0ke ini cerita ku yang lain. Hehehe, buat reader. Ini sebenernya cerita yang udah pernah aku share diwattpadku. Nah aku aku bikin ini jadi FF GENDERSWITCH. Jadi yang gak suka gs yaa mohon maaf dan bias nge-close ini akun, wkwkwk. Dan kalau ada kalian yang pernah baca ini cerita secara sengaja maupun tidak sengaja. Ada beberapa yang aku ubah yaa, menyesuaikan latar negara Korea Selatan, Yaiyalah. Ini kan ff. hehehehe
Nah, cerita ini
Main Castnya : Park Chanyeol as Simon Altobelly
Byun Baekhyun yang jadi Wu Baekhyun as Shireen Juliana Wijaya
Supporting Cast : Wu Yifan / Kris Wu as Shinee Juliand Wijaya
Oh Sehun as Richard Alvian
Kim Taehyung as Kenichi Nakamura
Kim Jongin / Kai as Keanu Glend Putra Altair
Wu Hanggeng and Kim Heechul as Baekhyun and Kris parent
Park Yunho and Kim Jaejong as Park Chanyeol Parent
Dan dicerita ini aku make member EXO dan BTS dan jika dibutuhkan aku akan make member GOT7 heheehe I'm EXO-L if you wanna know hehehe. Dalam cerita ini aku membuat karakter mereka sesuai dengan yang aku mau. Ada yang mirip dan ada yang sangat jauh berbeda dari karakter asli mereka. Bahasa yang aku gunakan amburadul dan mungkin ada typo, tapi aku yakin kalau ada review berupa kritik dan saran yang membangun aku bisa lebih baik lagi.
Ini cerita tentang Baekhyun yang dijodohkan dengan Park Chanyeol. Udah gitu aja yaa perkenalan dan prolognya, hehehe kalau mau tau yaaa baca aja yaa, TERIMAKASIH!
Saranghae mmuuaacchh :*
PERTUNANGAN
Ting..Ting..Ting.. Dentingan piano menghiasi pesta di sebuah aula Hotel mewah, Pesta ini dihadiri oleh sederet orang-orang terkenal, dari model serta artis muda sampai para pebisnis, dari yang muda sampai yang sudah berumur.
Pesta ini dipenuhi oleh orang-orang kaya raya, dan orang-orang itu mengarahkan pandangan mereka ke seorang gadis cantik memainkan lagu Over the Rainbow yang sesuai request dari seorang wanita berumur yang mempunyai salah satu perusahaan besar di Korea Selatan ini, disebuah panggung kecil yang muat oleh piano, dan beberapa pemusik lainnya, dipinggir panggung terdapat kue besar 3 tingkat yang dipenuhi oleh kelopak bunga mawar yang terbuat dari cream kue. Hiasan serba merah dan emas membuat pesta ini semakin terlihat mewah, ini perayaan ulangtahun seorang gadis bernama Wu Baekhyun dan kembarannya yang bernama Wu Yifan atau yang lebih dikenal dengan nama Kris.
Semua tamu yang hadir kagum atas permainan Gadis yang berulang tahun, yaa dialah sang Wu Baekhyun. Ia memainkan sedikit interlude dan tak lama ia selesai dengan permainannya. Ia memberikan salam dengan membungkukan badannya. Semua tamu bertepuk tangan dengan dengan cantik itu terus tersenyum padahal didalam hatinya ia sangat jengkel. Ia kesal karena harus tersenyum yang membuat pipinya pegal.
Walaupun Ia sudah selesai dari permainan pianonya, mata-mata itu tak pernah lepas dari Baekhyun yang sekarang sedang berjalan menghampiri sebuah meja yang di duduki 3 pria tampan dan salah satu dari mereka berdiri untuk mempersilahkan gadis cantik itu duduk.
"Gomawoyo, Hunnie" ucap gadis itu
"Welcome" balas pria tampan yang mempunyai senyum menenangkan walaupun dia pribadi yang cukup tertutup, Oh Sehun nama pria remaja itu.
