Title : Something Impossible
Genre : Romance, Humor, OOC
Cast : - Toushiro
- Ichigo
Pairing : IchiHitsu
Disclaimer : Bleach © Tite Kubo
Punishment © Angel Teuk Kuchori
© Airi Akiyama
Rated : M
Warning : Masih banyak typo, masih ngaco, alur kecepatan, khusus buat fujo XD
Summary : Cintanya yang tak mengenal status, usia, wajah, dan sebagainya. Itu lah cinta. Cinta yang buta.
Halo… Ori-chan bawa ff baru, kali ini masih kolaborasi sama Airi ^^ ,, eits.. tapi kali ini, ffnya berbau yaoi *endus endus* dan juga berbau rate-M.. mohon dimaklumi yah kalo misalkan masih jelek, abis ini ff rate-M pertama Ori sama Airi.. jadi Author-Author yang biasa bikin ff rate-M mohon sarannya yah ^^.. oh ya, di ff ini karakter tokoh atau kehidupan tokoh ada yang Ori-chan ganti.. kekek oke deh, mending baca dulu ajah biar ngerti mari~ silahkan dinikmati~~ XD
Gomen kalau nggak se asam Lemon, dan nggak se Hot cabe ^^
"Ichi! Cepatlah sedikit aku hampir telat!"teriak seorang lelaki mungil dari ruang tengah.
"Hei! Sopan lah sedikit, aku ini kan nii-san mu!… kau masuk masih 10 menit lagi kan? Santai aja.."jawab seorang lelaki tinggi berdada bidang dan tubuh yang tegak.
"Ikh! Tapi kan hari ini hari pertama ku masih SMA, gak lucu dong kalo sampe telat.. udah ah kelamaan aku bernagkat sendiri ajah.."kesal lelaki mungil itu lalu pergi beranjak keluar rumah.
"Hei! Toushiro, tunggu.. oke sebentar sebentar tinggal pake sepatu.."sorak lelaki tinggi itu pada lelaki mungil yang bernama Toushiro.
"Cepet!"kesal Toushiro.
"Yap! Oke ayo berangkat, kau tunggu didepan aku ambil motor.."lelaki berambut oranye itu pergi menuju bagasi rumahnya lalu mengambil sebuah motor berbody besar berwarna hitam.
"Oke siap berangkat…"seru lelaki berambut oranye pada Toushiro.
Hai.. namaku Toushiro.. Hari ini aku resmi menjadi siswa disalah satu SMP ternama di jepang, aku memilih SMP ini karena nii-san ku bersekolah disini.. huft! aku hampir terlambat ,masuk sekolah hari ini hanya karena, Ichigo yang terlambat bangun.. nii-san ku bernama Ichigo, Kurosaki Ichigo umurku dan dia memang berpaut 2tahun, tapi aku paling anti memanggilnya nii-san..
"Toushiro.. sudah sampai.. hei lihat, masih ramai, kau terlalu takut terlambat tau.."seru Ichigo setelah selesai memarkirkan motornya.
"Eh! Oh ya.. yasudah aku langsung kekelas yah.. bye"Toushiro langsung lompat dari motor Ichigo lalu berlari kearah kelas barunya.
"Hei! Nanti pulang aku tunggu yah!"teriak Ichigo.
"Iya!"jawab Toushiro dari kejauhan.
"Dia adek lu?"saut seseorang berambut merah dari belakang Ichigo.
"Renji! ngagetin aja lu! Iya dia adek gue.. awas lu berani macem macem sama dia.."ancam Ichigo pada temannya yang bernama Renji.
"Santai aja kali.. kayaknya lu sayang banget yah sama dia?"tanya Renji.
"Yaiyalah.. dia adek gua satu satunya.."jawab Ichigo *Author: Yuzu, Karin.. gomen yah.. kalian aku hilangkan dulu.. Yuzu: huaa! Aku tidak dianggap D'X Karin: bagus dia tidak mengakuiku, mau ditaruh mana mukaku kalau sampai ketauan aku ini adinya!*
"Udah yok masuk, bentar lagi bell masuk.."ajak Renji lalu Ichigo mengikutinya dari belakang.
