Ketemu lagi dengan saya di fanfic baru.
Naruto: One Piece
Naruto © Masashi Kishimoto
One Piece © Eiichiro Oda
Warning: Alur akan mengikuti canon-nya
Genre: Adventure, Friendship
Summary: Setelah Naruto menyegel Kaguya ke dalam dirinya, Perang Dunia Ninja pun berakhir dengan harapan ia akan diakui. Namun yang didapat oleh Naruto malah sebaliknya dari yang ia harapkan. Naruto disegel secara paksa oleh Sasuke setelah mendapat persetujuan dari ke-5 Kage, membuatnya terkekang dan terlupakan di dasar bumi paling dalam. Suatu hari, Kurama menawarkan Naruto sesuatu yang akan mengubah hidupnya.
[Prolog]
Chapter 1
"Tiba di Dunia Lain"
Perang Dunia Ninja ke-4 merupakan perang terbesar yang paling bersejarah. Bagaimana tidak? Untuk pertama kalinya ke-5 Desa Ninja terbesar saling bekerja sama untuk mengalahkan organisasi paling ditakuti, Akatsuki.
Perang tersebut menyebabkan banyak korban berjatuhan. Namun dengan semangat dan tekad yang kuat untuk menang akhirnya perang tersebut dimenangkan oleh Aliansi Shinobi dan kedamaian pun tercapai.
Perang itu melahirkan pahlawan baru, yaitu Uchiha Sasuke. Tapi, itu tak semuanya benar ….
2 Tahun Kemudian
Di dasar bumi paling dalam, terlihat bongkahan batu yang berbentuk bulat raksasa. Di dalamnya ada sebuah ruangan kecil dan sesosok manusia yang dirantai tubuhnya. Manusia itu memiliki rambut berwarna putih dan warna kulit yang pucat. Kedua mata dan jidatnya terpasang kertas segel. Dilihat dari kondisinya, sepertinya ia sudah di sini selama 2 tahun lebih.
Manusia yang terkekang itu adalah … Uzumaki Naruto! sang Pahlawan Dunia yang sebenarnya!
Uzumaki Naruto adalah seorang ninja dari desa Konoha, bercita-cita ingin menjadi Hokage agar diakui oleh penduduk Konoha. Hari demi hari ia berjuang untuk sebuah pengakuan, namun akhirnya yang Naruto dapat hanyalah kesengsaraan, kesepian, dan masih banyak lagi.
Saat perang Naruto mengorbankan dirinya untuk menjadi media penyegelan Kaguya karena segel yang diberikan Rikudou Sennin tak cukup untuk menyegel Kaguya secara penuh. Naruto mengorbankan dirinya dengan harapan akan diakui oleh penduduk desa dan seluruh orang yang ada di dunia. Tapi harapan itu ia kubur untuk selama-lamanya.
Setelah menonaktifkan jutsu Mugen Tsukuyomi, seluruh shinobi terkejut dengan perubahan Naruto yang menjadi sama seperti Madara Rikudou. Karena trauma dan ketakutan akan kekuatan yang dahsyat dari Naruto, akhirnya seluruh dunia sepakat untuk menyegel Naruto di dasar bumi paling dalam menggunakan jutsu Chibaku Tensei. Ironisnya lagi, yang menjadi eksekutor adalah sabahatnya sendiri, Uchiha Sasuke yang telah mati-matian Naruto selamatkan dari dunia hitam. Dan pada saat itulah Sasuke mulai dianggap pahlawan dunia oleh banyak orang.
"Kau tidak apa-apa? Bocah," tanya suara serak yang terdengar dalam otak Naruto.
"Aku tidak apa-apa Kurama. Terima kasih karena telah mengkhawatirkanku," Naruto tersenyum tipis setelah mengatakan itu.
Kurama adalah nama asli dari Kyuubi. Kyuubi sendiri adalah makhluk abadi yang berupa gumpalan chakra padat berbentuk rubah berekor sembilan dengan ukuran raksasa. Kurama bersemayam dalam diri Naruto sejak Naruto lahir.
Sejujurnya, Kurama sangat iba pada Naruto. kegigihan dan tekad kuatnya membuat Kurama mulai mengakui Naruto sebagai rekan, bahkan teman. Dahulu ia selalu membenci yang namanya manusia. Namun karena Naruto kebencian pada manusia yang Kurama miliki mulai mengecil dan hampir terhapus jika saja kejadian ini tak terjadi. Kejadian yang membuat Kurama semakin membenci manusia kecuali Naruto.
"Naruto," panggil Kurama pelan.
"Hm?"
"Bagaimana pandanganmu pada 'mereka' setelah kejadian ini?"
