Disclaimer: Masashi Kishimoto

Genre : Romance/Friendship

Friendship : Sasuke x Naruto x Neji x Shikamaru x Sai AND Sakura x Hinata x Tenten x Temari x Ino

Pairing: SasuSaku, NejiTen, SaiIno, NaruHina, ShikaTema

Hi minna, ketemu lagi dengan saya di cerita ke 4 loh. Cerita kali ini membahas hampir semua pairing fav kalian loh. Ada SasuSaku, NejiTen, NaruHina, SaiIno, dan ShikaTema.

-

-

BETWEEN HATE AND LOVE

Chapter 1: Basketball Trouble

SMU KoGakure terkenal dengan prestasi olahraganya. Banyak klub olahraga yg sering menjadi juara hampir di setiap turnamen, diantaranya klub sepakbola, klub tenis, klub baseball, dan klub basket. Tapi, tidak seperti klub-klub lainnya, klub basket justru sangat minim prestasi. Klub basket cowok hanya 2 kali meraih gelar juara, itupun sudah sekitar 10 tahun yang lalu. Mereka memang sempat masuk final sampai 3 kali dalam 5 tahun belakangan ini, tapi mereka selalu kalah di final. Klub basket cewek lebih parah lagi, prestasi terbesar mereka hanya meraih 4 kali peringkat ke-3 dalam 10 tahun terakhir.

Profil Char:

Uchiha Sasuke merupakan pemain kunci dari tim basket cowok. Sikapnya yg selalu cool membuat dia punya banyak penggemar dari kalangan cewek, kecuali Sakura yg selalu jadi teman bertengkarnya. Waktu kecil dia pernah mengikat janji dengan seorang cewek.

Haruno Sakura merupakan pemain kunci dari tim basket cewek. Dia baru 2 tahun di Konoha, sebelumnya dia tinggal di Osaka selama 10 tahun. Dia kembali untuk mencari cinta pertamanya saat berusia 6 tahun

Hyuuga Neji merupakan kapten klub basket cowok. Dia memiliki sepupu di klub basket cewek yg bernama Hyuuga Hinata. Dijuluki Cinderella oleh Tenten karena rambutnya yg panjang kayak cewek.

Tenten merupakan kapten klub basket cewek. Dia adalah musuh bebuyutan (?) Neji. Walaupun suka bercanda tapi dia selalu serius kalau soal basket.

Uzumaki Naruto merupakan pemain inti tim basket cowok. Dia selalu bersemangat dan pantang menyerah. Dia orang yang nggak pernah serius dan selalu bercanda, kecuali saat bertemu tim cewek.

Hyuuga Hinata merupakan pemain inti tim basket cewek. Dia ini anaknya agak pemalu sehingga dijuluki Putri Malu oleh Naruto. Hinata selalu memanggil yang lain dengan menggunakan –chan, -kun, dan –san.

? Sai merupakan pemain inti tim basket cowok. Kematian kakaknya karena kecelakaan 4 tahun lalu membuat dia menjadi cowok yang nggak berperasaan dan selalu tersenyum tanpa ekspresi.

Yamanaka Inomerupakan pemain inti tim basket cewek. Dia sering melayani Sai yang entah kenapa selalu datang untuk membeli mawar pada hari kamis di toko bunga keluarganya, meskipun begitu mereka nggak pernah akur.

Nara Shikamaru merupakan pemain inti tim basket cowok. Sebenarnya dia adalah cowok pemalas yang nggak suka ikut kegiatan klub. Dia ikut klub basket karena dibujuk oleh Naruto.

? Temarimerupakan pemain inti tim basket cewek. Dia gadis yang riang dan suka menggoda teman-temannya. Diantara semua teman-temannya di tim basket cewek, mungkin dia yang pertama menyadari perasaannya pada salah satu anggota di tim basket cowok.

(maaf gue nggak tahu marganya sai dan temari)

Tidak ingin terus-menerus terpuruk prestasinya, klub basket cowok yg dipimpin oleh Neji dan klub basket cewek yg dipimpin oleh Tenten mengadakan rapat darurat. Tapi mereka tidak rapat bersama, melainkan sendiri-sendiri bahkan tim cowok tidak tahu kalau tim cewek sedang rapat, begitu pula sebaliknya. Sebenarnya salah satu penyebab minimnya prestasi klub basket adalah tidak akurnya tim basket cowok dan tim basket cewek, hal ini sudah berlangsung paling tidak sampai 5 tahun belakangan ini. Klub basket pada generasi Neji dan Tenten juga sama saja, mereka selalu bertengkar entah itu untuk memperebutkan lapangan, jam latihan, bola dan sebagainya. Makanya walaupun sama-sama dari klub basket, tapi ruangan klub mereka berbeda.