"Taehyungie, kenapa? kok cemberut sih?" tanya gadis itu.
"Entahlah! dia itu sedang cemburu melihatmu yang menjadi sorotan banyak orang Baekki," kata pria berkulit Tan yang sexy, Kim Jongin atau Kai.
"Apa? Hey, hey.! Kai jangan bilang seperti itu, aku tuh Cuma gak suka kalo kecantikannya dilihat banyak orang" ucap pria yang sedari tadi cemberut memasang wajah kesal, Kim Taehyung.
"Tuh kan childish banget," goda Kai yang membuat Taehyung kesal dan membuat ketiganya tertawa.
"Hey, aku ini seorang model, jadi sudah biasa kecantikkanku ini diperhatikan orang" ucap Baekhyun dengan percaya dirinya.
"Kau harus menyesal bilang dia cantik Tae..." ucap Kai sarkastik
"Emang dia cantik kok.." bela Taehyung, oh ayolah, siapapun yang melihat Baekhyun pasti langsung memujinya cantik, meskipun orang itu bermasalah dengan matanya. Apalagi saat ini gadis itu menggunakan gaun merah yang menjuntai sampai mata kaki, dengan hiasan swarovski disekitar dadanya, Gaun itu memenuhi lehernya tetapi memperlihatkan punggungnya yang putih dan mulus itu, ditambah make-up dan rambut yang ditata sedemikian rupa sehingga tetap berbentuk sanggulan kecil, dengan hiasan bandana yang penuh dengan batu-batu berlian kecil diatasnya, membuat gadis makin tampak bersinar.
Seorang host wanita naik ke atas panggung dan barulah semua mata itu memandang kedepan, Host itu memberitahukan acara selanjutnya, yang tidak begitu diperhatikan oleh keempat orang ini.
"Wow, Baekki. Pesta kali benar-benar mewah" komentar Sehun.
"Iya, biasanya hanya kita berlima sama si Naga pirang itu , kenapa sekarang begitu mewah?" timpal Taehyung dan memandang Baekhyun lekat-lekat.
"Hei, udahlah.. Aku gak tau ada apa. Kalian tau nenek sihir itu memaksa diadakan acara besar-besaran seperti ini meski berulang kali aku tolak. Padahal aku udah pegal setengah mati harus senyum terus " gerutu Baekhyun tapi tetap tersenyum.
"Dasar kamu, lagian aneh jadi cewek jutek banget , males senyum tapi jadi model..." balas Sehun
Sebenarnya semua yang ada dimeja ini juga tau menjadi model hanyalah cara supaya Baekhyun mempunyai kesibukan selain bermain dengan mereka(Sehun, Kai, Taehyung) yang notabenenya sudah menjadi sahabat Wu Yifan dan Wu Baekhyun sejak mereka masih ditaman kanak-kanak.
Mendengar celetukkan Sehun, Baekhyun hanya tersenyum tapi senyum itu memiliki arti menyeramkan, tapi yang ada mereka semua malah tertawa.
"Dimana naga pirang itu? ini kan hari Ulang Tahunnya juga, seharusnya kan dia datang" tanya Kai setelah suasana dimeja mereka terkendali.
"Hem, iya bener. Hei Baekki apa kamu berantem lagi sama kaka kembar mu?" timpal Taehyung
"Ah, nggak kok , dia cuma telat dateng aja kok.. mungkin macet" jawab Baekhyun
"Oh ya, kalian dateng kesini gak dengan tangan kosong kan? mana kadonya?" ucap Baekhyun dengan manja kepada Sehun, Kai dan Taehyung. Lalu ketiganya mengeluarkan tas kado dan menaruhnya di atas meja
"Wah, kalian semua membawa kado, masing masing satu dan hanya untukku? " ucap Baekhyun gembira dan tersenyum bahagia.
"Iihh, anak kecil ini belum pernah berubah" kata Sehun sambil mengelus kepala Baekhyun dengan lembut.
"Iya , gak pernah berubah padahal udah 17 tahun. Oh ya, bukan kah kamu mendapatkan banyak kado? lihatlah itu!" ucap Taehyung sambil menunjuk ke arah tumpukan kado-kado.
