Canada berjalan sepanjang koridir Hetalia Gakuen, pandangannya terlihat sedih.

"Bahkan hari ini pun—tidak ada yang mengucapkan selamat ulang tahun." Ucapnya sembari memasuki sebuah ruang kelas.

"Kalau begitu aku pulang saja."

Notice

Special Birthday Fic.

Hetalia © Hidekaz Himaruya.

Rate: T

Matthew Williams—adalah personifikasi dari negara Canada—hanya saja karena dia lack of presence—dia sering di tidak diketahui keberadaannya—dan tidak ada satu orangpun yang mengenalnya.

Kesendirian adalah temannya—bahkan beruang yang selalu ada dipangkuannya selalu melupakannya.

Ah... kalau yang itu sih salah Canada juga—yang selalu salah manggil namanya.

Yang ingat dia hanya keluarganya, Ottawa, Vancouver, Shin Prussia dan America, France juga sih dan sebenarnya masih ada beberapa nation yang mengingatnya.

"Haaa..." pemuda berambut pirang ikal itu menghela napas untuk kesekian kalinya, sekalinnya Kuroko Tetsuya punya Misdirection dia nggak pernah sampai se invisible dia.

"Bahkan Kuroko jadi salah satu yang paling dibutuhkan di tim..." ujarnya. Ia berjalan keluar dari kelas dengan membawa tas. Hari ini dia mau pulang cepat saja—ke sekolah pun seharusnya ia tidak perlu.

Ia benar-benar dilupakan—bahkan guru sekalipun juga melupakannya.

"Apa yang harus aku lakukan...tidak ada yang menyadari ke beradaanku."

Dia tidak membenci mereka yang tidak menyadarinya.

Hanya saja iya merasa sangat sedih...

Ia hanya ingin ada yang menemaninya...

Mendengar curahan hatinya.

Ia ingin diketahui...

Ia ingin dikenal...

Meskipun ia tahu...

Itu mustahil.

Pembatas.

Satu Juli, hari kemerdekaannya—hari ini adalah hari yang seharusnya menjadi hari yang special bagi Canada.

Namun kenyataannya sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Ia hanya merayakan ulang tahunnya sendiri. Bulan Juli—Shin Prussia biasanya ada di Berlin—menghabiskan waktu dengan adiknya Germany.

Sementara Citynya yang lain pasti terlalu sibuk untuk merayakan ulang tahunnya.

Sebuah kue kecil dengan sebuah lilin menemaninya.

Huuuufff~

Ditiupnya lilin itu yang membawa harapannya di tahun ini dan tahun ke depannya.

Semoga mereka menyadari keberaaanku disana.

Sekali lagi hanya sebuah mimpi yang mustahil untuk terkabul.

Ia memakan kue kecil itu sendiri—tanpa sadar air mata jatuh dari mata violetnya.

"Ukkhh... hiks..." ia tidak bisa menahan isakannya—ia kesepian.

Ia hanya ingin seseorang menemaninya sekarang.

"Jika aku mati sekarang... apa ada yang akan menyadarinya."

Apa ada yang akan menangisinya.

Yang tidak pernah diketahui keberadaannya ini.

Ia menghapus air matanya pelan, lalu berjalan keluar dari kamarnya.

"SURPRISE!"

Canada kaget melihat apa yang ada di depannya ini.

Kue..

Dan terlebih lagi banyak orang yang ada disana.

Ada America, France, England, Prussia—Shin Prussia, dan City-Citynya yang lain dan juga beberapa negara.

"Maaf—kami sempat melupakan ultahmu—untung Shin memberitahu kami." Ujar England.

"Kami juga sering melupakanmu... kami minta maaf."

"Kesesese~ selamat ulang tahun Canada!" kata Shin Prussia sambil memberikan sebuah bingkisan. Pemuda bermarga Beilschmidt itu tersenyum narsis seperti biasanya.

Air mata kembali meluncur dari pipi Canada—namun berbeda dengan air mata yang tadi—ini adalah air mata bahagia.

"Minna-san ari...gatou." ucapnya sambil menahan tangisan harunya.

"YOSH! MINNA! AYO KITA PESTA! LET'S PARTTTTTTYYYYYYYYYYY!" teriak America.

"YO!" sahut semuanya—kecuali Canada—ia hanya tersenyum manis.

Ia senang...

Akhirnya

Dia di'lihat'

END

Apa ini... sampah! Gila gue mau post beginian! *nangis di pojokan*

Arigatou ya buat yang udah mau baca ;_;

Dan

HAPPY BIRTHDAY—BUKAN HAPPY INDEPENDENT DAY CANADA!