Title: Our Children ~Sibum~ Part 1.

Author: Bluedevil9293 a.k.a Dean Choi a.k.a Ayumu Sakurazawa.

Part: 1 / ?

Main Cast: Choi Siwon & Kim Kibum.

Rated: T, Pg-15.

Genre: Romance, Comedy, Family.

Warning: Yaoi, Shonen-ai, Boys Love, BoyXBoy, Typo, Gaje, M-preg, Don't Like Don't Read.

Summary: ff ini menceritakan ke hidupan Choi Siwon dan Kim Kibum sebelum dan Setelah mereka menikah hingga mereka dikaruniai dua anak kembar bernama Wonbum dan Sibum.

Note: Sebenarnya ini ff Sibum ke sekian yang aku buat. Aku sangat menyukai Kibum karena itu aku nggak bosan-bosan buat ff tentang Sibum. Ff ini dikisahkan dengan alur mundur. Sebenarnya sih nggak mundur, karena ini ff menceritakan sebuah kejadian yang berhubungan dengan time jumper. Terinspirasi dari salah satu manga koleksiku "Little Jumper". Aku Cuma terinspirasi aja dari manga itu, ff ini jauh berbeda dari cerita manga tadi.

Part 1.

Di sebuah rumah yang bisa dikatakan sangat megah dan besar. Secara pemilik rumah ini tak lain dan tak bukan adalah keluarga Choi. Keluarga kaya yang cukup terkenal dengan nama perusahaannya yang memiliki cabang di beberapa negara. Apa lagi bila mengetahui anak pertama dalam keluarga ini, Choi Siwon. Yang tak lain adalah satu dari 13 namja tampan yang tergabung dalam sebuah boyband korea terkenal bernama Super Junior. Tak hanya itu, bahkan menantu ke sayangan di rumah itu juga merupakan salah satu dari ke 13 namja tadi, Kim Kibum.

Choi Siwon sudah lima tahun menikahi Kim Kibum namja cantik nan pendiam dengan senyum menawan yang merupakan bandmate-nya di Super Junior. Dan kini mereka telah dikaruniai dua orang anak laki-laki bernama Choi Wonbum dan Choi Sibum. Umur kedua malaikat kecil mereka kini sudah tujuh tahun. Dua malaikat kecil itu lahir hanya terpaut dua puluh menit saja karena mereka kembar.

Choi Wonbum yang lahir lebih awal. Dia sangat mirip dengan daddy-nya, Siwon. Mereka berdua benar-benar sangat mirip. Baik dari perawakan wajah sampi tingkah mereka berdua juga sangat mirip. Wonbum suka sekali menjahili saudara kembarnya dan juga mommy-nya sendiri hingga membuat dua orang itu sering kesal di buatnya.

Sedangkan, Choi Sibum. Dia sangat mirip dengan mommynya Kim Kibum atau yang sekarang lebih dikenal dengan Choi Kibum, secara dia sudah menjadi menantu kesayangan keluarga Choi. Sibum merupakan anak yang sangat pendiam dan jarang bisa di ajak bicara panjang lebar sama seperti sang mommy. Kalau dia ajak bicara biasanya dia hanya tersenyum saja dan membalas seperlunya saja. Benar-benar duplikat seorang Kibum yang sangat sempurna.

January 2018. Choi House, 07.00 PM.

"Sibum… Ayo turun. Ini sudah waktunya jam makan malam. Kalau nggak cepat-cepat mommy bisa marah lho" ajak Wonbum pada sang adik yang sedari tadi tengah asik membaca buku tanpa menghiraukan dia yang sejak tadi mengoceh panjang lebar.

"Tunggu dulu, nanggung nih bacanya. Selembar lagi habis satu bab" kata Sibum sambil terus fokus pada buku yang tengah ia baca. Dan tak menoleh sedikit pun pada sang hyung yang sudah memandangnya dengan tampang sangat kesal.

"Udah, bacanya nanti lagi aja. Lagian kok kamu betah banget sih baca buku lama-lama? Mirip mommy banget" kata Wonbum yang sudah sebal pada adiknya itu. Adik dan mommy sama saja, batinnya.