"Hem,, itu gak penting. yang penting tuh kalian,, aku mencintai kalian sahabatku" jawab Baekhyun dengan gembira sambil merentangkan tangannya dan membuat ketiga sahabatnya tersenyum menahan ketawa.
"HAPPY BIRTHDAY" ucap ketiga cowok itu bersamaan dan mereka tertawa bersamaan lagi. Tanpa peduli banyaknya mata yang memperhatikan mereka.
.
.
Shireen sangat senang, terpancar dari matanya saat menerimanya, tapi semua senyum itu menghilang ketika melihat Kim Heehul, Ibunya naik ke panggung, walaupun ibunya itu tersenyum indah dan menawan, namun bagi Baekhyun senyum itu amat membuat moodnya turun sampai level terbawah.
"Terimakasih para hadirin telah datang ke acara ulang tahun anak saya, Wu Yifan dan Wu Baekhyun. Selain itu terimakasih juga kepada para Direktur perusahaan yang telah membantu Perusahaan kami untuk bangkit dari keterpurukan selama ini. Kita semua tau bahwa selama suami saya sakit, Perusahaan kami hampir mengalami keterpurukan yang mendalam , tetapi berkat dukungan dan kerjasama Perusahaan. Saya berusaha untuk membangkitkan lagi Wu Coorp , untuk itu pesta ini diadakan" ucap Anggita.
"Jadi ini bukan untuk aku , haha~, seharusnya aku sudah tau dari awal" ucap Baekhyun sinis tanpa melepaskan tatapannya dari ibunya dan membuat ketiga sahabatnya tersenyum pehatian kepada Baekhyun.
"Selain itu juga, saya ingin mengumumkan satu hal lagi. Setelah hampir 20 tahun bekerja sama dengan Park-Kim Group , saya dengan keluarga Park membuat kesepakatan pertunangan antara anak- anak kami" lanjut Heechul dalam pidatonya. Sedangkan pengumuman pertunangan itu membuat Baekhyun dan ketiga sahabatnya itu shock tapi lain dengan tamu tamu yang hadir , mereka malah bertepuk tangan mendengar pidato itu.
"Pertunangan?" ucap Sehun, Kai, dan Taehyung berbarengan.
"Baek, memang siapa yang mau di bertunangan?" Tanya Baekhyun tapi Baekhyun hanya diam saja, tidak merespon pertanyaan sahabatnya itu.
"Ini terjadi. Hem, jangan aku, aku nggak mau" gumam Baekhyun. Baekhyun sedang memikirkan pembicaraan kakek dan mama nya, 10 tahun yang lalu, mama dan kakek nya membicarakan perjodohan antara Baekhyun dan Park Chanyeol. Ya, walaupun sudah 10 tahun tapi ingatan Shireen yang tajam dapat mengingat kejadian apapun yang menjadi mimpi buruknya.
Pembicaraan itu tidak sengaja dia curi dengar saat ia ingin keruang kerja kakeknya, yang ternyata sedang membicarakan dirinya sudah ditunangkan sejak dia masih merah yang tandanya dari dia lahir..
"Dan dihari ini akan menjadi sejarah dimana selain menjadi ulang tahun anakku tapi hari ini juga menjadi hari Pertunangan Baekhyun dan Park Chanyeol" lanjut Heechul yang membuat Baekhyun sangat syok lagi mendengarnya. Lalu dengan anggun dan gemulai Heechul turun dari panggung dan berjalan menuju meja tempat Baekhyun duduk, mengambil tangannya dan mengajaknya ke atas panggung.
Dan pada saat itu juga muncul seorang pria dari belakang Baekhyun yang bernama Park Chanyeol , tampan, tinggi jelas karena Baekhyun saja mendongak melihatnya, matanya berwarna biru laut karena blasteran Amerika-Korea , sosok pria sempurna tapi tidak untuk Baekhyun.
