DISCLAIMER : THE TRUE OF LIAR
NARUTO © MASSASHI KISHIMOTO
PAIRING : GAARA X HINATA X NARUTO
GENDRE :
RATE : T
WARNING : AU,OOC,GAJE,DLL
SUMMARY
gaara rei seorang pewaris kaya raya. Demi perusahaannya gaara harus meninggalkan hinata hyuuga seorang gadis biasa. Akankah gaara memilih hinata atau menjadi seorang kazekage yang berlimpa harta "aku hanya seorang gadis biasa sedangkan kau adalah pewaris tahta kazekage"
Chapter 1
"gaala-nii gaala-nii dimana?"kata seorang anak kecil berambut pendek.
"DOR! Kau ketahuan hinata"seorang bocah laki laki menepuk pundak bocah perempuan itu.
"gaala-nii"anak itu memeluk bocah laki laki berambut merah marun. Bocah lelaki itu mengusap rambut bocah perempuan
"kau merindukan ku hinata"
"ti..tidak a..aku hiks…hiks…a..aku men…hiks…cari…nii~san"
Kriing...kriing…
"hah" seorang pemuda berjade hijau terbangun dari mimpinya
"tu..tuan muda baik baik saja" kata seorang pelayan berambut hitam
pemuda itu berusaha mengatur nafasnya "aku baik baik saja ambilkan air untuk ku"
"baiklah"pelayan itu meninggalkan ruangan tersebut
"mimpi itu"
"selamat pagi hinata"
"selamat pagi juga bibi"
"mau kuliah"
"tidak hari ini aku bekerja"
"o kalau begitu hati hati"
"iya bibi kalau begitu saya permisi"
inilah kehidupan hinata di mulai berangkat pagi pagi tanpa sarapan,memberi salam pada tetangga,dan menuju tempat kerjanya sebagai pelayan cafe yang dekat dengan kampusnya. Hinata berdiri di depan pintu kereta. pintu kereta terbuka hinata melangkah jika kereta tidak ramai hinata duduk tapi jika ramai hinata berdiri. Hari ini mungkin hari keberuntungan hinata hari ini tidak terlalu ramai. Hinata mengecek jamnya
"aku belum terlambat" Hinata tersenyum
"a..permisi nona sekarang jam berapayah?"Tanya lelaki berambut kuning yang duduk di sebelah hinata
"jam tujuh lewat lima belas menit tuan"hinata menoleh
"hee ternyata kau masih muda? Sepertinya kita seumuran?"Tanya lelaki tadi. Hinata hanya membalas tersenyum. Lelaki itu terpaku dengan senyuman hinata
"a.. nama saya naruto namikaze, panggil saja naruto oke" lelaki itu memberi senyum khasnya
"baiklah naruto~san, saya hinata sarutobi"hinata tersenyum kembali
"hinata nama yang bagus"
"terimakasih"
"kau kuliah dimana?"
"universitas konoha"
"o aku juga disana"
"benarkah tapi aku tak bertemu dengan naruto~san"
"karna aku sudah lulus dua tahun yang lalu"naruto nyengir
ini hari di mulai sejak percakapan di kereta hinata dan naruto menjadi akrab. Naruto dan hinata turun di stasiun yang sama
"baiklah naruto~san sampai jumpa"hinata membungkukan badan
"tak usah formal hinata, jika kau butuh bantu untuk kuliah mu panggil saja aku mengerti" hinata mengganguk. Hinata membalikan badan dan melambai "sampai jumpa lagi naruto~san" naruto membalas lampai hinata "jangan lupa menelepon ku hinata" hinata mengganguk dan berjalan tanpa melihat ke belakang. Naruto yang sudah tidak meliat punggung hinata naruto pun segera pergi.
"cih dimana naruto apa dia belum datang?"gaara mengecek jamnya
"belum tuan" matsuri sekestaris gaara
"sudah hampir satu jam dan dia belum datang"
"hn… baiklah undurkan jadwal meeting baiklah kau bisa pergi matsuri"
matsuri menunduk "saya permisi tuan"
"pagi matsuri"
"pagi juga naruto anda telatgaara menunggumu di ruangannya"
"benarkah?"
