Awkward
a Suho/Lay fanfiction
Cast in this fic aren't mine. Credit goes to Rararabstain.
warn : boyxboy, yaoi, typo(s), alur kecepetan, similar topic, gaje, deelel. DLDR please :)
Junmyeon dan Yixing adalah teman baik—dulu. Yeah, dulu. Sebelum seorang namja tua yang bernama Lee Soo-Man itu memasukkan mereka ke dalam grup yang sama—yang dulu bernama M1 dan M2, namun sekarang bernama EXO. Hal ini memang membahagiakan, karena, setidaknya, tidak satupun dari mereka harus terbuang dari posisi trainee yang akan didebut seperti Moonkyu maupun Kyuwan, namun, hal ini merupakan hal yang membuat Junmyeon khawatir.
Pasalnya, semenjak ia berada di satu group yang sama dengan Yixing, mereka akan tinggal di satu dorm. Dorm yang berbeda dari dorm yang mereka tinggali ketika mereka menjadi trainee. Bagi setiap artis, dormitory adalah pengganti rumah ketika mereka harus menjalani pekerjaan mereka. For God's Sake! Ini berarti ia akan serumah dengan Yixing—meskipun kata-kata 'serumah' disini bukan menurut arti harfiah.
Tapi kan, tetap saja. Satu dorm, satu group. Memikirkan hal ini membuat Junmyeon gila ditambah khawatir—wait, ia tampak seperti seorang yeojya yang jatuh cinta bila seperti ini.
Kemarin, Lee Soo-Man memanggil mereka berdua dan 10 orang anggota EXO lainnya. Mereka dipanggil untuk diberitahu mengenai posisi mereka di EXO dan dimana mereka akan ditempatkan, EXO-K atau EXO-M.
Sebuah pukulan telak bagi Junmyeon ketika ia diberitahu bahwa ia menjadi leader dari EXO-K. Ia tidak menyangka kalau ia akan menjadi leader EXO-K, karena, kandidat leader untuk EXO-K adalah Do Kyungsoo dan Han Kyuwan—semenjak Kyuwan bergabung dengan militer, maka ia tidak dihitung. Dia bersyukur sih, menjadi leader, sama seperti posisi yang ditanggung oleh role model-nya di Super Junior dan TVXQ—U-Know Yunho dan Leeteuk. Tapi, menjadi leader berarti harus pintar-pintar menjalin hubungan baik dengan membernya—atau dalam kasus ini—dengan seluruh member EXO, bukan hanya EXO-K.
Junmyeon tidak keberatan dengan 'menjalin hubungan baik' dengan seluruh member EXO, namun, akhir-akhir ini, ia dan Yixing menjadi agak awkward. Bukan agak, tapi sangat awkward.
Padahal dulu mereka dikenal dengan trainee yang paling dekat. Mereka sering berlatih dance bersama, makan siang bersama, berlatih acting bersama—intinya, mereka sering melakukan segala sesuatunya secara bersama-sama. Namun, sekarang berbeda. Mereka bahkan tidak pernah melakukan latihan bersama—bukan karena Junmyeon memiliki training tambahan, atau Yixing yang dipilih menjadi main dancer di EXO-M sehingga ia harus berlatih dance lebih lama dari member lain—para trainee lain bahkan tidak pernah melihat mereka makan siang bersama sekarang.
Sebetulnya, bukan mereka berdua yang menghindar, lebih tepatnya, Junmyeon yang menghindari Yixing.
Ia tidak tahu bagaimana, kapan, dimana dan kenapa ia selalu merasa awkward dengan namja manis asal Changsa itu. Ia merasa jantungnya selalu bertedak tidak normal, tidak keruan, dan di luar batas normal detak jantung manusia ketika Yixing ada di dekatnya—atau ia yang mendekat pada Yixing. Kadang, ketika ia ingin menyampaikan sesuatu pada Yixing, ia malah berakhir dengan lupa mengenai apa yang ingin ia katakan hanya karena senyum namja itu yang menampilakan single dimple manis—dan jangan lupakan suara Yixing yang membawa sensasi tersendiri pada Junmyeon.
Hal-hal di atas membuatnya desperate. Karena hal itu tadi, ia tidak bisa dekat dengan Yixing—otomatis, ia tidak akan menjadi leader yang baik—seperti dulu. Sebenarnya, ia takut kalau Yixing tahu bahwa ia selalu merasa gila kalau dekat dengan Yixing. Ia takut Yixing akan menganggapnya aneh lalu meninggalkannya. Alasan konyol sebenarnya. Tapi, ia takut kalau Yixing benar-benar meninggalkan dia, lalu menyisakan Junmyeon sebagai 91liner yang terpuruk sendirian tanpa teman se-line.
