Blue Bird
.
..: MiyokoKira 's Presents :..
.: Blue bird :.
.
Isak tangis tak lagi mampu di tahan.
Permata-permata bening mengalir.
Rintik hujan terus berjatuhan dari langit.
Air berkecipak ramai.
Seakan mengerti perasaanku.
.
Aku tahu.
Ini memang salahku.
Aku terlalu jauh terbang.
Pada akhirnya, aku terjatuh.
Usahaku tak ada gunanya.
Sayapku yang begitu rapuh tak mampu lagi.
.
Aku berharap awan menampungku.
Tapi, sebaliknya,
Awan itu mencampakkanku.
Membuatku merasa lebih ketakutan.
.
Aku harus menampung sendiri akibatnya.
Badanku menggeliat tak tenang.
Aku ingin menjerit,
Begitu merasakan kepalaku membentur tanah.
Tetapi, suaraku tak keluar.
Hanya isakan kecil yang keluar,
Ketika tubuhku sempurna menyentuh tanah.
Menyentuh tanah yang basah dan licin karena hujan.
.
Semuanya telah berakhir.
Tak ada yang bisa kuperbuat.
Angin bertiup kencang.
Langit menggelap.
Awan menghitam.
Dan hujan turun.
.
Aku tersungkur di tanah.
Terisak,
Menunggu dan terus menunggu.
Menunggu seseorang untuk membantuku.
Seseorang yang telah lama kutunggu,
Seseorang yang telah membuatku menderita,
Seseorang yang membuatku terus berusaha.
Berusaha menggapainya dengan sayapku yang begitu rapuh, harapan.
.
Tetapi, ialah seseorang yang membuatku tersenyum,
Seseorang yang telah membuatku bahagia,
Seseorang yang membuatku terus bertahan melawan penderitaan.
.
Tetapi, sekali lagi kukuatkan hatiku.
Kembali berusaha mengepakkan sayapku.
Menuju langit, menembus awan.
Berusaha menggapaimu.
Inuyasha...
.
~owari~
A/N: Hyaaa~ ketemu lagi di fict ketiga saia ini. Lagi-lagi oneshoot, pendek banget lagi. Gomen kurang memuaskan~ pasti readers udah pada bosen ya liat fict saia yang oneshoot + gaje+ pendek melulu? *readers: udah pasti, dasar author bloon!* jadi umpamanya langit itu hatinya inuyasha, sayapnya itu harapan kagome. Kagome burungnya~ kalo tanah, readers pasti tau deh.
Udahan deh, lagi-lagi bacotan ga penting. Sayonara minna~ muah~ *readers:hueek*
