FINALLY…..
by : Lody Kwon
Cats : YEsung, ryeoWOOK
dan beberapa rekan-rekan senasib
Disclaimer :
Mereka adalah mahluk Tuhan yang lagi popular.
Warning : Typos dimana-mana.
yah maklum, namanya juga manusia.
Summary : hmm… read it by yourself. Just unshaped story
Maaf story nya gga menarik, iseng doang. *bow*
Don't Like Don't Read
.
.
.
Tok…tok….tok…..
"sunbae…. Irreona…. " seorang namja muda berdiri didepan sebuah pintu sambil terus mengtetuknya. "sunbae….. kau bisa terlambat…." Katanya lagi mengeraskan suaranya.
Tapi sudah hampir 5 menit dia berdiri, sang penghuni kamar tak kunjung memperlihatkan tanda-tanda akan membuka pintu. Sepi seperti tak ada tanda-tanda kehidupan didalam sana membuat sang namja mengerucutkan bibirnya sebal.
"jangan salahkan aku kalau aku lancang…..!" katanya mendengus kesal sambil membuka pintu kamar.
'KLEEEKK'
Pintu kamar terdorong kedalam, memperliatkan keadaan kamar yang terlihat cukup rapi. Ryeowook, namja yang sedari tadi mengetuk pintu tapi tak kunjung memdapat respon langsung melangkahkan kakinya masuk kekamar yang masih sedikit gelap karena tirai jendela belum dibuka. Sebelumnya wookie (ryeowook) tak pernah masuk kamar ini tanpa ijin dari penghuninya, tapi karena pagi ini kesabarannya sudah habis dia tak lagi bisa menunggu.
'KREEEKKKK'
Wookie menarik tirai yang menutupi jendela kamar bernuansa hijau itu, seketika sinar mentari pagi masuk menerobos kaca jendela dan memberikan kesegaran.
"sunbae….. sunbae bangun…." Kata wookie kini mengguncang lengan seorang namja yang terlihat masih lelap tertidur.
"euuhhmm…" lenguhan kecil terdengar dari mulut si namja
"sunbae… kau mau tidur sampai jam berapa….? Irreona….. kau bisa terlambat Kuliah….." wookie mendengus dan mengguncangkan lengan si namja lebih kencang.
"ehmm….? Wookie….?" kaget sang namja ketika mendapati wookie berada dikamarnya. "waeyo….?" Tanyanya lagi setelah duduk dari tidurnya
"tentu saja membangunkanmu… aku mengetuk kamarmu ratusan kali tapi kau tak menjawab…. Makanya aku masuk…." Kata wookie sedikit berlebihan, padahal dia hanya mengetuk pintunya beberapa kali saja.
"ahh… ne arraso…" kata sang namja mengusap wajahnya "perasaan baru 5 menit aku tidur kenapa sudah pagi saja….." keluhnya menatap kearah jendela yang diterobos sinar matahari.
"memang sunbae tidur jam berapa….?"
"aku tak begitu ingat….. yang jelas saat jam 2 pagi aku masih menyeleseikan proposalku….." katanya menjawab sambil memijit tengkuknya sendiri.
"ahh…. Kenapa kau memaksakan diri seperti itu…..?" kata wookie, tanpa sadar tangannya terulur menyentuh tengkuk namja didepannya dengan lembut. "jangan meremehkan waktu tidurmu…" katanya lagi.
'DEG….'
Sang namja seketika menoleh kearah samping saat dirasakan wookie menyentuh tengkuknya, dipandangnya wajah wookie yang terlihat serius memijit tengkuknya. Jantungnya berdegub cepat mendapat perlakuan lembut dari wookie yang notabene istrinya.
"ahh…miandhe…." Wookie segera menarik tangannya saat merasa namja yang menyandang status sebagai suaminya itu menatapnya secara intens tanpa berkedip.
"ahh…Ne…." jawab sang namja dengan raut wajah memerah, bahkan detak jantungnya masih saja cepat tak terkendali.
"cepatlah mandi…. Aku sudah siapkan sarapan untuk sunbae…" jawab wookie yang juga terlihat gugup, lantas berdiri dan beranjak keluar kamar sang namja.
Suami….? Berarti wookie sudah menikah….? Jika itu pertanyaan kalian jawabannya adalah iya…. Wookie atau kim ryeowook memang sudah menikah, menikah dengan seorang namja bernama kim jong woon atau yesung, yang tak lain adalah sunbae dikampusnya. Yesung berada disemester 6 fakultas bisnis dan wookie disemester 2 fakultas kesenian. Mereka menikah sejak 3 bulan yang lalu dan sejak saat itu juga mereka tinggal serumah, dirumah mereka sendiri, rumah yang diberikan oleh kedua orang tua mereka sebagai kado pernikahan mereka. Dan menyadari bahwa wookie dan yesung masihlah pelajar, meski mereka tinggal sendiri tapi rumah itu hanya berjarak 2 blok saja dari kediaman orang tua mereka.
!
'TIIN….TIIINN….'
Terdengar suara klakson didepan rumah wookie saat wookie baru saja selesei membereskan bekas sarapannya dan tepat saat yesung baru turun dari lantai 2.
