Gift

Do Kyungsoo Kim Jongin

GS. AU. DLDR

Mohon untuk tidak di plagiat

Namaku Do Kyungsoo. Seorang gadis tahun kedua di Universitas Sungkyunkwan, Seoul. Kehidupanku biasa saja. Tidak ada yang spesial. Setidaknya sebelum aku mengenal laki-laki itu.

21 Oktober 2016

Jum'at malam, aku dan Jongin pertama kali terhubung. Saat itu, aku baru pulang dari kampus. Saat sudah berada di kamar, kulihat ada notifikasi di aplikasi chat milikku. Aku melihatnya satu persatu hingga tertarik pada satu nama yang asing, Kim Jongin.

Seingatku, aku tidak pernah punya kontak bernama Kim Jongin. Kusimpulkan, dia kontak baru. Pesannya kubuka, dan aku bingung melihat isinya yang hanya satu huruf, "P". Awalnya aku biarkan saja, kukira itu hanyalah iseng dan bukan hal yang penting.

Aku tinggalkan saja dan langsung membuka juga membalas pesan lain yang masuk. Namun entah kenapa, ada dorongan untuk membalas pesan yang menurutku ganjil itu. Setelah berulang kali mempertimbangkan, akhirnya aku membalas juga dengan satu tanda, "?". Tidak jelas memang.

Selang beberapa menit, ia membalas dengan sticker dan kubalas juga dengan sticker. Begitu seterusnya sampai ia mengirim satu sticker yang penuh dengan lambang hati dan pose mencium. Sontak saja aku kaget dan geli sedikit takut.

Dalam hati aku berteriak, "Apa-apaan dia itu, kenal saja belum tapi sudah berani genit,". Awalnya ingin kubalas begitu, tapi ingin hanyalah sebatas ingin. Nyatanya aku hanya balas mengatakan bahwa aku kehabisa stok sticker (aku tertawa sangat keras saat menulis ini dan teringat hal ini).

Saat itu, aku benar-benar bingung dengannya. Dia itu siapa? Dan lagi, dia sangat tidak jelas menurutku. Dia aneh tapi entah kenapa terkesan lucu untukku. Ada sesuatu yang melingkupinya, yang aku sendiri tidak tau. Buktinya aku bahkan tertarik membalas pesannya yang tidak jelas itu.

Setelah melewati fase lempar-melempar sticker yang sangat tidak jelas, kami sedikit melakukan perkenalan. Perkenalan kami hanya mengenai hal mendasar. Sangat standar, sangat biasa, sangat sederhana. Tidak ada yang istimewa. Pesan-pesan kami berlanjut hingga dini hari.

Namanya Kim Jongin. Lahir dan besar di Busan. Mahasiswa tingkat tiga di Universtas Pusan, Busan jurusan Seni Rupa/Lukis. 325 Kilometer jauhnya dari tempatku, Seoul.

Dan setelah itu, selama berhari-hari dia tidak pernah ada kabar lagi.

Kukira semua sudah selesai hari itu.

Kukira.

TBC

Salam,

GreenApple01.