Friendship Be Love!
Disclaimer : Mashashi Kishimoto (bener ga tulisannya.?)
Warning : OOC, AU, GJ , missTypo, bad fic (?), GJ, tak beralur, ga lucu,-
Pairing : Naruhina+Sakura (?)
Genre : Friendship, Romance
Rated :T
Maaf ya, ini fict pertama Sekar, Sekar berani taruhan kalau cerita ini pasti tidak bagus, tapi, entahlah menurut kalian, tapi yang pasti, terimakasih ya udah mau baca fic aneh Sekar ini (?).
O ya, 1 lagi, mungkin author yang lainnya menyelipkan sedikit khas-khas dari sapaan Jepang, tapi, mungkin Sekar tidak terlalu menggunakannya, karena, Sekar takut salah… hhe.- =]
Here we go!.
Seasons 1.
Hinata Hyuuga, itulah aku, aku berasal dari keluarga yang tercukupi bahkan kelebihan (?), walaupun seperti itu, aku tidak mempunyai banyak teman, apalagi sahabat, karena mereka berkata, bahwa aku tidak asyik, apalagi untuk diajak ngobrol, tapi itu tidak dapat membakar semangatku, aku yang kini duduk di Kelas XI Konohigh School *nama yang aneh, authornya juga aneh (?)*, ingin menjadi wanita yang berguna, dan tidak ingin menjadi yang tertindas, karena itu, aku harus semangat!.
O ya, aku mempunyai seorang sahabat laki-laki, , ia bernama Naruto-Kun, aku sedikit menyukainya (dalam arti lain…), sampai-sampai, aku pernah pingsan karena Naruto tiba-tiba memelukku ketika ia lulus ujian kejujuran dahulu *adakah Ujian Kejujuran? Seraang Author nya!*, entah mengapa aku menyukainya, namun, aku sudah senang mempunyainya walau hanya sebagai sahabat saat ini, aku merasa, akulah gadis yang paling beruntung. Dan juga, 1 lagi, aku mempunyai sahabat bernama Sakura-chan, si gadis manis berambut pink, ia selalu ceria, namun ia terkesan galak kepada lelaki, kecuali lelaki yang ia sukai. Beruntung, merka sangat baik terhadapku…
O ya, mau tahu ga gimana tuh mereka pertama bertemu saat kelas X, hingga akhirnya bersahabat.? Check it out!
Flashback : on
Pagi itu, dingin, burung-burung yang berkicauan sedang berduet dengan suara Ayam yang berkokok *Berduet..? Plak!*. Seorang gadis sedang berjalan menuju sekolah barunya, Konohigh School.
"Un, semoga hari ini bisa lebih menyenangkan di banding kemarin." Batin Hinata dalam hatinya, tiba-tiba…
"Hey kau gadis berambut biru tua!" ujar seseorang dari belakang, mungkin ia seumuran dengan Hinata, ia mempunyai rambut pirang dan bermata biru, serta ia memiliki kumis yang lucu seperti kumis kucing, binatang kesayangan Hinata ,-
"Ka-kamu bicara pa-pada ku..?" Tanya Hinata dengan terbata-bata seraya memainkan kulit di jarinya yang terkelupas.
"Iya, pada siapa lagi.? O ya, kamu akan sekolah di Konohigh School kan?" Tanya lelaki itu dengan suara menggelegar ceria *wah..?*.
"I-Iya, ada a-apa.?" Tanya kembali hinata dengan lembut.
"Tak apa, aku hanya menebak saja, Jalan bareng yuk ke sekolah. Mengingat kebetulan kau adalah teman pertamaku di sekolah baru ini!" Pinta lelaki itu sambil menarik tas Hinata untuk berjalan *caranya kasar sekali ya.? Dasar Author gila..*
"Eh, i-iya." Ujar Hinata tidak bersemangat.
"Hmm, aku rasa, mengapa kamu selalu merunduk saat aku tanya dan menjawabnya dengan gagap.?" Bentak Naruto, entahlah, mengapa ia membentak Hinata. *menurutku, itu suruhan Author*
"Tak apa, hanya, baru kali ini…"
"Baru kali ini kau bertemu dengan aku yang tampan ini.?" Naruto berkata dengan PD nya.
"Un,… " Wajah Hinata pun memerah, jantungnya berdetak kencang, apakah ini bertanda…
"Hey! Ada apa denganmu! Entahlah, ya sudah, sepertinya kita harus berpisah sampai sini, sampai bertemu kembali ya, semoga nanti kita sekelas!" ucap lelaki itu seraya melambaikan tangan dan berlari menuju papan pengumuman *ngapain…? Udah ah gak penting, hha…(Author mulai error)*
Setelah diabsen, ternyata Hinata sekelas lagi dengan lelaki itu. Menurut Hinata, lelaki itu sedikit kasar, selalu gembira dan lucu, Hinata menyukainya setelah lelaki itu dengan PD nya berkata bahwa ia Tampan (?).