"sudah mau berangkat….?" Tanya yesung saat melihat wookie bergegas keruang depan.
"ne sunbae…. Mereka sudah datang…." Kata wookie sambil berjalan cepat kearah pintu diikuti yesung dibelakangnya.
"anneyong sunbae….." sapa beberapa namja dari dalam mobil yang kini berhenti didepan rumah wookie.
"anneyong…." Jawab yesung menunduknya kepalanya seraya tersenyum.
"sunbae…. jangan berangkat sebelum kau habiskan sarapanmu… bekalnya juga sudah kusiapkan…. Jangan lupa kunci pintunya…Ne….?" cerocos wookie sambil beranjak masuk kedalam mobil yang menunggunya.
"Ne…Ne…. arraso… kau selalu mengatakannya setiap pagi…." Jawab yesung tersenyum menanggapi kecerewetan istrinya.
"kami berangkat… ddaaahhggg sunbae…." kata wookie dan kawan-kawannya melambaikan tangan pada yesung.
.
_Yesung PoV_
"kami berangkat… ddaaahhggg sunbae…." kata wookie dan teman-temannya padaku, setelahnya mobil yang dikendarai henry melaju dan menghilang dibelokan perumahan kami.
"haahh… sekalipun kau tak mencintaiku…. Apa tak bisa kau menganggapku sebagai suamimu wookie-ah…. Setidaknya panggil aku hyung….?" Keluhku pada diriku sendiri sambil beranjak masuk kedalam rumah kami.
Aku berjalan kembali kemeja makan. yah, seperti kata wookie aku tak boleh berangkat sekolah sebelum menghabiskan sarapanku. aku mulai menyuapkan sarapanku. makanan ini sangat enak. Yah, wookie memang sangat pandai dalam hal mengolah makanan, meskipun dia namja tapi kemampuan memasaknya tak perlu diragukan, dia bahkan mengikuti kegiatan boga dikmpus.
"wookie…. kenapa kau seolah memberiku harapan seperti ini….?" Keluhku lagi disela kegiatan sarapanku.
Seperti yang kalian tau, aku dan wookie sudah menikah sejak 3 bulan yang lalu dan kami tinggal dirumah kami sendiri. Meski sudah 3 bulan menikah tapi percayalah padaku tak pernah terjadi apa-apa antara aku dan wookie, bahkan kami tidur dikamar yang berbeda. Dan kami juga jarang masuk kekamar yang lain tanpa ijin. Mengapa begitu…? Padahal kami suami istri…..? karena memang itu syarat yang diajukan oleh wookie. syarat…? Yah, kalian memang tau kami sudah menikah, tapi kalian tak pernah tau kan alasan kami menikah…? Itu karena orang tua kami. Orang tuaku dan orang tua wookie. mereka adalah rekan bisnis, mereka juga bersahabat baik. Saat untuk pertama kali aku melihat wookie ketika kami diperkenalkan oleh orang tua kami, aku jatuh hati padanya, dia sangat manis, imut, lucu dan polos. Dan tanpa aku sangka orang tua kami membuat keputusan mengejutkan, mereka menjodohkan kami, Mereka menikahkan kami meskipun kami dengan keras menolaknya. Sebenarnya aku senang, tapi tidak dengan wookie, dia tidak mencintaiku sebagaimana aku mencintainya. Dan setelah kami menikah dia memberi syarat agar aku tak macam-macam padanya, kami harus tidur terpisah, kami tak boleh mencampuri urusan pribadi masing-masing dan wookie meminta kami merahasiakan pernikahan kami ini.
Awal-awal kami tinggal bersama, wookie sangat cuek padaku, berbicara juga seperlunya, bahkan jika dikampus dia seolah tak mengenalku, yah aku paham, itu karena pernikahan kami ini rahasia hanya beberapa sahabat wookie dan sahabatku saja yang tau. tapi sekarang dia sudah mulai bisa menerimaku sebagai orang yang tinggal dengannya yang butuh diajak bicara sesekali, meski dia belum bisa menerimaku sebagai suaminya. Dia memasakkanku sebagaimana seorang istri, membuatkanku sarapan, mengingatkanku ini itu, mengomeliku juga seperti seorang istri tapi tetap saja dia belum bisa mengganggapku suaminya, bahkan memanggil saja masih dengan kata sunbae.
"geure….. semua sudah beres….. kajja….." kataku pada diri sendiri setelah beres dengan sarapan dan tak lupa memasukan bekal makan siang buatan istriku tercinta kedalam tas. Waktunya berangkat kuliah.
!
!
"yesung oppa…. Anneyong…"
"yesung oppa…. Selamat pagi…. Kau terlihat tampan…"
Beberapa yeoja, eeehmmm…. Maksudku yeoja-yeoja yang melihatku seketika menyapaku degan sapaan centil mereka, seperti biasanya. Selalu seperti itu. aku hanya tersenyum tipis dan menunduk sesekali menanggapi mereka. Yah, aku tau mereka menyukaiku…. Bukan aku terlalu narsis tapi seperti itulah kenyataannya, meski aku tak sepopuler siwon-ah tapi tetap saja banyak yeoja yang menyukaiku, tapi tidak denganku… tau alasannya kan….? Tepat…. Kim ryeowook….! Hanya dia yang aku cintai….!