"iya dan sepertinya gaara kesal"
"terimakasih matsuri kalo begitu ja ne"naruto melambaikan tangan sambil berlari meninggalkan matsuri dengan terburu buru.
"ah ja ne"senyum matsuri terkekeh melihat reaksi naruto
"masuk"
"gaara oii selamat pagi"
"pagi?"gaara mengerutkan dahi
"eh kenapa ini masih jam delapan toh?"
"jam delapan?"
"aku tak membawa jam tadi saat aku mau berangkat ban mobil ku bocor aku lupa ganti ban jadi naik kereta"
"jadi itu alsanmu?"naruto nyengir. Gaara menghela nafas
"ingat naruto kau bukan satu satunya klien ku jika terlambat lagi ku batalkan perjanjin kita"gaara mebuka dokumen
"hee gaara kau itu belum saja jadi kazekage"
"baiklah mari kita mulai rapatnya"potong gaara
"hinata bawakan ini ke meja no 5"lelaki itu menunjuk meja paling ujung
"baiklah" hinata melangkah dengan membawa napan
"ini pesanan anda tuan"
lelaki itu tidak bergeming. Lelaki itu sibuk dengan ponselnya
from : naruto
tunngu aku oke temui aku di café
tempat kita ngobrol saat kuliah oke
to : naruto
cepatlah! Waktu ku
tak banyak
from : naruto
tenang saja tuan panda merah
aku sedang di jalan
Gaara mengunci ponselnya. Gaara meminum pesananya. tanpa sadar gaara memperhatikan pelayan bersurai indigo tersebut dimulai
cara berjalanya,menyapa tamunya,memberi hormat,melayani tamu. Tapi bayangan itu hilang saat naruto datang.
"yoo gaara"
"kau terlambat"
"gomen kau taukan jalanan Tokyo kalau malam hari"
"hn"
"gaara aku ingn berbicara serius dengan mu"
"bicaralah"
"tapi aku pesan makananku dulu oke" naruto memangil pelayan tersebut
"ada yang bisa saya bantu tuan"
"hinata?"
"na..naruto~san" hinata membungkuk
"hinata kenalkan dia gaara rei, gaara ini hinata sarutobi"
hinata menjulurkan tangannya gaara membalas
"hinata senang bertemu dengan anda"
"gaara"
"ga…aara"hinata tanpa sadar mengepal tangannya.
Bruk
hinata kehilangan kesadarannya.
"hinata aku berjanji tidak akan meninggalkan mu" tangan bocah itu mengepal temannya.
"benarkah gaala~nii" hinata memandang bocah berambut merah. Bocah itu hanya memberi anggukan "aku berjanji hinata" hinata memeluk bocah bermbut merah
"hinata mempelcayai gaala~nii" bocah itu hanya membalas dengan mengusap rambut hinata
"kau dapat mempercayai ku hinata"
"kau dapat mepercayai ku hinata…"
"kau dapat mempercayai ku…"
"kau dapat mempercayai…" "mempercayai apa?"
"kau dapat..." "dapat…dapat apa"
"kau…" "kau… kau… apa yang kukatakan?"
Sebuah bayangan yang berarti bagiku telah menghilang. Semuanya yang berharga bagiku lenyap begitu saja seakan hal tersebut tak pernah ada. Setiap hari aku merasa aku mempunyai janji tapi janji apa itu ?. Setiap aku tertidur aku selalu bermimpi seorang anak perempuan bersurai indigo.
"siapakah dia? Kenapa dia selalu datang dimimpiku? Apa yang dia inginkan dariku?"
"akankah aku bertemu dengan mu gadis bersurai indigo?
~To be continued~
Summary :
seorang teman lama hinata kembali lagi ke hidupan hinata seorang bocah laki laki berambut merah yang setiap harinya di panggil gaara. apa gaara mengenal hinata atau hanya hinata saja yang mengenal gaara. "hinata kau tak apa" "apa aku mengenalmu?"