Park Chanyeol datang bersama kedua orang tua nya, dari raut wajahnya ia sama kagetnya dengan Baekhyun, dan ia juga berusaha untuk tenang. Ia tersenyum kepada Baekhyun, tapi dibalas Baekhyun dengan tatapan sinis.
Chanyeol yang diperlakukan seperti itu merasa kesal, jadinya dia mengalihkan pandangannya kearah depan. Yang membuatnya makin kesal ketika banyak sekali kilatan-kilatan kamera yang memfokuskan bidikkan kearahnya. ah bukan tepatnya ke seluruh orang yang ada dipanggung.
"Wah, pasangan yang cocok,, yang wanita nya cantik dan yang pria tampan" komentar salah satu tamu. Dan masih banyak komentar lain.
"Baiklah pengumuman terpenting sudah saya sampaikan , maka dari itu saya persilahkan untuk menikmati kembali pesta ini" ucap Heechul pada semua tamu.
Setelah pengumuman itu, Heechul mengajak Baekhyun, Chanyeol serta Park jungsoo dan Kim sungmin orangtua Chanyeol ke ruang makan yang lebih tertutup, dan bebas dari wartawan. Para orangtua itu berjalan terlebih dulu, meninggalkan Baekhyun yang masih memandangi Chanyeol. Walaupun sekarang wajahnya datar tapi dikepalanya amat terasa pusing sampai akhirnya Ia memutuskan pandangannya dan mengikuti para orangtua itu.
.
.
Chanyeol menatap punggung itu, entah kenapa ia tidak suka melihat punggung terbuka itu. Ia melepas jasnya, dan berjalan menyusul, ketika sudah sejajar dengan gadis itu, Baekhyun. Chanyeol memakaikan jas itu kepada Baekhyun. Gadis itu menatap Chanyeol keheranan, yang dipandangi malah berjalan terus.
Saat ini hanya ada mereka berenam dan pelayan yang menyiapkan makan malam. Saudara kembar Baekhyun, Wu Yifan sudah lebih dulu sampai. Ia tersenyum menyambut ibunya, Baekhyun serta tamu- tamunya.
"Oh ya, ini Wu Yifan saudara kembar Baekhyun" ucap Heechul kepada Chanyeol dan orangtuanya setelah mempersilahkan mereka duduk.
"Wah, tampan sekali. kamu tampan dan Baekhyun cantik , tapi apa benar kalian kembar? kok gak mirip ya?" komentar Kim Jaejong, ibu Chanyeol. Heechul tertawa kecil mendengarnya.
"Iya, memang mereka tidak identik , itulah yang orang-orang bilang. Yifan mirip dengan saya sedangkan Baekhyun mirip dengan Ayahnya " jelas Hechul. Baekhyun memutar bola mata coklatnya, kesal.
"Oh ya. Chanyeol, eomma mu bilang kamu baru saja kembali dari Busan?"
"N-Ne, eomma menyuruhku bersekolah diseoul," jawab Chanyeol dengan sopan dan senyum ramah yang dibalas juga dengan senyum cantik Heechul.
"Panggil eomanim, oke. Ya, nanti eomanim urus, agar kamu bisa satu sekolah dengan Baekhyun," ucap Heechul dengan senyum yang masih setia diwajahnya. Sementara Baekhyun, ia masih memikirkan apa yang terjadi sebenarnya. Jadi gadis itu diam saja walaupun mendengarkan. Hingga Yifan menyentuh tangannya dan bertanya.
"Jas siapa itu"
"Apa?"
"Kamu pakai jas siapa?" ulang Yifan.
Baekhyun pun tersadar, dan ia berinisiatif mengembalikan jas itu pada Chanyeol yang ada disampingnya.
"Ini, aku tak butuh ini.." ucap Baekhyun dengan ketus, sehingga semua yang dimeja memperhatikannya. Suasana menjadi canggung
"Yang aku butuhkan penjelasan, dihari ulang tahunku, aku ditunangkan? Hah? Yang bener saja,," lanjut Baekhyun.