"sudah kau habiskan sarapanmu hyung…?" Tanya siwon dengan nada datar sesaat setelah aku duduk dibangku ku.
"jika belum, dia tak akan berada disini siwon-ah….." jawab donghae menepuk bahuku.
"kau bawa bekal apa hari ini…? Istrimu masak apa…?" kali ini yunho bertanya dengan nada menggoda.
Hal seperti ini sudah biasa bagiku, setiap pagi ada saja yang mereka tanyakan tentang pagi hari yang kulewati dirumahku. Yah, mereka sahabatku jadi tak heran mereka tau tentang pernikahannku dengan wookie. kukenalkan pada kalian sedikit, aku memiliki 4 sahabat, Zhou Mi, dia ini sepupu wookie dari china, Yah, ayah mertuaku kan memang dari china, dan zhou ini adalah keponakannya, dia pindah kekorea saat kelas 2 SMU. Namja jangkung ini terlihat paling anggun diantara kami tapi tetap saja fansnya sangat banyak. Lalu Jung Yunho, dia athlete hapkido kebanggaan Kampus, yeoja yang menyukainya juga sangatlah banyak tapi sayang mereka harus patah hati karena seorang jung yunho telah memiliki seorang yeoja cantik bernama kim jaejong yang sangat dia cintai. Ada juga Lee Donghae, Donghae adalah kakak dari Lee Sungmin sahabat wookie, dia sih belum punya kekasih tapi aku tau saat ini dia sedang menyukai Lee Hyuk Jae yang juga sahabat Wookie. Lalu yang terakhir dan yang paling popular di kampus ini, dialah choi siwon, namja sahabatku ini sangatlah tampan, bukan hanya tampan, Siwon juga sangat kaya dan cerdas. Dia mendapat julukan prince of university, Siwon adalah athlete lari nasional, meski masih muda namun prestasinya untuk korea sangat membanggakan. Tapi tak berbeda dengan yunho dan aku, yeoja yang menamakan diri mereka siwonest alias fansgirl siwon harus patah hati karena seorang choi siwon yang terkenal seantero kampus bahkan mungkin se-Korea ini telah memiliki kekasih, namanya Kim Kibum, memang kekasihnya itu berada di LA, tapi tetap saja siwon sangat setia pada kekasihnya. Dan percayalah kekasih siwon itu gadis yang sungguh cantik, tapi tentu saja lebih cantik istriku meski dia namja…hehehe
"apapun yang dimasak wookie… pasti akan terasa enak jung…." Kataku tersenyum menatap sahabat-sahabatku yang hanya geleng-geleng.
"hyung…. mau sampai kapan kau bertahan….?" Siwon menatapku serius.
"ehm….?" Aku menatapnya lalu tersenyum "mollayo…" kataku mengendikan bahu.
"kenapa kau tak coba mengatakannya hyung…..? kurasa kalau wookie tau kau benar-benar mencintainya dia bisa sedikit membuka hatinya….." kata yunho tak kalah serius.
"dia sudah tau aku mencintainya….." kataku menerawang keluar jendela "tapi yang terlihat dimatanya hanyalah thunder, jung… " kataku lagi mendengus.
Yah, 1 hal ini yang tak bisa aku tutupi, wookie tak mencintaiku bukan karena kami tak saling mengenal sebelumnya, bahkan cinta seseorang bisa tumbuh dengan seiring berjalannya waktu bersama kan….? Tapi wookie tak mencintaiku karena dia mencintai namja lain, Park Cheondong, yang sering di panggil Thunder oleh semua orang terutama para yeoja. Dia juga kuliah dikampus ini. Aku bertaruh siapapun juga pasti mngenal Thunder, selain dia memang tampan, kemampuan dancenya tak kalah dari donghae, dan lagi dia terkenal sangat playboy, banyak yeoja pernah menjadi kekasihnya, bahkan dia tak sungkan berpacaran dengan 2 atau 3 yeoja sekaligus. Ohh ayolah….. apa kau rela orang yang kau cintai mencintai orang macam itu….? aku sungguh tak rela wookie mencintai namja seperti Thunder.
"suatu saat wookie akan menyadari kau lebih baik dari thunder….." kata donghae mengelus punggungku memberi semangat seperti biasanya.
"kuharap saat itu segera datang hae…." Kataku menoleh pada donghae.
"aku juga tak rela melihat wookie nantinya jatuh ketangan namja seperti Thunder….. sungguh tak rela…." Kata siwon memajukan bibirnya membuat kami tersenyum.
"Siwon-ah….. bisakah kau pertahankan exspresimu itu sampai nanti akhir jam kuliah….?" Tanya donghae menoleh kebelakang, ketempat siwon duduk dan tertawa melihat exspresi Siwon.
"anniya…. Pangeran sepertiku tak pantas seperti itu…." kata Siwon kembali memasang wajah sok kerennya membuatnya mendapat jitakan dari kami.
"pangeran….? Pangeran kuda…?" gertak yunho mengernyitkan dahinya.
"anneyong oppadeul….." tiba-tiba kudengar suara yeoja didekat kami, membuat kami menoleh kearahnya.
"ahh…. kau…. waeyo….?" Tanya yunho pada yeoja yang menyapa kami itu.