"Jelas aku mirip mommy kan aku anak mommy" kata Sibum asal masihy tak mengalihkan pandangannya dari buku yang telah merengut perhatiannya sejak dua jam yang lalu.

"Aish kamu. Udah ayo, udah laper nih" kata Wonbum yang tak sabaran lalu menarik tangan Sibum dengan paksa.

"Yack… Hyung apaan sih" kesal Sibum tak kalah sebal karena di tarik paksa oleh hyung-nya yang menyebabkan dia hampir terjatuh dari atas tempat tidur. Untung saja gerakan refleksnya bagus. Mungkin karena didalam dirinya masih mengalir darah Siwon yang bertubuh atletis.

Wonbum dan Sibum berjalan beriringan menuju ruang makan. Ah.. mungkin kalimat yang lebih tepat itu Wonbum memaksa Sibum agar berjalan lebih cepat secara kasarnya bisa dikatakan kalau Wonbum sedang menyeret sang adik yang masih fokus pada buka di tangan kanannya karena tangan kirinya sedang digengam sang hyung. Sesampainya mereka diruang makan ternyata mereka sudah dihadapakan pada suatu moment yang sangat tak menyenagan yang kini terjadi diantara kedua orang tua mereka. Eits… jangan berpikiran yadong dulu. Kibum dan Siwon bukan sedang mengumbar kemesraan di depan kedua anak mereka. Tapi lebih tepatnya kini Kibum tengah marah-marah pada Siwon.

"Bummie…" rayu Siwon pada Kibum yang sudah mendiamkannya sejak tadi pagi karena pertengkaran ini sudah dimulai sejak kemarin malam.

"Bummie…" rayu Siwon lagi sambil terus mengikuti kemana pun Kibum pergi.

"Bummie…" lagi-lagi Siwon memanggil nama Kibum dengan sangat mesra. Dan lagi-lagi Kibum tak menghiraukan Siwon ia tengah sibuk menata makanan di atas meja makan.

"Wonbum… Sibum… kalian udah turun. Ayo sini makan" panggil Kibum pada kedua anaknya yang sejak tadi hanya bisa memandangi kelakuan ke dua orang tuanya yang….. Ehem… Sangat kekanak-kanakan menurut mereka berdua.

Wonbum dan Sibum menuruti kata mommy mereka itu dengan segera mengambil tempat duduk yang biasa mereka gunakan saat makan. Kibum masih sibuk menyiapkan makanan yang memang di masak oleh dirinya sendiri. Ia tak pernah mau pembantu yang memasakkan makanan untuk orang-orang yang ia cintai, karena ia takut mereka malah akan ke tagihan dengan masakan orang lain bukan masakannya sendiri. Karena itu, sejak Wonbum dan Sibum berumur tiga tahun ia mulai belajar memasak. Terlambat memang, tapi itu lebih baik bukan? Dari pada tidak sama sekali.

"Bummie…" lagi-lagi Siwon berusaha mengambil perhatian Kibum walau hanya sedikit.

"Wonnie diam. Aku nggak mau dengar apa pun dari kamu. Aku masih kesal sama kamu. Bisa-bisanya kamu selingkuh di belakang aku" kata Kibum tanpa melihat pada Siwon yang sedang cemberut di belakangnya. Wonbum dan Sibum hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan kedua orang tuanya itu yang sangat kekanak-kanakan.

"Aku nggak selingkuh Bummie Honey" kata Siwon berusaha agar istri tercintanya itu tak marah lagi. Tapi ternyata semua sia-sia saja. Karena Kibum masih tetap marah padanya.

"Kalau nggak selingkuh kenapa bisa ada kiriman bunga kerumah ini atas nama seorang yeoja untuk kamu Siwon?" tanya Kibum sambil menatap tajam Siwon. Siwon diam di tempat tak bisa berkata apa-apa lagi karena dia sendiri pun tak tahu kenapa ada seorang yeoja yang mengiriminya bunga.

