YOU ARE MY SUNSHINE

BY:EphiFania/Yuuna Hihara

Pairing:Ichiruki

Disclaimer: Bleach punyanya om Tite kubo yuu cuman pinjem karakternya XD habis keren siih *Kasih 4 jempol sama om Tite Kubo* :D

Rate: aq bingung *gomen author baru*

Hurt/Comfort

Hujan turun dengan derasnya,sepertinya langit juga memahami perasaan seseorang .Seorang pemuda sedang berdiri menatap sebuah nisan yang bertuliskan nama terpancar dari kedua mata yang bewarna coklat itu."Mengapa harus ibu,mengapa pada saat itu tidak aq saja yang mati" Berulang kali ia berkata penyesalan yang sangat dalam."seandainya aku yang meninggal tentu Karin dan yuzu juga ayah tak akan menderita seperti ini" gumannya pelan. Perlahan Ia meninggalkan makam tersebut sebelummnya ia menyentuh nisan yang bertuliskan nama ibunya "Masaki kurosaki" ,pemuda tersebut berjalan menunduk penuh penyesalan yang di pendamnya selama bertahun-tahun lamanya.

"oni-chan,Jangan murung terus donk" kata Yuzu adik Ichigo

"hmm…" sahut ichigo

"Kalau kau murung kerutan permanenmu akan bertambah loh" sahut seorang gadis berambut hitam yang tomboy

"hm…" Jawab ichigo lagi

"Ichigooooo my son!" teriak seseorang.

"Dengan segera Ichigo menendang orang tersebut hingga terpental layaknya pemukul baseball mencetak "Home run"

"Baka! Jangan coba melakukan yang aneh-aneh" Teriak Ichigo

"My Son sangatt kejam" teriak Issin lebay sambil menyeka air matanya

"Ichigo,yuzu dan Karin hanya bisa sweetdrop melihat kelakuan

ayah mereka

Ahkirnya ichigo ,yuzu, Karin dan issin pergi meninggalkan kompleks pemakaman sebelum meninggalkan makam istrinya isiin membisikan sesuatu

"Hei ayah cepatlah atau kutinggal kau!" Teriak ichigo

"Heii tunggu ayahmu tercinta!"

Ichigo pura-pura tak mendengar dan meninggalkan ayahnya ,Sungguh ia sangat benci setiap kali mengenang hari ini karena itu akan membuat ia terkenang akan kenangan pahit yang merengut nyawa ibunya

"Heii ichi-nii jangan begitu" Teriak Yuzu

"Huff" ichigo hanya menghebuskan nafas

"Hei kau juga harus minta maaf sama Rukia-Chan"Tambah Karin

"Iya kau keterlaluan ichigo,Awas kalau sampai putrid ketigaQ menangis"ancam issiin entah dari mana

"Oh iya si midget" batin ichigo ntah kenapa saat mendengar nama Rukia ia tak begitu sedih lagi ,Ia menyesal atas kelakuannya pada Rukia Tadi pagi..

Di Tempat LaiN

"Hujan" guman seorang gadis mungil berambut hitam dan bermata violet. Ia sungguh menyesal atas sikapnya tadi pagi kepada Ichigo. Pandangan matanya memandang ke luar Jendela melihat rintik-rintik hujan jatuh membasahi bumi,Pandangannya sangat menunjukan tentang kesedihan dan gadis itu adalah Rukia Kikuichi gadis yang sebenarnya adalah sesosok Shinigami yang sedang bertugas di Kota Karakura,sekarang ia tinggal di rumah Ichigo.

"Kaien-dono" ucapnya lirih

Perlahan mata bewarna violet itu tertutup,Rukia tertidur di sofa ruang tamu karena kelelahan tanpa ia sadari perlahan air mata mulai menetes dari matanya yang juga bosan menunggu Ichigo dan keluarganya pulang tanpa ia sadari ia mengguman "Gomenasai Ichigo"

Flashback

"Onii-chan Banguun donk!" teriak Yuzu

"Ya aq udah siap kok" jawab ichigo namun ada yang beda kali ini,ichigo tampak lebih murung

"Tumben sudah siap" sindir Karin

Ichigo hanya bisa mendengus kesal ketika ia di sindir oleh Karin

".Ayo cepat Rukia-chan sudah siap di bawah" kata yuzu seraya meninggalkan Ichigo dan cepat-cepat ke bawah ,karena ia takut kalau rukia mulai masak * di gampar Rukia*

(Author note: Keluarga Kurosaki udah tahu kalau rukia itu shinigami :D)

"Ichigooo my son!" Teriak issin sambil ambil posisi buat meluk Ichigo*?* tapi dengan mudahnya Ichigo melewatinya,Namun ada yang aneh biasanya issin akan langsung nangis Bombay kearah poster istrinya tercinta tapi tidak hari merasa ada yang aneh.