Naruto sudah tahu siapa 'mereka' yang Kurama maksud. "Entahlah, aku sudah tak peduli pada mereka. Membenci mereka pun tak ada gunannya."
Rahang Kurama mengeras, seandainya ia bisa keluar dari tempat terkutuk ini maka Kurama bersumpah untuk menghabisi seluruh manusia di permukaan bumi sampai tak tersisa. Kurama tahu perasasaan Naruto yang sebenarnya. Naruto sangat membenci mereka, namun ia tekan sampai batas teredah karena membenci bukan penyelesaian masalah.
Seandainya Kurama bisa membantu Naruto lebih, ia akan senang hati mengorbankan nyawanya untuk kebahagiaan Naruto. bagaimana pun Naruto adalah amanah dari Rikudou Sennin, penciptanya. Sekaligus Naruto adalah reingkarnasi dari Ootsutsuki Ashura, teman manusia pertamanya.
Selama 2 tahun ini Kurama terus menyalurkan chakra pada kertas segel yang ada pada Naruto untuk melemahkannya. Ia tahu segel yang ditanamkan pada Naruto tidak sebaik segel buatan Namikaze Minato, ayah Naruto.
Dalam konsisi normal, kertas segel yang tertanam di tubuh Naruto akan melemah dengan sendirinya selama kurun waktu 5 tahun. Kurama tahu itu dan yang pastinya si bangsat Uchiha akan kemari untuk memperkuat segelnya. Kurama hanya berusaha untuk mempercepat pelemahan segel sebelum Uchiha bangsat itu kemari.
"Naruto, kau tahu'kan tentang jutsu perpindahan dimensi yang dimiliki Kaguya?" tanya Kurama.
"Ya, aku tahu. Memangnya ada apa?"
"Karena kau telah menyegel Kaguya dalam dirimu maka otomatis kau dapat melakukan jutsu perpindahan dimensi. Namun, ada tingkatan yang lebih dari sekedar berpindah dimensi,"
"Apa itu?" Naruto penasaran oleh perkataan Kurama.
"Jutsu untuk berpindah dunia! Tapi jutsu itu harus menggunakan chakra yang sangat besar dan resikonya juga tak kalah besar. Selama 2 tahun ini aku berusaha untuk melemahkan segel yang ada dalam tubuhmu. Dan sekarang kau akan mampu untuk menghancurkannya."
"Jutsu untuk berpindah dunia ya…," gumam Naruto. "Oh iya, aku baru ingat tentang Kaguya. Apa kau satu dimensi dengan Kaguya?"
"Tidak! Kaguya tersegel jauh lebih dalam dibandingkan aku."
"Oh begitu, jadi kalian tidak bisa bertemu satu sama lain bahkan sama-sama tersegel dalam diriku?"
"Ya. Kembali ke topik utama tentang perpindahan dunia. Bagaimana? Apa kau mau? Ini semua demi kebaikan dirimu,"
Naruto berpikir tentang penawaran Kurama. Jika ia berhasil berpindah dunia, otomatis penderitaan yang ia alami akan hilang. Sudah 2 tahun lebih Naruto tak melihat cahaya dan itu sangat menyakitkan.
Naruto terus berpikir sampai akhirnya…, "Baiklah aku setuju! Aku tak mau mengalami penderitaan ini lebih lama lagi! Mohon bantuannya Kurama," kata Naruto lancang.
Kurama tersenyum, "Pilihan yang tepat Naruto. Aku akan menghancurkan segelnya. Selanjutnya kau persiapkan seluruh chakramu. Aku akan memberi tahumu segel tangan untuk melakukan jutsu perpindahan dunia!"
"Yosh! Aku mengerti!"
"Bersiaplah Naruto!" setelah ucapannya, dengan chakra penuh Kurama menghancurkan seluruh segel yang tertanam dalam tubuh Naruto sekaligus seluruh rantai yang mengekangnya.
Perlahan-lahan Naruto membuka kedua matanya yang berwarna lavender, itu Byakugan!
Gelap.
Bahkan setelah membuka mata yang Naruto lihat hanyalah kegelapan.
Di dahi Naruto, pelahan-lahan sebuah mata terbuka.
"Naruto! pusatkan seluruh chakramu ke mata Rinnegan itu, aku juga akan mentransfer seluruh chakra miliku agar dapat menggunakan jutsu perpindahan dunia."
"Aku mengerti," Naruto lalu berkonsentrasi memusatkan seluruh chakranya ke mata ketiganya.
"Selanjutnya, ikuti intruksiku!"