"Aku… Aku.. " Siwon gelagapan tak tahu harus menjawab apa.

"Kenapa diam? Nggak bisa jawab apa-apakan? Udah ketangkap basah juga" kata Kibum marah.

"Honey… Aku benar-benar nggak tahu menahu dengan bunga itu. Percaya dong. Aku juga nggak kenal dengan yeoja yang mengirimi bunga itu" kata Siwon apa adanya. Ya… dia memang tak tahu menahu dengan semua awal dari kekacauan ini semua.

"Aku nggak percaya Siwon. Bisa aja kamu bohongkan" kata Kibum sinis. Beginilah Kibum bila sudah marah, ia tak akan segan-segan memangil suaminya hanya dengan nama saja. Padahal biasanya ia juga akan memangil Siwon dengan sebutah Honey atau Wonnie.

"Aku nggak bohong Honey" Siwon berusaha memeluk Kibum. Namun, baru saja tangannya melingkar di pinggang ramping Kibum. Kibum sudah melepaskannya dengan kasar.

"Jangan peluk-peluk aku. Aku nggak suka di peluk sama pembohong kayak kamu, Siwon" kata Kibum dengan deathglare yang ia berikan pada suaminya itu.

"Honey… Aku harus bilang kayak gimana lagi sih biar kamu mau percaya sama aku?" tanya Siwon pasrah.

"Kamu nggak usah repot-repot ngeyakinin aku karena aku nggak akan pernah mau percaya" kata Kibum membuat Siwon jadi semakin lesu.

"Honey…" rayu Siwon dengan manjanya. Namun tetap saja tak dihiarukan Kibum yang sudah sibuk mengisi piring kedua anaknya dengan makanan yang sejak tadi ia masak sendiri. Dan kedua anaknya hanya diam mendengarkan sambil fokus dengan benda-benda yang ada ditangan mereka. Wonbum fokus dengan PSP di tangannya dan Sibum fokus pada buku yang ada ditangannya juga.

" Bummie… Honey…" rayu Siwon terus.

"Dian Siwon. Jangan manja kayak anak kecil gitu. Nggak akan menpan ke aku" kata Kibum dengan cueknya.

"Bummie…" lagi-lagi Kibum tak menghiraukan kata-kata Siwon.

"Bummie…"

"CUKUP SIWON…" kesal Kibum.

"DADDY… MOMMY BEREHENTI BERTENGKAR" teriak Wonbum dan Sibum kompak. Akhirnya mereka risih juga melihat kelakuan kedua orang tuanya itu yang sudah kelewatan. Nggak tahu situasi dan kondisi buat nggak nafsu makan, main dan baca saja. Siwon dan Kibum langsung terdiam saat mendengar teriakan yang keluar dari bibir kedua malaikat kecil mereka.

"SEKARANG DUDUK DAN MAKAN MAKANAN KALAIN JANGAN BERTENGKAR LAGI. BERISIK TAHU… BUAT NGGAK NAFSU MAKAN SAJA" kata Wonbum dengan deathglarenya yang lebih menyeramkan dari milik sang mommy, mungkin karena deathglarenya merupakan perpaduan antara milik sang daddy dan sang mommy. Siwon dan kibum pun mengikuti ke mauan anak pertama mereka itu.

Kibum menatap Siwon dengan pandangan Tuh-Wonbum-marahkan-gara-gara-kamu. Siwon balas menatap Kibum dengan tatapan kok-gara-gara –aku-sih?-kan-kamu-yag-mulai-nggak-mau-maafin-aku. Kibum makin menatap Siwon tajam.

"Berhenti tatap-tatapannya" kata Sibum dengan dinginnya. Membuat kedua orang tuannya menelan ludah dengan susah payah. Bisa bahaya kalau anak kedua mereka ini sudah marah. Serumah bisa hancur berantakan.

"Sibum cepat makan dan letakkan dulu buku mu itu" kata Wonbum pada adiknya. Tapi, dasar Sibum sama seperti Kibum suka mendiamkan orang yang berbicaya padanya. Alhasil, kata-kata Wonbum bagai angin lalu bagi Sibum.

