Behind the front can be

By DontPink

Rate : T

Gendre : Humor, Comedy

:

:

:


Di sebuah jalanan sepi di malam hari yang dingin ini terlihat sebuah mobil 'Lencer Evolution' yang sepertinya sedang menunggu atau menghadang sesuatu. Si pengemudi berambut model pantat ayam, sepertinya sedang tertidur, ya dia tertidur. Tiba tiba talkie-walkienya berbunyi.

'Agen 'depan bisa belakang bisa' memanggil, ganti'

Sasuke masih tak bergeming.

'Bravo tiga di pusat memanggil, ganti'

Sasuke malah asik ngiler. *kayak kebo kau Sas*

'BANGUN WOY, BANGUN'

Sasuke terbangun karena mendengar teriakan dari talkie walkie itu. "Hn, apa, menganggu orang tidur saja" kata Sasuke sambil menyalakan rokoknya.

'Niat kerja apa ngorok woy'

Sasuke lalu mengambil talkie walkie itu setengah gak rela. "Hn, disini agen depan bisa belakang bisa, silahkan masuk, ganti" Balas si pantat ayam datar.

'Terjadi penculikan di daerah x-tiga'

Sasuke langsung tegak sambil menyeringai. "Hn, segera meluncur.."

'Sementara penculiknya melarikan diri kearah utara di jalan x-tiga'

Sasuke langsung menyalakan Mobil Evonya sambil menancap gas ngebut. "Hn, tak ada yang bisa lolos dari cengkramanku.." gumam pantat ayam sombong.

"Di sini agen depan bisa belakang bisa, sedang mengikuti mobil sialan itu kearah selatan, tolong monitor terus.." Kata Sasuke sambil menambah kecepatan mobil evonya.

'Tangkap baka, jangan ikuti saja'

Sasuke langsung menyalip mobil sialan itu dan langsung banting stir menghadang jalan. 'Hn, jika berani, tabrak saja..' batin Sasuke menyeringai.

Si pengemudi mobil penculik itu membulatkan matanya saat jalannya di buntu mobil Evo, si pengemudi langsung menginjak rem sambil banting stir, mobil penculik itu berhenti tepat beberapa senti dari mobil Sasuke.

Sasuke keluar dari mobil dengan wajah datar sedatar tembok, dan tak lupa sebuah pistol yang sudah diarahkan kepada tiga penculik gak mutu itu. "Hn, atas nama 'ibu-ibu-PKK' kalian menyerahlah.."

Tiga penculik itu langsung cengo?. 'Apa hubungannya dengan ibu-ibu PKK' batin mereka bertiga sweatdrop. "HABISI, DIA" teriak salah satu dari mereka sambil muncrat-muncrat.

20 detik kemudian.

Sasuke mengambil talkie walkienya sambil menghubungi agennya. "Hn, disini agen depan bisa belakang bisa, misi sudah teratasi, ganti". Sambil menatap datar tiga penculik gadungan yang lebam-lebam itu.

'Bagus, segera kembali'


BTFCB


Di sebuah trotoar pinggir jalan terlihat cowok berambut jabrik kuning sambil bersender di sebuah pohon rambutan? *kok ada* dia sedang menggoda gadis tak berdosa itu bak playboy cap kangkung.

"Ingin ku ludahi (WTF) wajahmu yang cantik.." Gombal Naruto sambil memegang pipi gadis cantik itu.

Gadis cantik itu sweatdrop 'menghina apa memuji sih' batinnya bertanya-tannya.

Naruto nyengir ala buaya darat?. "Ingin ku congkel keluar (WTH) indah matamu.." lagi lagi gombalan ala lagu iwan fals dia gunakan. *dasar udang kuning*

Gadis cantik itu cengo dengan mulut berbusa, dia merinding sendiri membayangkan matanya di congkel cowok blonde yang nyengir tanpa dosa itu. Tiba-tiba.

'Dor..dor..' *bunyi apa ini*

Naruto langsung tengkulep sambil mengambil golok-ehem-pistolnya sambil membidik mobil yang sudah mau membunuhnya itu. "MAMPUS KAU SIALAN.."

'Dor..dor..

