Hai semuanya ! ini FF pertama saya di blog ini, dan langsung NC. -_- jahanam wkwkw
mohon bimbingannya, dan maafkan saya apabila banyak salah penulisan dan kata kata yang tidak dimengerti
jangan jadi silent reader ! reviewenya ditunggu dan kalau ada saran boleh di sampaikan
Cast :
- Wu Kris
- Wu Baekhyun
- Wu Sehun
Rating : Anak kecil dilarang baca. tau kan ?
YAOI
BOY X BOY
TYPO MERAJALELA
WU FAMILY
Hidup di tengah –tengah kota yang besar seperti seoul bukanlah hal yang mudah, semua orang berlomba-lomba mendapatkan uang, kedudukan, polularitas, dan tentunya kehormatan. Dunia memang berbeda sekarang, ketika semua telah tergantikan oleh uang dan kecanggihan teknologi yang tiada batasnya.
Tapi jauh didalam semua kemegahan dan keramaian kota seoul, masih ada segelintir orang yang tidak perduli dengan semua itu. Hidup dengan bahagia adalah tujuan semua orang, bukankah semua orang menginginkan hal itu ?
"Kalau kau tidak bangun sekarang, aku tak akan buatkan kau sarapan !" teriak pria kecil yang sedaritadi mencoba untuk membangunkan seseorang dari mimpi indahnya.
"Aish ! kau ini berisik sekali, lagi pula jam berapa ini ? masih terlalu pagi untuk bangun di hari minggu seperti ini" protes seorang pria jangkung yang tidur nyenyaknya terganggu
"tidak ada alasan untuk bermalas malasan, bangun sekarang atau kau akan aku paksa untuk bangun dari tempat tidurmu !" bentak pria kecil itu tadi
"kau ini sungguh berisik, tidak bisakah kau sedikit lebih tenang ?" sahun pria jangkung dan mulai menarik tangan pria kecil itu.
"Kau ini WU ... " Teriak lagi pria kecil tadi, tapi terhenti karena sekarang tubuhnya tertarik dan jatuh kedalam pelukan pria yang lebih jangkung darinya itu.
"Kau ini seperti ibu mu. suaramu, wajahmu, aromamu, matamu" ucap pria jangkung itu sembari mencium lembut pucuk kepala pria kecil tadi. Hal itu sukses membuat pria kecil tadi terdiam dan mulai merasakan hangatnya pelukan pada dirinya.
"Baiklah Wu Baekhyun, aku akan bangun" ucap pria jangkung tadi sembari melepas pelukan pada pria kecil tersebut.
"Aish berhenti memanggilku dengan sebutan seperti itu !" protes pria kecil yang bernama baekhyun tadi.
"Lantas ? Kau kan adikku Wu Baekhyun yang manis. Apa perlu aku memanggilmu dengan sebutan "Chagiya" ?" kata kata tersebut sukses membuat pipi baekhyun memerah.
Tanpa ia sadari, tangan kakaknya itu mulai mengelus sayang pipinya. Membelainya perlahan membuat baekhyun nyaman dibuatnya. Tanpa sadar wajah kakaknya sekarang berada tepat didepan wajahnya. Baekhyun yang menyadari hal itu, mulai merasa gelisah dan memejamkan mata, pasalnya ia dengan jelas dapat merasakan hembusan lembut nafas kakaknya tersebut.
Tanpa dikomando lagi, pria jangkung tadi mulai menempelkan bibirnya tepat pada bibir baekhyun. Baekhyun yang menyadari hal tersebut mulai merasakan ciuman kakaknya itu. Perlahan tapi pasti, pria jangkung tadi mulai melumat pelan bibir bawah baekhyun, sesekali ia mengulum dan memainkan lidahnya pada bibir baekhyun. Tangan baekhyun tidak tinggal diam, kini tangannya mulai melingkar pada leher kakaknya tersebut, sesekali ia memiringkan wajahnya untuk memperdalam ciumannya.
"Mpphh ... nghh aahh" desahan demi desahan lembut keluar dari bibir baekhyun, tanda bahwa ia menikmati ciuman kakaknya tersebut.
