Foto-foto berserakan. Seorang berjubah hitam menatap salah satu foto tanpa berkedip.

Dari kejauhan, ada lolongan serigala.

.

"Senpai, Senpai!"

"Apa, un?"

"Ini Senpai sebelum masuk Akatsuki, 'kan?"

Selembar foto berisi sosok Deidara yang belu mengenakan jubah Akatsuki dilambaikan Tobi. Alis pirang bertautan, tangan bergerak merebut cepat foto itu dari Tobi yang mengerang kecewa. "Dapat foto ini dari mana, un?"

Setengah merajuk, Tobi menjawab, "Dari gudang, waktu kemarin malam disuruh ngerapiin."

"…siapa yang nyuruh kamu ngerapiin gudang tengah malam, un?"

(seorang lelaki berambut oranye anti gravitasi batuk pelan di ruang seberang)

Tobi mengalihkan topik. Tidak baik terkena Chibaku Tensei pagi-pagi begini. "Senpai belum jawab! Itu Senpai waktu belum ikut Akatsuki, 'kan?"

Deidara memutar bola mata, lelah sendiri menghadapi tingkah autis Tobi hari ini. "Emang siapa lagi yang punya rambut pirang di sini, un?" gumamnya pelan sambil mengangguk kecil. Suara pekikan yang asalnya dari balik topeng membuat Deidara berjingkat kaget—sejak kapan Tobi jadi seperti fanboy begitu? "Jadi beneran itu Senpai?!" Pekikan histeris lagi. Kali ini sampai mengundang tatapan penuh tanya dari Kakuzu yang kebetulan lewat. Deidara harus menendang lutut Tobi dulu baru rekannya itu sadar dari fanboying-nya.

Tobi berdehem pelan. "Intinya sih, cuma mau bilang…"

Firasat Deidara sudah berubah tidak enak.

"…Dei-senpai manis banget kalau rambutnya dimodel kayak gitu! Lucu! Unyuu—MAAFIN TOBI KELEPASAN SENPAI TOLONG JANGAN LEDAKIN TOBI INI MASIH PAGIIII!"

Berakhir dengan ending yang sudah tidak asing di mata anggota Akatsuki lainnya: teriakan 'katsu!' yang diiringi terpentalnya Tobi ke angkasa.

Untungnya lewat jendela.

.

.

"Tapi seriusan Senpai, lebih cocok kalau rambutnya Senpa diikat rendah begitu! Kenapa sih, sampai ganti model segala?" tanya Tobi setelah berhasil kembali ke markas dengan selamat. Topengnya bahkan tidak rusak sedikitpun.

Desisan tak senang. "Karena jadi mirip rambutnya Itachi, un."

"…hah. Jadi Senpai ngubah gaya rambut…"

"Karena nantinya dikira copas gaya rambut Itachi, un!"

Krik. Tobi menahan diri untuk tidak facepalm.

Tingkah seniman itu memang tidak bisa diduga, ya.

.

.

[end]


Disclaimer: Masih dan selalu punyanya Masashi Kishimoto, un. -w-)/