Ban mobil itupun pecah, mobil itu melaju kearah Naruto dengan kecepatan tinggi. Naruto langsung tengkulep buat menghindar dari srudukan mobil bak banteng liar itu. Mobi itu melewati Naruto,

Naruto mengusap kepalanya yang benjol karena membentur body bawah mobil laknat itu 'untung kepala gue masih ada' batinnya gaje sambil kembali membidik mobil sialan itu mantap. Dan sekali tembak mobil laknat itu langsung meledak. Naruto menyeringai, 'fufu, mampuss' innernya menggila.

Sementara Orang di dalam mobil yang meledak itu meraung-raung minta di tolong. Naruto acuh sambil menghubungi sesorang buat mengurus penjahat sialan itu.


BTFCB


Dua motor herley? Melaju kencang di jalanan sepi kota konoha, dua motor itu saling kejar-kejaran bak pembalap Moto-GP.

Si pengejar yang berambut merah dengan tato 'AI' di jidatnya itu tetap fokus megejar sang penjahat gadungan itu. Merasa jalan di depan buntu, cowok stoic itu menyeringai 'mau kabur kemana eh' batinnya.

Yang di kejar itu merasa jalannya buntu memutuskan untuk berhenti, dia turun dari herleynya sambil pasang wajah sangar, dia melepas kacamatanya secara slow mation sambil mengibaskan rambutnya yang banyak kutu itu-^_^

Cowok stoic berambut merah bernama Gaara itu turun dari motornya sambil pasang wajah datar, dia lalu menodongkan pistolnya pas di jidat buruannya itu. "Anda sedang berhadapan dengan agen depan bisa belakang bisa" kata Gaara sambil menyeringai.

Orang sangar itu tak merasa takut atau apapun, tiba-tiba dia berkedip genit kearah Gaara, dan menjilat bibirnya. Gaara langsung merinding disko.

"Kalo begitu, layani eike agen 'depan' bisa 'belakang' bisa". Katanya sok imut, dan saat ngomong 'depan' dia nunjuk 'anu'nya, dan saat bilang 'belakang' dia nunjuk 'pantat'nya.

Gaara mengelap keringat dingin di jidatnya, sesekali Gaara menggosok matanya. 'S-sial, di-dia maho?.." Gaara langsung ngacir ketakutan karena takut di tusbol? *kok lari*

Sementara orang sangar itu cemberut sok imut. "Padahal eike lagi horny". Abaikan


BTFCB


Seorang pria berambut putih yang memakai kemeja yang terbuka atasnya itu tersenyum di depan kantor bertuliskan 'depan bisa belakang bisa'. Pria bernama Hidan itu langsung masuk dengan senyum penuh keksesatan, saat dia akan masuk dia tak sengaja kesandung? Batu 'kerikil' yang seenak jidat di tengah jalan itu, Otomatis Hidan langsung nyungsep masuk selokan. *mampus*

Hidan keluar dari selokan sambil misuh-misuh, ketika dia masuk dia melihat cewek-ehem-sexy memakai rok mini yang memandangnya itu.

Cewek itu bernama Temari menghampiri Hidan dengan langkah sexy. "Bisa dibantu.." sapanya ramah.

Hidan langsung pasang wajah (sok) keren. "Apakah saya bisa bertemu agen 'burung' bisa 'pantat' bisa" tanya Hidan ngelantur.

Setetes keringat sweatdrop meluncur dari jidat Temari. "Mari ikut saya.." sambil berjalan mengantar si penyembah jashin itu.

Sesampainya diruangan Uchiha Sasuke, Temari langsung membuka pintu seenak udele. "Boss, ada yang ingin bertemu.." kata Temari sambil menengok kearah Hidan.

Sasuke hanya mengangguk, kakinya dinaikkan diatas meja bak seorang boss mafia. "Jadi, ada keperluan apa.." tanya si ayam datar.

Hidan menyeriangai ala ikan gurami. "Perusahaan bos kami akan mengadakan pameran 'Black daimon' dan saya ingin agen 'tusbol' bisa 'non-tusbol' bisa, melindungi pameran dari hal-hal yang tak di inginkan.." jelas Hidan sambil mengubah nama agen seenak 'anu'ne.