Sarapan kali ini terlihat sangat tenang,tidak ada keributan sama sekali,seperti bukan keluarga kurosaki batin rukia agak tidak suka jika makan dalam diam seperti ini karena ia lebih suka suasana yang ribut yang selalu membawa kehangatan sebuah keluarga yang jarang ia dapatkan dari nii-sama nya

"Apa kau membawa bekal yang cukup Yuzu?"Tanya issin

"Ya ayah" jawab Yuzu yang kemudian kembali makan

"Bekal?"Guman Rukia pelan…untuk apa?batinnya juga berkata hari ini ia dan ichigo juga dilarang masuk sekolah oleh issin

Suasana kembali tenang rukia yang penasaran menyenggol tangan ichigo yang sedang makan.

" Hoi Ichigo!" Bisik Rukia pelan

"Hn.." Jawab ichigo

"Sebenarnya ada apa sih?" Tanya Rukia

"Tidak apa-apa" Jawab ichigo pelan

"Bisakah kau jujur padaKu" sahut Rukia

"Bukan urusanmu midget" jawab Rukia

"BLETAK!"Rukia yang tidak suka di panggil midget segera memukul kepala ichigo dengan keras,Issin,Yuzu,dan Karin hanya bisa tersenyum sekilas dan kembali makan beda dengan ichigo*Ya iyalah Ichigo kan korban :p*

"SAKIT MIDGET" teriaknya sambil mengusap-usap kepalanya

"Salahmu sendiri gak mau ngomong" bela Rukia sambil menjulurkan lidahnya :p

"SUDAH KU BILANG BUKAN URUSANMU KAN?" teriak Ichigo yang membuat Rukia kaget Mata violetnya kini membulat sempurna melihart perubahan sikap Ichigo,begitu juga issin ,Karin dan hanya bisa diam seribu kata tak di sangka reaksi Ichigo sampai begitunya biasanya kan ichigo balas dengan jitakan kembali di kepala rukia *Rukia ngarep di jitak? Author di tendang Rukia*

"Sudahlah onii-chan redam emosimu" ucap Yuzu

"Hmm..adikmu benar,Nah Rukia bersiaplah kau ikut dengan kami" tambah issin

"APA DIA IKUT?JANGAN! " tambah Ichigo

"Tapi onii-chan Ru.." tambah Karin

"Aku di rumah saja" tambah Rukia dengan senyum palsunya padahal dalam hati ia inggin menjerit

"Tapi…" tambah issin

"Biarkan saja dia" tambah Ichigo

Rukia hanya bisa diam ia mempercepat makannya dan segera ke dapur untuk mencuci piringnya dan membereskan meja.

"Kami berangkat"teriak issin dengan semangat 45 *?*

"Hati-hati di jalan" teriak Rukia

Rukia tidak mau menatap wajah ichigo begitu juga ,yuzu,Karin hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Baka,dia kenapa sih" umpat rukia,saat ia menuju ruang tv tanpa sengaja Pandangannya meuju ke kalender . Baru ia sadari bahwa hari ini adalah hari memperingati kematian Ibu ichigo Masaki kurosaki "Bodohnya aq!" umpatnya "Gomen Ichigo…"

End Of flashback

PUKUL 19.00

Rukia terbangun dari tidurnya di lihatnya sekelilung rumah masih sepi,pertanda keluarga kurosaki belum pulang

"Tit..Tit..Tit.. Hp nya berbunyi pertanda ada Hollow yang akan menyerang. Dengan segera ia menelan pil chappy nya sehingga kini rukia dalam wujud shinigami dan siap bertarung."

Rukia segera keluar ternyata di luar masih Hujan mungkin itu yang membuat keluarga kurosaki terlambat ber-shunpo Rukia menuju kearah Hollow.

