Title :My Love In Winterpair : KouFutababy : akiko abe dan io sakisakanote: alur berantakan, banyak typo dan EYD yang kurang rapi karena kurang mahir dalam penulisan kalimat. Bukan menyepelekan FF tapi sulit membuat tulisan yang baik dan bagus di karenakan keterbatasan listrik dan laptop
DLDR(revisi)
-Memulai pelajaran baru di Kampus-
Nama ku Futaba Yoshioka, kini aku sudah berusia 18 tahun. Hari baru dimulai aku masuk Universitas Sheikan. Yah, seperti inilah hari-hari ku sekarang. Semenjak aku jatuh cinta dengan pandangan pertama ku walau sekali bertemu hati ku berdetak cepat seperti motor yang balapan. Aku penasaran ke mana dia, pertemuan kami di musim salju seakan begitu cepat. kami saling bertukar nomer handphone dan bercerita. kami menunggu hujan reda dan salju turun. Ceritanya pada waktu Aku pulang dari SMA ku, aku tidak sengaja berpapasan dengan dia di halte bus. Waktu itu hujan lebat dan petir, aku kebingungan mau menelepon ibuku atau menunggu hujan reda. Aku tidak berani karena hujan begitu lebat dan badai angin mulai meniupkan pepohonan, ketika aku lagi kedinginan tiba-tiba seorang cowok mampir di halte juga. Dia memberi ku sebuah mantel dan payung jika ingin pulang duluan, tapi aku menolaknya. Itu sungguh membuatku malu dan wajah ku memerah hingga saat ini aku penasaran kemana orang itu. Pada saat itu juga aku lagi pulang sehabis tes ujian bahasa jepang."Futaba, Futaba-chan." Teman sebang ku menjadi teman se kampus. Mereka memberi ku perubahan yang drastis ketika aku SMA aku masih lugu di bandingkan aku yang sedang menginjak di bangku kuliah sekarang terkesan fresh dan cuek."Ada apa?,Maaf aku tidak mendengar tadi." aku melamun, entah andai saja dia tidak membuat ku penasaran. Aku sedang melamun sambil memandang awan di langit membayangkan jika hujan dan salju berpapasan apakah kejadian itu bisa terjadi"Hei, Kou. Mau main basket atau sepak bola tidak? kami kekurangan team buat main sepak bola." Seorang mahasiswa, menyuruh temannya bermain basket atau sepak bola. "Ketika aku menoleh, aku melihat seorang lelaki yang waktu itu di taman, entah aku tidak tau namanya kami hanya bertukar nomer telepon." Ujar ku dalam hati melihat seorang pemuda yang bertemu di taman
.-jam istirahat-"
Permisi,permisi aku mau lewat. Dosen menyuruh ku membawa makalah." aku berlari-lari membawa makalah sebanyak 60 buku. Tiba-tiba aku tidak sengaja menabrak seorang pria.
Bruuuk!
"Aduh, sakit. Maaf aku tidak melihat mu, aku lagi terburu-buru."Kataku meringis kesakitan. Aku melihat pria itu separo badan, tapi pandanganku pusing karena tidak sengaja menabrak seorang cowok."Ah, maaf. Aku tidak sengaja." Kata seorang cowok yang tidak sengaja menabrak ku. Dia menyodorkan tangannya dan membantu ku membereskan makalah yang bertaburan di lantai."Baik, aku tidak apa-apa. Kamu?!." Kataku dengan senyum dan terkejut. Aku tidak tau ternyata aku bertemu lagi dengan cowok di halte itu, oh ya aku ingat dia juga teman SMA ku dulu. Karena kedinginan di halte jadi aku hanya memerhatikan pakaian dan sepatunya saja."Kamu?!." Pria itu pun terkejut. Ia tidak menyangka bisa bertemu cewek di halte itu, Kou pun sudah menaruh pandangan pertama ke Futaba.
Tapi semenjak Ayah dan Ibu Kou cerai ia menjadi pendiam dan jarang bermain bersama teman-teman."Kita pernah bertemu sebelummnya, tapi aku hanya meminta nomermu saja dan menukarnya." Kata pemuda itu dengan senyum yang manis."Kenalkan namaku Tanaka Kou," Perkenalan pun dimulai, dan lelaki itu berbalik menanyakan namaku."Nama mu siapa?" Kata pria itu. Ia sedikit canggung karena semenjak kami berteman dan hanya berpapasan kami tidak menanyakan namanya. Waktu begitu cepat dan ingatan di SMA pun sudah memudar karena kami tidak pernah bertemu lagi."Aku Futaba Yoshioka," Kata ku dengan nada pelan."Oh iya aku ingin mengajakmu, keluar ada waktu tidak." Senyum pemuda itu dengan ramah.'Tunggu, tunggu.
Maksudku tidak begitu... benarkah,' ujar ku dalam hati.
- di taman -
"Ah, maaf Tanaka." aku berlari karena telat, dan meminta maaf pada Tanaka."Jangan memanggil ku Tanaka, panggil aku Kou."kata Tanaka yang menandakan bahwa cinta kami di mulai dengan kedua kalinya. Tanaka merubah namanya juga semenjak ayah dan ibunya cerai Tanaka mengganti nama panggilannya menjadi Kou. Wah cuaca yang tidak mendukung tapi hatiku yang malah serasa di musim semi. Tanaka yang begitu kalem dulu sekarang juga berubah menjadi remaja lelaki yang super keren."Aku juga minta maaf, telah menabrak mu kemarin. Oh iya ini bukannya pertama kali kita bertemu bukan," Kata Kou penuh dengan senyuman. "sebagai maaf aku mengajak mu kencan, waktu salju mulai turun bulan desember lalu. Aku mau ngajak mu kencan tapi aku bingung kita baru bertemu dan aku juga tidak tau mau bilang apa." Kata kou minta maaf atas kesalahannya."Tidak apa-apa Kou, ini membuat ku sudah bahagia. Kamu mengajak ku jalan-jalan," Aku dan Tanaka berjalan di taman, kami janji akan berteman karena kami hanya bertemu sejam saja dan lupa menanyakan nama nya.
TBC