Saat Hinata memasuki ruang kelas X-Z *hah?*
"Hi, senang berkenalan denganmu, ngomong-ngomong, siapa namamu.?" Ucap seorang gadis manis berambut pink dengan sapaan yang lembut.
"Iyaa! Siapa Namamu! Kau cantik rambut biru!." Ucap seorang lelaki, mulut dan hidungnya ia tutupi dengan secarik kain hitam, sepertinya, ia membawa boneka anjing didalamnya, namun, tidak.. itu bukan boneka,… *Authornya sedikit tulalit, mohon ma'lum..*
"Sudah kau Kiba! Urusi saja Akamaru, dasar genit!."ucap gadis berambut pink itu sehingga mengagetkan aku, karena gadis itu sedikit bereteriak dan bahkan akan memukul lelaki polos itu. * OOC.*
"Aku Hinata-Hyuuga, kalau ka-kau.?" Tanya Hinata lembut sambil memberikan sebuah senyuman manis.
"Aku.? Aku Sakura Haruno, panggil saja aku Sakura." ucapnya lembut.
"Aku, panggil saja aku Kiba, manis..?" Ujar lelaki itu tiba-tiba. *Maaf ya, aku ga bikin Gossip, hanya, OOC. Gomen.. *
"Tidak ada yang bertanya padamu Kiba.! Dari School, kau memang tidak berubah!." Ucap Sakura dengan kasarnya. Namun suara lembutnya…
Tiba-tiba, lelaki berambut pirang datang dengan wajah yang sama, dan tak lupa, dengan senyum lebarnya, mungkin ia ingin memamerkan gigi putihnya *Author stress*
"Hei! Rambut Biru, senang bertemu kamu lagi.!" Ucapnya seraya mendekati Hinata dan melempar tasnya, tak di sengaja, lemparan tasnya mengenai wajah….
"Auuw!. Kau ini! Hati-hati sedikit dong! Dasar lelaki tak punya perasaan! Huh, untung saja wajahku tidak memar.!" Teriak Sakura yang tepat berada di belakang Hinata.
"Maaf, aku tidak sengaja." ucap lelaki itu, dingin, namun wajahnya memerah, ia menggaruk kepalanya, seperti ada kutu di rambutnya *hmm… Sok tau aku ni, hha*
"Hmm, kali ini kau ku maafkan, lain kali, akan ku hajar kau..!" Ucap Sakura kesal.
"Heh ehe.? Jahat sekali." Ucap lelaki berambut kuning itu pelan dengan wajah polos.
"Sudahlah, wah, kalian berdua saling kenal, apakah kalian berdua (mengangkat kedua alisnya)." Goda Sakura.
"Ti-tidak! Aah, kalau aku sih, banyak yang ingin menjadi pacarku, namun, aku tidak mau, karena aku masih ingin sendiri." ucap lelaki itu dengan Percaya Dirinya…
"Bilang saja kau ini banyak ditolak gadis, pantas saja, tak kan ada yang menyukaimu, o ya, siapa namamu…?"
"Namaku, Naruto Uzumaki! Bukankah kau sudah mengetahui namaku gadis bermata lavender?"
"Hn.." Hinata menggelengkan kepalanya, wajah Hinata pun memerah, entah mengapa *Authornya ini aneh sekali…*
"Hn, o ya aku lupa, siapa namamu rambut biru.?"
"Hi-Hina-hina-ta Hyu-yuuga" ucap Hinata kepada Naruto 'oh jadi namanya Naruto ya, kalau begitu, aku senang mengetahui namanya.' Batin Hinata dalam hatinya…
"Selamat Pagi, perkenalkan nama saya Orochimaru-Sensei , saya guru BK, hey! Bisakah kalian diam! Kalian tidak sopan sama sekali!." Teriak seorang guru yang tiba-tiba masuk sebelum bel berbunyi, spontan, anak-anak kaget dan kesal, karena Guru Galak ini masuk sebelum bel berbunyi, keadaan pun sepi sejenak, ~
"Ssst, Hinata-Chan, sst! Rambut biru. A-aku…" Bisik Naruto kepada Hinata.
"Hey! Kepala Durian, bisakah kau diam! Kalau kau ingin berpacaran dan mengobrol, bukan di sini tempatnya! Mengerti..?" Teriak Tuan Orochimaru dengan kejam, matanya pun terbilang menakutkan, pengalaman pertama masuk sekolah yang buruk memang.
