BURN THE HERETIC

Disclaimer: Hidekaz Himaruya dan Smosh plesetan doang, saya nggak tahu pemiliknya siapa

Warning: AU, OOC, genben. Don't like don't read.


Halldora Bondevik adalah pemilik dari perusahaan snack coklat terkemuka di Norwegia yang dinamakan Smosh. Saat ini Smosh sedang mengalami penurunan penjualan sebesar 20% yang Halldora sama sekali tidak tahu penyebabnya. Ia sudah pernah membuat varian baru yang sukses di pasaran hingga ludes dalam waktu sepuluh bulan berturut-turut dan Halldora dibuat kewalahan karenanya.

Tetapi sekarang, bisnisnya sedang lesu dengan alasan yang tidak bisa ia ketahui. Ia sudah menguji semua kualitas coklatnya dan membuang manapun yang tidak layak makan.

Ini benar-benar parah dan sangat aneh—para pelanggan Smosh justru memprotes halaman Facebook milik Smosh dengan alasan pelayanan yang sangat lambat serta cacian-cacian yang disemburkan oleh pengunjung halaman lain dengan bahasa yang sama sekali tidak mereka mengerti.

"Kalau bahasa Inggris masih mending, tapi ini bahasa yang sama sekali tidak kami mengerti. Mana tulisannya pakai huruf besar kecil. Terus malah sebut-sebut Morgan, Bisma dan siapapun namanya!" salah satu pelanggannya memprotes dengan kasar. "Saya tidak terima dimaki oleh pengunjung page lain ketika bertanya!"

Mulanya Halldora mengabaikan hal itu bahkan menertawakan keluhan pelanggannya tetapi lama kelamaan mulai bermunculan protes yang serupa dan menyebabkan Halldora mulai panik. Mau tidak mau, Halldora membuka Facebook-nya yang sudah sekian lama tidak pernah dibuka sama sekali dan betapa terkejutnya ia melihat halaman Smosh-nya sudah dipenuhi oleh manusia yang berbahasa S3p3rt! iNi. Ditambah Francis dan Ludwig pernah bercerita bahwa fanspage butiknya pernah dijajah oleh manusia kampungan yang mengira halamannya adalah halaman boyband SM*SH.

Sekarang ia menyesali ketololannya sendiri setelah melihat semua ini—

"Demi Thor! What the heck!"

Banu Matalinga Hati Hantu SM*SH kapan manggung di tempatku? Aku smashblast paling setia lho—ditunggu kedatangannya, yach!

Charly Setiaku SM*SH I Heart YOU SO MUCH

Juan Carlos-Alvarez The heck, it's Smosh Norwegian chocolate, not SM*SH boyband. You're suck.

Tidak hanya itu saja, masih ada banyak lagi bahkan ada satu kiriman dengan dua ratus komentar yang isinya perkelahian tidak jelas dan Halldora bingung setengah mati mau diapakan semua. Tanpa pikir panjang ia langsung menghapus halaman tersebut dengan perasaan yang terlalu kesal dan memukul keyboardnya. Sekarang ia baru tahu satu hal bahwa fans bodoh merusak bisnis orang dan juga membuat bisnis orang mendapat cap jelek.

"OH NEEEEEEEEEEJJJJJJJJJJJJ! DROOOMMER JEG!" seru Halldora lantang dan tanpa sadar ia malah bernyanyi lagu Drommer Jeg yang notabene lagu kesayangan Matthias, pacarnya.

.

.

.

Harus disyukuri bahwa halaman Smosh kembali dibuat tiga minggu setelahnya walaupun tetap saja ada fans bodoh berkeliaran.

Halldora hanya bisa pasrah dengan kekacauan tersebut. Sampai ia bertemu dengan band yang bersangkutan, ia akan melempar band tersebut dengan troll kesayangannya.

FIN


Author Notes: Terinspirasi dari kasus fans salah kamar. Ada smashblast nyasar ke fanspage smash norway yang ternyata merek malu-maluin sampe saya nahan muntah ngelihatnya.

TKP: photos-c. ak. fbcdn hphotos-ak-ash4/253860_1605642839430_6017123_n. Jpg (gabungin ya)