Me and Their

by

HIKARU FUJIWARA

Naruto © Masashi Kishimoto

Inspiration

By

"You're Beautifull"

Chapter 01

'Pencarian'

Happy reading:)


"Nona Haruno Sakura!", ucap atau lebih tepatnya lagi 'teriak' seorang wanita berambut ungu kepada gadis berambut merah jambu yang berdiri dihadapannya.

"Sekarang, alasan apa lagi yang akan kau katakan?"

"Aku sangat malas mengerjakan PR itu, Sensei! Lagipula, aku memang tidak bisa menghitung rumus-rumusnya! Hehe", jawab gadis yang diketahui bernama Sakura itu sambil menggaruk-garuk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Huuuuhh...", sensei muda itu menarik nafas dan mengeluarkannya melalui mulut,"kau tahu, Haruno? Tugasku adalah membimbing murid-muridku, dan untuk pertama kalinya aku merasa gagal setelah berhadapan dengan murid sepertimu!"

Sakura menanggapi dengan mengembungkan pipi dan memajukan bibirnya.

"Dan...kau tahu sendiri kan akibat dari perbuatanmu ini?"

"Yaaaa, aku tahu, Anko-sensei!", jawab Sakura dengan malas.

~OoO~

Sakura POV

Menyebalkan, selalu saja begini. Hukuman dari Anko-sensei memang sudah menjadi santapanku setiap hari.

Tapi aku selalu menikmati hukuman yang beliau berikan padaku, keliling lapangan sebanyak 55 kali...ehm, lumayan, setidaknya untuk olahraga. Wuuussss...tinggal 23 kali putaran lagi, dan aku akan bebas dari hukuman ini.

"Hey, lihat ada S-Boys!"

"Waaaahhhh, mereka keren sekali…"

"Kyaaaaaaa, Sasuke-kun! I love you!"

Heh, suara itu lagi. Dasar, apa untungnya sih melakukan hal gila seperti itu?

Berteriak histeris ketika melihat tiga wujud laki-laki yang menamakan diri mereka dengan 'S-Boys'? Konyol.

Dan 'S-Boys'? Tidakkah kalian berpikir itu nama yang aneh? 'Shinobi Boys'? Aku tidak melihat sisi dari diri mereka yang menggambarkan seorang ninja. Hah, sudahlah...untuk apa aku memikirkannya?

Mereka tampan? Ya, aku akui mereka memang tampan. Dan S-Boys juga merupakan sebuah boyband yang sedang naik daun diblantika musik saat ini, jadi jangan heran dengan teriakan-teriakan tadi, suara histeris itu berasal dari mereka yang merupakan penggila tiga sosok dari S-boys. Eit, tapi...maaf saja. Aku bukan salah satu dari mereka. Aku sama sekali tak tertarik dengan yang namanya 'S-boys'.

Dan lihat itu...

Seorang gadis berambut merah pingsan seketika setelah menerima tatapan ringan dari salah satu anggota S-boys.

Ya, Tuhan...itu hanyalah sebuah tatapan ringan, tapi efek yang timbul dari hal itu sangat besar? Memakan korban segala.

Berlebihan sekali...

Laki-laki yang berada disebelah kiri, mempunyai warna rambut gelap, berkulit putih pucat, bermata onyx, dan selalu menampakkan senyum palsu dimana pun ia berada(?). Dia bernama Sai. Pribadinya sangat pendiam dan tertutup, walaupun begitu...fansgirls-nya tetap saja bertambah.

"Hai, semuanya!", sapa dari laki-laki kedua disebelah kanan yang tengah melambai-lambaikan tangannya, laki-laki pirang berkulit karamel dengan mata biru langit. Namanya Uzumaki Naruto, dia dikenal sebagai sosok yang ramah namun berisik, pribadi yang ceria dan sedikit ceroboh. Sama seperti rekannya, Sai, meskipun begitu...FG-nya masih saja setia mengejarnya(?).

