Disclaimer : Naruto just Masashi Kishimoto's kalau ini punya aku mungkin akan berganti judul jadi Sasuke Sakura /plakk
Warning : OOC, typos, dan mungkin masih banyak lagi.
Main Pair : SasuSaku~~
Chapter 1 : Introducing
Ruang kelas 11 A hening. Semua mata menatap lurus ke sosok yang berdiri tepat di depan kelas. Dengan mata berbinar siswi-siswi di kelas itu tampak serius memperhatikan orang yang datang bersama wali kelas mereka. Di depan kelas tepat dimana berdirinya seorang pria yang tinggi dengan kulit seputih porslen. Mata onyx yang menatap datar yang menyiratkan keangkuhan yang sempurna.
"Baiklah Uchiha, perkenalkan dirimu!" Ucap sang wali kelas yang terkenal dengan maskernya itu, Hatake Kakashi.
"Hn"
1 detik…
2 detik…
3 detik…
4 detik…
5 detik…
"Namaku Uchiha Sasuke!" tukasnya singkat.
"Sudah?" Tanya Kakashi ragu.
"Hn"
"Baiklah kau boleh duduk di kursi yang kosong!"
Sasuke memandang berkeliling. Siswi-siswi itu pun sibuk overacting. Namun mata Sasuke mendapatkan hal yang berbeda. Barisan ketiga di pojok ruangan, duduk sosok siswi berambut err—pink? Satu-satunya pribadi yang menatapnya acuh yang sejak awal menarik perhatiannya. Sasuke pun mantap duduk di kursi kosong tempat 'siswi pink' itu duduk. Nampak kegaduhan saat mata Sasuke tertuju ke kursi kosong di sebelah Sakura. Kegaduhan yang mengartikan siswi-siswi itu tidak rela jika Sasuke menempati kursi kosong itu. Sakura yang sejak awal acuh dengan keadaan kelas yang gaduh itu terlihat sedang mengangguk-angguk dan tertawa dengan siswa yang duduk di depannya. Dia pun berjalan kearah kursi kosong itu. Dan dengan tiba-tiba Sasuke duduk di kursi kosong di sebelah Sakura. Tentu Sakura yang awalnya sedang bercanda ria dengan Sasori kaget dengan sosok yang duduk di kursi yang sebenarnya sudah berpenghuni.
"Boleh duduk disini kan?" Ucap Sasuke dingin.
"Hmm…" Sakura memandang ragu ke arah Sasori yang tadinya ingin pindah duduk di sebelah Sakura karena Karin –teman sebangkunya Sasori- yang berteriak histeris pangkat heboh seperti melihat Boyband sekelas Westlife atau Super Junior saat si Uchiha memperkenalkan diri.
"Tapi….." kalimat Sakura terpotong karena begitu menatap ke arah Sasuke, pemuda itu sudah duduk dengan nyamannya di kursi kosong sebelahnya. "Sasori-kun mau duduk… disini…" sambung Sakura tergagap.
"Silahkan! Aku tidak keberatan jika harus duduk bertiga" jawab Sasuke tenang.
Sakura tercengang. 'Duduk bertiga? Memangnya ini sekolah di pedalaman mana sih?' batinnya.
Pagi ini Sakura berangkat dari rumah jam 7 pagi. Padahal sekolahnya masuk pukul 8.30 Jarak dari rumahnya ke sekolahnya pun enggak sampai lintas kota.
"Nee-chan kok tumben mau berangkat sekolah pagi?" ucap Kenzo, adik Sakura yang baru berusia 6 tahun.
"Terserah nee-chan dong!"
"Pasti dapat hukum dari sensei ya? Disuruh bersihin toilet?" ucap Kenzi –kembaran Kenzo yang lahir 5 menit lebih awal dari Kenzo-
"Sok tau deh kamuuu" ucap Sakura sambil mencubit gemas pipi adiknya itu.
"Kaa-san! Aku berangkat ya!" Ucap Sakura sembari mencium sang Kaa-san yang masih sibuk dengan nasi gorengnya, kemudian memasukkan kotak bekal yang pastinya sudah ada isinya ke dalam ransel yang warnanya senada dengan rambutnya.
"Tou-san aku berangkat ya!" ucap Sakura mencium lembut pipi Tou-sannya yang sedang serius dengan korannya.
"Nee-chan berangkat dulu yaaah! Jangan nakal!" Sakura pun mendapat ciuman lembut dari kedua adiknya itu di pipi kanan dan kirinya.
"Pasti masih sepi nih sekolah!" batin Sakura
Di luar dugaan, kelas sudah ramai. Sudah lengkap semua, siswi-siswinya maksudnya. Anak cowok sih satu pun belum ada yang datang, kecuali….