Ruang Klub Basket Cowok………………….

"Sasuke bagaimana menurutmu? Apa yg harus kita lakukan untuk meningkatkan prestasi?" tanya Neji

"Ng….menurutku sih seperti yg dikatakan Naruto tadi, kita harus menambah waktu latihan" jawab Sasuke

"Hm…kalau menurut Shikamaru?"

"No comment" kata Shikamaru cuek

"Kalau Sai?"

"Terserah"

Ruang Klub Basket Cewek………………

"OK sekarang masalah tempat. Bagaimana menurut kalian?" tanya Tenten

"Yah mau bagaimana lagi, seperti biasa rebutan lapangan dengan tim cowok" jawab Ino enteng

"Aku pikir kita harus mencari tempat latihan lain" usul Temari

"Usulmu bagus sekali, tapi dimana kita bisa mendapatkan lapangan free?" tanya Tenten

"Susah juga ya huf…." kata Temari sambil menarik napas panjang

"Sakura bagaimana menurutmu?...Sakura?" tanya Tenten melihat Sakura yg lagi ngelamun dan senyum-senyum sendiri

"Sakura-chan…" Hinata membangunkan Sakura dari lamunannya

"Eh kenapa?" tanya Sakura dengan tampang polos

"Dari tadi kau nggak dengar yang kami bicarakan?" tanya Temari

"Eh tentang apa?"

"Dasar tadi kau ngapain aja sih?" tanya Ino

"Kalau begitu masalah lapangan ku serahkan pada Sakura" ujar Tenten

"Eh?" Sakura masih belum ngerti apa yg mereka bicarakan, sepertinya dia ngelamun dari tadi

"I…itu lapangan yang bisa kita gunakan untuk latihan, biar nggak rebutan dengan tim cowok" jelas Hinata

"Kenapa harus aku yg cari?" protes Sakura

"Karena kau melamun dari tadi" jawab Ino dan Temari barengan

"OK rapat kita sampai disini. Tolong ya Sakura" kata Tenten sambil tersenyum dengan aura neraka pada Sakura karena ngelamun dari tadi

"O….OK aku tahu" jawab Sakura gemetaran

Kembali ke Klub Basket Cowok

"Kalau begitu rapat kita sampai disini saja" kata Neji selaku kapten

Neji keluar dari ruang klub diikuti oleh anggota yg lain. Disaat yang sama tim basket cewek yang berada di ruang sebelah juga baru keluar dari ruang klub setelah selesai rapat……

"Loh ku kira siapa ternyata si Cinderella (Neji) ya" kata Tenten sambil melirik Neji

"Aku kan sudah bilang berhenti memanggilku Cinderella" balas Neji

"Kalian lagi ngapain? Mencoba hal yg nggak berguna ya?" tanya Sasuke

"Kami sedang rapat penting" jawab Temari

"Kalian mengikuti kami ya? Kenapa kalian juga rapat saat kami sedang rapat?" tanya Naruto

"Ti…tidak kebetulan saja kami sedang rapat" jawab Hinata pelan

"Hinata kau nggak perlu bersikap baik dengan orang-orang seperti mereka" ujar Ino

"Orang seperti apa maksudmu?" kata Sai sambil tersenyum tanpa ekspresi

"Ya orang tak berperasaan seperti kalian" jawab Ino cuek

"Apa katamu?" kata Sai masih sambil tersenyum

"Aku bilang………….!" Ino mulai emosi

"Ino sudahlah ayo pergi" potong Temari sambil menarik tangan Ino

"Ah…Ne….Neji nii-san bye-bye" kata Hinata sambil berlari kecil mengejar Ino, Temari, dan Tenten

"Loh Sakura mana?" tanya Tenten tiba-tiba

Ternyata Sakura sedang melihat-lihat peta daerah sekitar di depan ruang klub. Sepertinya dia sedang mencari lapangan basket.

"Loh kamu nggak pulang?" tanya Sasuke melihat Sakura yg masih memperhatikan peta

"Aku masih harus mencari sesuatu"

"Mencari apa?"