Lanjut pada laki-laki ketiga. Sebut dia Sasuke, Uchiha Sasuke tepatnya. Laki-laki misterius yang merupakan leader dari S-boys. Dia merupakan golongan manusia yang –sangat- dingin. Mempunyai mata onyx yang tajam, rambutnya berwarna hitam kebiru-biruan, dan ehm- tampan...

Diantara rekan-rekannya, Sasuke-lah yang sangat populer dimata kaum pemuja S-boys. Tidak heran memang, melihat sosoknya yang nyaris sempurna, tidak salah lagi...itulah yang menyebabkannya sangat dikagumi.

Setidaknya hal-hal itulah yang aku tahu tentang S-boys. Karena jujur saja, walaupun aku bukan S-boys FG, tapi aku sering mendengar gosip-gosip tentang mereka melalui percakapan teman-teman sekelasku.

~OoO~

Normal POV

Studio Musik S-boys...

"Aku tidak sabar ingin melihat wajah rekan baru kita...!", teriak Naruto dengan wajah yang berseri-seri.

"Aku juga", Sai ikut serta tanpa sebuah teriakan.

"Bagaimana denganmu, teme?", tanya Naruto pada rekannya yang tengah menikmati musik dari i-pod miliknya.

"Teme! Kau tidak mendengarku?"

Merasa ada seseorang yang memanggilnya, Sasuke memutuskan untuk mencabut headset sebelah kanan dari telinganya.

"Hn...bisakah dalam sehari saja kau tidak menggangguku?", jawab Sasuke dengan deathglare andalannya.

Naruto merespon dengan manyun yang imut *kyaaaaa, author mau liat manyun-nya Naru...-plaak-*

"Baiklah...baiklah...lanjutkan aktifitasmu tadi, dan maaf telah mengganggumu! Aku berjanji tidak akan melakukannya lagi, tuan Uchiha...", ucap Naruto dengan nada malas.

"Hn"

Bruukkk...

"Hai, S-boys! Apa kabar kalian hari ini?", seorang pria tampan berkacamata hitam dengan dua garis kerut diwajahnya muncul dari balik pintu, tampak tangannya ada beberapa kertas yang ia pegang.

"Itachi-sama?", Sai berdiri.

"Itachi-sama! Aku senang kau ada disini", Naruto bangkit dari duduknya dan berlari kearah pria yang bernama Itachi tersebut.

"Hahaha..."

Perlu diketahui, Itachi adalah manager resmi S-boys dan ia juga merupakan kakak kandung dari Sasuke.

"Itachi-sama, bagaimana dengan hasil seleksi kemarin? Apa anggota S-boys yang baru sudah ditemukan?", tanya Naruto bersemangat.

"Uummm, kurasa aku...belum menemukannya, Naruto", jawab Itachi pelan sambil melepaskan kacamata hitam dari wajahnya.

"Kenapa?", kali ini Sai yang bertanya.

"Karena...semua peserta seleksi kemarin, suara mereka sangat terdengar...payah"

"Se-semuanya?"

"Ya"

"Sudah kukatakan padamu, Itachi. Melakukan hal seperti itu hanya akan membuang waktu!", Sasuke akhirnya membuka mulutnya.

"Sasuke...kau-"

"Bukankah dengan hanya tiga orang anggota saja sudah cukup?", laki-laki pemilik rambut emo itu tak mau kalah dengan perkataan saudaranya."Aku tidak suka tempat ini menjadi ramai nantinya."

Itachi tersenyum kecut, "terserah kau ingin berkata apa. Yang jelas...ide ini bukan cuma dari otakku, tapi juga hasil pemikiran mereka...", Itachi menunjuk dua orang dibelakang dengan jempol tangannya.

Sai dan Naruto tersenyum.

"Ayolah, teme! Menurutku itu bukan ide yang buruk, iya kan, Sai?", ucap Naruto.

"Ehm", Sai mengangguk pelan, "kupikir, akankah lebih menyenangkan kalau kita memiliki teman baru?", tambahnya lagi dengan senyum andalannya.

