Warning: shounen-ai, AU, OOC, mungkin typo!
Pairing: PUZZLESHIPPING! dan beberapa hints shipping lain
Rate: T atau M .. tergantung imajinasi readers semua..
A/N: tiba-tiba aja ada hasrat(?) buat bikin ini.. T_T
DON'T LIKE DON'T READ
ENJOY!
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Semua orang di kota Domino ini mungkin sedang melewatkan waktunya bersama keluarga atau orang tersayang masing-masing. Tapi, itu tidak berlaku bagi seorang Mutou Yugi.
Kini ia sedang berjalan sendirian menerobos butiran-butiran salju bulan Desember. Langkah kaki mulai melambat tapi didorong keinginan untuk segera sampai di rumah, mendorong semangatnya untuk terus melangkah. Dengan mengeratnya pegangan tangan pada kardus kecil di dadanya, perlahan tapi pasti senyuman pemilik mata amethyst itu makin melebar.
YxYxY
Yu-Gi-Oh! © Kazuki Takahashi
Do you still love me ? © cHizu drarryo
YxYxY
Dari remang-remang malam kota Domino muncul seorang yang tengah berlari kecil. Digenggamannya ada sekardus kecil berwarna merah. Setelah sampai ditujuannya langkahnya iu mulai terhenti, dirogohnya sebuah kunci untuk membuka pintu masuk ke rumah bergaya modern itu.
KLEK
Pintu berwarna krem akhirnya terbuka. Dari celahnya dapat terlihat beberapa perabotan seperti kursi tamu dan laimnnya. Segera ia tutup pintu itu dan menuju ke dapur. Angin bulan Desember memang yang paling dingin.
"Ah.. hangatnya," ucap Yugi setelah meminum secangkir susu panas di meja. Setelah menikmati minuman hangatnya, kedua matanya itu menyapu sekeliling. Ruang makan di rumahnya kini tampak sedikit berbeda, di meja makan itu saat ini sudah tertata rapi sebuah kue ulang tahun dengan corak merah darah yang terbuat dari selai strowberry. Tepat di atas kue, ada sebuah tulisan yang juga terbuat dari selai itu juga disana tertulis, Happy Birthday Yami dan I love you.
Ya, hari ini adalah hari ulang tahun Yami Atemu yang ke 23. Maka dari itu, Yugi sebagai kekasih sekaligus 'suami' darinya ingin membuat sebuah kejutan kecil.
TENG TONG TENG TONG
Bunyi jam dinding itu membuyarkan lamunan Yugi. Diliriknya jam berwarna kuning itu, ternyata sudah jam dua belas malam. "Yami, kenapa kau belum pulang?" gumam Yugi pelan. Akhir-akhir ini kekasihnya itu memang sering pulang larut malam.
Akhirnya Yugi memutuskan untuk menunggunya sambil duduk saja. Tapi sebagai manusia normal, kedua matanya perlahan mulai menutup. Terkalahkan oleh rasa kantuk, Yugi malah tertidur sambil tetap bersandar di kursi meja makan itu.
Limousin itu akhirnya berhenti di sebuah rumah bergaya modern. Dari dalam mobil keluar seorang lelaki sambil menjinjing tas kantornya. Mata dan pakaian yang ia kenakan tampak lusuh, jelas sekali kalau ia baru saja selesai dari pekerjaannya yang banyak di kantor. Dengan langkah malas, ia mulai berjalan masuk ke rumahnya.
KLEK
Pintu itu terbuka pelan, dengan langkah berat ia melewati ruang tamu menuju kamar tidur di lantai atas. Tapi sebelum ia naik tiba-tiba ada seseorang yang menerjangnya dari dapur. "Yami, kau lama sekali? Aku sudah menunggumu dari tadi. Ayo!" Yugi mengucapkannya dengan bersemangat, rasa kantuknya hilang sudah sejak kekasihnya itu pulang ke rumah.
Tapi Yami sama sekali tidak bergerak dari tempatnya berdiri. Mengetahui tak ada respon dari Yami, Yugi kembali menarik tangannya.
"Ada apa denganmu, Yami? Ayo kita ke dapur," ucap Yugi masih antusias. Tapi saat Yami menepis tangannya, senyuman pemilik mata amethyst itu memudar.
"Sudahlah Yugi, aku lelah sekali! Jika ada hal yang ingin kau katakan, besok pagi saja." kata Yami sambil berlalu ke kamar tidur mereka, menghiraukan Yugi yang saat ini sedang tertunduk sedih. Tak didengarkannya gumamam kecil Yugi, "Kenapa malah jadi seperti ini.."
Sebelum masuk ke kamar mereka, Yami berujar pelan tanpa menoleh ke arah Aibounya iu, "Kau juga tidurlah." dan akhirnya Yami meninggalkan Yugi sendirian disana.
Akhirnya Yugi mulai melangkahkan kakinya ke atas, ke kamar mereka. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun Yugi menidurkan dirinya disamping Yami yang sepertinya sudah tertidur pulas. Sebelum benar-benar menutup matanya, Yugi kembali bergumam dan ia berharap agar Yami bisa mendengarnya meski itu mustahil.
"Selamat tidur Yami.. dan selamat ulang tahun, aku mencintaimu."
-To Be Continued-
Ahaha.. I'm come back! dengan satu cerita baru PUZZLESHIPPING! Yeah, akhirnya jadi juga.. btw, ini hanya prolog (all: prolog kok pendeknya sangat T_T) .. yap, emang kependekan kok.. tapi, chap2 bakal lebih panjang.
Dan sedikit tambahan aja, chap2 bakal ada shipping lain.
Jadi review please?
