Kebun Binatang

Kamen Rider Double/W dan semua seluk beluknya bukan milik saya, tapi fanfic ini asli buatan saya. No copy paste, no plagiarism.

Warning : No romance, pure friendship/brothership, gaje, garing, typho, pendek, OOC, etc.

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

"Ayo Shotaro! Kau sudah janji kan!" rengek pemuda berpaperclip itu sambil menarik lengan pemuda lain, pemuda berambut sewarna madu yang tengah duduk malas di sofa sambil menikmati kopi buatan sahabat polisinya.

"Aku malas Philip! Kau tidak lihat di luar sedang hujan deras? Mau apa kita ke kebun binatang di tengah hujan begini?" Shotaro menaikkan kedua kakinya di atas sofa lalu perlahan merebahkan dirinya, menikmati kenyamanan di sana.

"Tapi kau kan sudah janji Shotaro, janji adalah hutang yang harus ditepati!" rajuk Philip sambil duduk di kursi lain dalam ruangan itu.

Shotaro menarik nafas dalam. Kalau sudah begini, Philip tak ubahnya seperti seorang anak kecil yang ngambek. Dia pasti akan bertahan seharian penuh mengurung diri di kamar rahasia dan menyibukkan dirinya dengan buku kosong kesukaannya itu. Lalu pemuda itu akan sulit untuk dimintai tolong searching hal-hal yang terkait penyelidikan, juga akan tidak bersemangat saat harus bertarung sebagai Double, maka dari itu, Shotaro harus memeras otaknya agar bisa mengatasi problematika pelik ini.

Dan sesaat kemudian sebuah bayangan lampu menyala di atas kepalanya, tanda detektif muda itu telah menemukan sebuah ide cemerlang versi nya. Shotaro beranjak kemudian berlari ke arah meja kerjanya. Mengacak isi lacinya beberapa saat dan membuat Philip mengerutkan keningnya.

"Shotaro, kau sedang apa?" tanya Philip penasaran sambil berjalan mendekati Shotaro yang masih membungkuk untuk memeriksa isi lacinya. Mencari entah benda apa yang menurutnya bisa memberikan solusi pada masalahnya. Mengacuhkan Philip yang semakin mendekati tempatnya saat ini.

"Whoooaaaa…" dan tepat saat Philip ada di belakangnya, Shotaro berbalik sambil mengenakan topeng singa. Philip yang tidak siap sampai jatuh terduduk karena kaget.

"Shotaro, sialan! Kau membuat jantungku mau melompat!" umpat Philip sambil beranjak berdiri. Terdengar kekehan renyah Shotaro dari balik topeng yang tengah ia kenakan.

"Kita ke kebun binatang sekarang!" Shotaro tersenyum penuh misteri sambil melayangkan pandangan mengerikan kepada Ryu dan Akiko yang tadinya tengah bermesraan, dan mendadak kedua sejoli itu merasakan firasat yang sangat buruk.

"Ayo Shotaro, aku sudah tidak sabar!" Philip melonjak senang.

XxxxXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

"Sialan Shotaro! Nanti aku pasti akan membuat perhitungan denganmu!"

"Aku tidak akan pernah sudi membuatkan kopi untuk Shotaro lagi!"

"Hei…hei…nyonya singa, posemu itu aneh sekali, tidak wajar saat dilihat! Dan tuan jerapah, kau jangan melamun saja di sana, ayo cepat mainkan atraksi yang tadi sudah kuajarkan!" ucap Shotaro sambil menunjuk-nunjuk dua sejoli korbannya yang kini tengah mengenakan kostum singa dan jerapah, sementara Philip bertepuk tangan kesenangan dengan 'atraksi' khas kebun binatang yang saat ini bisa ia saksikan live di dalam kamar rahasia, cukup di kantor detektif Narumi saja. Tidak perlu jauh-jauh pergi ke kebun binatang di hari yang tengah diguyur hujan deras itu. Dan semua itu berkat Shotaro, berkat ide brilian yang kelak akan membawa petaka untuk pemuda pecinta topi fedora itu.

-END-

Semoga fanfic saya ini ga mengecewakan. Review please ... Sangkyu