Dengan ini, perempuan itu akan menjadi milikmu selamanya; sebagai ganti dari kemurnian yang telah kau berikan padaku ini."

Seketika itu juga, iblis mencabut paksa sepasang sayap Luka hingga putus dari punggungnya (Rasanya pasti sakit….). Dan seketika itu juga iblis terkontrak dalam batinnya dan sekarang dirinya diliputi oleh dosa besar yang tak akan pernah dimaafkan oleh karena ia telah mengkhianati Tuhan. Luka pun kembali ke masa lalu, saat ia pertama kali bertemu dengan Meiko, tentunya dengan wujud lain, wujud seorang pria tampan berambut biru dan bermata sendu namun indah. Cukup untuk membuat para gadis di kota itu jatuh hati kepadanya. Hanya saja, ia tidak lagi memiliki sayap.

Ia kembali ke masa lalu, saat ia terjatuh dari surga dan ditemukan oleh Meiko, si gadis bermata indah itu. Dan mulailah ia menjalani kehidupan barunya sebagai manusia.


~~~ To Be Continue ~~~


Chapter 1 cukup segini dulu. Chapter 2 segera menyusul di lain waktu.