"Sasuke-kun hobinya apa? Makanan favorit?" Suara Karin paling mendominasi -_-
"Minta pin bb dong!"
"Pulang sekolah nonton yuk!"
Pertanyaan jenis itu yang terdengar di kelas yang ramainya sudah seperti malam karnaval. Saat melihat kursinya sudah ada yang "membajak" Sakura terpaksa mengungsi ke kursi naruto yang duduk paling pojok. Bel masuk pun mengakhiri kegaduhan di kelas 11 A itu. Siswi-siswi itu bubar ke kursinya masing-masing. Dan Sakura pun hendak merebut kembali 'wilayahnya' yang di bajak Karin.
Jam Istirahat
Lambat namun pasti, meja Sakura Sasuke kembali ramai di sambangi siswi-siswi kelas 11 A. Eh tunggu, tidak hanya dari kelas 11 A, bahkan Tayuya yang dari kelas 11 E pun menyambangi meja Sakura-Sasuke.
'untung aku bawa bekal. Jadi enggak kelaperan karena jalan keluar sudah di block sama fans girl Uchiha satu ini' batin Sakura yang hendak mengeluarkan bekal dari dalam tasnya.
Bruk!
Pelan namun tetap menimbulkan suara, Karin meletakkan sebuah chocolate cake di meja Sasuke.
"Ini untuk Sasuke-kun! Aku sengaja tadi telfon Kaa-san ku agar dia membawakan ini ke kelas! Special untuk Sasuke-kun!" celoteh Karin
Sasuke memandang Karin sesaat.
"Denger ya! Kau-tidak-perlu-membawakan-APAPUN-untuk-aku! Aku bukan orang kelaparan!" tukas Sasuke dengan penekanan di setiap kata. Karin membeku.
"Bawa pergi kue ini!" ucap Sasuke geram.
"Tapi itu kan buat Sasuke-kun!" balas Karin
"Sayangnya aku gak butuh! Cepat singkirkan! Mejanya mau dipake!" ucap Sasuke tegas. Karin pun membawa kembali chocolate cake nya. Setelah mendapat teriakan Sasuke tadi, siswi-siswi bubar. Meja Sasuke Sakura tidak lagi di keribungi 'lalat-lalat' centil itu lagi.
Sejak Sasuke teriak-teriak 10 menit lalu, Sakura pindah ke kursi Deidara, teman sebangku Sasori. Kini Sasori tak lagi duduk dengan Karin, dia pindah ke barisan paling depan.
"Sasori-kun, aku duduk disini ya?" pinta Sakura denga puppy eyes.
"Bilang sama yang punya kursi dong!" ucap Sasori
"Dei-kun! Tukeran tempat duduk satu hari mau yaaa?"
"Memangnya kenapa Sakura-chan?"
"Tadi enggak liat? Uchiha itu ngamuk!" Sakura setengah berbisik.
"Kan ngamuknya bukan sama Sakura-chan!"
"Yah tapi tetep aja. Mungkin aja ada babak kedua nanti!"
"Enggak! Dijamin! Ayo aku anter deh ke kursi kamu!"
"Yaaah Dei-kun!"
Sakura pun di antar Sasuke ke mejanya.
"Sas, Sakura-chan takut tuh! Sampai mendadak mau tukeran tempat duduk!" –Deidara
"Oh ya?" Sasuke kaget. Ia pun melirik kearah meja sebelahnya. Nampak Sakura yang ' menyibukkan' diri dengan kotak bekalnya, mengingat setelah istirahat ini ada jam kosong Kakashi-sensei yang katanya harus berburu sesuatu di took buku. Sakura pun berniat mencicil membaca buku karangan J. itu. Harry Potter 7. Namun kesibukkannya berhenti saat mengetahui Sasuke sedang memperhatikan kotak bekalnya.
"Ngg..itu untukku sendiri kok Sasuke! Sungguh! Aku enggak bermaksud nawarin ke kamu!" kontan Sasuke menahan tawa melihat Sakura yang benar-benar melahap habis bekalnya itu tanpa menawarinya. Sasuke pun mengamati Sakura. Mempelajari sifatnya. Hingga sebuah ide muncul di otaknya.
TBC
Ini ff yang lagi-lagi terinspirasi dari novel Fairish kkk. Aku baru suka baca novel baru-baru ini aja. Aku newbie disini. Pernah publish ff sebelumnya tapi aku remove -_-v bingung mau ngelanjutin kaya apa.
Mohon sarannya~~
mind to review? kkk