Mendengar hal tersebut, pria jangkung tadi mulai melancarkan aksi berikutnya. Tangannya sekarang mulai mengelus dada baekhyun, meremasnya pelan, mencari kedua puting milik baekhyun yang masih terbalut oleh kaos yang baekhyun kenakan. Baekhyun yang menyadari hal tersebut mulai merasa gelisah, pasalnya dia tahu bahwa kegiatan ciuman ini akan berlanjut pada tahap yang lebih panas, dan dia harus bersedia jalan mengangkang selama 2 hari.
"Nghh ahh Wu Yi Fan ... berhenti mpphh" Ucap baekhyun tergesa gesa disela sela ciuman mereka.
Tapi usaha membuat kakaknya berhenti nampaknya telah gagal, kakaknya malah semakin bernafsu mendengar desahan yang keluar dari bibir baekhyun. Kini dengan cekatan tangan kakaknya itu berhasil membuka kaos yang dikenakan oleh baekhyun, mempertontonkan tubuh baekhyun yang putih mulus tanpa cela. Melihat hal tersebut, kakaknya semakin bernafsu dan sekarang mulai mengelus dan memilin pelan puting susu baekhyun yang berwarna pink menggoda itu. Baekhyun yang merasa bahwa titik sensitivenya dimainkan oleh kakaknya, semakin tidak kuasa menahan nafsu yang sedari tadi menguasainya.
"Ahh baiklah kris .. hanya satu kali saja, dan tidak ada ronde tambahan mpphh" baekhyun melepaskan ciuman diantara mereka, pertahanan baekhyun mulai gugur, ia tahu bahwa ia pun menginginkan hal ini. Memiliki kakaknya seutuhnya.
"Mulai terangsang adikku yang manis ? jangan salahkan kakakmu kalau kau tidak bisa berjalan dengan benar nantinya" ucap kris diikuti smirk yang terpangpang jelas diwajahnya yang terlihat tampan itu.
Perlahan baekhyun mulai melingkarkan tangannya manja pada leher kris, menariknya perlahan agar wajah kris semakin dekat dengan wajahnya. Kris yang mengerti apa maksud dari adikknya itu, sekarang mulai mencium aroma harum dari leher adikknya itu. Kris yang terbuai oleh aroma tersebut, sekarang mulai menjilati, mengecup, dan sesekali menggigit leher jenjang milik adikknya tersebut sampai meninggalkan noda merah keunguan disana.
Baekhyun hanya bisa mengerang menahan nikmat, tangannya sekarang mulai meremas rambut belakang kris perlahan, menekannya agar kris semakin dalam mencumbuinya. Tangan kris tak tinggal diam, sekarang tanganya masih setia memilin dan sesekali mencubit puting baekhyun, dimana titik sensitive adikknya tersebut berada. Baekhyun semakin terbuai dibuatnya, wajah yang tadinya polos berubah menjadi wajah yang nakal dihiasi oleh semburat nafsu kemerahan dikedua pipinya.
Jilatan kris pada leher baekhyun perlahan kini mulai turun, mencium pundak baekhyun, dan sekarang wajah kris tepat berada didepan puting baekhyun yang mulai menegang. Kris tak menyianyiakan kesempatan ini, dijilatnya ujung puting baekhyun, sesekali dia menggigit manja puting tersebut, dan hal itu sukses membuat baekhyun megerang tertahan. Disela-sela kegiatan kris mencumbui puting adikknya itu, tangan kris yang cekatan sekarang mulai meremas bongkahan pantat baekhyun, diremasnya seiringan dengan gigitan pada puting baekhyun.
Kris yang mengetahui bahwa adikknya tengah terangsang hebat mulai berhenti menjilati kedua puting baekhyun, dan sekarang kris menatap lembut mata baekhyun yang selalu terlihat indah baginya.
"Wu Baekhyun, kau terlihat seksi kalau sedang seperti ini" ucap kris sembari meremas bongkahan pantat baekhyun. Baekhyun yang menyadari hal tersebut hanya bisa meringis menahan remasan tangan kakaknya pada pantatnya.