"Bukan urusanmu. Sudah ya aku pulang dulu." kata Sakura sambil berlari kecil

Begitulah keadaan klub basket di sekolah itu. Tim cewek dan tim cowoknya tidak pernah akur. Beberapa dari mereka bahkan punya julukan yg aneh-aneh pada musuhnya, seperti Tenten menjuluki Neji Cinderella dan Naruto menjuluki Hinata Putri Malu.

"Eh Neji ada yg ingin kutanyakan" kata Naruto

"Tentang apa?"

"Tentang si Putri Malu (Hinata)itu"

Sementara itu tim basket cewek di perjalanan pulang………

"Hinata aku penasaran kenapa kamu selalu memanggil si Cinderella itu dengan sebutan Neji nii-san?" tanya Tenten

"Di…dia itu saudara sepupuku, ayahku dan ayahnya itu kembar" jelas Hinata

"Hah? Dia sepupumu?" semuanya tampak kaget

Sementara itu di tim basket cowok……..

"Sepupu???"

"Iya begitulah"

Kembali ke tim basket cewek……..

"Aku nggak menduga kalau dia itu sepupumu loh, walaupun mata kalian mirip sih" ujar Sakura yg sudah bergabung dengan yg lain

"Iya aku juga. Habis sifat kalian itu bedanya kayak langit dan bumi" tambah Ino

"Hinata kasihan sekali kau harus jadi sepupunya" kata Tenten sambil mengelus-ngelus bahu Hinata

"Tenten-chan…"

"Eh Tenten" kata Sakura tiba-tiba

"Apa?"

"Soal lapangan itu…ng….bisa nggak ditugaskan ke orang lain saja?" pinta Sakura

"Kenapa?"

"Habis aku kan baru pindah ke sini 2 tahun yg lalu, dan setahuku nggak ada lapangan basket yg free"

"Wah bagaimana ya? Hm kayaknya nggak bisa deh" ujar Tenten sambil tersenyum sadis

"Ah kejamnya" kata Sakura mengeluh

"Lagipula ini kan salahmu sendiri" tambah Tenten

"Huf…. Ya sudah mau bagaimana lagi" kata Sakura pasrah

"Biar aku bantu cari Sakura-chan" ujar Hinata

"Wah Hinata makasih ya, kau baik sekali" kata Sakura kegirangan

"Ya sudah kalau begitu aku pulang dulu ya. Aku harus jaga toko bunga" kata Ino sambil melangkah pergi

"OK kalau begitu sampai disini saja ya" kata Temari sambil melambai-lambaikan tangannya kearah Hinata, Sakura, dan Tenten

"Huf….kalau begitu aku temani kalian mencari lapangan saja deh" kata Tenten sambil mengikuti Sakura dan Hinata

"Wah kalian baik sekali sama aku. Makasih ya" kata Sakura sambil merangkul Hinata dan Tenten

"OK kalau begitu, pertama kita kearah sana" seru Tenten

3 Hari kemudian……………….

"Kenapa kalian kemari lagi? Mau rebutan lapangan?" tanya Neji melihat tim cewek berada di lapangan basket sekolah

"Kita kan sama-sama dari klub basket. Kok kami nggak bisa pakai ini?" Tenten balik bertanya

"Huf…Susah juga ya. Kalau begitu ayo keluar kita diskusikan sebentar" kata Neji sambil menarik tangan Tenten selaku ketua klub basket

Mereka berdua mendiskusikan soal lapangan basket untuk tim cowok dan tim cewek.

Kembali ke Naruto dan yang lain………...

"Kenapa kalian nggak cari lapangan lain saja, supaya kita nggak bertengkar terus soal lapangan?" tanya Naruto

"Huf..kalau soal lapangan sih sudah kami cari dari 3 hari yang lalu, tapi sampai sekarang belum ketemu juga" jawab Sakura

"Loh kalian kan cewek, gunakan pesona kalian itu untuk memperoleh lapangan" goda Sasuke

"Kamu pikir kami ini apaan hah? Kami tidak seperti kamu yang selalu sok cool untuk menarik perhatian cewek-cewek, padahal sifatmu itu sama sekali tidak cool" balas Sakura

"Loh masih mendingan aku dong, daripada kamu nama Sakura itu apa cocok buat kamu? Hanya rambutmu saja yang mirip dengan bunga Sakura, sedangkan yang lainnya bertolak belakang" kata Sasuke tidak mau kalah

"Kau…." Sakura benar-benar marah

Kembali ke Neji dan Tenten...