"ehm….. yesung oppa….. bolehkah kita bicara….?" Katanya tersenyum dan memandangku.
"naega….?" Tayaku menunjuk diriku sendiri. "wae….?" Tanyaku lagi penasaran.
"bicaralah denganku diluar oppa…." Katanya dengan nada memelas dibuat-buat.
Dia juga salah satu yeoja yang menyukaiku, ne dia memang menyukaiku bahkan sejak kami masih semester 1, tapi sekali lagi kutegaskan, secantik dan sesexy apapun yeoja yang mencintaiku aku tak pernah tertarik pada mereka, justru aku merasa malas meladeni mereka.
"Ne…. ayo…." Kataku lalu berdiri dan mengikutinya keluar kelas. Entah apa yang ingin dibicarakan yeoja 1 ini.
_Yesung Pov End_
!
!
_Normal PoV_
"jika aku jadi kau, aku akan bersyukur memiliki suami seperti yesung sunbae….." kata kyuhyun dengan suara pelan saat berkumpul dikantin sebelum jam perkuliahan dimulai.
"mwo….?" Kaget wookie manatap kyu, sahabatnya "maksudmu….?" Wookie bertanya tak mengerti.
"yah, kim ryeowook, apa kau tak bisa melihatnya…..? yesung sunbae sangat mencintaimu… dia menuruti apapun yang kau minta…. Persyaratan konyolmu itu bahkan tak pernah ditolaknya….. dia baik, pengertian…. Kurang apa…..?" kata kyu menunjuk wajah wookie dengan sedotan milk shakenya.
"baik, perhatian dan pengertian saja belum cukup kyu…. Jika kau memang tak mempunyai rasa cinta yak au tak akan bisa melihat cintanya padamu…" jawab wookie terkesan santai.
"lalu….? Kau melihat cinta thunder sunbae untukmu…? Eoh…?" Tanya kyu sengit pada wookie. membuat wookie diam sejenak.
" mungkin suatu saat aku akan melihatnya…." Jawab wookie PD.
"daripada menunggu yang tidak pasti bukankah lebih baik memberi kesempatan pada seseorang yang sudah memberimu kepastian….?" Sahut henry sambil mengunyah cemilan buatan wookie.
"henry-ah….. kau ini sahabatku atau bukan…..? kenapa tak mendukungku seperti itu….?" keluh wookie yang seakan tak mendapat dukungan dari sahabatnya.
"kurasa kyu dan henry ada benarnya wookie….." sahut sungmin menoleh pada wookie. "kita semua tau yesung sunbae sangat mencintaimu…. Kenapa kau tak mencoba membuka hatimu untuknya…..? bukankah kalian juga sudah menikah….? Hmmm…..?" kata sungmin lembut sambil mengusap punggung wookie.
"molla…. Rasanya masih sulit membuka hati untuk orang lain hyung….." kata wookie pelan, tapi sungmin dapat melihat keraguan wookie saat megucapkannya.
"tapi menggantungkan hatimu pada namja seperti thunder bukan hal yang lebih baik wookie-ah…." Kali ini namja pecinta strawbeery, salah satu teman wookie ikut berkomentar.
"aku tau hyung… sangat tau…. tapi aku sendiri tak tau kenapa rasanya masih sulit menerima keadaan bahwa aku sudah menikah…" kata wookie lirih "pernikahan karena perjodohan, hanya untuk membuat orang tua kami tetap menjaga hubungan baik mereka….." kata wookie melirih membuat yang lain menghela nafas prihatin.
"ulljima wookie-ah….. kau sudah menjalaninya selama 3 bulan jadi kau pasti bisa bertahan lebih lama lagi….." sungmin merangkul bahu kecil wookie yang terlihat akan menangis.
"sampai kapan hyung…..? sampai aku benar-benar tak bisa mendapatkan cinta dari orang yang aku cintai….?" Wookie menatap sungmin dengan tatapan tajam, memang tersirat beban dari pancaran matanya.
"kami memang tak tau apa yang kau rasakan… kami memang tak tau sesakit apa perasaanmu…. Tapi kami tau suatu saat kau akan mendapatkan kebahagiaan….." sungmin kembali mengusap punggung wookie dengan lembut.
"wookie….. sekalipun kadang kau menyebalkan tapi kau tetaplah sahabat kami…. Kami sangat menyayangimu dan tak mau sesuatu terjadi padamu…" kata kyu mengelus kepala wookie lembut.
Yah, tak berbeda jauh dengan yesung, setiap hari waktu wookie juga akan dihabiskan bersama para sahabatnya dikampus. Lee sungmin, adik dari lee donghae yang tak lain sahabat yesung, suami wookie, lee sungmin ini semester 4 tapi sejak SMU mereka sudah sering bersama jadi tak masalah bukan mereka bersahabat…?. Lalu lee hyuk jae atau sering dipanggil hyukie, dia juga 1 kelas dengan sungmin, hyuk jae ini ikut kelas dance yang juga diikuti thunder, namja yang dicintai wookie. Cho Kyuhyun, namja tampan dengan rambut ikal ini seangkatan dengan wookie hanya berbeda fakultas saja, kyu ini namja chingu sungmin yang setahun lebih tua darinya. Yang terakhir Henry Lau, henry ini sahabat, teman, sekaligus sepupu wookie dari china, henry adalah dongsaeng zhou mi, henry memang menghabiskan banyak waktunya di china, barulah saat masuk SMU dia pindah kekorea bersama sang hyung dan tinggal dengan orang tua wookie. dan mereka berempat inilah yang setiap hari menjemput wookie dengan mobil mereka, karena rumah mereka berada dalam 1 blok.