Tiba-Tiba, bel masuk pun berbunyi, dan guru mengesalkan itu-pun keluar, semua murid di kelas itu pun bersorak ^Horee!^ *Authornya stress…*
Pelajaran ^Nyata^ pun berlangsung, guru yang mengajar ^kecuali Orochimaru-sensei ^ seru dan kocak semua, dan itu berhasil membuat Perut murid di kelas X-Z itu terkuras habis.
Tidak terasa, bel Istirahat pun berbunyi ^TengTeng Ding Dong Ngingok^, dan semua murid di Konohigh School berhamburan keluar kelas, kecuali Sakura, Hinata dan Naruto, mereka ingin melanjutkan pembicaraan ^aneh^ tadi…
"Hey Sakura-chan Hinata-chan!. Maukah kalian menemaniku nanti pulang sekolah ke Kedai Ramen.? Iruka-Sensei akan mentraktir! Ia dulu adalah salah satu guru Les Private ku dan akan mentraktir Ramen kalau nilaiku berhasil mencapai angka 100!." Ucap Naruto panjang lebar seraya duduk di atas bangku Hinata.
"Un, aku sih, bagaimana Hinata-chan!."
"…Aku..? hn… i-iya…." Ucap Hinata yang baru tersadar dari lamunannya melihat Wajah Naruto ^ehem ehem, pekik, ciee, uhuk uhuk^ *Author error*
"Hey Hinata, kenapa kamu selalu melamun ke wajahku…? Jangan-jangan, kau terpesona dengan ketampananku!." Ucap Naruto dengan Percaya Dirinya…
Tapi, malah Sakura yang menjawab…"cih! Kau tampan darimana?"…di lain sisi, wajah Hinata memerah seperti buah tomat siap makan, hha.
"Wajahmu memerah Hinata, ada apa.? Kau sakit…?" Tanya Naruto seraya memegang Kening Hinata, wajah Hinata pun tambah memerah.
"Hn, tidak, aku tidak sakit, Naruto, Arigatou." Ucap Hinata sambil melepaskan tangan Naruto dari keningnya dengan perlahan dan tampang yang malu.^ngomong2, baru kali ini Hinata tidak gagap.?^
"Aku tidak bermaksud mengganggu, namun, aku kira… kalian…? (mengangkat alisnya (lagi)) habis, melihatnya, aku sedikit ^Iri!^ ." Ucap Sakura sambil mencolek Hinata dan Naruto.
"Iri.? Kau menyukai ku Sakura! Gyaa! Sudah aku bilang pasti banyak yang menyukaiku." Ucap Naruto(lagi-lagi) dengan wajah PD nya…
"Cih! Tak mungkin, aku tidak menyukai lelaki seperti mu." Ucap Sakura membuang wajahnya.
Sejak hari itu, Hinata, Sakura dan Naruto selalu terlihat bersama, merajut sebuah persahabatan yang penuh dengan pengalaman pahit dan manis. Mereka sangat dekat.
Flashback : off
HINATA's POV
Ya, begitulah ceritanya, kini usia persahabatan kita sudah genap 1 tahun, beberapa hari yang lalu, kami sudah merayakannya, kami mengadakan buka puasa bersama *ew!* di rumah Sakura, namun aku pulang lebih dahulu karena Neji sudah memarahiku untuk pulang,
_06.30_
"Hinata-chan!." Ucap lelaki berambut kuning yang tak lain adalah Naruto dari belakang saat pergi sekolah. Hinata tidak menoleh sedikit pun.
"Mengapa kemarin Neji menyuruhmu untuk cepat pulang?" Tanya Naruto, keringatnya mengalir deras sebab Naruto mengejar Hinata sambil berlari.
"Hn, Ne-neji melarangku pulang malam." Jawab Hinata seraya menuruti kebiasaanya : memainkan kulit jarinya yang terkelupas.
"O ya, aku ingin bicara sesuatu padamu, Hinata."
"a-apa.?" Hinata pun masih seperti dahulu…
"Begini, kemarin kan aku mengatakan kepada Sakura, bahwa aku sudah mempunya pacar, hm, maukah kau berpura-pura menjadi pacarku? " Pinta Naruto sambil berjalan di dekat Hinata.
"hn, i-i-i-ya." Ucap Hinata dengan berat dan tidak bersemangat
"Yes!. Jadi, nanti kamu duduk bersamaku ya! Aku akan membutikan pada Sakura bahwa itu benar! Ya! Horeeee!" ucap Naruto sedikit autis *author nya yg autis."
"hn." Hinata pun merunduk dan menutupi wajah merahnya 'Yeah! Walau hanya berpura-pura, aku harap, ini akan menyenangkan!.' Batin Hinata sambil tersenyum tidak jelas. *wah.?*
_Saat di kelas_
"Sakura!." Teriak Naruto sambil (lagi-lagi) melempar tasnya dan kali ini mengenai wajah Hinata.