Perlahan lahan tangan kris mulai menuntun tangan baekhyun untuk menyentuh gundukan bulge besar miliknya, baekhyun yang mengerti hal tersebut mulai meremas pelan gundukan tersebut. Kris yang merasakan sensasi yang luar biasa dari remasan tangan adiknya tersebut, mulai mendesah tertanda bahwa ia menikmatinya. Baekhyun dapat merasakan bahwa penis kakanya itu mulai menegang sempurnya, ia dapat menebak seberapa besar ukuran penis kakaknya tersebut. Baekhyun mulai nakal mengurut penis kakaknya tersebut, walaupun penis tersebut masih tertutup oleh kain celana yang kris kenakan.
"Nghh baek ... kau nakal shit ! keluarkan dia dari celanaku, terasa sesak mpph" racau kris yang sedari tadi penisnya baekhyun mainkan.
"Kalau aku tidak mau bagaimana ?" goda baekhyun yang sekarang masih memainkan penis kakaknya tersebut.
"Mpph Kau akan aku buat tidak bisa berjalan satu bulan Wu Baekhyun ! nghh jangan menggodaku aahh" Ucap kris frustasi.
Baekhyun yang mendengar hal tersebut hanya bisa tertawa geli, dan sekarang ia mulai mengocok penis kakaknya tersebut. Celana kris mulai basah oleh precumnya sendiri, pasalnya adiknya tersebut sangat pandai dengan urusah menggoda dan memanjakan penisnya itu. Kris yang mulai frustasi karena sedari tadi baekhyun hanya memainkan penisnya itu dibalik celana, sekarang ia mulai mencumbui kembali leher jenjang baekhyun, menggigit dan menjilatnya aga kasar. baekhyun pun tak mau kalah, sekarang tangannya mulai masuk kedalam celana yang kris kenakan, tangannya sekarang bersentuhan langsung dengan penis kakaknya itu. Terasa sekali bahwa penis kris sangat tegang didenggaman tangan baekhyun, baekhyun dapat merasakan urat urat penis kakaknya itu dan bulu bulu halus disekitar penisnya itu. Baekhyun yang nakal mulai mengocok penis kakaknya itu didalam celana, menggenggamnya erat terus menggoda libido kakanya itu.
Kris yang semakin tak kuasa menahan libidonya yang terus baekhyun mainkan, sekarang ia mulai mendorong baekhyun dan merebahkannya diatas kasur, baekhyun sekarang tengah berbaring pasrah tanpa busana atasan. Kris mulai naik merangkak dan duduk diantara dada baekhyun, sekarang tonjolan penis kris terpangpang jelas dihadapan wajah baekhyun. Kris perlahan lahan mulai membuka bajunya, memperlihatkan otot dadanya dan otot perutnya yang tercetak jelas disana. Baekhyun yang melihat tubuh kakaknya tersebut mulai terangsang.
"Baek buka celanaku sekarang, dan jilat dengan perlahan penis kakakmu ini" goda kris yang diiringi seringaian yang tercetak jelas diwajahnya.
Baekhyun mengerti dan perlahan lahan mulai menurunkan celana yang kris pakai, sekarang terlihat jelas bahwa penis besar dan panjang milik kakaknya itu sungguh sangat menggoda. Penis itu dihiasi bulu bulu halus disekitarnya dan precum yang bening diujung penis tersebut. Baekhyun yang mulai terangsang sekarang mulai mengocok penis kris perlahan, membuat kris mendesah dibuatnya. kris mengelus pipi dan rambut baekhyun menandakkan bahwa penisnya tengah menikmati kocokan dari tangan baekhyun.
"Ngghh aah baek ... gunakan mulutmu, aku sudah tak tahan mpph" racau kris ketika penisnya mulai mengedut menandakan kenikmatan mulai ia rasakan.