"wookie lihat itu….."
_RyeoWook PoV_
"wookie liaht itu….." kata hyukie hyung tiba-tiba sambil menunjuk suatu arah, kami sontak mengikuti arah yang ditunjuknya. Terlihat seorang namja dan yeoja disana
"itu….. yesung sunbae kan….? Dengan…" kyu memicingkan matanya.
"seohyun sunbae…." sahutku meneruskan kata kata kyu.
Yah, itu memang yesung sunbae, namja yang selama 3 bulan ini menyandang status sebagai suamiku, meski aku belum sepenuhnya menerima hal ini. Aku melihatnya dengan seohyun sunbae, mereka sama-sama semester 6 tapi setauku yesung sunbae tak sekelas dengannya. Entah meraka sedang membicarakan apa, aku lihat seohyun sunbae sedikit manja pada yesung sunbae, dan yesung sunbae tersenyum ramah padanya. Ne, seperti itulah yesung sunbae, dia memang namja yang baik, seperti dari obrolanku dengan sahabatku tadi kan. Yesung sunbae memang namja yang baik, tak heran banyak yeoja menyukainya, aku juga tau yesung sunbae mencintaiku tapi aku belum bisa sepenuhnya mencintainya seperti dia mencintaiku.
"kudengar seohyun sunbae sangat menyukai yesung sunbae ya… dia bahkan menolak banyak namja demi mendapatkan yesung sunbae….." kata hyukie hyung disela kegiatanya menghabiskan cemilan.
Benar kata hyukie hyung, dan semua orang juga tau hal itu. bahkan thunder sunbae, namja yang aku sukai selama inipun menyukai seohyun sunbae tapi yang kudengar thunder sunbae ditolak seohyun karena seohyun mencintai yesung sunbae.
"Mereka memang terlihat cocok…" kata henry menatap yesung sunbae yang berada didepan kelasnya.
"apanya yang cocok….?" Dengusku pelan, aku tak suka melihatnya.
'DEG'
Tunggu….? Kenapa aku tak suka melihatnya….? Kenapa aku kesal saat henry bilang mereka cocok….? Bukankah aku tak memiliki perasaan apapun pada yesung sunbae….? tapi kenapa sekarang seperti ini rasanya….? Entahlah aku harus menggambarkannya seperti apa, tapi melihat seohyun sunbae bersikap manja pada yesung sunbae membuatku gerah, apalagi melihat senyuman ramah yesung sunbae pada yeoja itu….. rasanya ada jarum yang menusuk dihatiku, nyeri….. apa yang sebenarnya kurasakan….? Apa aku cemburu…..? tapi bukankah cemburu datang setelah rasa cinta…..? atau jangan-jangan aku mulai mencintai yesung sunbae…..? anniyo…. mungkin hanya perasaanku saja…
"seohyun noona…. Cintai aku saja….. namja itu sudah menikah….. istrinya bahkan disini noona….." gumam henry membuat kami seketika menatapnya heran.
"heyy mochi china… bermimpi kau….?" Hardik kyu memukul lengan henry.
"apanya yang mimpi…..? bukankan benar kataku…..? coba katakan kalau aku salah dengan ucapanku…..? eoh….?" Dengus henry mengangkat dagunya kearah kyu.
Tidak, henry tidak salah , dia sangat benar….. namja di hadapan seohyun sunbae memanglah sudah menikah, bahkan istrinya ada di kampus yang sama. Istrinya sedang menatapnya sekarang…. Akulah istri namja itu….. kim ryeowook.
"tak bisakah mencari tempat lain untuk bermesraan…..?" desahku memutar badan tak lagi menatap mereka, entahlah tapi aku merasa akan semakin banyak jarum yang menusuk hatiku jika tetap mantap mereka berdua.
"ehh…"
"wae….?" Tanyaku pada sahabat-sahabatku, aku baru sadar mereka menatapku dengan tatapan yang tak bisa dijelaskan.
"kau….. kau tidak sedang cemburu kan wookie….?" Tanya kyu mendekatkan wajahnya padaku membuatku kaget.
"Mwo….? Apa maksudmu…..? cemburu…? Pada siapa….?" Jawabku heboh pada kyu.
"tentu saja pada 2 orang disana…." Kata kyu menunjuk kearah dimana yesung sunbae berada.
"aku…? Cemburu….? Jangan bercanda kyu…. Aku mana mungkin cemburu…" kilahku, tapi jujur jantungku berdegub lebih cepat saat kyu menuduhku cemburu, tapi memang aku tak cemburu kan….?
"yah, kim ryeowook… akui saja kalau kau cemburu….." kali ini hyukie hyung ikut memojokanku, kurasakan wajahku memanas, astaga, wajahku pasti memerah.