Kurama lalu memberi tahu segel tangan untuk melakukan jutsu itu. Segel tangan yang digunakan sangat banyak dan rumit. Tapi 5 menit kemudian segel tangan untuk melakukan jutsunya sudah sempurna, tinggal sentuhan terakhir.
Kinjutsu: Shin Sekai
Itulah namanya. Perlahan-lahan tubuh Naruto bersinar sangat terang dan lenyap sesaat kemudian, meninggalkan kegelapan yang menyelimutinya selama 2 tahun.
'Naruto, maafkan aku karena tidak bisa mengucapkan selamat tinggal. Aku telah menyerahkan seluruh chakraku untuk justu ini. Kini saatnya aku mati, semoga kau menemukan kebahagiaan di sana, Naruto.' Batin Kurama sekaligus perkataan terakhirnya.
Dunia Lain
Naruto terbangun di tengah hutan dengan keadaan kepala terasa pusing. Pakaiannya compang-camping.
"Ughh … di mana aku?" gumam Naruto sambil mengedarkan pandangan.
Naruto merasakan tubuhnya seperti sedang dibakar, terasa panas sekali. Mungkin ini salah satu resiko yang harus Naruto tanggung karena telah menggunakan jutsu perpindahan dunia.
Naruto cukup lama berbaring di atas rerumputan sambil menunggu tubuhnya baikan, tiba-tiba dia teringat dengan sesosok makhluk rubah raksasa yang bersemayam dalam dirinya sejak lahir, Kurama.
'Kurama? Oy Kurama?' batin Naruto berusaha untuk menghubungi Kurama, tapi sepertinya tidak ada jawaban. 'Kurama! Kurama! apa kau disana? Oy jawab aku!' teriaknya dalam hati. 'Jangan-jangan … Sial!' Sepertinya ia sudah tahu kenapa Kurama tak kunjung menjawab panggilannya.
Perlahan-lahan matanya berair, sedih karena ditinggal teman satu-satunya yang Naruto miliki. Jika saja Naruto tahu resikonya akan seperti ini, ia akan berpikir lagi untuk menerima tawaran dari Kurama. Dan Naruto juga sadar bahwa Kaguya yang ada dalam dirinya ikut lenyap.
Tunggu! Jika semua yang ada di dalam tubuh Naruto lenyap maka … benar dugaan Naruto, ia sekarang tidak mempunyai chakra. Naruto telah mengecek beberapa kali tetapi hasilnya sama saja, tak ada chakra dalam tubuhnya.
Pada akhirnya, Naruto hanya sendirian di dunia barunya….
"Kamu baik-baik saja?"
Naruto terkaget karena tiba-tiba ia mendengar suara seorang perempuan menanyai keadaannya. Naruto melirik ke kanan dan melihat seorang wanita berambut hitam panjang yang kira-kira berumur 25 tahunan sedang menatapnya dengan iba.
"A-aku baik-baik saja, hanya saja seluruh tu-tubuhku terasa panas," jawab Naruto tergagap, menunjukkan bagaimana kondisinya sekarang.
"Itu bukan baik-baik saja, seluruh tubuhmu terluka. Kamu harus segera dirawat. Di mana rumahmu? Aku akan mengantarkanmu," tawar wanita itu.
"Te-terima kasih atas tawarannya. Tapi aku tidak tahu di mana rumahku," bohong Naruto sambil memegangi kepalanya.
"Apa kamu ingat sesuatu? Apa saja?" tanya wanita itu mulai khawatir dengan keadaan remaja di depannya.
"Aku hanya ingat namaku, kalau tak salah … hm … U-uzumaki Naruto."
"Begitu, sepertinya kamu terkena amnesia, Uzumaki-san,"
"Amnesia? Apa itu?"
"Itu adalah nama penyakit untuk hilang ingatan. Kamu harus segera diobati. Aku akan mengantarkanmu ke rumahku." Katanya sambil membangunkan tubuh Naruto.
"Sekali lagi terima kasih. A-aku bisa berdiri sendiri." Kata Naruto sambil berusaha untuk berdiri tegak.
"Sama-sama. Namaku Ruka, salam kenal." Wanita itu tersenyum. Lalu membantu Naruto untuk berjalan normal dan menuntunnya sampai ke rumah.
Bisa dibilang Naruto cukup beruntung karena ditemukan oleh Ruka dan diizinkan untuk tinggal di rumahnya. Butuh waktu 1 bulan agar Naruto sembuh total. Waktu yang sangat lama dari biasanya karena sekarang dirinya tidak mempunyai chakra dan Kurama. Naruto sekarang benar-benar manusia normal pada umunya yang tidak mempunyai kemampuan khusus apapun. Rambut dan warna kulitnya juga telah kembali seperti semula, yaitu rambut pirang dan kulit tan. Dan juga mata yang kembali berwarna biru samudra.