"Kalau begitu sampai kalian mendapat lapangan baru, kita akan bagi lapangannya. Setengah untuk tim cowok dan setengahnya lagi untuk tim cewek. Gimana?" jelas Neji

"OK aku setuju"

Kembali ke Naruto dan yang lain………

"Sakura sudah hentikan!" Ino menenangkan Sakura

"Sasuke kamu juga cukup sampai disitu!" kata Shikamaru

Tenten dan Neji kembali ke lapangan. Mereka mengatakan ide mereka pada anggota tim yang akhirnya juga setuju pada keputusan mereka.

"Kalau begitu mulai sekarang kita akan latihan bersama" kata Neji

"OK"

Tim cewek dan tim cowok akhirnya latihan di lapangan yang sama, hanya saja mereka membagi lapangannya jadi dua bagian.

Beberapa saat kemudian…………….

"Sasuke keren sekali ya saat bermain basket" bisik Ino pada Sakura

"Keren apanya? Dia itu hanya sok cool tahu" keluh Sakura

"Eh tapi tetap saja keren" kata Ino lagi

Tiba-tiba….

"Akh. Apa-apaan sih!" seru Ino ketika punggungnya terkena bola basket dari tim cowok

"Sorry tanganku licin" kata Sai sambil tersenyum tanpa ekspresi

"Kau ini kenapa sih? Jangan tersenyum seperti itu dong" keluh Ino

"Eh sepertinya Sai cemburu pada Ino ya?" bisik Sakura

"Huh kalau dia bisa cemburu sih, bagus sekali" jawab Neji

"Eh apa maksudnya?"

"Dia itu seperti tidak punya perasaan sejak kematian kakaknya" jelas Neji masih sambil berbisik

"Eh kakaknya kenapa?" tanya Sakura

"Ah tidak…. Ayo lanjutkan latihannya" kata Neji sambil menatap Sai dengan pandangan sedih

"Ino sudahlah ayo latihan lagi" ajak Tenten

"Akh Aduh sakit sekali" keluh Temari sambil memegangi kakinya

"Temari-chan…" Hinata mendekati Temari

"Kau kenapa?" tanya Tenten

"Kakiku sakit sekali" keluh Temari sambil memegangi kakinya

"Sepertinya kau terkilir" kata Shikamaru tiba-tiba

"Aduh kakiku" keluh Temari

"Ayo aku bawa ke UKS" kata Shikamaru dan langsung menggendong Temari

"Eh ngapain kamu? Turunin aku" kata Temari sambil berusaha turun dari gendongan Shikamaru

"Sudah diam saja. Kalau kau gerak terus bisa jatuh" kata Shikamaru sambil terus menggendong Temari

"Ternyata Shikamaru perhatian juga ya ha…ha" kata Naruto sambil tertawa kecil

"Temari-chan, Shikamaru-kun" kata Hinata pelan

"Putri Malu kamu nggak usah cemas, Shikamaru itu orangnya baik kok" kata Naruto sambil tersenyum

"Ah…i…iya. Ng… Naruto-kun" ujar Hinata malu-malu

"Kenapa?"

"To…tolong pa..panggil Hinata saja"

"Ah OK.. Putri Ma……ehHinata"

2 Jam Kemudian……………..

"OK semuanya sampai disini dulu latihan kita" seru Neji selaku kapten tim cowok
Tim cewek sudah pulang dari sejam yang lalu

"OK bye-bye"

Beberapa saat kemudian di toko bunga Yamanaka…….

"Loh Sai, seperti biasa kamu selalu beli bunga pada hari kamis ya" ujar Ino yang menjaga toko bunga

"Hn…" Sai hanya tersenyum tanpa ekspresi

"Kenapa harus hari kamis sih? Kenapa kamu nggak beli pada hari lain?" tanya Ino

"Bukan urusanmu" jawab Sai cuek

"Huh bikin penasaran saja" keluh Ino

"Aku mau yang seperti biasa, mawar putih" tambah Sai

Setelah membeli bunga Sai segera pergi dari situ, dia meninggalkan Ino yang masih penasaran dengan kebiasaannya yang selalu membeli bunga pada hari kamis.

End of chapter 1….

Perhatian Review anda sangat diharapkan!

REVIEW...REVIEW...

Makin banyak yang review makin cepat aku buat chapter keduanya he...he...