"anniya….. aku tak cemburu… apalagi pada mereka… untuk apa…?" kilahku lalu memalingkan pandanganku kearah lain agar tak menatap sahabat-sahabatku yang terus saja menggodaku.
"sudah ketahuan masih saja mengelak…" dengus henry menoel bahuku.
"lebih baik aku melihat thunder sunbae diklub dance…." Kataku lalu beranjak dari kantin dan melangkahkan kaki menuju klub dance meninggalkan sahabat-sahabatku.
!
!
"aku pulang….." kudengar suara baritone seseorang, suara yang selama beberapa bulan ini mulai familiar ditelingaku. Itu yesung sunbae.
"baru pulang sunbae….?" tanyaku tanpa menoleh padanya, bukannya aku tak sopan, hanya saja aku sedang menggoreng ikan, aku tak mau mengambil resiko membuat makan malam kami gosong.
"ne…. mian aku terlambat pulang dan tak mengabari….. aku baru saja mengerjakan tugas dengan yang lain…" katanya lagi, kurasa dia masih ada disekitar situ.
"gwenchana…." Kataku menjawab "makan siangnya kau makan…..?" tanyaku kini menatapnya setelah pekerjaan menggorengku selesei.
"Ne…." jawabnya lagi sambil mengeluarkan kotak tempat makan dari dalam tasnya. "gomawo…. Bekalmu enak….." katanya menyerahkan kotak makan yang sekarang sudah kosong padaku.
"mandilah lalu makan…. Aku sudah memasak…." Kataku menunjuk makanan di atas kompor yang baru akan aku siapkan dimeja.
"waahhhh… ikan sal….."
'PLAAKKK'
Aku menepis tangan yesung sunbae saat tanganya mulai terulur mendekati ikan salmon yang baru saja kugoreng.
"yah, Kim Jong Woon, jorok sekali kau….. mandi dulu….!" Bentakku galak membuatnya mendengus.
"aiissshhhh….. pelit sekali kau pada suamimu….. eoh….!" Dengusnya dengan exspresi lucu.
'BLUSSHHH'
Ahh…. Lagi-lagi wajahku terasa memanas mendengar ucapan yesung sunbae padaku. Yah, aku juga tak mengerti, tapi beberapa waktu belakangan aku selalu merasa malu saat yesung sunbae menegaskan statusnya sebagai suamiku atau statusku sebagai istrinya. Rasanya dadaku bergemuruh aneh, ada perasaan malu dan senang disaat yang sama. Ahh…. Aku benar-benar gila…
"justru karena kau suami berilah contoh yang baik….. bersihkan dulu diri mu baru menyentuh makannan…" kataku memprotesnya.
"Ne…Ne…. galak sekali…." Katanya cemberut membuatku tanpa sdar tersenyum "kalau kau galak begini thunder akan takut padamu…" kata yesung sunbae dengan senyumnya,
'DEG….'
"jangan galak-galak supaya thunder menyukaimu…Ne….? aku mandi dulu…." Kata yesung sunbae membelai rambutku dengan lembut dan tersenyum.
'NYUUT….'
Aku terdiam menatap yesung sunbae naik kelantai 2, lalu menghilang masuk kekamarnya. Senyumnya….? Memang sangat manis…. Tapi aku melihat pancaran luka dari matanya…. Matanya menatapku seperti seseorang yang sedang terluka….
apakah aku yang sudah melukainya…..? apakah pancaran mata itu karena aku….? Yah, itu karena aku. Yesung sunbae sangat mencintaiku, tapi dia tau aku mencintai namja lain. jika seseorang akan marah saat tau pasangan mereka mencintai orang lain, maka tidak dengan yesung sunbae. dia tau aku mencintai thunder, sunbae di kampusku yang juga hoobaenya, dan dia tak pernah sedikitpun membahas hal itu, sekalipun kami sudah menikah dan dia mencintaiku tapi dia tak pernah melarangku mencintai siapapun. Padahal dia berhak untuk melarang karena aku ini istrinya. Sejenak aku mengingat saat pertama kali kami akan tinggal bersama.
*FlashBack*
"mwo…? Tinggal bersama….?" Kagetku saat orang tuaku member tahu bahwa aku dan sunbaeku akan tinggal dalam 1 atap.
"Ne… kalian kan sudah menikah….. kalian harus belajar mandiri meskipun kalian masih pelajar….. tapi kami akan tetap mengawasi kalian….." kata appa padaku dan itu membuatku schock.
Tapi tak ada pilihan lain bukan….? Aku tetap harus mengikuti perintahnya, akhirnya aku pindah kerumah baru bersama yesung sunbae, suamiku, yang tidak aku cintai.-lebih tepatnya belum aku cintai-
"sunbae…." panggilku pada yesung sunbae saat sedang membereskan rumah baru kami.
"ne….."
"aku ingin mengajukan persyaratan….." kataku membuat yesung sunbae melotot menatapku.
"persyaratan…..? apa perlu….?" Tanyanya lagi.
"ne…. sangat perlu… atau aku tak mau tinggal bersamamu disini…." Kataku sedikit mengancamnya membuatnya menyerah.
"geure….. katakanlah apa yang kau inginkan….." katanya lagi.