Desperate, akhirnya ia memutuskan untuk berkonsultasi, atau bahasa gaulnya, curhat pada Jungsoo—atau yang biasa dipanggil dan dikenal sebagai Leeteuk—tentang hal yang akhir-akhir ini dialaminya bila berdekatan dengan Yixing.
Dan dengan simpelnya, leader dari Super Junior itu menjawab:
"Joonmyeon-ah, itu artinya kau jatuh cinta pada Yixing!"
Bola mata Junmyeon rasanya ingin meluncur dari rongga matanya saat mendengar perkataan jujur—kelewat jujur, malahan—dari Leeteuk.
Mengetahui kalau ia jatuh cinta pada Yixing, keesokan harinya, ketika para artis SMTOWN mengunjungi para trainee, ia pun berkonsultasi—curhat—pada Kyuhyun, sekaligus Changmin, Minho dan Victoria. Setelah berunding cukup lama, akhirnya ia memutuskan akan confess—menyatakan perasaan—pada Yixing keesokan harinya, setelah ia shooting untuk teaser-nya yang berjudul "Phoenix". Setelah merencanakan hal ini, ia malah merasa makin takut dan khawatir. Ia—lagi-lagi—takut dan khawatir kalau Yixing akan menjauhinya—atau yang lebih parah, membencinya. Sejujurnya, ia lebih khawatir pada fakta bahwa ia telah berkonsultasi pada orang-orang yang merupakan anggota KyuLine. Yah, if you know what I mean…
[The Next Day, Shooting place of 1oth, 11th and 12th teaser…]
Saat ini, ia berada di lokasi shooting untuk teaser 10, 11, dan 12. Pertama, ia memang mengira kalau hari ini hanya akan dilakukan shooting untuk teaser-nya Yixing, ternyata shooting teaser 11 dan 12 juga di lakukan di tempat ini.
Bosan karena menunggu, ia memutuskan untuk bermain-main dengan Monggu, anjing terrier milik Jongin yang dilepas begitu saja karena sang pemilik sedang bersiap-siap untuk teaser ke 11. Ia memutar bola matanya bosan. Kalau bukan karena Yixing atau role leader yang dibebankan ke bahunya, ia tidak akan disini dengan Minseok, Jongin, dan Seunghwan juga Hyunkyun—dua calon manager mereka.
Tidak sampai 5 menit kemudian, objek indah yang selama ini membuatnya desperate pun berjalan menjauhi set teaser. Bibirnya melengkungkan sebuah senyum manis—yang membuat garis menjorok di pipinya membentuk sebuah dimple yang amat sangat manis—yang ditujukan kepada staff dan crew yang bertugas dalam pembuatan teaser EXO. Namja ini memang ajaib. Peluh sudah tampak mengucur dari dahinya, namun, ia masih bisa tersenyum manis pada seluruh staff dan crew—sangat beda dengan Jongin atau Sehun ketika mereka shooting teaser "Run & Gun".
Namja dengan julukan Prince of Changsa itu mendekat ke arahnya, ke arah salah satu sofa yang saat ini tengah diduduki oleh Junmyeon. Junmyeon mengumpat kecil. Bau sabun mandi yang digunakan Yixing tadi pagi masih menguar dari tubuh kurus itu. Tapi, Yixing tampaknya tidak mendengar umpatan kecil Junmyeon—ia malah memberi senyum super manis pada Junmyeon.
Untuk sesaat, Junmyeon terpaku, terpesona pada senyum manis Yixing. 'Yeppeuda…' batinnya. Ia mengakui bahwa Yixing tampak amat sangat cantik dibanding dengan sunbae maupun hoobae-nya di SM Entertainment.
"…hyung? Junmyeon-hyung!" teriakan kesal Yixing menarik Junmyeon dari kegiatan ayo-mengagumi-senyum-Yixing. Saat ini, ia bisa melihat Yixing yang tengah mempoutkan bibirnya imut, membuat Junmyeon harus menahan hasratnya untuk tidak mencium bibir Yixing saat itu juga.
"Wae geurae? (Ada apa?)" tanya Yixing mengambil tempat di sebelah Junmyeon. Namja bermarga Kim di sebelahnya hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan.
"Um… Arraso…" Yixing mengambil sebuah permen karet dari saku celananya, membuka bungkusnya lalu memasukkan permen karet berwarna ungu itu ke dalam mulutnya.
Hening. Junmyeon mengeluh pelan. Selalu saja seperti ini. Kalau seperti ini, Junmyeon merasa dilemma, apakah ia harus confess pada Yixing sekarang? Jadi, ia memutuskan untuk membuka percakapan.
