sebenernya saya jga binggu harus nulis apa? jd ini fanfic gaje buatan saya!

~SELAMAT MEMBACA~

Di pagi hari yang cerah, sebastian sedang berusaha membangunkan ciel. Tidak seperti biasanya, kali ini ciel susah dibangunkan, mungkin ia lelah karena aktifitas kemarin yang sabgat padat.

"tuan muda! Sudah saatnya anda bangun! Matahari sudah tinggi." Ucap Sebastian

"eng….. kenapa kau bangunkan aku sepagi ini?" kata ciel sambil menguap!

"ini sudah siang tuann…." Sebastian menegaskannya…

"…. Eng… sudah lahhh~~"

"oh iya.. tadi saya menerima telepon dari tuan takami , katanya beliau akan kemari untuk
membicarakan sesuatu!" Sebastian berkata sambil menyaiapkan 'morning tea' untuk ciel.

Ciel meminum morning tea itu dan ia pun berkata "Sebastian! Kapan ia akan datang?"

"kira-kira jam 06.30!" Sebastian membereskan gelas kosong bekas minum ciel.

"ok…. Sekarang siapkan makanan dan tempat untuk pa' takami!"

"baik tuan~~"

Setelah Sebastian selesai menyiapkan semuanya yg di perintah ciel.
Tak lama kemudian takami dating.

"selamat pagi ciel!" sapanya dengan hangat

"ouw… pa' takami !" jawab ciel dengan senyuman tipis.

"sialhkan masuk! Sudah saya siapkan tempat untuk anda" sapa Sebastian dengan hangatnya.

Setelah beberapa lama mereka berada dilam ruangan itu.
Takami pun keluar dari ruang tamu dengan senyum lebar dan tangan yang berlumuran darah. Sedangkan ciel masih berada di dalam.

"ada apa dgn anda tuan takami?" Tanya Sebastian heran

"kenapa tangan anda berlumuran darah?"

"dimana tuan muda?" Sebastian bertanya berturut-turut

Takami hanya tersenyum lalu berkata "sebentar lagi … kau juga akan sepeti majikanmu!"

Sebastian yang tak mengerti keadaan langsung menuju ruang yang tadi dipakai mereka.
Sebastian kaget melihat tuannya yang tertidur lemas dilantai dengan darh yang berceceran dilantai.

"sebenarnya apa yang anda inginkan?"

"saya mengiginkan ini!" kata katami sambil menuntukan cincin turun temurun keluarga phantomhive milik ciel .

" se~~ se~~ se~~ sebastian~~ ! rebut ke~~ ke~~kembali cincin itu~~ ! In~~ ini perintah!" kata ciel sambil menahan sakit sekaligus melepas penutup matanya.

"yess! My loard!" ucap sebatian sambil berlari menyerang takami untuk merebut kembali cincin milik tuannya itu…..

To be continue…