"Cih…hanya shinigami wanita" kata hollow tersebut ketika Rukia sudah tiba di depannya

"Jangan kau remehkan aq!"Teriak Rukia

"Boleh ayo kita lihat kekuatanmu!"

Dan terjadilah pertempuran sengit antara Rukia dan Hollow tersebut, Hollow yang satu ini sepertinya cukup merepotkan Rukia,berkali-kali rukia mengarahkan Zanpakuto-nya sode no shirayuki namun selalu lolos sehingga pada saat rukia lemah…

"Cairan hangat keluar melalui tubuh Rukia,ternyata hollow tersebut berhasil menusuk perut rukia

"Cih sial..uhuk..uhuk.." teriak rukia sambil mengeluarkan darah dari mulutnya

" Hahaha dasar kau shinigami lemah" jawab hollow tersebut

Saat hollow itu lengah rukia kembali menyerangnya sehingga pertarunga masih berlangsung sengit antara hollow dan rukia,Pertarungan itupun selesai setelah Rukia berhasil melakukan serangan yang sangat kuat terhadap hollow tersebut. Setelah mengalahkan hollow tersebut rukia terjatuh

DEG! Tiba-tiba Ichigo merasakan sesuatu yang tak enak,ia merasakan reiatsu Rukia menurun drastis,tanpa pikir panjang ia menelan pil gikon dan melepaskan diri dari tubuhnya dan menjadi tubuh ichigo di tempati kon.

"Ichigoo my so.." Issiin tidak meneruskan perkataannya Karena ia tahu bahwa yang berada di tubuh ichigo itu adalah kon

"Ada apa kon" Tanya issin penasaran

"Reiatsu nee-chan"jawab kon

"Ayo ikuti mereka aku merasakan firasat buruk" jawab issin sembari menarik tangan yuzu dan Karin

sementara itu

"Rukiaaa" teriaknya namun nihil tak ada jawaban dar Rukia,Bolak balik ichigo bershunpo namun tak kunjung ia menemukan Rukia rasa panik dan takut mulai merasuki pikiran ichigo "kenapa aku takut kehilangannya" batin -kali ia mencari rukia kemudian ia mendengar suara yang tak asing danmelihat sesuatu yang sangat mengerikan.

"RUKIAAAAA" Teriak Ichigo ketika melihat keadaan Rukia yang sungguh mengenaskan,pakaiannya hambir sobek dan yang paling parah darah yang keluar sangatlah banyak tak hanya dari perut rukia namun juga dari kepala Rukia dan juga banyak luka yang ada di sekujur badan rukia

"Rukia bertahanlah" teriak Ichigo sambil menuju kearah Rukia

"I-c-hi..go"panggil rukia

"Baka!" Jangan banyak bergerak! Jawab ichigo sembari mengangkat tubuh Rukia dan memeluk Rukia"

"Go..men..na..sa..i.." Ichigo jawab rukia tertatih-tatih

"hei midget! Bertahanlah kau akan ku selamatkan" teriak Ichigo Ia sangat panik melihat keadaan Rukia.

"Rukia hanya tersenyum lirih dan kemudian kehilangan kesadarannya di dalam pelukan Ichigo *so sweet :D* ."RUKIAAAA" jerit Ichigo dan Hujan kembali turun membasahi bumi baru Ichigo sadari bahwa ia menemukan rukia yang tak berdaya di tepi sungai yang sama ketika ibunya meninggal di bunuh oleh hollow dulu"

"Ichigo memeluk lebih erat tubuh rukia yang tak berdaya,tubuh rukia mulai mendingin Ichigo mulai panik "Tolongg siapa saja tolong" teriaknya pada saat yang tepat datanglah issin,kon dalam tubuh ichigo juga Yuzu dan Karin. Semuanya langsung melotot melihat keadaan rukia yang sekarat (note:Yuzu dan karin bisa melihat rukia walau dalam wujud shinigami)

"ruki-ch...Kyaaaaaaaaaaa!" teriak yuzu

TBC

sekali lagi maaf kalau ceritanya aneh bin ajaib dan sangat GAJE berhubung authornya juga GAJE *Plakk*

hehehehe review sangat di harapkan

yuuna Hihara