"SIBUM…." Kesal Wonbum karena lagi-lagi ia tak dihiraukan oleh adiknya itu.

"Ne… Ne… Aku makan" kata Sibum sambil menaruh pembatas buku pada buku tebal yang sejak tadi dia baca dengan sangat khusyuk. Ia lalu meletakkan buku bacaannya yang mungkin tebalnya mencapai 8cm itu disamping kanan piringnya. Ia kemudian dengan segera menyantap makanannya dalam diam. Selama beberapa menit ruang makan itu tampak tenang. Hanya suara sendok dan piring yang saling beradu saja yang terdengar.

"Selesai…." Kata Wonbum memecahkan kesunyian yang terjadi hampir selama 20 menit tadi.

"Aku juga selesai" kata Sibum sambil meraih segelas minuman. Setelah meneguk isinya ia kembali meraih buku bacaannya dan kembali membaca isinya dengan tenang.

"Kalian nggak mau tambah?" tanya Kibum pada kedua anaknya itu.

"Nggak mommy, kita udah kenyang. Ia 'kan Sibum" kata Wonbum sambil melirik sang adik yang masih asik dengan buku bacaannya. Sibum mengangguk pelan tanpa memalingkan pandanganya dari buku yang ia baca. Benar-benar anak berumur tujuh tahun yang sangat rajin persis Mommy-nya.

"Daddy… Mommy… Boleh kita bicara sesuatu?" tanya Wonbum santai seteah meneguk segelas minuman yang disediakan oleh mommy-nya tadi.

"Tentu, memangnya kalian mau mengatakan apa?" tanya Siwon pada anaknya itu.

"Tiga minggu lagikan kami ulang tahun, boleh kami meminta sesuatu pada daddy dan mommy?" Tanya Wonbum sebagai perwakilan dari Sibum juga. Karena adiknya yang menyebalkan itu masih fokus pada bukunya.

"Tentu saja boleh. Memenag apa yang kalian mau sebagai hadiah ulang tahun kalian? Pasti Daddy dan mommy akan mengusahakan untuk memberikannya pada kalian. Ia 'kan Honey" kata Siwon meminta dukungan dari sang istri.

"Tentu saja, apa yang kalian inginkan sayang? Kalian mau pesta ulang tahun yang mewah? Kalau itu serahkan saja pada daddy kalian yang pabo itu" kata Kibum menyindir Siwon. Suaminya itu hanya bisa cemberut sja karena ia tahu Kibum masih marah padanya.

"Kita nggak mau ada pesta" kata Sibum masih asik dengan buku bacaannya.

"Terus kalian mau apa?" tanya Kibum lembut pada kedua anaknya itu.

"Aku dan Sibum sudah merundingkan apa yang kita inginkan. Dan kita mau tiga permintaan" kata Wonbum.

"Oke… Apa permintaan kalian itu? Katakan pada Daddy. Siapa tahu daddy bisa mengabulkannya" kata Siwon dengan sangat yakin.

"Kalau begitu kalian dengarkan baik-baik oke. Permintaan pertama, aku mau kita sekeluarga pergi berlibur mengunakan kapal pesiar minggu depan" kata Wonbin dangan mata berbinar-binar penuh harapan mirip Kibum bila ada maunya, pikir Siwon.

"Oke nggak masalah. Ia 'kan Honey" kata Siwon sambil melirik Kibum yang ada disebelahnya. Siwon coba menyentuh tangan Kibum namun dengan cepat kibum menarik tangannya sebelum Siwon berhasil meraih tangannya itu.

"Tentu saja. Minggu depan kita liburan sekeluarga" kata Kibum sambil tersenyum manis pada anak pertamannya itu dan tak menghiraukan kekecewaan Siwon.

"Berarti permintaan kedua dari aku" kata Sibum sambil meletakkan buku bacaannya lagi.

"Aku Cuma mau minta kamar aku dan Wonbum dipisah. Karena dia itu cerewet sekali kalau lihat di meja belajarku penuh dengan buku" kata Sibum menumpakkan kekesalannya pada sang kakak.

