I Want to Die, but...
Hello! Mitsuki di sini! Yaa... ini cuma cerpen yang Mitsuki buat pas lagi bosen di sekolah, jadi agak gaje. Cerita ini nga ada penentuan characternya jadi terserah anda siapakah pemeran dalam film *eh fanfic ini. Di setiap chapter (nanti ada 3 chapter) ceritanya beda, tapi temanya mirip-mirip dikit...
Di chapter satu tanda petik ("...") itu yang ngomong cowo, klo nga ada tanda petiknya itu pikiran cewe. Yang cewenya nga ngomong apa-apa...
Disclaimer : sekali lagi characternya terserah! Vocaloid atau character lain yang anda pakai, bukan punya saya. Saya hanya mempublish cerita ini di catagory Vocaloid
Selamat Membaca
( -w-)?
Dingin... Musim dingin telah tiba. Aku terus berjalan dan berjalan tanpa arah, meninggalkan semua masalahku... Salju mulai turun menghapus jejakku, nafasku menguap karena hawa dingin musim ini. Ku harap salju terus turun dan turun hingga menimbun seluruh tubuhku dan menghapus nyawaku sehingga aku bisa bebas dari semua ini.
"Hei... Kenapa kau duduk sendirian di sini hanya memakai pakaian tipis?"
Tinggalkan aku... Biarkan aku di sini sendirian kedinginan...
"Ini pakai, kau bisa sakit..."
Aku melepas jaket yang ia berikan dan melempar jaket itu ke wajahnya
"Ada apa? Kau tidak mau bicara?"
Aku hanya mengubur wajahku dan memeluk kakiku, aku tidak ingin dilihat olehnya
"Kau harus segera pulang, mau ku antar?"
Tidak... Jangan bawa aku ke tempat itu... Aku benci tempat itu...
"Kau tidak mau pulang ya... Kalau begitu, ayo naik ke sepedaku, aku akan membawamu keliling kota, mungkin itu akan membuatmu lebih tenang"
Ia tersenyum kepadaku, senyuman pertama yang kudapat sejak saat itu...
Angin menerpa rambutku... hawa dingin terus menusuk tubuhku
"Kau kedinginan? Kita berhenti sebentar di kedai minuman sana ya"
Aku meminum minuman hangat yang diberikannya sehingga tubuhku menjadi sedikit lebih hangat...
"kau masih mau melanjutkan perjalanan? Tapi sebelum itu... pakai ini, jangan dilepas lagi"
Ia memberiku jaket yang ia pakai dan aku memakainya, hangat... ini pertama kalinya aku merasakan kehangatan dari seseorang sejak saat itu
"Kau sudah tenang? Mau ku antar pulang sekarang?"
Tidak... Aku tidak ingin pulang... aku ingin bersamamu lebih lama...
"Masih tidak mau pulang? Kalau kau tidak pulang mereka akan khawatir..."
Tidak mungkin mereka khawatir... mereka ingin aku pergi dari kehidupan mereka, aku tidak dibutuhkan... aku hanya sampah bagi mereka
"Baiklah... kita akan berkeliling lebih lama lagi..."
Salju terus turun... menghapus jejakku dan dia, walaupun hawa dingin menyelimuti kota ini, aku tetap merasa hangat, jika bersamamu... Ku harap waktu bisa berhenti dan kita akn terus bersama di atas tumpukan salju yang turun...
The End
Silahkan pakai imajinasi kalian sendiri untuk mengisi beberapa hal yang Mitsuki tidak jelaskan dalan FF ini #authormales #ditendang
Wait for the other chapters! Next chapter is in English! (siap-siap bawa kamus #plak)
Arigato for reading
Gomen for my mistakes
Review if you want...
