Cewek berambut biru muda itu melamun menghadap ke lapangan bola. Menatap kea rah cowok berambut biru tua, Shion Kaito. Hari ini pun dia tampan, katanya sambil tersenyum kecil. "Miku-nee!" panggil cewek berambut kuning. Kagamine Rin. Miku langsung memalingkan tatapannya ke Rin, dan berpura-pura bahwa dia kebetulan ada disitu. "kenapa Miku-nee adea disini?" Tanya Rin dengan tatapan cerianya. "a—aku hanya kebetulan lewat disini, a-ada apa Rin?". "ini" kata Rin sambil menyodorkan amplop biru muda yang mirip dengan warna rambut Miku. Disitu tertulis 'untuk Hatsune Miku-nee' "apa ini?" Tanya Miku kebingungan. "ya ampun! Nee-chan jahat! Masa lupa kalau minggu depan itu hari ulang tahunku dan Len!"

Miku berpikir sejenak. Lalu mengingat. Hari ini adalah tanggal 20 Desember. Yang berarti 5 hari lagi natal, dan 7 hari lagi… "ASTAGA! Ya ampun, maafkan aku Rin… aku lupa sekarang sudah tanggal 20…" ucap Miku dengan nada minta maaf. "ya, dimaafkan. Jangan lupa ya!" ucap Rin seraya berbalik dan melambaikan tangan. Miku pun membalas melambaikan tangannya. Di tengah salju, dia tidak menyadari, seseorang—tidak, dua orang memperhatikannya.

"Mi—ku~!" sahabatnya, Akita Neru menepuk pundak Miku. Syal-nya menyentuh leher Miku sehingga membuat Miku kegelian. "Neru, geli. Minggir!" ucap Miku sambil tertawa menahan geli, lalu menyingkirkan syal Neru. "hei, hari ini kita harus kumpul di markas Vocaloid" kata Neru. "ada apa?" "tidak tahu, master yang menyuruh". Miku pun termanggut dan pikirannya mulai berjalan. Kalau hari ini kumpul, berarti… aku bisa bertemu Kaito?

Muka Miku mendadak merah padam. "ke-kenapa Miku?! Kau demam?" cemas Neru. "bu-bukan! A—aku tidak apa-apa! Ja—jam berapa kita harus kumpul?" kata Miku, mengalihkan pembicaraan. Neru mengangkat bahunya, tanda tak tahu. Miku menganggut, sambil mengalihkan mukanya dari Neru, dia tersenyum kecil.