"Habis dimana-mana buku sih. Kamu mau buat kamar kita jadi perpustakaan apa? 'Kan ada perpustakan di rumah ini. Kenapa nggak taruh semua buku-buku membosankanmu itu disana. Jadikan kamar kita nggak penuh dengan aura menyeramkan kayak sekarang" kata Wonbum membela diri.

"Lebih baik buku-bukuku itu dari pada satu set permian nggak pentingmu itu. Kamu jadi ketularan uncle kyu yah, dasar maniak game. Kalau soal aku taruh buku dikamar bukan di perpustakaan itu karena aku malas jauh-jauh ngambil buku kalau aku ingin membaca" kata Sibum menjelaskan.

"Lebih asik game-gameku itu dari pada buku-buku membosankan mu itu. Aku bukan ketularan uncle kyu tapi emang udah dari sananya. Itu karena gen dari mommy. Kan mommy juga jago main game" bela Wonbum. Kenapa sekarang dua anak ini yang bertengkar? Membingungkan… dasar anak sama orang tua sama saja.

"Buku itu nggak membosankan tahu. Kalau nggak percaya tanya aja mommy. Kan mommy juga suka baca" kata Sibum tak mau kalah.

"Aish… Sudah… Sudah jangan bertengka lagi. Buat Daddy cemburu saja. Kenapa sih kalian mirip banget sama mommy kalian?" tanya Siwon heran.

"Sesekali tunjukan sifat kalian yang mirip daddy kenapa" kata Siwon lagi dengan perasaan cemburunya. Aish… ayolah Siwon, masak cemburu sama istri sendiri.

"Karena mereka anakku Wonnie. Jadi wajar kalau mereka mirip aku. Dan aku bersyukur mereka nggak mirip kamu. Kalau mereka sampai mirip kamu, entah apa jadinya anak-anak aku" Jawab Kibum menyindir sang suami tercinta.

"Honey tega bilang kayak gitu. Biar bagaimana pun 'kan mereka juga anakku Bummie" kata Siwon tak mau kalah.

"Udah ah… males debat sama kamu. Oke… mulai besok kamar kalian bakal di pisah kan" kata Kibum akhirnya. Ia tak mau bertengkar lagi dengan sang suami. Lagi nggak mood.

"Sekarang permintaan ketiga. Ini permintaan aku dan Sibum. Dan ini wajib…" kataWonbum.

"oke… kalian mau apa?" tanya Siwon.

"Kita mau punya adik" kata Sibum dengan sangat santai sambil menatap lurus pada buku yang entah sejak kapan kembali ia baca. Kibum yang mendengarnya jadi tersedak karena saat itu ia sedang meneguk segelas penuh air. Siwon langsung dengan sigap mengelus-elus tengkuk Kibum.

"kalian bilang apa tadi?" tanya Kibum pada kedua anaknya itu. Ia berharap tadi Sibum hanya bercanda saja mengatakannya.

"Mau punya adik" kata Sibum santai lalu beranjak pergi meninggalkan tempatnya tadi.

"Mommy cukup jelaskan mendengar kata-kata Sibum tadi, jadi aku nggak perngulanginya untuk yang ketiga kalinya ya. Jadi kalian cepat berbaikan dan beri kami seorang adik. Hanya seorang kok. Kami nggak ngeharusin mommy dan daddy ngasih kita adik kembar" kata Wonbum santai tak tahu kalau kini kedua orang tuanya sedang memasang wajah shocknya.

"Tapi lebih baik lagi kalau mommy dan daddy ngasih kita adik kembar. Karena aku dan Wonbum nggak satu pikiran mau adik laki-laki atau perempuan" kata Sibum dari atas tanggan.

"Aku mau adik laki-laki" kata Wonbum semangat.

"Nggak, perempuan aja. Kalau laki-laki bisa-bisa kayak kamu lagi nakal banget" kata Sibum meledek hyungnya itu. mulai lagi little Kibum dan little siwon ini bertengkar, mirip daddy dan mommy-nya saja.