"Yaa, dia bener, tadi appa dan eomma hanya mengajak ku pergi ke acara ulang tahun anak temen kalian, tapi kok malah jadi acara pertunangan ku?" ucap Chanyeol setelah menghela nafas pelan.
Lama-lama jengkel juga dengan sikap gadis disampingnya yang tak ada sopannya ini. Dan ia heran kenapa kedua orangtuanya malah terlihat biasa aja padahal dirumah mereka tata krama sangatlah dijunjung tinggi.
Terlihat oleh Yifan bahwa Baekhyun akan memulai bicara lagi, maka dari itu ia menggenggam jemari Baekhyun dan menatap gadis itu seolah berkata "Jaga sikap mu Baekkie" Baekhyun yang mengerti langsung diam dan jengkel .
"Ah, iya maaf ya membuat kalian bingung , kalian bertiga pasti tau bahwa keluarga Wu Coorp dan Park-Kim's Group sudah berteman sejak lama, bahkan seperti saudara. Oleh karna itu, perjodohan ini di adakan yang memang sudah diatur oleh kakek kali ketika kalian lahir" jelas Jaejong sambil tersenyum mencoba mencairkan suasana.
Terlihat jelas kalau Chanyeol dan Baekhyun ingin bertanya, tapi Baekhyun lebih dulu mengeluarkan pertanyaannya.
"Kenapa harus hari ini, dengan cara seperti ini, aku Wu Baekhyun di jodohkan dan di beritahu kan ke seluruh tamu yang hadir dan tanpa konfirmasi dari dulu ke aku?" ucapnya
"huh, menyebalkan!" lanjutnya pelan .
"Jangan bersikap seperti itu , bukankah kamu sudah tau sejak dulu Baekhyun" ucap Heechul yang menatap Baekhyun dengan pandangan yang dingin. Hilang sudah senyum ramah itu, Baekhyun dan Yifan sudah sangat biasa dengan mata dingin itu.
"Jadi, kamu sudah tau lebih dulu masalah pertunangan ini?" tanya Park Yunho.
"Iya , 10 tahun yang lalu waktu eomma bicara dengan haraboji , tapi aku pikir ini hanya lelucon, ternyata benar benar terjadi" dengan kesal ia berucap, fix Chanyeo kesall baday sama gadis ini. Cantik tapi gak ada sopannya.
"wah...ingatan mu tajam sekali Baekhyun, itu kan 10 tahun yang lalu tapi kamu masih bisa mengingatnya" ucap Jaejong. Wajah Chanyeol seperti melihat ikan terbang, melongo parah.
"tapi kenapa hari ini? kenapa harus di umumkan?" tanya Baekhyun lagi.
"Kami hanya ingin mengenalkan kalian lebih dahulu. agar kalian bisa akrab" jelas Heechul. "tapi memang kalian harus akrab" lanjutnya
"Ha..ha..ha... itu benar" ucap Yunho dan tertawa garing sendirian.
"Dan kenapa harus tanggal ini , karena itu amanat dari harabojimu karna 17 tahun yang lalu , tepat di hari ini di tanggal ulangtahunmu lah, haraboji membuat perjodohan ini dengan haraboji Chanyeol" jelas Heechul.
"Itu benar Baekhyun, Chanyeol" ucap Jaejong ingin sekali berteriak kalau ia menolaknya , tapi lagi-lagi Yifan mengalangi nya dengan menggenggam jemarinya lebih jangan harap Baekhyun akan diam, ini menyangkut masa depannya.
"Aku menolak perjodohan ini. Apapun yang kalian akan lakukan aku gak peduli, aku menolaknya. Permisi.." ucap Baekhyun dan bangkit berdiri. "Ini, jas mu.." Ia memberikan jas itu yang memang belum diterima oleh Chanyeol. lalu ia berjalan keluar. Semuanya terdiam, Heechul menggeram dan wajahnya tersirat dengan jelas kemarahannya. Tetapi berbeda dengan Park Yunho dan Kim Jaejong. Mereka hanya berekspresi kaget. Yifan berinisiatif untuk mengejar adiknya itu tapi tertahan oleh Chanyeol.
