Desclaimer : Masashi Kishimoto

Summary : Apa jadinya jika ino di hadapkan antara perasaan Cintanya pada Shikamaru dan perasaan kakaknya, Temari yang seorang pacar Shikamaru?. Saat Shikamaru datang membawa cinta untuknya. Haruskah ia membohongi hatinya? Atau haruskah ia menyakiti hati Temari? Bagaimana dengan Shikamaru?

Love Between Us

Shikamaru Ino dan Chouji , mereka selalu bersama, mereka memang sahabat dari kecil. Sampai akhirnya, Pada suatu hari Shikamaru dan Chouji Main ke rumah Ino.

*Di Sekolah………… Konoha High School

" Shika, Chouji, nanti malam jadikan ke rumahku?". Teriak Ino dari kejahuan, dan ia mendekat ke arah Shikamaru dan Chouji.

" Huh, Mendokusai. Ngapain kita ke rumah kamu sich?" Jawab Shika.

" Udahlah, Shika kita khan udah lama gak kesana… Itung-itung maenlah. Oke Ino nanti jam 7 malam aja yah?" Kata Chouji.

" Oke.. Aku tunggu lho.." jawab Ino dan langsung ngeloyor

Shikamaru hanya dapat menghela nafas panjang seraya berkata 'Mendokusai' tapi kalau Chouji yang minta mau apalagi dia

Jam 7 malam tepat, mereka sudah ada di depan rumah Ino. Dengan Shika memakai kaos hijau dan celana hitamnya. Dan Chouji memakai baju berwarna merah bata yang senada dengan rambutnya dan dengan celana berwarna hitam. ' Tok-tok-tok' Chouji mengetuk pintu rumah keluarga Yamanaka tersebut, Dan tetap mengunyah kripik kentangnya. Tak lama kemudian datanglah seorang yang mirip dengan Ino membukakan pintu hanya matanya saja yang tidak mirip dengan Ino, warna rambut yang sama dengan Ino tapi berkuncir empat Dia adalah kakak Ino,Temari .

" Hai, Shikamaru dan Chouji yah?. Kalian udah di tunggu Ino di ruang tengah". Kata Temari. Sambil mempersilahkan kedua teman adiknya itu masuk. 'Ehm, ganteng juga nieh' batin temari saat temari melihat Shikamaru. Shikamaru dan Chouji masuk ke ruang tengah Keluarga Yamanaka. Dan di sana sudah terlihat sosok seorang gadis berambut pirang panjang yang sedang duduk melihat televisi Dan Choujipun langsung Menyapa dia yang tak lain dan tak bukan adalah Ino.

" Hai, Ino" kata Chouji yang langsung duduk di sofa panjang di sebelah Ino dan diikuti oleh Shikamaru yang sedari tadi diam saja,-kalihatannya sich mengantuk-. Dan merekapun mengobrol gakl jelas kesana-kemari dan akhirnya Ino punya ide, untuk main Shogi aja, Dan merekapun bermain shogi – mendengar kata 'shogi' shika langsung melek tuch-.

Sudah lima kali Chouji kalah bermain dengan shikamaru dengan wajah Chouji yang penuh coret-coretan dari Shikamaru. Karena di permainan tersebut siapapun yang kalah akan di coret wajahnya dengan spidol. Yang membuat siapa saja yang melihatnya tertawa.

" Hahahahaha…. Kamu lucu banget Chouji mirip badut di Konoha Ancol". Tawa ino.

" Hey, kau jangan senang dulu, berikutnya adalah kau, kau harus bermain dengan Shikamaru. " Lawan tuch!"

" Apa? Ya pasti kalahlah aku dengan shikamaru" Teriak Ino tak terima.

" Salah sendiri, siapa yang ngusulin main shogi?. Ya jelaslah aku yang menang " Jawab Shikamaru narsis.

'Glek' Ino menelan ludahnya, tak rela wajah cantiknya berubah menjadi badut kayak Chouji.

" Oke, aku gak takut" Jawab Ino. Dan merekapun mulai bermain. Belum ada 15 menitan Ino sudah kalah telak dari seorang Nara Shikamaru dan harus ikhlas dan rela wajahnya di coret oleh Shikamaru.

" Gak, Aku gak mau" Rengek Ino, saat shika udah ancang-ancang buat nyoret muka dia saat Ino udah mau lari, ternyata tangannya sudah dipegangi oleh Chouji.

" Thanks Chouji, siap-siap kau Ino". Kata Shikamaru dengan tertawa nyengir.