"Aku nggak nakal" bela Wonbum pada dirinya sendiri.

"Nggak nakal apanya kalau suka ngumpetin barang-barang milik aku" kata Sibum. Membuat Wonbum terdiam karena mendapat pukulan telak dari sang adik.

"Agh… Udah ah. Jadi intinya Daddy dan mommy harus segera baikan dan memberi kita adik" kata Wonbum mengalihkan pembicaraan persis seperti Siwon yang suka mengalihkan pembicaraan kalau sudah terdesak oleh kata-kata Kibum.

"Dasar… tukang pengalih pembicaraan. Sama aja kayak daddy" kata Sibum santai lalu berjalan menaiki tangga yang baru setengah jalan ia lewati.

"SIBUM…." Si bungsu dari pasangan Siwon dan Kibum itu mendapat tatapan tajam gratis dari hyung dan Daddynya.

"Yack… apa-apaan kamu natapin anak aku kayak gitu?" kata Kibum sebal pada Siwon. Mau tak mau Siwon tak jadi marah pada Sibum, selamat deh anak keduanya itu berkat ke sadisan sang istri.

"Dia Juga anak aku lho. Jangan lupa itu. Kan kita buatnya bareng" kata Siwon mengingatkan sambil menyeringai pada Kibum. Kibum malah semakin menatapnya tajam.

"Huh… Mulai lagi deh" kata Wonbum sambil menghembuskan nafas dengan berat.

"Sibum tunggu aku. Daddy dan mommy jangan lupa sama permintaan terakhir kita itu ya" kata Wonbum mengingatkan sebelum ia beranjak mengejar Sibum menuju kamar mereka berdua. Meninggalkan Siwon dan kibum yang masih sibuk dengan adu bantah membantah mereka. Tentang asal muasal kedua anaknya itu.

"Kayaknya permintaan terakhir anak-anak nggak ada salahnya kalau kita kabulkan deh" kata Siwon sambil memandang Kibum dengan pandangan mengoda.

"Nggak akan. Aku nggak mau hamil lagi. Apa lagi sama namja pembohong kayak kamu" kata Kibum yang kembali mengungkit-ungkit masalah awal mereka.

"Ayolah Bummie jangan ungkit-ungkit masalah itu lagi" kata Siwon memohon.

"Aku nggak akan meng ungkit-ungkit masalah itu lagi kalau kamu mau jujur bilang siapa yeoja selingkuhan kamu itu" kata Kibum sambil membereskan piring-piring yang ada di atas meja makan.

"Aku kan udah bilang Honey, aku nggak selingkuh dan aku juga nggak kenal dengan yeoja itu. hati aku kan Cuma buat kamu seorang" kata Siwon merayu.

"Nggak percaya" kata Kibum yang meninggalkan Siwon kedapur sambil membawa piring-piring kotor di kedua tangannya.

"Bummie… Percaya dong" pinta Siwon yang sudah mengejar Kibum ke dapur.

"Nggak akan sebelum kamu berkata jujur" kata Kibum yang tengah sibuk mencuci piring.

"Aku nggak bohong Bummie" kata Siwon terus meyakinkan Kibum.

"Nggak akan percaya" kata Kibum ketus.

"Aish… Kalau bertengkar terus kayak gini kapan bisa ngasih adik buat Wonbum dan Sibum" kata Siwon pasrah.

"Nggak akan ngasih sama sekali" kata Kibum membuat Siwon tambah lemas.

'Berarti nggak akan buat-buat dong kalau Kibum ngambek terus. Aish… istriku menyusahkan banget sih' kata Siwon dalam hati.

"Bummie…" Siwon berusaha merayu Kibum kembali dengan sejuta rayuannya yang sangat nggak mempan pada Kibum.

"Diam Wonnie. Aku lagi nyuci nih" kata Kibum membuat Siwon mau tak mau langsung terdiam di sebelah Kibum sambil terus memperhatikan pekerjaan sang istri yang tak kunjung selesai-selesai.

Please RnR oke ^_^