Baekhyun pun dengan perlahan mulai mendekatkan wajahnya pada penis kris. Menghirup aroma penis kakaknya tersebut sebelum ia menjilat dan memanjakan penis kakaknya itu dengan mulutnya. Bakhyun sekarang mulai menjulurkan lidahnya dan menjilat ujung penis kris, kris yang merasakan hal itu mulai mendesah tertahan. Baekhyun sekarang mulai memasukan kepala penis kris kedalam mulutnya, mengulumnya seperti ia sedang mengulum lolipop, sementara mata indahnya kini tengan memperhatikan ekspresi kris dari bawah sana. Sungguh keadaan yang sangat menggairahkan untuk kris, sekarang kris memagangi kepala baekhyun, dan mengambil alih kegiatan. Baekhyun yang mengerti hanya bisa pasrah, sekarang kris mulai memaju mundurkan pantatnya, dan hal itu sukses membuat penis besarnya keluar masuk mulut baekhyun. Baekhyun yang mulai terbiasa dengan penis besar kakaknya itu sekarang mulai menjilati dan menyedot kuat penis itu seiringan dengan tempo genjotan kris pada mulutnya.
"Ngghh aahh baek sungguh nikmat, shtt ahh bibirmu hangat baek mpph" kris tak henti hentinya memuja mulut baekhyun dan mulai menggenjot bibir itu aga kencang.
Kris sudah diluar kendali, sekarang ia mulai menggenjot mulut baek dengan cepat, membuat baek tersendak dibuatnya, baekhyun yang kewalahan dengan permainan kris mulai menggesekan giginya pada penis kris, akan tetapi perlakuan baekhyun tadi malah membuat penis kris makin keenakan dibuatnya. kris merasakan hal berbeda ketika gigi baekhyun bersentuhan dengan penisnya, nikmat namun sedikit membuat ngilu.
"Aahh baek nghh aku tak tahan lagi sshiitt aahh kau sungguh pintar memanjakan penisku ini mpphh aahh fuck" desis kris tak karuan ketika ia akan menuju klimaksnya.
"CEKLEK ... !" suara pintu kamar kris terbuka.
Hal itu sontak membuat kris dan baekhyun kaget, merekapun lantas menghentikan kegiatan mereka. Tiba tiba masuklah seseorang dengan kulit yang putih bersih seperti susu.
"YAAAK ! kalian berdua ? apa yang tengah kalian lakukan ?!" Ucap pria tadi yang tak sengaja masuk dan mengganggu aktifitas kris dan baekhyun.
"KAU INI WU SEHUN ! SUDAH AKU BILANG BERAPA KALI, KALAU KAU MASUK KAMAR ORANG LAIN KETUK PINTU DULU ! DASAR ANAK SETAN !" ucap kris kesal karena kegiatannya dengan baekhyun terganggu. Baekhyun yang mendengar hal itu hanya bisa tersenyum sembari menggelengkan kepala. Pasalnya ini bukan pertama kalinya mereka ketahuan sedang berbuat hal yang tak seharusnya dilakukan seperti ini.
"Aish aku lapar, makanya aku mencari kakakku yang manis, tapi setelah aku lihat dikamarnya ternyata dia tidak ada, makanya aku pergi kesini, dan ternyata kakakku yang manis tengah bersamamu disini" ucap sehun santai sembari menyilangkan tangannya didada.
"kkk baiklah sehunie, akan aku buatkan sarapan. Sekarang kau tunggu dulu di ruang makan, arra ?" Ucap baekhyun lembut seraya bangkit dan memakai kembali pakaiannya. Kris yang mendengar hal itu terkejut dan semakin marah terhadap sehun
"benarkah itu hyung ? baiklah sehun akan menunggu di ruang makan" sahut sehun sembari keluar dengan wajah yang berseri-seri.
"Tapi baek, bagaimana denganku ? aku kan belum mencapai klimaks ?" ucap kris manja sembari menahan tangan baek agar tidak pergi untuk membuatkan makanan untuk sehun.
"Kita lanjutkan nanti saja, lagipula kau harus mandi dan sarapan juga kan ?" ucap baekhyun lalu mencium pipi kris dan segera pergi meninggalkannya.
"WU SEHUNNN ! AKAN AKU BUNUH KAU NANTI !" teriak kris frustasi.
TO BE CONTINUE ...
Maafkan author kalau cerita agak gaje dan nc kurang hot/? masih tahap pembelajaran.
Lanjut apa Udahan ? tapi jangan lupa REVIEWE
saran yang membangun dibutuhkan sekali disini~
