Main cast : Kim Jongin - Oh sehun
Warning : Cerita hayalan yang gak mutu
~Miracle~
Salju telah turun, berjatuhan sedikit demi sedikit memenuhi kota seoul. Memberikan kesejukan ysng sangat menenangkan. Memberikan keindahan dan kebahagiaan di bulan Desember yang penuh cinta. dan itu pula yang dirasakan oleh sosok itu, sosok yang tengah terduduk tak jauh dari jembatan taman. Indah. Dia sangat indah, rambutnya yang sedikit demi sedikit tetutup selaput salju putih, bibirnya yang mungil kemerahan mengepulkan asap terbawa udara dingin disana.
"Sehun, sudah lama menunggu?" Sosok lain menghampirinya dan mulai duduk disampingnya, membawa tangan sehun perlahan kedalam genggamanya dan membawanya masuk ke dalam saku jaketnya, mencoba memberi kehangatan pada sosok malaikatnya walaupun tak banyak
"Aniya Kai, aku hanya beberapa menit menunggu sampai kau datang." Sehun berucap sangat lembut walau suara khas nya masih bisa terdengar, dan mulai menyandarkan kepalanya dibahu tegap sosok penyemangatnya, mencari kenyamanan disana sambil memejamkan mata.
"Begitu ya.. Sehun,. apa kau percaya mukjizat itu ada?"
"Tentu, dan bukankah kita sedang mengalaminya" Sehun berucap, menunggu jawaban Kai yang mungkin akan memberikan ketenangan untuknya. Dan untuk mereka
"Kau benar, kau tahu? Mendapatkan mu adalah suatu mukjizat dari tuhan yang paling indah." Jawab Kai seraya mengadahkan kepalanya dan mulai memejamkan mata ke langit yang terus menerus mengeluarkan salju yang perlahan jatuh ke wajahnya.
"Aku tau Kai." Sehun faham dan mengerti, mendapatkan dirinya tidaklah mudah. Orang tua Sehun tidak setuju dengan hubungan mereka, menentangnya dengan tegas. Tapi apa daya takdir, cinta, dan Tuhanlah yang menyatukan kembali. Hingga akhirnya Orang tua mereka dengan ringan hati menyetujui hubungan mereka, membuat mereka menangis tersed-sedu dengan air mata kebahagian, tak lupa terus bersyukur dan mengucapkan rasa kasih karena Tuhan telah memberikan mukjizat kepada Orang tua Sehun sehingga menyetujui hubungan mereka.
"Salju semakin banyak yang turun, ayo kita pulang." Kai beranjak dari duduknya dan mulai berdiri, menarik secara lembut tangan sehun agar juga ikut berdiri
"Ne, kajja." mereka saling berbagi kebahagiaan mereka, berjalan sambal bergenggaman tangan sampai Kai berhenti melanjutkan langkahnya
"Ada apa Kai? Sehun bertanya kebingunan, apa ada yang terjadi hal yang buruk? Semoga saja itu tidak
"Sehun, Saranghae" terlalu cepat hingga Sehun baru menyadari bibir kai yang sudah menempe pada bibirnya, mulai melumatnya kecil. Mencoba mengungkapkan semua perasaanya pada sehun yang mendalam. Biarlah tetesan salju putih itu menjadi saksi terikatnya mereka untuk selamanya
'Nado Saranghae, Kai.'
END
Gimana? Jelek kan? ff ini dibuat karena iseng denger lagu exo miracles in december. RnR please ^^