"Lebih baik, aku yang mengejarnya. Sekalian ingin mengenalnya.." Ucap Chanyeol lalu ikut keluar menyusul Baekhyun.
Diluar sana ternyata masih banyak wartawan yang menunggu. Ketika melihat Baekhyun yang keluar tanpa pengawalan para wartawan itu segera mengerubungi Baekhyun seperti semut.
"Nona Baekhyun, kenapa anda keluar?"
"Apakah pertemuannya sudah selesai?"
"Nona, bagaimana tanggapan anda tentang pertunangan ini?"
"Nona, Nona, Nonaaaa"
Semua pertanyaan menyerbu Baekhyun. Gadis itu yang sedang kesal bertambah kesal dengan datangnya para wartawan, ditambah lagi ia tidak bisa bergerak sama sekali, ia tidak bisa keluar dari kerubungan ini. tapi dengan apiknya ia menyembunyikan rasa kesalnya dengan senyuman tipis.
"Sayang, kenapa keluar sendiri? Akukan hanya mengambil jas ku ini..." tiba-tiba Chanyeol sudah disampingnya sambil menyampirkan jasnya lagi di badan mungil gadis itu, Shireen yang awalnya kaget dan sedikit tertegun akhirnya hanya menghela nafas antara lega dan kesal karena Chanyeol yang mengikutinya keluar.
"Maaf, boleh kami pergi? Kami ingin lebih mengenal lagi saat ini," ucap Chanyeol kepada para wartawan itu, dan para wartawan itu langsung memberi jalan pada mereka, dengan tangan yang ada dipinggang Baekhyun,Ia membawa gadis itu dengan mudahnya keluar dari kerubungan wartawan itu.
Mereka tetap terdiam walaupun sudah berada didalam lift yang hanya ada mereka berdua. Baekhyun sibuk chatting dengan Sehun, Kai dan Taehyung yang begitu banyak memberikan Baekhyun pertanyaan.
Sedangkan Chanyeol, dia diam menunggu apa yang akan diucapkan oleh gadis itu ketika hanya berdua dengannya. Tapi malah kesunyian.
Sampai mereka keluar dari lift dan berjalan ke lobby, Baekhyun menunggu sampai ketiga sahabatnya itu menjemputnya. Ia benar-benar tak habis pikir dengan kelakuan nenek sihir alias mamanya yang akan menunangkannya begitu saja.
"Berhenti mengikutiku.. Aku tak butuh bantuanmu," ketus Baekhyun. Lagi-lagi Chanyeol melongo parah.
"Siapa yang mengikutimu? Aku juga ingin pergi .." ucap Chanyeol dengan cuek yang membuat Baekhyun sedikit kaget.
"Yasudah.." ucap Baekhyun, dan ia menemukan 3 sahabat tampannya itu, dan ingin menghampiri mereka. Tapi ia berhenti ketika Chanyeol berkata.
"aku sangat tidak menyangka akan dipertunangkan sama gadis seperimu. Kesan pertamanya sih oke, tapi kelakuanmu sangat berbeda dengan wajah cantikmu itu. Beruntung sekali diriku kalau kau menolaknya, karna kalau tidak aku yang akan menolaknya.." lalu Ia pergi meninggalkan Baekhyun, entah kenapa dia merasa kesal dengan ucapan Chanyeol.
Sambil berjalan menuju ketiga sahabatnya, ia menyumpah serapahi Chanyeol. Sehun dan yang lain langsung menghampiri Baekhyun dan bertanya.
"Apa ada yang gak beres?" Ia khawatir pada Baekhyun begitu juga yang dirasakan Kai dan Taehyung.
"Apa aku,.. Pantas untuk ditolak? Kenapa dia malah mendukungnya?" tanya Baekhyun dengan kesal. Dan berlalu meninggalkan ketiganya yang saling menatap karna bingung dengan sikap Baekhyun..
TBC^^
Hehehehe cerita kedua wkwkwk maklum kalo ada typo yaaa, review yaahhh *buing-buing ala Bambam* hehehehe