"ah!." Teriak Hinata kesakitan.
"Ma..maafkan aku Hinata, jangan marah ya.? Kalau kau marah, aku tidak akan memaafkan diriku sendiri." Bisik Naruto dengan agak keras, seraya mengelus wajah Hinata yang halus, tapi, ini hanya acting. Sebenarnya … 'Semoga actingku kali ini dapat mengecoh Sakura! Hahaha' batin Naruto … 'Un, aku tahu ini semua hanya acting belaka, sampai ia mengelus pipiku, malu sih dlihat teman-teman, tapi, senang rasanya, walau hanya acting' Batin Hinata
"Eheeeem" teriak anak-anak sekelas yang melihat aksi Naruto mengelus Hinata, apalagi, Naruto melempar tasnya yang mengenai Hinata yang sedang berjalan ke bangkunya, jadi, aksi ini sangat jelas, ^soalnya mereka berdua berdiri^.
"Hn…" pipi Hinata dan Naruto pun memerah, seperti tomat, buah/sayuran kesukaan Hinata.
"Naruto, jadi.. jadi… Hinata adalah…. Pacarmu.?" Tanya Sakura histeris.
"i-iya!. Akhirnya aku mendapatkan Hinata, memang dari pertama aku menyukainya.!" Ucap Naruto berbohong…
"Sudah kuduga."… Ucap Sakura agak pelan, setelah itu ia menjadi agak pemurung. 'Aaargh! Mengapa aku ini.? Aku tidak boleh cemburu. Aku tidak boleh menyukai Naruto, ia Kikuk, aku membencinya, aku hanya menyukai Sasuke!." Batin Sakura, Hatinya sedang berperang, mencari kebenaran antara suka dan tidak.
"Hinata ,buka puasa nanti, biar aku traktir Ramen, ya, kamu bisa kan." Tanya Naruto, matanya agak melirik ke Sakura, ia ingin tahu reaksi Sakura.
"I-iya." Seperti biasa, singkat-padat-jelas-gagap itulah Hinata. Dan reaksi Sakura? : memperhatikan sikap kedua sahabatanya…
_Setelah pulang sekolah_
"Hinata! Tunggu!" Teriak Sakura dari jauh, ia mengejar Hinata yang sedang berjalan menuju gerbang sekolah.
"iya, ada apa Sakura-chan.?"
"Hn, kau benar-benar berpacaran dengan Naruto.?" Tanya Sakura penasaran…
"I-iya, ada apa Sakura-chan.?apa kau ingin ikut kami untuk berbuka puasa bersama.?"
"boleh.?" Sakura pun mengangguk-angguk, 'aku ingin tahu bagaimana sih mereka pacaran? Melihat yang 1 kikuk yang 1 lagi pendiam, haha' Batin Sakura, Sakura pun tertawa sendiri bagaikan orgil *Di pukul Sakura*
"Hey, Hinata, nanti jadikan.? Jangan terlambat, jam 4, kau ke rumahku ya.! Aishiteru!." Ujar Naruto agak keras.
"Na-naruto"
"iya ada apa, Hinata.?" Tanya Naruto…
"anu, Sakura mau i-"
"tidak boleh!, ini pribadi, maaf ya Sakura.!" Tolak Naruto dan langsung berlari keluar Gerbang untuk pulang, namun langkahnya terhenti, "Hinata, aku antar kau pulang, mau kan.?"
"I-iya, ma-maaf Sakura-Chan, ka-kali ini kau pu-pulang send-diri ya. Gomen."
"Iya Hinata, tak apa, Naruto, jaga sahabatku, jangan kau sakiti dia!." Teriak Sakura dan langsung pulang ke rumahnya.
"Hinata, di mana rumahmu? Kita satu jurusan kan.? Ini pakai Jacket ku, aku takut engkau sakit." Ucap Naruto tanpa sengaja *Authoor inii Aneehh!*
"hn.? Rum-rumahku, bi-biar nan-nti aku tunjukkan, jacket mu.? Bi-biar Naruto sa-ja yang pakai." Ucap Hinata dengan terbata-bata seraya menolak jacket yang Naruto berikan sebelum jalan.
"Hinata, aku…"
Jantung Hinata pun berdetak keras, mungkin Naruto akan mengatakan bahwa, ia ^kalian tau sendri kan?^… dan wajah Hinata pun memerah sesaat.
-Apa yang akan Naruto katakan?
-Apa yang mereka lakukkan di acara buka puasa bersama nanti…?
-Baca terus ya next story nya…
Segitu dulu ya ceritanya dari Sekar, aku berani taruhan kalau cerita ini jelek dan kacau dan juga ga beralur, dikit pulaa...… tunggu next story nya ya…dan terimakasih sudah mau baca...
Review yaaa…. =]