Itachi dan Naruto mengangguk setuju.

"…"

"Kau kalah dua kosong dariku...Sasuke!", dan senyum kemenangan terukir di wajah Itachi.

~OoO~

Seorang gadis berpakaian sailor ala siswi dari 'Konoha High School' menyandarkan sepedanya di sebuah pohon. Merasa sepeda kesayangannya sudah sukses tersandar, ia langsung menghadap sebuah pemandangan hijau yang terhampar luas dibalik bukit kecil.

"Waaaahhh, indah sekali…"

Sesekali ia memejamkan matannya, menikmati semilir angin yang berhembus diwajahnya.

"Melihat semua ini…aku jadi ingin sekali bernyanyi"

~OoO~

Sementara itu, Itachi yang sibuk dengan pencarian anggota baru S-boys...

"Arrggh- semua ini mungkin bisa saja membuatku GILA", gerutunya sendiri sambil mengacak-acak rambutnya dengan frustasi. "Tidak, aku tidak boleh seperti ini, aku harus segera menemukan orang itu...ya, secepatnya...aku-"

"Kitto kimi wa itsu no hi ka

Kono sora wo toberu hazu dakara

Nando tsumazuitato shitemo"

Belum sempat Itachi menghabiskan kalimatnya, ia dikejutkan dengan suara nyanyian yang terdengar tak jauh dari mobilnya.

"Suara itu...?"

"Taisetsu na koto wa hitotsu

Yume miru koto

Kokoro dakewa tozasanai de ite..."

"Indah sekali..."

Karena rasa penasarannya yang menjadi-jadi, Itachi memutuskan keluar dari mobilnya dan berlari menuju arah suara itu berasal.

Itachi menghentikan larinya ketika melihat sosok gadis berambut pink yang tengah melantunkan sebuah lagu berdiri didepannya. Posisi gadis itu membelakangi Itachi, sehingga ia tidak bisa menatap wajah gadis tersebut.

"Kokoro dakewa tozasanai de ite..."

"Baru kali ini aku mendengar suara yang...'WOW' seperti ini...selamat nona!", Itachi bertepuk tangan ria seraya mendekat kepada gadis itu.

Ia sedikit malu. "A-anda siapa?"

"Ah, maaf...saya adalah Uchiha Itachi, Manager dari S-boys!", jawab Itachi sambil mengeluarkan sebuah kartu dari dompetnya. "Boleh kutahu siapa namamu, Nona?"

"Na-namaku...Sakura."

"Sakura? Nama yang indah untuk gadis manis sepertimu."

"Anda...manager S-boys?"

"Ya...dan aku akui, sebagai seorang manager...aku sangat mengagumi suaramu."

Sakura terdiam, bingung.

"Sepertinya aku tertarik dengan suara indahmu itu", Itachi makin mendekat, "kumohon...bekerja sama-lah denganku!", pria dengan jas hitam tanpa dikancing itu membungkuk didepan Sakura.

"Eh? A-apa katamu?"

"Aku...sedang dalam pencarian anggota baru S-boys, dan kuharap kau mau menerimanya!", jawab Itachi lagi dengan puppy eyes-nya. "Kumohon, Nona..."

Sakura merasa tersentuh dengan puppy eyes-nya Itachi. "Jika menerimanya...aku...harus melakukan apa?"

"Gampang...kau hanya...", Itachi berbisik.

"A-apa? Aku...aku harus menjadi seorang laki-laki? Itu tidak mungkin, Itachi-san! Aku tidak bisa!"

-tbc-

hai hai hai^^

ini adalah fanfic pembuka dari saya...haha^^

terinspirasi dari drama Korea kesukaan saya: "You're Beautifull" :) tapi kalo diliat-liat juga agak mirip ama BBF, iya kan? =o=v

*plaaak*

Baiklah, karena saya masih baru disini...bolehkah saya yang masih amatir ini meminta saran dari senpai-senpai sekalian yang lebih berpengalaman? XDD

*puppy eyes*

RnR plisu