Sasuke dan Temari menganga dengan mulut berbusa 'tusbol, non-tusbol, apaan itu' batin keduanya mual. Sasuke langsung menatap Hidan tajam sambil menyeringai. "Nona Temari, tolong ambilkan minuman 'comberan' untuk MR Hidan.." pinta Sasuke ngawur, Temari hanya mengangguk sambil berjalan dengan pantat serong kanan serong kiri.

Hidan ngiler saat melihat pantat Temari yang bisa serong sana sini itu. Sasuke hanya menatap datar sang klien. "Hn, Temari memang sekertaris saya yang sexy.." kata Sasuke gak nyambung. Hidan manggut-manggut.

Temari meletakkan air 'comberan' itu di depan Hidan tanpa dosa, Hidan meminum air 'comberan' itu tanpa kesulitan. *jiaahh-*

"Hn, jadi anda berani berapa.." Tanya Sasuke dengan senyum ke-duit-an, Hidan hanya tertawa renyah.

"Anda minta berapa.." tantangnya sok kaya, padahal hanya anak buah.

Sasuke menyalakan rokoknya sambil (sok) berfikir. "Hn, asal pantas untuk kami.."

Hidan langsung menunjukkan angka di kertas pada Sasuke sambil menyeringai. "Bagaiman.."

"Penghinaan.."

Hidan sweatdrop, dia lalu menunjukkan nominal yang lebih tinggi pada Sasuke. Sasuke hanya mendengus sambil berdiri. "Hn, pulang sana.." ujar Sasuke sombong.

Keringat dingin segede biji durian mengucur deras dari jidat Hidan, dia lalu kembali menunjukkan nominal yang jauh lebih tinggi pada Sasuke, Hidan harap-harap cemas, gak cemas gimana coba, bisa kekuras tu koper.

Sasuke langsung menjabat tangan Hidan dengan senyuman tipis. "Serahkan pada kami.." katanya, Hidan hanya mengangguk sambil mengambil duit dari koper yang di bawanya.

"Ini setengahnya, jika misi sukses, akan kami kirim sisanya.." kata Hidan sambil menatap cabul kearah Temari. "Kalau begitu, saya pamit dulu.."

"Hn, nona Temari, tolong antar MR Hidan sampai luar.." kata Sasuke. Temari hanya mengangguk sambil mengantar penyembah jashin yang senyum senyum gak jelas itu.

Sasuke menghitung duit itu dengan gak sabaran, 'fufufu, lumayan buat kencan' batinnya gaje.

'BRAK !

Pintu di dobrak paksa oleh dua orang berambut merah-kuning itu tanpa kepri-pintu-an. Sasuke hanya menatap datar dua sahabatnya itu. "Apakah ada misi teme.." tanya Naruto semangat, Gaara Juga ingin tau.

"Hn.." jawab si ayam ambigu "Dua hari lagi kita akan datang di acara pameran 'black daimon'.." tambahnya datar

"Lalu, apa misi kita.." tanya Gaara gak sabaran sambil mengambil majalah bokep? Yang ada di meja Sasuke.

Sasuke menyatukan buku-buku jarinya sok misterius "menjaga agar tidak terjadi hal yang 'iya-iya'.." katanya ngelantur.

'Set..' Tiga tangan langsung mengarah kearah Sasuke bak seorang pengemis. "Honornya mana teme.." minta Naruto. Gaara dan Temari mengangguk.

"Mata duitan semua.." Sasuke misuh-misuh sambil membagikan honor buat para agen dan sekertaris sexy-nya itu. "Jika misi beres, honor tambahan kalian menyusul.."

Naruto menghitung duitnya dengan cengiran ala 'kakuzu'. "Lumayan buat pijat 'plus-plus'.." katanya gaje, dan langsung di bogem ama Temari, masak mau 'ehem-ehem'an ya gak boleh lah.

Gaara mengantonggi duitnya sambil membaca majalah bokep punya Naruto itu dengan wajah memerah 'so hot' batin Gaara nista.


BTFCB


Naruto, Sasuke dan Gaara sedang bersantai di sebuah cafe yang tampak ramai itu, mereka hanya mengobrol ringan soal misi yang normal sampai gak normal *misi apa itu*

Sasuke memperhatikan sekeliling cafe itu dengan tatapan datar, dan matanya tertuju pada cewek blonde yang sepertinya sedang kebingungan mencari tempat duduk, yah maklumlah semua tempat sudah penuh, hari minggu gitu hari berlibur.

