Summary: Maaf, aku menyesal. Maaf, aku khilaf. Maaf, hanya ini kesempatanku untuk melihatmu. Maaf, aku tak bisa menemanimu lagi. Hanya itu yang bisa kuucapkan. Jadi, maafkan aku, Masamune-sama.


GOMENASAI

A Sengoku Basara Fanfiction

Sengoku Basara (c) Capcom


"Jangan, jangan begini,"

Aku hanya bisa memandang kerutan di dahimu.

Setetes demi tetes air mata mulai mengalir dari bola matamu.

Maaf, aku menyesal.

Aku tak bisa apa-apa, hanya mengepalkan tinju.

Sungguh melihat wajahmu aku hanya bisa menahan tangis.

Kugigit bibirku dengan keras, berharap perasaan ini segera hilang.

Aku tak ingin kau menangis.

Tolong maafkan aku.

Maaf, aku khilaf.

Maafkan mata kananmu ini, Tuan.

Dengan ceroboh kutinggalkan dirimu yang kesepian.

Dengan ego kulepaskan tangan ini dari genggaman tanganmu.

Aku hanya bisa menyesal, tanpa menggerakkan keadaan.

Kutukan pasti akan mendatangiku—tak peduli kapan—dimana—

Dan siapa yang akan berduka.

"Kojurou, kau bohong,"

Sosok karismatikmu tampak hilang ditelan hujan. Apa sebegitu kuatnya kah bayangan itu?

Bayangan hitam yang bahkan mampu melenyapkan sosokmu yang biasanya.

Meskipun tetes hujan meremangkan pandangan—aku masih bisa melihatmu.

Dirimu sungguh kelihatan lemah, Masamune-sama.

Maaf, hanya ini kesempatanku untuk melihatmu.

Izinkan aku untuk melihat senyummu lagi.

Izinkan aku untuk melihat cahaya di kedua mata indahmu.

Aku berharap pada angin yang berhembus kencang—aku berdoa.

Biarkan wajahmu di masa lampau dapat kukenang hingga ke ujung neraka.

"Bukankah kau bilang kau akan terus ada di sisiku?"

Kulihat kau menumpukan kedua lututmu di sampingku.

Kau raih kerah pakaianku dan kau genggam dengan erat—oh, aku terharu.

Merasakan emosimu yang begitu besar membuatku ingin menangis penuh haru.

Rupanya kau sudah sangat dewasa.

Sayang sekali, aku tak bisa melihatmu semakin dewasa nanti.

Maaf, aku tak bisa menemanimu lagi.

Pandanganku semakin memburam—ku tak bisa pungkiri semua.

Hanya Tuhan yang mengaturnya—untukku—

Untuk mata kanan sang naga mata satu dan—

Untuk sang naga mata satu itu sendiri—Date Masamune.

"Masamune-sama,"

Namamu terasa sungguh manis ketika kuucapkan.

Aku merasakan itu—terlekat jelas di lidahku.

"Maafkan aku,"

Hanya itu yang bisa kuucapkan.

"Kojurou! Kau harus tetap hidup! Dengar aku!"

Gelap—aku hanya bisa mendengar suaramu, Masamune-sama. Dimana kau?

"Kojurou!"

Ah—wajahku terasa hangat.

"Kojurou, bangun! Kojurou!"

Air matamu—apa air matamu menetes ke wajah berdosa ini?

"Kojurou, jangan tinggalkan aku sendiri..."

Masamune-sama, kau bisa berdiri sendiri—aku yakin itu.

Oh dan—dan apa ini?

Apa aku sudah mati?

Aku sungguh tak berguna—tidakkah kau berpikir demikian, Tuan?

Masamune-sama, hanya karena dirimulah aku hidup—

Hanya dirimulah aku mati.

Jangan menangis—jadilah kuat.

Jadilah apa yang selalu kuingin lihat dari sosokmu itu.

Aku akan selalu berdoa—penuh hikmad di sini.

Kita akan bertemu lagi.

Sampai jumpa.

Hanya ini yang dapat kuberikan—sampai sini.

Jadi, maafkan aku, Masamune-sama.


A/N:

Owalah, jadi toh? Cepetnyaa~v

Gomen ne kalo terlalu singkat, toh ini tumbenan aja lagi ada inspirasi.

Please review ~ !

Onegaishimasu ! (_ _)

And thanks for reading :D