Little Star
Author : Afuda Zaruno
Anime : Gintama
Pairing : GinHiji
Genre : Family, Romance, Drama, A Little bit Lemon
Warning : Semua karakter di dalam anime tersebut bukan milik saya. Semuanya tetap ditujukan kepada Sorachi-sensei. Arigatou~ Sedikit OOC dan juga mengandung konten MPREG. Saya membuat karakter Hijikata sebagai omega. Hope you like it! J
Summary : Terkadang beberapa bintang kecil, datang meramaikan sebuah malam yang dingin. Namun dia akan datang untuk meramaikan suatu hari dalam keluarga kecil kita bukan?
...
Hola minna-san, kali ini author lagi baper super. Jadi kepikiran pengen nulis lagi, sebelum ane kaga bisa nulis ni OTP gua karena suatu keadaan yang mengharuskan. Dan juga emang lagi pengen aja, hehehe.
Pokoknya kalian para pecinta GinHiji dimanapun kalian berada, salam aja deh. Dan sebelum baca, di mohon persiapkan mental aja ya. Dan juga perhatikan POV yang berganti-ganti di setiap Chapter, OK?
...
/01/Your Beautiful
...
Kabukichou, tempat dimana aku masih terjaga sampai hari ini terjadi. Bahkan hingga aku hampir melempar jantungku keluar dengan beberapa pasang mata melirik tajam kepadaku. Aku diam-diam menatap matamu dalam-dalam bersamaan kau mulai menghajarku habis-habisan. Di saat aku mulai memegang tanganmu, mencium aroma wewangian itu dan melihat sebuah surai yang diterpa mentari yang menegak, aku bisa merasakan keraguan sekaligus kebahagian di dalam jiwamu.
Kau tersenyum padaku lagi. Tanpa bisa kusadari kau sangatlah pandai menyembunyikan sesuatu. Aku menangkap pundakmu yang hampir terjatuh. Bahkan kau masih berusaha memakai sepatu kaca pemberian ayah angkat yang tentunya kau membencinya.
Namun sangatlah kusukai.
Kau melempar buket mawar sembarang arah. Niatnya kau memberikan kepada mereka orang yang kau cintai. Jalan lain malah terbuang ke danau dimakan ikan. Kuingat kau sempat beradu jotos denganku setelah acara yang membuatmu hampir menangis menahan malu. Tapi setitik kemudian, aku melihat seulas senyummu dari kejauhan.
Dan itulah yang membuatku percaya. Kau juga menyukainya bukan?
...
Beberapa waktu berlalu, meninggalkan dengan jelas sedikit demi sedikit kenangan yang terukir sepanjang hari. Aku melalui hari-hari baru dengan hadirmu. Tanpa banyak berubah, rasa masih tetap teruntai dalam tulisan yang lumayan panjang.
"Selamat atas kelahirannya Sakata-san, putra Anda kembar lelaki dan perempuan."
Kata itu masih terngiang dalam ego dan kepalaku. Bahkan hatiku juga yang tiada tergantikan. Merekalah kebahagiaanku. Anak-anakku dan dirimu.
Kucium keningmu yang sedikit berpeluh dan bersaksi pada malam yang tak terlalu mendukung karena badai masih mengamuk di angkasa. Dalam nafasmu yang masih terengah, kau masih mengukir sebuah senyum tipis. Dan matamu yang membuatku tenang selalu.
Tanganku tergerak menyentuh rambutmu. Sekali dalam puluhan waktu aku hidup bersamamu. Kau masih sangatlah cantik dan memang selalu cantik seperti ini.
"Namanya . . . Hana . . . dan Tamegorou."
"Tamegorou?"
Aku bertanya padamu. Tidak, tepatnya bertanya jauh ke dalam menanyakan arti nama itu. Matamu sekali lagi menyiratkan sejuta misteri yang aku mungkin takkan tahu.
"Hm. Bagaimana? Kau suka?"
Entah apa yang harus kuperbuat selanjutnya. Ekspresimu terlalu lembut untuk kukatakan dengan indah. Bahkan senyummu berubah sedingin salju di tengah musim panas. Maaf jika aku hanya tersenyum. Kurasa tak ada hal yang lebih untuk menggambarkan segala hal yang ingin kuucapkan padamu.
Cintaku.