~Pulang sekolah~ *skip aja yah Reader, gak terlalu penting disekolahan, Cuma belajar.. itu membosankan ==" (Author curcol)*
"Ichigo!"teriak Toushiro dari sebrang lapangan.
"….."Ichigo tersenyum lalu membalasnya dengan lambaiyan tangan.
"Hufh.. ayo Ichi kita pulang.."ajak Toushiro terburu buru, mengingat sekarang sudah jam 17.30 waktu jepang.
"Yuk.. hei! Sudah kubilang berkali kali panggil aku nii-san"datar Ichigo.
"Kedengarannya menjijikan.. sudah ayo pulang"Toushiro langsung naik kemotor Ichigo dan langsung pergi dari parkiran sekolah.
Diperjalanan Toushiro terus asik menceritakan semua kejadian yang ia lakukan dikelas barunya, sampai sampai Ichigo yang mendengarkan hanya bisa manggut manggut dan berkata 'oh ya?' 'wah' 'sepertinya menyenangkan'..
Setibanya dirumah.. pukul 17.45 waktu jepang.
"Aku pulang.."saut Toushiro begitu masuk kedalam rumahnya.
"Kok? Kok sepi yah?"bingung Toushiro.
"Jelas sepi.. mama dan papa kan sedang keluar negri.. kau lupa yah? Baru kemarin mereka pergi.."jelas Ichigo yang kini sudah duduk disofa depan TV.
"Oh iya aku lupa.."kecewa Toushiro lalu langsung menghampiri Ichigo kesofa tempat Ichi duduk.
"Haaah!"Toushiro merebahkan diri disofa panjang dengan menopangkan kepalanya dipaha Ichigo.
"Toushiro.. apa kau lapar?"tanya Ichigo.
"Hmmmm.. lumayan, tapi aku tidak mau makan sekarang.. aku lelah.."Toushiro memutar tubuhnya menghadap sofa dan menggeliat kecil.
"Oh yasudah.. istirahatlah.."ucap ichigo datar.
"Kalau kau lapar makan saja duluan.. biar nanti aku menyusul.."ucap Toushiro lalu bangun dari paha Ichigo.
"Ah! Tidak.. tidak usah aku belum lapar, kau tidurlah lagi.."ucap Ichigo menarik kembali kepala Toushiro.
Selang beberapa detik Toushiro langsung tertidur lelap dipaha Ichigo.
Pukul 22.00 waktu jepang
"Hoaaaamm.. ukh lapar!"geliat Toushiro.
"Dimana ini? kamar?"bingungnya begitu mengetahui dirinya sedang terbarik dikamar lengkap dengan piama tidurnya.
"Kenapa aku bisa ada disini? Apa Ichigo yang memindahkan ku?"bingung Toushiro lalu langsung beranjak keluar dari kamarnya.
"Toushiro? Kau sudah bangun? Kenapa? Pasti lapar yah?"tebak Ichigo yang sedang mengambil air didapur.
"Iya nih.. aku lapar apa ada makanan?"tanya Toushiro memegangi perutnya.
"Ada diatas meja.. sana makan tadi aku sudah makan.. habis makan kau tidur lagi yah.. sekarang sudah cukup malam.."ucap Ichigo.
Beberapa menit kemudian Toushiropun selesai menghabiskan makannya..
"Sudah? Sana kembali kekamar dan cepat tidur.. aku juga mau tidur.."ujar Ichigo yang sedari tadi menemani Toushiro makan.
"…"Toushiro mengangguk lalu kembali kekamarnya.
Pukul 23.15 waktu jepang.
"Akh! Aku tidak bisa tidur.. bagaimana ini?"bingung Toushiro yangsedari tadi grasak grusuk tidak bisa tidur.. tiba tiba terdengar suara dari kamar ichigo, seperti suara TV, lalu Toushiro memutuskan untuk menuju kamar Ichigo.
TOK TOK TOK… Toushiro mengetuk pintu kamar Ichigo.