"Umm… Y-yixing…" Junmyeon berkata lirih, namun masih dapat didengar oleh namja di sebelahnya—sehingga namja itu menoleh padanya sekarang.
"Ne?" kali ini tanpa senyum. Junmyeon melanjutkan, "Akhir-akhir ini aku merasa sangat awkward padamu." ujarnya. Yixing menghentikan kegiatan mengunyah permen karetnya, terdiam sebentar, lalu mengangguk.
"Ne, hyung. Aku juga." Yixing menghela nafas panjang.
"Hyung, menurutmu, kenapa kau merasa awkward padaku?" lanjut namja bermarga Zhang itu. Junmyeon giliran menoleh—menatap—ke arah Yixing.
Satu yang ia tidak suka dari Yixing adalah namja itu masih saja memanggilnya 'hyung'. Ayolah, mereka lahir di tahun yang sama. Bahkan, Sehun tidak pernah memanggil Jongin dengan panggilan 'hyung', begitupula Jongdae dan Chanyeol pada Baekhyun. Ketika ia meminta Yixing untuk berhenti memanggilnya hyung, ia dengan polosnya menjawab, "karena hyung sekolah 1 tahun lebih cepat dari aku, makanya aku memanggilmu hyung."
Junmyeon jadi sangat gemas pada Yixing.
Oh iya, kembali pada pertanyaan Yixing. Masa' ia harus menjawab pertanyaan Yixing secara gamblang? Kalau ia suka pada Yixing, makanya ia selalu menghindari Yixing dan menciptakan suasana awkward di antara mereka? Yang benar saja, itu sangat anti-klimaks sekali.
"Aku ingin kita seperti dulu, hyung. Kita dulu sangat akrab, sering latihan bersama. Sering menghabiskan waktu bersama." ucap Yixing dengan nada sedih. Junmyeon tersenyum kecil, setidaknya, tidak hanya ia yang merindukan masa lalu mereka. Yixing juga.
"Nado…" Junmyeon akhirnya merespon, lalu memberikan senyum angelic-nya pada Yixing. Percaya tidak? Junmyeon melihat rona merah di pipi Yixing tadi—ketika Junmyeon tersenyum padanya.
Mengetahui ini, Junmyeon merasa kalau ia sedang terbang ke langit ke-7.
"Menurutmu, kita bisa akrab seperti dulu tidak, hyung?" tanya Yixing masih menatap Junmyeon. Namja yang pernah dilatih oleh SM selama 7 tahun itu menatap balik pada namja yang lahir 5 bulan setelahnya itu.
"Bisa saja, sih…" Junmyeon berpikir, mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk menyatakan perasaannya, jadi ia melanjutkan, "namun, dengan jalan yang berbeda…" dan ia menggantung kata-katanya, membuat Yixing menggerutu kesal.
"Apa itu?" Yixing bertanya dengan nada yang disabar-sabarkan, tapi, nada tidak sabar masih kentara dari suaranya. Junmyeon mendekatkan wajahnya pada wajah Yixing, lalu mengecup bibir Yixing sekilas, membuat namja itu kaget dan blushing karena perlakuan Junmyeon tadi.
"Kurasa, kita bisa akrab… Dengan menjadi pasangan kekasih. Wo ai ni, Zhang Yixing." dan dengan kata-kata itu, Junmyeon merasa beban yang menimpanya selama ini sudah hilang. Di depannya, Yixing tersenyum manis lalu mengecup pipi kanan Junmyeon, lalu berkata,
"Nado saranghae, Kim Junmyeon."
Yah, sekarang baik Junmyeon maupun Yixing mengerti, mereka mungkin tidak akan seakrab dulu sebagai seorang teman, namun, mereka bisa lebih akrab dari dulu sebagai pasangan kekasih.
FIN
A/N : agak panjang dari yang direncanakan. Maaf kalau ada typo, FF ini di re-write dari jam 7 sampai jam 9.30 dipotong waktu makan /grin/ dan maaf kalau ceritanya mengecewakan, FF dadakan sih, dibikin dalam waktu 1-2 jam dan di post di FB dengan format status. Lebih pendek dari ini, tapi amburadul /curcol/
FF ini didedikasikan buat para anggota SuLay's Daughter UnitedxD love you all~! :3
Oh iya, EXO udah comeback lho~ xD cuma teaser photo sih yang keluar, tapi itu bikin over-excited banget xD apalagi disitu Joonma/XingXing sebelahan xD umpa~~!
Last word, review? Thanks a lot!
-rararabstain, 16th May 2013, 9:40 PM, 1602 words in count