Setelah sembuh dari semua luka yang dideritanya, Naruto mulai mengumpulkan informasi tentang dunia baru yang ditempatinya. Ada 2 hal yang Naruto ketahui tentang dunia ini. Pertama, dunia yang Naruto tempati adalah dunia yang diselimuti air biru, dengan kata lain lautan. Di dunia ini lautan lebih mendominasi dari pada daratan.
Kedua, fakta bahwa dunia yang sekarang Naruto tinggali adalah dunia yang sedang dalam zaman bajak laut. Kebanyakan orang-orang pergi berlayar mengarungi lautan untuk menemukan harta karun legendaris yang ditinggalkan sang Raja Bajak Laut, nama harta karun itu adalah One Piece. Dikatakan bahwa One Piece adalah harta karun terbesar yang bagi siapa saja menemukannya dapat menjungkir balikan dunia. Aneh sekaligus unik menurut Naruto.
Hanya 2 hal itu yang Naruto ketahui tentang dunianya. Selanjutnya Naruto harus mengetahui lebih banyak. Tempat yang Naruto tinggali ini adalah pulau kecil yang terletak di lautan East Blue. Itu kata Ruka. Mungkin karena ini adalah pulau kecil yang jarang ada pengunjung mampir membuat segala informasi tak semuanya masuk ke pulau ini.
Naruto harus pergi berlayar untuk sementara waktu guna mengumpulkan informasi-informasi. Mengetahui dunia ini adalah hal yang wajib bagi Naruto sebagai pendatang baru. Setelah itu ia bebas mau melakukan apapun dan menjadi siapapun. Yang harus diingat bahwa Naruto sudah tak peduli dengan kedamaian. Ia tidak mau jadi orang yang memperjuangkan kedamaian seperti dulu.
2 bulan kemudian Naruto mulai menyiapkan keberangkatannya. Beruntung Ruka mempunyai perahu cukup besar dari peninggalan ayahnya yang seorang nelayan, jadi Naruto tak pusing memikirkan bagaimana mendapat perahu untuk dirinya pergi berlayar.
"Terima kasih Ruka-san," kata Naruto. Kini ia sedang berada di pelabuhan bersiap untuk pergi berlayar.
"Sama-sama Naruto-kun. Jaga dirimu baik-baik. Semoga saja dengan pelayaranmu ini kamu mendapatkan ingatanmu kembali," balas Ruka sambil tersenyum, berusaha untuk menutupi kesedihannya karena hendak ditinggalkan oleh lelaki yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri.
"Jaga dirimu baik-baik juga Kakak," kata Naruto sambil memeluk Ruka.
Ruka yang tiba-tiba dipeluk pun kaget dan tak bisa menahan lebih lama kesedihannya. Ia balas memeluk Naruto dengan erat.
"Aku janji akan pulang lagi ke sini setelah ingatanku kembali." Kata Naruto sambil melepaskan pelukannya. 'Maaf Kakak, sampai saat ini aku hanya dapat berbohong. Jika saatnya tiba aku akan menceritakan semua kebenarannya.' Batin Naruto.
"Kalau begitu aku pergi dulu. Sampai jumpa." Katanya lalu menaiki perahu pemberian dari Ruka.
"Hati-hati Naruto-kun!"
Naruto mulai mengembangkan layar. Ia sudah tahu bagaimana caranya mengemudikan perahu. Berbekal pengalamannya dahulu saat pergi bersama 'mantan' temannya untuk menjalankan misi rahasia yang mengharuskannya pergi ke lautan dan pelajaran sederhana tentang arah angin serta kompas dari kakaknya.
Angin bertiup kencang membuat perahu yang Naruto naiki pergi meninggalkan pelabuhan. Beberapa menit kemudian Ruka pergi dari pelabuhan setelah perahu Naruto hilang dari pandangannya.
To Be Continued
AN: Untuk chapter ini Naruto berumur 19 tahun. Penampilannya sama seperti di Movie The Last dengan pengecualian tidak ada ikat kepala Konoha. Untuk alur ceritanya saya samakan seperti canon-nya dan akan sedikit diubah karena bagaimanapun Naruto harus mendapatkan peran penting dalam kejadian-kejadian yang akan datang.
Naruto akan bergabung dengan kelompok Bajak Laut Topi Jerami.
Dan soal kekuatan Naruto? Buah Iblis? Atau kekuatan asli (Dari dirinya sendiri, tanpa ada kekuatan dari luar)?
Terima kasih yang sudah menyempatkan diri untuk membaca. Mohon review-nya ya.
Indra Kusuma