"Ada apa Toushiro? Kok belum tidur?"tanya Ichigo begitu mengetahui kalau yang mengetuk pintu kamarnya adalah Taoushiro.
"Aku belum ngantuk.. dari tadi gak bisa tidur.. apa nii-san sudah mau tidur?"tany Toushiro.
"Belum sih.. yaudah masuk yukk"ajak Ichigo.
Toushiro langsung mengambil posisi diatas kasur Ichigo "nii-san sedang nonton apa?"
Ichigo menutup pintu lalu duduk disamping Toushiro "hanya nonton TV, gak jelas sih ganti ganti chanel ajah dari tadi.."
"Kok DVDnya nyala sih? Lagi nonton film apa?"Toushiro langsung menakan sebuah tombol diremote TV lalu muncullah gambar kaset yang sedang ichigo tonton.
"Akh.. ayo lebih cepat.. akh…"suara desahan muncul dari speaker TV Ichigo.
"Huaaa! Matikan tutup matamu!" teriak Ichigo lalu langsung mematikan TV dan menuntup mata Toushiro.
"Ih kau ini apaan sih? Biasa aja kali.."Toushiro langsung mendorong tangan Ichigo menjauh dari wajahnya.
"Sudah sudah.. cepat tidur aku sudah ngantuk.."Ichigo langsung mengalihkan pembicaraan.
"Eh! Nii-san tadi kenapa dia suaranya ah ah ah? Terus dia bilang lebih cepat apaan yang cepet? Ayo dong kasi tau.. itu kaset apaan?"paksa Toushiro sembari menarik-narik baju Ichigo.
"Itu bukan apa apa.. sudah cepat kembali kekamarmu, aku mau tidur.."Ichigo langsung berbaring lalu menarik selimut menutupi tubuhnya.
"Ah Ichi gak asik ah.."dengus Toushiro kesal.
"Sudah lah.. sebaiknya kau kembali kekamarmu dan kembali tidur.. cepat sana.."Ichigo memutar tubuhnya memblakangi Toushiro.
Srek srek..
"Hei Toushiro, kembali kekamarmu,, jangan tidur dikamar ku.."ucap Ichigo yang merasakan tubuh Toushiro berbaring dibelakang Ichigo.
"Uhmmm.."geliat Toushiro. Akhirnya Ichigo membalikan tubuhnya menghadap Toushiro, dilihatnya Toushiro yang sudah tertidru lelap meringkuk dibelakangannya, Ichigo menarik selimut lalu menutup tubuh Toushiro dan memeluknya lembut.
~keesokan paginya~
"Ichi bangun! Sudah pagi! Cepat bangun nanti kita terlambat Ichi!"pagi pagi buta Toushiro sudah grasak grusuk membereskan buku, memakai seragam, menyiapkan sarapan dll, sedangkan sang nii-san terus bergulat dengan guling dan selimutnya.
"Ichigo! Bangun sudah pagi!"teriak Toushiro sekeras kerasnya tepat ditelinga Ichigo.
"Toushiro~ biasa saja aku gak budek,, okeh sekarang kau keluar dari kamar ku, 10 menit lagi aku keluar dan kita berangkat"gumam Ichigo masih dengan mata tertutup.
"Okeh aku tunggu diluar, kalau kau belum keluar 10menit lagi.. aku akan berangkat sendiri!"ancam Toushiro, Ichigo langsung membulatkan matanya lalu bangun dan berlari kekamar mandi, Ichigo paling tidak suka dan tidak mau adik satu satunya itu pergi atau pulang sekolah sendiri.. jangankan sekolah kemanapun Toushiro pergi, pasri Ichigo sellau setia menjadi buntut.
5menit kemudian.
"Aku selesai!"Ichigo keluar dari kamar mandi dengan mengenakan celana sekolah dan handuk yang menggantung di pundaknya.
"Depat pakai seragammu.. buku mu cepat bereskan.. kau hanya punya waktu 5menit.."ucap Toushiro datar bagai memerintah seorang pelayan dirumahnya.
