chanbyunbaek
Main cast: Byun Baekhyun Park Chanyeol and other EXO member
Genre : Drama - Hurt/Comfort
Rate : M
Warning : for everybody who are a homophobic and not support chanbaek as a gay, please just stop here and close this story, SAINT ARE NOT ALLOWED HERE. Thankyou.
This is not chanbaek story, but story about chanbaek. [Chanbaek-YAOI-MPREG]
-Prologue-
Tubuh putih itu telah dipenuhi bercak-bercak merah di sekitar leher dan dadanya, mata sipitnya terpejam pejam merasakan sakit dan kenikmatan yang didapatkannya. Sosok itu masih setia mencumbunya tak peduli bahwa pinggulnya terasa akan copot. Ingatkan ia bahwa ia tak punya hak untuk menolak.
"Ahh Bagaimana rasanya hh?" suara itu membuatnya membuka mata sipitnya. Si lelaki mungil hanya menggelengkan kepalanya ke sana kemari dengan desahan yang makin ribut. Ia tak ingin menjawab, namun tubuhnya tidak bisa diajak kompromi.
"Sial! Kau sungguh nikmat aahh oh Tuhan! Aku hhh-hampir ah s-sampai ohh!" dan cairan lengket nan menjijikkan itu keluar sampai meluber menuruni pahanya. Si dominan terengah-engah setelah merasakan pelepasan yang luar biasa membuatnya serasa melayang.
Si mungil tidak memedulikan selatan tubuhnya yang masih mengacung tegak dan memerah karena hasrat yang tak terpenuhi. Ia bangkit dan langsung mengenakan pakaiannya kembali -walau harus tertatih karena demi Tuhan! Liangnya yang masih terbuka lebar dan pinggulnya yang remuk bukanlah perpaduan yang menarik- Sangat sakit.
"Hanya jangan lupa mengirimi jalang ini uang." lalu si mungil meninggalkan hotel itu dengan perasaan -yang lagi-lagi- hancur.
Bagaimana tidak? Setiap malam tubuhnya dimakan habis oleh tubuh yang berbeda, dengan imbalan uang. Hidup ini keras dan ia tak memiliki siapa-siapa. Dia yang bodoh itu tidak kesampaian untuk menerima kerja menjadi pegawai kantoran.
Keputusasaan yang melandanya itu memaksa dirinya untuk menjadi jalang yang menjajakan tubuhnya demi menghidupi dirinya sendiri dan dua orang yang paling ia kasihi.
Dunia dan alam semesta luar tidak akan bisa menjelaskan bagaimana dalam kasih sayangnya pada kedua orang itu,
Matahari dan bulannya.
Dunianya.
Kekuatannya.
Anugrah Tuhan satu-satunya yang ia syukuri dalam hidupnya.
Kedua malaikat kecilnya,
Dokjun dan Jiwon.
-prologue end-
Wannaknow:
Hai, ini ff pertamaku. Pendek? Iya soalnya masih prolog hehe, let me know tanggapan para readers-nim tentang prolog ini bagaimana'^' chapter 1 bakal cepat aku up kalau para readers-nim merasa ff ini menarik dan pantas untuk dilanjutkan'^' , special thanks to my friend Echa yang sudah bantu membenahi kosakata yang ada pada fanfic ini;))
mohon bantuannya yaa karena aku author baru jadi masih harus banyak belajar'^' (ps: you can call me rin^^). kritik dan saran sangat saya perlukan jadi,
review juseyo? ^^