Peringatan !: Cerita Yaoi ,BoyxBoy, Boys love,

Happy Reading ~~


Seongwoo berjalan menyusuri lorong melihat ke kanan ke kiri lalu memasuki ruangan yang diatasnya tertulis 'ruang ospek' . Ia masuk dan diam sebentar . melihat ruangannya sudah lumayan penuh peserta ospek . Seongwoo berjalan ke belakang kelas lalu duduk di paling belakang . Setelah beberapa saat ospek dimulai . Di tengah tengah pengarahan, suara pintu terdengar . Semua mata tertuju padanya . Seseorang masuk . Pria bersurai pink dengan perawakan yang tinggi .

"Selamat pagi . Maaf saya terlambat " kata pria itu lalu membungkuk .

"Hari pertama sudah terlambat ,‼ Siapa namamu ? " kata kakak Pembina dengan nada marah .

"Saya Daniel . Kang Daniel"

"Ya sudah , cepat duduk !"

"Baik ," Daniel segera berjalan ke kursi yang masih kosong .

Seongwoo melihat pria bersurai pink itu berjalan kearahnya . Mata mereka bertemu . Daniel segera duduk di kursi kosong sebelah seongwoo .

"Daniel .." kata Daniel memperkenalkan diri .

"Iya aku sudah tau . " jawab Seongwoo .

"Namaku Seongwoo . Ong Seongwoo" lanjutnya .

"Ong Seongwoo . Nama yang lucu ." Kata pria itu tersenyum sambil menunjukan gigi kelicinya . Seongwoo kaget . Betapa manisnya gigi kelinci yang terselip diantara dua bibir merah itu . Sungguh menggemaskan .

Seongwoo segera keluar ruangan setelah pengarahan selesai dan segera pulang . Namun langkahnya terhentikan karena namanya dipanggil oleh seseorang. Ia menoleh dan mendapati Daniel sedang berlari kecil ke arahnya .

"Ada apa ?" Tanya Seongwoo .

"Aku minta nomor handphonemu boleh ?" kata Daniel sambil

Seongwoo mengeluarkan handphonenya dan memberikan kontaknya kepada Daniel . Sebenarnya Seongwoo enggan memberikan kontaknya ke sembarang orang apalagi mereka baru bertemu sehari .

"Oke , Makasih Seongwoo. Sampai jumpa besok . " Kata Daniel tersenyum sambil menepuk bahu Seongwoo dan segera pergi . Seongwoo terkejut lagi melihat senyuman yang memperlihatkan gigi kelnci menggemaskan itu .

Seongwoo tiba dirumahnya . Tepatnya di tempat kos karena ia tidak tinggal dengan orangtuanya lagi . Alasannya karena masalah keluarga . Seongwoo langsung merebahkan diri dikasur dan memikirkan keadaan ibunya dan Seseorang yang sangat berarti baginya . ia membuka pakaiannya dan mengambil langkah ke kamar mandi segera menyalakan shower dan memejamkan mata . Saat ia mengambil sikat gigi dan bersiap untuk sikat gigi , ia melihat giginya dicermin tiba tiba teringat gigi kelinci milik pria bersurai pink itu . 'Apakah aku juga akan terlihat manis kalau mempunyai gigi seperti itu ' . pikirnya .

Setelah ia selesai membersihkan diri, ia segera memakai baju kasual yang tergantung di sudut kamar . ia segera melangkah keluar tak lupa mengunci pintu . tak lama seongwoo tiba di sebuah kafe . Seongwoo tidak masuk untuk membeli makanan atau sekedar nongkrong. Ya . Dia bekerja paruh waktu . Dia harus menghidupi dirinya sendiri mengingat ia hidup tanpa orang tua lagi , harus membayar uang kos, dan sekarang ia harus mulai menabung untuk biaya kuliahnya .

"Seongwoo , kau sudah datang .." kata Pujin , salah satu teman kerja seongwoo .

"Aku baru pulang dari kampus . maaf kau harus kerja lebih lama . " Seongwoo segera menuju ke belakang kafe , menyimpan tasnya di loker dan segera ganti baju menjadi seragam kafe , lalu ia kembali lagi ke kasir .

"Pulang lah . " Kata Seongwoo .

"Oke .. " jawab Pujin .

Kafe itu memang kafe yang cukup kecil dan tak banyak pelanggan sehingga Seongwoo sendiri saja sudah cukup untuk menyajikan kopi dan membuat beberapa kue .

Disaat yang sama , Kang Daniel pulang ke rumahnya . Terlihat rumah yang lumayan besar .

"Woojin , kakak pulang .." kata Daniel menyapa adiknya , Lee Woojin .

Tidak ada jawaban , Daniel segera melepas sepatu menuju ke ruang makan . Dia serasa tertampar keras melihat adik kecilnya yang baru berusia 9 tahun dan baru kelas 3 SD itu sedang menyiapkan makanan sendiri . Disekitarnya terlihat berantakan , Bungkus sereal berserakan , susu yang sedikit tumpah ke lantai , lemari es yang terbuka lebar .

"Woojin , kau sedang apa ?" Tanya Daniel walaupun ia sudah tau dan segera menutup pintu lemari es .

"Aku lapar ka ,. Kakak bilang aku masih belum boleh menyalakan kompor jadi aku membuat sereal , " Jawab Woojin .

Daniel tertegun medengar itu , tertutama saat mendengar kata 'lapar' keluar dari mulut mungil adiknya . hatinya sangat sakit .

"Woojin , Kakak juga belum makan . Mau nggak woojin nemenin kakak makan di luar . tahan lapar sebentar lagi yah " kata Daniel .

"Tapi apa kakak masih punya uang ? ." kata woojin cemberut .

"Kamu meremehkan kaka yah ? Uang kakak banyak , disana kita akan makan makanan yang enak , terutama kue kesukaan kamu ." kata Daniel menggoda .

"Yaudah, woojin mau .. "

Daniel segera mengeluarkan mobilnya dan pergi menuju tempat makan . Setelah makan mereka pulang

"Woojin , Kamu mau beli kue ? " Tanya Daniel .

"Iya, aku mau kue kering .. " jawab Woojin .

"Oke, kaka akan beli banyak macam kue kering buat kamu , sebagai permintaan maaf kakak sudah buat kamu menunggu sampai lapar "

Mereka berhenti di suatu tempat untuk membeli kue . Segera turun dari mobil dan masuk melihat lihat menu .

"Selamat datang, selamat memesan " suara terdengar dari arah kasir yang sedang fokus membersihkan meja kasir .

"Seongwoo ?" Kata Daniel melihat seongwoo dibalik meja kasir .

"Daniel …" Seongwoo terkejut


Author's Note

Hi, baru pertama kali upload ff di ffn, maaf kalau bahasanya masih kemana mana, ..

Aku lagi gemez banget sama ongniel nih, oen nguyel nguyel rasanya, ongniel tuh coupel yg hqq, mothers of ship. Sexy couple yang bisa bikin ****** wkwkkw.

Review ya, ! Terima Kasih