Dengan begitu mulailah aku mengajukan beberapa persyaratan padanya, bahkan aku menulisnya diatas kertas yang dibubuhi materai seperti surat keterangan resmi.
"1. Aku tak mau tidur sekamar dengan sunbae….." kataku membacakan syarat pertama.
"ne…. disini ada 3 kamar…." Jawabnya.
"2. Dilarang masuk kekamar satu sama lain tanpa ijin…" yesung sunbae hanya mengangguk tanda setuju.
"3. Jangan ikut campur urusan pribadi satu sama lain…." aku masih membacakan syaratku dan yesung sunbae hanya mengangguk setuju.
"yang ke 4…" kataku mengambil jeda.
"apa…..?"
"4. Aku tak mau kau melakukan hal 'itu' padaku….." kataku sedkit ragu dan malu.
"itu….?" yesung sunbae mengernyit sepertinya tak paham.
"hhhaaahh…." Aku menghela nafas " setiap orang yang sudah menikah pasti akan melakukan 'itu'….. malam pertama… tapi aku tak mau melakukannya denganmu sunbae…." kataku sedikit menjelaskan dengan detail.
"ehm…." Yesung sunbae menatapku tajam lalu tersenyum, sangat tulus "kau tenang saja….. aku tak akan melakukannya dengan orang yang tidak mencintaiku….. sekalipun aku mencintainya dan kami sudah menikah…" katanya diam menatapnya
"apa syarat itu keterlaluan….?" Tanyaku ragu, yah, memang ragu, aku merasa tak adil tapi disisi lain aku memang tak mau melakukannya dengan yesung sunbae.
"anniyo….. kau berhak mengajukannya… dan aku akan menurutinya…" yesung sunbae tersenyum padaku seperti tadi "aku tak akan macam-macam padamu…. Aku akan menunggumu sampai kau bisa mencintaiku dan menganggap aku suamimu…" yesung sunbae mengusap rambutku lembut dan tersenyum.
"eh…." Aku menatapnya kaget.
"kajja….. bereskan kamarmu… bukankah kita butuh 2 kamar…." Katanya menarik tanganku.
*FlashBack Off*
Yah, benar… yesung sunbae memang menepati kata-katanya. Selama berbulan-bulan kami tinggal bersama, dia bahkan tak pernah menyentuhku, maksudku jika tanpa alas an. Dia tak pernah nyelonong kekamarku, tak pernah ikut campur urusanku, sama sekali.
_Ryeowook PoV end_
!
!
"wookie…." panggil yesung saat turun kedapur dan tak mendapati siapapun disana. "biasanya dia disini…." Gumam yesung mengedarkan pandanganya.
Yesung melangkah meninggalkan dapur menuju ruang tengah, mencari sosok sang istri tapi tak juga ditemukan disana. Sejenak kakinya berhenti tepat di depan sebuah foto, fotonya bersama wookie. foto itu memang bukan foto pernikahan mereka, foto itu diambil sehari setelah mereka menikah, dengan baju casual, keduanya tersenyum bahagia, seakan mereka memang merasakannya, tapi pada kenyataannya, salah seorang dalam foto itu bahkan belum bisa menerima pernikahan mereka, kim ryeowook. Ya, dia belum bisa menerima pernikahan itu sepenuhnya meskipun sekarang sudah lebih dari setengah tahun. Yesung memandang foto itu dan tersenyum.
"aku akan menunggumu sampai kau bisa mencintaiku….. meskipun itu berarti aku harus menunggumu selamanya… tapi seperti janjiku….. aku tak akan beranjak mencari hati yang lain…." gumam yesung menatap fotonya bersama wookie. "cheongmal saranghae wookie…." katanya lagi lalu beranjak keluar rumah.
Yesung kembali mengedarkan pandangannya dihalaman rumahnya, dan yak, matanya menangkap sosok kecil dengan kaos purple muda dan celana selutut, sedang asyik dengan tanaman yang berjajar rapi dihalaman rumah itu.
"wookie-ah…" kata yesung mendekati wookie yang ternyata sedang berkebun.
"ah sunbae….. kau sudah bangun….." katanya dengan nada riang sambil menoleh sekilas.
"ne…. dan aku tak menemukanmu didalam rumah…." Kata yesung sambil memandang kesekeliling perumahannya.
"tapi kau sudah menemukanku disini kan….?" Kata wookie lagi membuat yesung tersenyum.
"kau sedang apa…..?" Tanya yesung penasaran.
"bukankah hari minggu sangat mengasyikan untuk berkebun…" yesung hanya mengangguk mendengar kata-kata wookie.
"Ne…beberapa orang juga mengatakannya…" jawab yesung sambil memperhatikan wookie.
"aneyong …. …" sapa 2 orang yang sedang berjalan didepan rumah mereka.
"anneyong…" jawab wookie dan yesung tersenyum ramah sambil menunduk.
Yesung dan wookie terbilang akrab dengan para tetangga mereka, karena setiap minggu atau hari libur wookie dan yesung pasti akan lebih banyak menghabiskan waktu mereka diluar rumah, seperti berkebun atau melaukan hal lain, tapi terkadang mereka pulang kerumah orang tua mereka yang tak jauh dari sana. Meski akrab dengan tetangga tak 1 pun dari mereka yang tau status wookie dan yesung, setau mereka wookie dan yesung hanyalah saudara yang belajar mandiri jadi tinggal terpisah dengan orang tua mereka. Tak ada yang tau bahwa mereka sebenarnya suami istri.