Cewek blonde yang di perhatikan Sasuke itu lalu menengok kearah pantat ayam sambil tersenyum, kemudian dia berjalan menuju meja Sasuke dan langsung duduk seenak edele. "Maaf tempatnya penuh semua.." katanya.

Sasuke hanya mengangguk sok jaim. Sementara Naruto nyengir ala kancil?. Gaara hanya tersenyum tipis sambil mengangguk.

"Perkenalkan, aku Yamanaka Ino.." Sambil menatap tiga pria itu. Sasuke hanya memberi gumaman 'Hn' andalannya, biar keren gitu. *apanya yang keren coba*

"Salam kenal Ino-chan.." Naruto langsung sok akrab dan memegang tangan ino penuh penghayatan. Ino jadi merinding sendiri karena tangannya di pengang dan di elus-elus Naruto dengan senyuman mesum.

Sasuke nepok jidat 'hinanya dirimu udang kuning' batinnya gaje.

Naruto menyeruput kopinya sambil melirik cewek blonde itu, dia kemudian menenatap cewek blonde itu dengan tampang mesum. "Ingin ku luda-

"Hentikan gombalan gak mutu-mu itu dobe.." potong Sasuke sambil menatap tajam Naruto 'malu maluin agen depan bisa belakang bisa aja' batinnya (sok) jaim. Naruto hanya cengengesan gak jelas.

Ino merasa tak asing dengan NaruSasuGaara, dia seperti pernah melihat wajah mereka di koran bekas *kok bekas* "apa kalian ini dari 'depan bisa belakang bisa'.." tanya Ino penasaran.

"Yah, urusan 'colek' mencolek 'intip' mengintip, sudah menjadi pekerjaan kami.." Kata Gaara ngelantur. Ino sweatdrop.

Sasuke menjedukan kepalanya ke meja galau 'kami-sama, kenapa kau mengirimi hambamu yang keren ini agen gak waras semua' Sasuke membatin Narsis. *sabar sas-*

Ponsel pantat ayam terlihat berdering, pertanda ada panggilan masuk, Sasuke langsung menyambar ponselnya secepat kilat. "Hn, moshi-moshi.."

"Bos.. jemput saya dong, saya di mall konoha.."

Sasuke mendengus. "Kau pikir aku supir apa.." Sasuke gak terima, masak dia di suruh jemput sang asisten sexynya.

"Hallah, cepetan bos, soalnya dompet saya hilang.."

"Hn, tunggu disana.." Sasuke langsung mematikan ponselnya sambil mendengus. "Gak agen gak asisten, sinting semua.." Sasuke misuh-misuh.

"Siapa teme.." Naruto terlihat penasaran.

Sasuke melirik Naruto acuh tak acuh. "Si 'semok' minta jemput.." Katanya datar sambil berjalan keluar dari cafe itu. Naruto langsung nyengir saat mendengar kata 'semok'

Ino berdiri dari duduknya sambil menatap NaruGaara. "Pergi dulu, sampai jumpa lagi, jaa.." Pamitnya pada kenalan barunya itu. Naruto dan Gaara hanya mengangguk.

"Naru, mana majalah bokep?mu.." Minta Gaara dengan hidung kembang kempis, dia malu lah kalo baca majalah bokep di depan cewek, bisa jatuh wajah stoicnya. *apa hubungannya coba*

Naruto langsung memberikan majalah bokep itu kepada Gaara sambil nyengir gak jelas. "Aku baru beli tadi.." katanya yang begitu bangga. Wong majalah bokep aja kok di banggain.


BTFCB


Suasana di gedung departemen *entahlah apa namanya* terlihat ramai, para tamu undangan terlihat dari kalangan atas semua, lampu kerlap kerlip membuat suasana kayak diskotit aja, Naruto dan Gaara begitu membabi buta menyerbu minuman ber-alcohol gratis itu. "Mumpung gratis Gaara.." kata Naruto.

Gaara hanya mengangguk. "Yah, kau betul, jarang-jarang dapat gratisan banyak.." katanya sambil memperhatikan cewek-cewek sexy yang menggoda. *apanya yang menggoda coba*

Sasuke dan asisten semoknya sedang berbincang-bincang dengan orang yang menyewa jasanya itu, seorang pria paruh baya berambut gondrong rebondingan yang sepertinya Maho?.

