Mutilasi

Naruto©Masashi Kishimoto

Death Note© TO dan TO

My first crossover

Naruto and Death Note

Warning: OOC (Out of Character), author nan OOC (Out of Control(?)), gaje, garing, abal.

Dun like? Dun read!

Happy RnR

Beyond Birthday.

Kali ini sedang menyeringai puas. Darah berlumuran di baju dan badannya. Pisau yang tadinya mengkilat bersih, kini bernoda darah. Malam yang dingin, menjadi hangat akan darah...

Siapa yang ia bunuh kali ini?

Entahlah, dia sendiri tidak tahu.

Hari ini dia frustasi. Frustasi lagi karena Ryuzaki. Dia kesal tak bisa menjatuhkan ddetektif muda itu. Entah siapa yang jadi korbannya kali ini, dia hanya ingin menumpahkan rasa kesalnya.

Tadi, pemuda berambut putih sebahu, yang sepertinya bukan warga daerah situ, yang jadi korbannya. Ya, dia berani memasuki wilayah BB yang sedang dibakar amarah. Tanpa pikir panjang B langsung mengacungkan pisaunya, memotong urat nadi sang korban.

Sang korban bahkan tak sempat berteriak. BB terlalu lihai dalam hal memutilasi manusia. Kini, darah telah mengubah jalanan hitam menjadi merah.

Seringai kejam masih menghiasi wajahnya. Bercak-bercak darah memenuhi pipinya. Sesekali terdengar suara tawa, tawa yang parau. BB sudah puas.

Saat ia beranjak untuk meninggalkan korbannya yang teronggok tanpa nyawa, sebuah suara memecah malam berdarah itu.

BB menoleh ke arah tubuh hasil karya mutilasinya.

"Woi! Siape lo? Tiba-tiba langsung maen bacok-bacok aja!" keajaiban menerpa, kepala korban itu berbicara.

"Eh?" BB sedikit terlonjak. Bukannya dia sudah mati?

"Yee, gua ini tadi mau nanya jalan! Sabit gua ilang di sini! Duh duh, udah tau gua buka orang sini. Maen bunuh-bunuh aje, lo!" ujar si mayat itu setengah berteriak.

BB mengerutkan alisnya, "Ha-harusnya gue yang nanya! Siapa lo? Bukannya lo udah mati?" tanya BB memberanikan diri.

"Huh, gua Hidan si immortal Akatsuki dari dunia ninja Naruto! Payah lo, masa' gak kenal artis sekeren gua?" sahut mayat yang bernama Hidan itu.

BB cuma bisa garuk-garuk kepalanya yang gak gatel.

"Cepetan lo telpon si Kakuzu! Hape gua ada di kantong jubah, bilang, badannya Hidan putus lagi, minta dia sambungin badan gua lagi," titah Hidan tanpa ampun.

"I-iya, sabar mas..." jawab B takut-takut.

-Tamat(?)-

Apa-apan tuuuuh? DX

Kyaah, saya lagi pusing banget ngetik humor nih... ya ampun, bukannya buntu ide, tapi tangan tuh maunya online~ terus. *sigh*

Duh, udah pendek, gaje pula =x=

Berapa menit nih saya ngetik? Bentaran banget -.-"

Yasud, yang baca wajib review~ *plak*

Review please?—psycho eyes no jutsu(?)—.