"Oke siap.."ucap ichigo terengah engah setelah selesai memakai kemejanya dan meyambit tas yang ada dibangku belajarnya.
"Sepatu.."datar Toushiro yang sedang asik duduk bersila diatas kasur ichigo.
"Oh ya!"segera Ichigo mengambil sepatu beserta kaus kaki yang ada di kolong kasurnya dan memakai sepatu itu disamping Toushiro.
"Oke selesai ayo berangkat!"Ichigo langsung bangkit dari kasurnya dan mengangkat tangan kananya, ia bagai seorang pahlawan yang mengatakan 'merdeka!'.
"Yuk!"ajak Toushiro sembari berdiri dari kasur Ichigo.
"Hufh.. rasanya mau hujan yah.. langit tampak gelap tak seperti biasanya.."bingung Ichigo yang melihat kearah jendela kamarnya.
"Kau ini.. makanya biasakan bangun pagi,, baru jam 5pagi yang langit masih gelaplah.. udah yuk berangkat.."jelas Toushiro.
"Jam 5 pagi? KAU INI! kau membangunkan ku jam segini? Hei! Sekolah itu jam 06.30! masih satu setengah jam lagi! huuaaaahhhh.. untung kau adikku kalau tidak! gerrrrrrrrrr.."geram Ichigo. *kalau tidak mau di rape yah? (dijitakin IchiHitsu)*
"Sudah lah.. ayo berangkat, kita jalan ajah.. lebih enak dan lebih sejuk tau.. yuk"Toushiro menarik tangan Ichigo keluar dari kamarnya.
Perjalanan
"Toushiro, kau selalu ingin berangkat cepat.. ada kau sebegitu inginnya sekolah yah?"tanya Ichigo yang sedang menyilangkan tanganya dileher bagian belakang.
"yup! Aku tidak mau terlambat ingin segera bertemu teman teman baruku.."jawab Toushiro ceria.
"Seberapa menyenangkannya sih teman temanmu itu?"datar ichigo.
Sekolah
"lihat, sekolah masih sepi hanya ada penjaga sekolah yang sedang membuka pintu kelas.."ucap Ichigo.
"Ah sudah lah tak apakan? Kalau gitu kita ketaman aja yuk.."ajak Toushiro.
"Bagaimana? Apa kau senang bersekolah disini?"ucap Ichigo memulai pembicaraan dikantin.
"Huum.. lumayan, semua orang ramah, tapi mudah mudahan mereka ikhlas ramah padaku, bukan karena ancaman darimu.."ucap Toushiro santai.
"He~ kau tau saja, kalau tidak kuancam, pasti sudah banyak orang yang akan menganggumu.. terutama para lelaki ganas.."jelas Ichigo lalu menyilangkan kedua tangannya dikepala belakangnya.
"Lelaki ganas? Maksud mu?"bingung Toushiro.
"Yup! Anak lelaki disini pada ganas, jadi kau harus hati hati.."
"Aku ini kan laki-laki, kalau ada lelaki ganas, pasti wanita lah yang dikejar.."
"Siapa bilang? disekolah ini tidak pandang lelaki atau wanita, kalau menurutnya menarik ya langsung sikat.."jelas Ichigo.
"Mengerikan.."Toushiro langsung bergidik ngeri dan mendempetkan tubuhnya ketubuh Ichigo.
"Ichigo, memang lelaki ganas itu akan ngapain korbannya sih?"Tanya Toushiro dengan tampang innocent nya.
"Huft! korbannya akan di…. Rape~"
"Hah? Rape ?" kaget Toushiro dan langsung membulatkan matanya. "Apa itu Rape ?" (GUBRAAK!)
"Hah~ sudah lah, nanti kalau sudah besar kau juga akan tahu.."
Karena sifat Toushiro yang polos, ia pun menanyakan pada teman sekelasnya apa yang dimaksud dengan "Rape" sampai sampai, temannnya yang mengetahui hanya tertawa dan yang tidak mengetahui malah ikut mencari tahu apa yang dimaksud dengan "Rape". Dan kejadian itu masih berlangsung hingga pulang sekolah.