"Jadi anda dari 'anu' bisa 'pantat' bisa.." tanya Orochimaru sambil menatap nafsu pada Sasuke.

Sasuke sweatdrop 'kenapa banyak sekali yang mengganti nama agen gue' batinnya cengo. "Hn, urusan 'colek' mencolek 'intip' mengintip bisa kami atasi.." jelas Sasuke dengan nada yang begitu sombong sambil menyalakan rokonya.

"Bos. Bukan 'colek' atau 'intip' tapi depan belakang.." jelas Temari sambil menjitak kepala Sasuke.

Sasuke mengelus kepala ayamnya sambil misuh-misuh. "Hn,yang tadi hanya lawakan.." katanya gak nyambung. Orochimaru berkedip-kedip nakal kearah Sasuke.

"Tubuh mudamu sangat menggiurkan Sasuke-kun.." Orochimaru langsung kumat mahonya. Sasuke dan Temari agak menjauh dari 'ular' yang tiba-tiba jadi maho dadakan itu.

Temari mendekatkan dirinya kearah Sasuke sambil berbisik. "Hati-hati bos dengan dia, bisa-bisa kau di tusbol?.." bisik Temari kepada Sasuke.

'Glek..' ludah kecut Sasuke telan paksa. Dia merinding sendiri membayangkan di grepe-grepe ular maho itu lalu di tusbol lalu-lau. Sasuke langsung menggelengkan kepala saat pikiran nista itu menghantuinya. "Nona Temari, jika ular maho itu mau meperkosaku, ku sarankan agar kau memperkosaku dulu.." kata Sasuke sambil tersenyum mesum kearah Temari. Seketika kepala Sasuke langsung benjol-benjol karena di jitak asisten semoknya. *mesum kau sas*

'PARA HADIRIN YANG TER HORMAT ATAU TIDAK TER HORMAT" MC gak waras itu ngomong ngawur, membuat sweatdrop berjejeran di kepala para tamu.

"Ehem, TERIMAKASIH SUDAH DATANG DI ACARA PAMERAN BLACK DAIMON TERMAHAL SE-JAGAT-RAYA INI.." jelasnya lebay. Lagi lagi sweatdrop berjejer di kepala para tamu.

Dan tiba-tiba keluar wanita berambut blonde yang memakai gaun yang memperlihatkan belahan dadanya sambil berjalan dengan langkah sexy, black daimon menggantung indah di sela-sela-ehem-belahan dadanya.

Naruto, Sasuke dan Gaara kaget 'ino' batin mereka bertiga. Naruto langsung nyengir gaje sambil menatap Gaara. "Jadi modelnya Ino.." katanya. Gaara hanya mengangguk. Tiba-tiba.

'Jgleek..'

Mati lampu.

Orang orang langsung kalang kabut karena suasana begitu gelap gulita, bahkan ada yang tak sengaja cipokan? Ada yang jatuh sambil di injak-injak *mampus* ada yang mencari kesempatan dalam kesempitan kayak Naruto?

'KYAAAHHHH..

'ADAAAOOOWW 'ANU' KU TERINJAK'

'WOOII INI KEPALA HOY BOKAN BOLA'

'NONA TEMARI.. TOLONG AKU DARI ULAR SIALAN INI'

'JANGAN DORONG WOI'

'KYAAAHH, ROK-KU LEPASS' *ini apaan ini*

'MAJALAH BOKEP-KU, DIMANA KAU' *ini sinting pasti*

Tiba-tiba lampu kembali menyala, ada Sasuke yang di grepe-grepe Orochimaru. Ada Naruto yang memeluk seorang gadis sambil tersenyum mesum, ada Gaara yang lagi mencari majalah bokepnya. Ada Temari yang memegangi roknya yang mau lepas? karena di seret Hidan dengan tampang mesum?

"Di mana modelnya.."

Hening..

Kriikkk...krikkk...krikk..

'-_-

'-_-

'-_-

"MODELNYA HILANG, BERSAMA BLACK DAIMONNYA..OH TIDAKKK..."

-TBC-

REVIEW REVIEW REVIEW REVIEW

Temari bukan saodara Gaara di sini, haha, lanjut gak nih, dan tolong sarannya