" Kyaaa…… Chouji please… Lepasin aku" . Rengek Ino, Tapi telat Shikamaru sudah membuat seni yang indah di wajah Ino dengan bentuk Rusa di pipi kanan Ino.

" Hahahahaha…" Shikamaru dan Chouji sudah tidak bisa menahan tawa lagi saat melihat wajah Ino yang lucu.

" Lanjut?" Tawar Shikamaru pada Ino untuk melanjutkan permainan shoginya. Dengan cepat Ino menggeleng dan mengatakan " Tidak, No thanks. Percuma ntar yang menang juga kamu" jawab Ino tegas dengan bibir yang sedikit manyun.

" Hehehehe. YA pasti donk" Jawab Shikamaru.

Dan tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 9 malam Chouji dan Shikamarupun pamit untuk pulang kerumah masing-masing. Ino dan yang lainnya tidak merasa bahwa dari tadi ada yang memperhatikan mereka di balik dapur, Temari. Kelihatannya dia tertarik dengan sahabat Ino yang pemalas itu.

Di hari minggu ini Ino dan kakaknya Temari berencana untuk lari pagi di taman dekat rumah mereka. Dan pagi inipun mereka bersiap-siap pergi ke taman.

" Ino! Cepetan donk! Lama banget sich" Teriak Temari.

" Sabar Temari sebentar lagi Ino juga akan turun" Jawab ayah mereka Yamanaka Inoichi.

" Sepertinya ayah akan berangkat sekarang Jaga adikmu ya?, mungkin ayah akan pulang lebih malam hari ini, ayah ada janji dengan client" Kata Inoichi, sambil mencium kedua pipi Temari, dan Pergi. Setelah Inoichi pergi keluarlah ino dari lantai dua

" Kak mana ayah?" tanya Ino.

" Ayah sudah pergi, kamu sich kelamaan" Jawab Temari sambil mendengus. " ya sudah. Ayo kita berangkat". Ajak Temari.

Di taman mereka jogging dan terus mengobrol tentang Shikamaru lebih tepatnya Temari tanya-tanya tentang Shikamaru, Semua hal dan komentar gak jelas tentang Shikamaru.

" Ino, temen kamu tuch yang namanya Shikamaru, Huh manis dan Keren banget yah?". Kata Temari. Ino kaget.

" Nani? Hahahahaha kakak suka ma Shikamaru? " jawab Ino

" Emank kalau iya kenapa?. Gak Boleh?" Kata Temari

" Ya gak papa Kak, Tapi lucu aja" Sahut Ino

" Deketin aku dengan Shikamaru donk Ino Please…"

" Ya,Ya,Ya. Gampang. Tapi Shikamaru orangnya cuek, rada' susah nieh deketinnya ma kakak"

" Ah, itu mah urusan belakang yang penting aku bisa deket dengan Shikamaru" Jawab Temari dengan wajahnya yang sedikit memerah. Setelah kurang lebih 30 menit mereka di taman, akhirnya mereka kembali kerumah.

Ino menyetujui permintaan kakaknya, jadi setiap Shikamaru datang ke rumah Ino, selalu di tinggal berdua dengan kakaknya Temari. Dan atas usaha itu Shikamaru dan Temari bisa dekatv walaupun tak sedekat Shikamaru dengan Ino. Namun, Temari tetap senang dan tetap berterima kasih pada adiknya yang beda 3 tahun darinya itu.

Semakin hari Ino tiba-tina punya perasaan dengan Sai karena menurut Ino, Sai itu cool, ganteng. Sampai suatu hari di sebuah taman, Sai mengungkapkan perasaannya kepada Ino.

" Ehm, Ino aku mau ngomong sesuatu ke kamu"

" Apa?"

" Aishiteru"

Ino terdiam, dia bingung mau ngasih jawaban apa pada Sai, sebenarnya dia suka dengan Sai., Tapi dia masig kepikiran dengan gosip-gosip miring yang di dengar dari Sakura………….

End of Chapter 1

Hwakakakkakakak. Bagus gak ya nie FFn maaph ya kalau bahasanya amburadul .

Q ska banget ma ShikaIno di chapter ini memang belum ada Romance-romancenya..(mungkin chapter depan) Dan tentang ShikaTema sebenernya Q benci bgt ma pairing ini. Jadi terpaksa dech gak iklas hehehe.

Special thank for:

Kepada TUHAN yang Maha Esa karena izinmulah Q bisa ngepublish FFn mu

Buat kak 'night' makasih atas semuanya, sarannya and blablabla

Oke lah Q author baru jadi Butuh banget kritik dan sarannya.

Please

R-e-v-i-e-w

ARIGATOU