"sunbae…. bantu aku…." Kata wookie pada yesung.
"dengan syarat….." kata yesung membuat wookie menoleh dan menatapnya
"syarat…..?"
"ne…. bukankah kau juga mengajukan beberapa syarat padaku… aku juga berhak….." kata yesung menatap wookie "hanya 1 syarat saja….."
"apa….?' Tanya wookie penasaran dan sedikit was-was.
"berhenti panggil aku sunbae….. panggil aku hyung…." kata yesung lagi.
"eh…..?"
"memilih memanggilku hyung atau chagiya…..?" Tanya yesung lagi dengan nada menggoda.
"ahh….Ne….hyung….." jawab wookie cepat, yesung tersenyum, tapi sejujurnya hatinya kecewa saat wookie lebih memilih memanggilnya hyung.
"begitu lebih baik….." kata yesung lagi.
'kalau begitu tolong siram rumputnya….'
"okay….." sahut yesung cepat, meskipun dia merasa dsedikit kecewa tapi setidaknya kata hyung lebih enak didengar kan….?
Setelahnya seperti biasa yesung dan wookie berbagi tugas, mereka membersihkan taman, bahkan membersihkan dalam rumah mereka.
"astaga…. Aku baru tau ada patung sebesar ini….." kata yesung sambil menepuk-nepuk badan wookie dengan lap seperti sedang membersihkan keramik.
"yah hyung….. kau apa-apaan…..?" hardik wookie kaget badannya diusap dengan lap oleh yesung.
"owh….. aku juga baru tau patung bisa membentak….." kata yesung lagi dengan nada datar seperti tak menghadapi apapun.
"aiiisshhh….. Kim jong woon hyung…. kau bilang aku apa…..?/" bentak wookie berkacak pinggang.
"anniya…. Aku tak bilang kau siapa-siapa….. hanya saja aku heran kenapa tiba-tiba ada patung sebesar ini…?" kata yesung terkikik sambil tetap mengusapkan lap pada badan wookie.
"yah, yesungie hyung…. kau samakan istrimu dengan benda mati….? Eoh….? Suami macam apa kau….?" Dengus wookie kesal sambil mengerucutkan bibirnya.
'DEG…..'
'DEG…'
Seketika yesung terdiam… menatap wookie dengan tajam…..
'tunggu…. Tadi dia memanggilku apa…..? yesungie….? Benarkah dia mengucapkannya….? Dan lagi apa tadi katanya….? Istri….? Dia menyebut dirinya sebagai istriku…..?'
Yesung terdiam merekam apa yang didengar dari wookie, mungkin terkesan berlebihan, tapi tidak sama sekali. Untuk pertama kalinya wookie memanggilnya yesungie hyung dan menyebutkan dirinya sebagai istri yesung. Sebelumnya bahkan wookie selalu memanggil yesung dengan sunbae bukan….? Jadi wajar jika yesung merasa sedikit memiliki harapan.
"yah….. setelah menyamakanku dengan patung sekarang diam… Hyung….." wookie memukul lengan yesung membuat yesung tersentak kaget.
"ahh…. Ahhh….." katanya sedikit terbata "aku tak menyamakanmu wookie-ah…. Kau saja yang merasa…" kata yesung lagi meski dengan gugup.
"yak, Kim Jong Woon….. kau cari mati…. Hah….?" Kata wookie galak bersiap dengan sapu ditangannya.
"kabuuurrrrr….." kata yesung terkekeh sembari berlari secepat mungkin menghindari wookie yang masih saja mengejarnya.
"hyung…. jangan kabur… kemari kau….!" Kata wookie galak.
!
"ini hyung…" kata wookie menyerahkan segelas juice pada yesung saat isirahat dihalaman belakang rumah. Setelah lelah bersih-bersih dan kejar-kejaran seperti anak kecil keduanya merasa lelah karena itu mereka memutuskan untuk istirahat.
"gomawo….." jawab yesung dengan senyum terbaiknya.
Wookie segera mengambil tempat untuk duduk disamping yesung dan mulai memainkan air dikolam renang dengan kakinya seperti yang dilakukan yesung. untuk sejenak keduanya saling diam.
"kau tak ada rencana hari ini wookie-ah…..?" Tanya yesung memecah keheningan antara dia dan wookie sedari tadi.
"eh…." Kaget wookie menatap yesung "hmm… anniya hyung….. waeyo….?" Jawab wookie menggeleng.
"inikan hari minggu….. cuaca juga sedang bagus….. kurasa diluar sana bisa membuat otak sedikit fresh…" yesung menatap langit. Yah, ini memang hari yang baik, cuaca sedang sangat cerah.
"Ne, tapi aku memang tak punya rencana untuk pergi keluar…" jawab wookie kembali meneguk sisa minumannya.
"Kau mau tidak keluar denganku…?"
.
.
.
-TBC-
.
.
Mian ceritanya kacau…
Cuma mengisi waktu luang.
*bow*
